Soft Skill untuk Project Manager yang Penting untuk Pencapaian Tim

19 November 2021

Sebuah studi Pulse of the Profession yang dilakukan oleh Project Management Institute (PMI) mengungkapkan bahwa hard skill tidak lagi cukup untuk dunia pekerjaan. Demi keberlangsungan sebuah proyek, soft skill sama pentingnya dengan hard skill.

Apa itu Soft Skill?

Soft skill atau yang juga dikenal dengan people skills adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh semua jabatan pekerjaan, terutama untuk seorang pemimpin. Soft skill mencakup kemampuan berkomunikasi yang baik, membangun kepercayaan, dan dapat kemampuan menyelesaikan masalah.

PMI telah mengembangkan Talent Triangle, yaitu sebuah model rangkaian keterampilan project manager yang ideal, mencakup hard skill dan soft skill. Ini berfokus pada bidang kepemimpinan, technical project manager, serta manajemen strategis dan bisnis. Setiap bagian sama pentingnya dengan yang lain.

Soft Skill Penting untuk Seorang Project Manager

Secara umum, project manager memiliki peran sebagaimana title diberikan pada peran tersebut. Dalam berlangsungnya sebuah proyek, diperlukan seseorang yang bisa mengatur segala hal berkaitan dengan delegasi tugas pada tim. Berikut beberapa soft skill penting yang harus dimiliki oleh project manager:

1. Leadership

Menurut survei Pulse of the Profession, sebanyak 32% project manager menganggap soft skill dan kepemimpinan sebagai prioritas yang tinggi. Sebagai seorang pemimpin, penting untuk mengerti bagaimana tim dapat bekerja dengan baik.

Sebelum mengerjakan proyek, project manager harus dapat memberikan tugas berdasarkan kemampuan masing-masing anggota. Selain itu, ia juga harus menyampaikan tujuan yang dapat dipahami oleh semua orang yang ada di tim.

2. Motivasi

Setiap orang memiliki motivasi, dan sebagai seorang manager, penting untuk dapat memahami motivasi setiap anggota timnya. Ketimbang hanya mengharapkan anggota tim untuk menjalankan tugas, mendengarkan, dan memberi masukan kepada anggota tim memungkinkan tim lebih maju lagi.

3. Komunikasi

Berkomunikasi dua arah dengan jelas dan terbuka adalah suatu keharusan, tetapi perlu diingat bahwa komunikasi ini harus berjalan dua arah. Komunikasi yang terbuka dan jujur ??dari pimpinan dapat menghasilkan komunikasi, dan kepercayaan pada semua anggota tim. Project manager yang baik ialah yang dapat membuat anggota tim merasa nyaman untuk bercerita tentang kekhawatiran, masalah, dan juga dapat menerima saran mereka.

Tidak hanya anggota tim, kemampuan mendengarkan yang baik juga memungkinkan project manager terlibat lebih baik dengan klien. Oleh karena itu, menguasai soft skill ini dapat menciptakan rasa saling percaya di antara semua pihak yang terlibat.

4. Conflict Management

Masalah tidak dapat dihindari, terutama ketika mengurus sekelompok besar. Perselisihan biasanya berasal dari persaingan, sistem yang tidak bekerja dengan baik, salah paham, personal values, dan persyaratan yang tidak jelas. Saat dijalankan dengan baik, penyelesaian masalah dapat menyatukan anggota sehingga mereka lebih fokus untuk mencapai tujuan.

5. Trust-Building

Project manager yang baik sebaiknya juga dapat bersikap transparan saat mengambil keputusan. Selain itu, dirinya harus melibatkan anggota tim dalam proses pengambilan keputusan dan tertarik dengan perkembangan setiap anggota tim.

Anggota tim dapat berkembang saat mereka memiliki kepercayaan satu sama lain. Rasa saling percaya meyakinkan sebuah kelompok atas tugas yang diberikan. Dengan kemampuan yang dimiliki, mereka dapat saling memberi masukan dan dapat menciptakan rasa percaya antara anggota tim.

6. Pengambilan keputusan

Selama proses pengambilan keputusan, manager harus mempertimbangkan pengaruh keputusan tersebut. Biasanya, anggota tim cenderung mempercayai project manager yang dapat membuat keputusan secara tepat, menjelaskan masalah dengan baik, mencari jalan keluar, menghitung keuntungan, dan kerugian dari berbagai pilihan, dan dapat menyatukan orang-orang untuk melakukan jalan keluar.

