Membangun Relasi Kerja yang Baik di Tempat Kerja

01 December 2021

Membangun hubungan kerja yang baik sangat penting untuk dapat mencapai kesuksesan dalam karier. Hubungan kerja yang baik mengarah pada kerja sama tim yang baik. Hal ini akan menjadi modal utama yang membantu Anda lebih mudah berkontribusi dan produktif.

Kini sudah banyak jenis pekerjaan yang beralih dengan cepat. Sebagian bekerja dari rumah sehingga mengetahui dan menghargai cara berkomunikasi juga semakin berkembang. Jadi, penting untuk menjaga hubungan baik saat melakukan peran baru di dalam sebuah tim.

Awalnya, kantor merupakan tempat Anda menghabiskan delapan jam dan pulang ke rumah dengan berkumpul bersama keluarga. Pekerjaan bukanlah tempat untuk mengharapkan pertemanan atau hubungan yang signifikan. Namun, hal-hal telah berubah.

Menurut career coach, Jenn DeWall, terjadinya pergeseran dalam angkatan kerja yang menginginkan relasi yang lebih berarti. Makna yang didapatkan mencakup berbagai hal seperti pekerjaan yang disukai hingga bekerja dalam tim yang solid.

Inti dari pekerjaan selalu berkaitan orang-orang yang bekerja dengan Anda. Karena itulah, penting untuk mengetahui cara memulai hubungan kerja sama yang baik di tempat kerja.

1. Proaktif dan empati

Saat memulai hubungan dengan rekan satu tim, setiap kolega akan tertarik untuk melihat kemampuan Anda di dalam sebuah tim. Mungkin, Anda akan menerima tantangan ini dalam bentuk pekerjaan yang ditugaskan sejak awal. Namun, Anda mungkin juga sama sekali belum dilibatkan di dalam tim.

Saat mendapatkan kesempatan, tawarkan pengetahuan dan pengalaman Anda dalam menyelesaikan tugas kelompok. Setelah itu, pelajari cara untuk membantu pekerjaan yang dilakukan rekan kerja. Luangkan waktu untuk berdiskusi tentang cara mendukung dan lebih memahami cara bekerja sama dalam tim.

Pastikan untuk tidak mengambil pekerjaan yang tidak nyaman untuk Anda tangani. Namun, cobalah untuk selalu membantu setiap ada kesempatan.

2. Luangkan waktu untuk semua orang

Saat berada dalam sebuah tim, beberapa orang cenderung memfokuskan waktu dan upaya untuk mengesankan stakeholders dengan posisi yang lebih senior. Namun, Anda sebaiknya tidak mengabaikan rekan kerja junior dan tugas-tugas yang mungkin tidak terlalu penting.

Pekerjaan yang dilakukan selalu penting bagi seseorang. Jadi, jangan meremehkan hal yang dilakukan orang lain, terutama jika Anda bisa membantu. Dalam peran baru, Anda mungkin memiliki tekanan untuk mengesankan semua pihak sehingga membagi waktu mungkin sulit. Meski begitu, ingatlah bahwa reputasi muncul di semua tingkatan, tidak hanya bagi atasan.

Tetapkan diri Anda sebagai anggota tim yang andal, suka membantu, dan menghormati di antara rekan-rekan junior. Anda juga bisa tetap membantu dalam membangun hubungan profesional yang baik dengan bos dan rekan kerja.

3. Selesaikan pekerjaan dan berikan respons

Kegagalan seseorang dalam memenuhi janji atau melewatkan tenggat waktu adalah hal yang tidak baik. Hal ini dapat merusak reputasi Anda dengan cepat. Hal ini bisa muncul akibat persoalan sepele seperti tidak membalas email.

Jika Anda merasa menangani sesuatu di luar kapasitas atau kekurangan waktu untuk merespons pekerjaan, penting untuk terbuka dan jujur ??tentang hal itu. Hal ini lebih baik untuk ditangani bersama daripada tidak merespons tanpa penjelasan.

4. Tunjukkan diri Anda dalam diskusi

Hubungan profesional juga dibangun di atas rasa hormat atau respect. Hal ini biasanya muncul saat Anda menyampaikan pendapat. Orang lain akan menilai kompetensi Anda melalui cara berbicara dan nilai-nilai yang Anda sampaikan saat terlibat dalam diskusi.

Meskipun sedang dalam diskusi melalui meeting online sekalipun, tunjukkan kehadiran Anda dengan menyampaikan respons. Keterlibatan diri Anda menunjukkan bahwa Anda berharga dan layak dipertimbangkan dalam sebuah tim. Berikan pendapat Anda, dukung pendapat orang lain, proaktif, dan ambil bagian dalam proses pengambilan keputusan.

5. Bersikap positif

Bagian penting dalam membangun hubungan yang sehat adalah mempertahankan sikap positif terhadap rekan kerja. Politik kantor dan gosip akan hampir selalu terjadi dan muncul di dalam sebuah tim. Namun, pentin bagi Anda untuk tetap bersikap netral dan terbuka.

Jangan mengambil risiko meremehkan seseorang atau bergabung dalam lelucon dengan mengorbankan orang lain. Hal ini malah akan merusak reputasi dan image Anda. Sebelum Anda menyadarinya, mungkin sudah muncul pembicaraan yang merusak reputasi Anda.

Kerja keras, kejujuran, dan sikap profesional yang positif adalah sifat yang akan bermanfaat dalam karier jangka panjang. Hal ini juga akan membantu Anda untuk membuat dampak saat melakukan peran baru. Dengan menghormati rekan kerja, Anda dapat membuktikan value dari pengalaman dan keahlian yang dimiliki.

Memposisikan diri sebagai orang yang menghormati posisi orang lain dapat menjaga hubungan profesional dengan baik. Tidak hanya muncul sebagai kesan awal saja, Anda bisa tetap bekerja secara profesional, terhindar dari konflik, dan dihormati untuk jangka waktu yang panjang.
 

Membangun hubungan kerja yang baik sangat penting untuk dapat mencapai kesuksesan dalam karier. Hubungan kerja yang baik mengarah pada kerja sama tim yang baik. Hal ini akan menjadi modal utama yang membantu Anda lebih mudah berkontribusi dan produktif.

Kini sudah banyak jenis pekerjaan yang beralih dengan cepat. Sebagian bekerja dari rumah sehingga mengetahui dan menghargai cara berkomunikasi juga semakin berkembang. Jadi, penting untuk menjaga hubungan baik saat melakukan peran baru di dalam sebuah tim.

Awalnya, kantor merupakan tempat Anda menghabiskan delapan jam dan pulang ke rumah dengan berkumpul bersama keluarga. Pekerjaan bukanlah tempat untuk mengharapkan pertemanan atau hubungan yang signifikan. Namun, hal-hal telah berubah.

Menurut career coach, Jenn DeWall, terjadinya pergeseran dalam angkatan kerja yang menginginkan relasi yang lebih berarti. Makna yang didapatkan mencakup berbagai hal seperti pekerjaan yang disukai hingga bekerja dalam tim yang solid.

Inti dari pekerjaan selalu berkaitan orang-orang yang bekerja dengan Anda. Karena itulah, penting untuk mengetahui cara memulai hubungan kerja sama yang baik di tempat kerja.

1. Proaktif dan empati

Saat memulai hubungan dengan rekan satu tim, setiap kolega akan tertarik untuk melihat kemampuan Anda di dalam sebuah tim. Mungkin, Anda akan menerima tantangan ini dalam bentuk pekerjaan yang ditugaskan sejak awal. Namun, Anda mungkin juga sama sekali belum dilibatkan di dalam tim.

Saat mendapatkan kesempatan, tawarkan pengetahuan dan pengalaman Anda dalam menyelesaikan tugas kelompok. Setelah itu, pelajari cara untuk membantu pekerjaan yang dilakukan rekan kerja. Luangkan waktu untuk berdiskusi tentang cara mendukung dan lebih memahami cara bekerja sama dalam tim.