7. Kemampuan berorganisasi

Salah satu alasan utama perusahaan mencari project manager adalah untuk menemukan seseorang yang dapat berkoordinasi lintas sektor. Kandidat yang baik ialah yang dapat multitasking, melakukan rencana kerja, mencapai tujuan, mengambil keputusan, serta memastikan akuntabilitas.

8. Pengelolaan waktu

Pekerjaan yang diselesaikan lebih lama dari deadline dapat menimbulkan kecemasan. Sebab, banyak orang yang menganggap pekerjaan sebagai hal terpenting dalam hidupnya. Oleh karena itu, manager project yang bisa melakukan manajemen waktu sangatlah penting.Anda bisa mendapatkan kualitas seorang project manager yang baik dengan melakukan arahan terkait tugas dan tanggung jawab. Selain itu, Practical Soft skills in Business dari prasmul eli juga bisa menawarkan pelatihan yang baik untuk mengelola tim dengan pencapaian proyek yang memuaskan 

Sebuah studi Pulse of the Profession yang dilakukan oleh Project Management Institute (PMI) mengungkapkan bahwa hard skill tidak lagi cukup untuk dunia pekerjaan. Demi keberlangsungan sebuah proyek, soft skill sama pentingnya dengan hard skill.

Apa itu Soft Skill?

Soft skill atau yang juga dikenal dengan people skills adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh semua jabatan pekerjaan, terutama untuk seorang pemimpin. Soft skill mencakup kemampuan berkomunikasi yang baik, membangun kepercayaan, dan dapat kemampuan menyelesaikan masalah.

PMI telah mengembangkan Talent Triangle, yaitu sebuah model rangkaian keterampilan project manager yang ideal, mencakup hard skill dan soft skill. Ini berfokus pada bidang kepemimpinan, technical project manager, serta manajemen strategis dan bisnis. Setiap bagian sama pentingnya dengan yang lain.

Soft Skill Penting untuk Seorang Project Manager

Secara umum, project manager memiliki peran sebagaimana title diberikan pada peran tersebut. Dalam berlangsungnya sebuah proyek, diperlukan seseorang yang bisa mengatur segala hal berkaitan dengan delegasi tugas pada tim. Berikut beberapa soft skill penting yang harus dimiliki oleh project manager:

1. Leadership

Menurut survei Pulse of the Profession, sebanyak 32% project manager menganggap soft skill dan kepemimpinan sebagai prioritas yang tinggi. Sebagai seorang pemimpin, penting untuk mengerti bagaimana tim dapat bekerja dengan baik.

Sebelum mengerjakan proyek, project manager harus dapat memberikan tugas berdasarkan kemampuan masing-masing anggota. Selain itu, ia juga harus menyampaikan tujuan yang dapat dipahami oleh semua orang yang ada di tim.

2. Motivasi

Setiap orang memiliki motivasi, dan sebagai seorang manager, penting untuk dapat memahami motivasi setiap anggota timnya. Ketimbang hanya mengharapkan anggota tim untuk menjalankan tugas, mendengarkan, dan memberi masukan kepada anggota tim memungkinkan tim lebih maju lagi.

3. Komunikasi

Berkomunikasi dua arah dengan jelas dan terbuka adalah suatu keharusan, tetapi perlu diingat bahwa komunikasi ini harus berjalan dua arah. Komunikasi yang terbuka dan jujur ??dari pimpinan dapat menghasilkan komunikasi, dan kepercayaan pada semua anggota tim. Project manager yang baik ialah yang dapat membuat anggota tim merasa nyaman untuk bercerita tentang kekhawatiran, masalah, dan juga dapat menerima saran mereka.

Tidak hanya anggota tim, kemampuan mendengarkan yang baik juga memungkinkan project manager terlibat lebih baik dengan klien. Oleh karena itu, menguasai soft skill ini dapat menciptakan rasa saling percaya di antara semua pihak yang terlibat.

4. Conflict Management

Masalah tidak dapat dihindari, terutama ketika mengurus sekelompok besar. Perselisihan biasanya berasal dari persaingan, sistem yang tidak bekerja dengan baik, salah paham, personal values, dan persyaratan yang tidak jelas. Saat dijalankan dengan baik, penyelesaian masalah dapat menyatukan anggota sehingga