Pastikan untuk tidak mengambil pekerjaan yang tidak nyaman untuk Anda tangani. Namun, cobalah untuk selalu membantu setiap ada kesempatan.

2. Luangkan waktu untuk semua orang

Saat berada dalam sebuah tim, beberapa orang cenderung memfokuskan waktu dan upaya untuk mengesankan stakeholders dengan posisi yang lebih senior. Namun, Anda sebaiknya tidak mengabaikan rekan kerja junior dan tugas-tugas yang mungkin tidak terlalu penting.

Pekerjaan yang dilakukan selalu penting bagi seseorang. Jadi, jangan meremehkan hal yang dilakukan orang lain, terutama jika Anda bisa membantu. Dalam peran baru, Anda mungkin memiliki tekanan untuk mengesankan semua pihak sehingga membagi waktu mungkin sulit. Meski begitu, ingatlah bahwa reputasi muncul di semua tingkatan, tidak hanya bagi atasan.

Tetapkan diri Anda sebagai anggota tim yang andal, suka membantu, dan menghormati di antara rekan-rekan junior. Anda juga bisa tetap membantu dalam membangun hubungan profesional yang baik dengan bos dan rekan kerja.

3. Selesaikan pekerjaan dan berikan respons

Kegagalan seseorang dalam memenuhi janji atau melewatkan tenggat waktu adalah hal yang tidak baik. Hal ini dapat merusak reputasi Anda dengan cepat. Hal ini bisa muncul akibat persoalan sepele seperti tidak membalas email.

Jika Anda merasa menangani sesuatu di luar kapasitas atau kekurangan waktu untuk merespons pekerjaan, penting untuk terbuka dan jujur ??tentang hal itu. Hal ini lebih baik untuk ditangani bersama daripada tidak merespons tanpa penjelasan.

4. Tunjukkan diri Anda dalam diskusi

Hubungan profesional juga dibangun di atas rasa hormat atau respect. Hal ini biasanya muncul saat Anda menyampaikan pendapat. Orang lain akan menilai kompetensi Anda melalui cara berbicara dan nilai-nilai yang Anda sampaikan saat terlibat dalam diskusi.

Meskipun sedang dalam diskusi melalui meeting online sekalipun, tunjukkan kehadiran Anda dengan menyampaikan respons. Keterlibatan diri Anda menunjukkan bahwa Anda berharga dan layak dipertimbangkan dalam sebuah tim. Berikan pendapat Anda, dukung pendapat orang lain, proaktif, dan ambil bagian dalam proses pengambilan keputusan.

5. Bersikap positif

Bagian penting dalam membangun hubungan yang sehat adalah mempertahankan sikap positif terhadap rekan kerja. Politik kantor dan gosip akan hampir selalu terjadi dan muncul di dalam sebuah tim. Namun, pentin bagi Anda untuk tetap bersikap netral dan terbuka.

Jangan mengambil risiko meremehkan seseorang atau bergabung dalam lelucon dengan mengorbankan orang lain. Hal ini malah akan merusak reputasi dan image Anda. Sebelum Anda menyadarinya, mungkin sudah muncul pembicaraan yang merusak reputasi Anda.

Kerja keras, kejujuran, dan sikap profesional yang positif adalah sifat yang akan bermanfaat dalam karier jangka panjang. Hal ini juga akan membantu Anda untuk membuat dampak saat melakukan peran baru. Dengan menghormati rekan kerja, Anda dapat membuktikan value dari pengalaman dan keahlian yang dimiliki.

Memposisikan diri sebagai orang yang menghormati posisi orang lain dapat menjaga hubungan profesional dengan baik. Tidak hanya muncul sebagai kesan awal saja, Anda bisa tetap bekerja secara profesional, terhindar dari konflik, dan dihormati untuk jangka waktu yang panjang.
 

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia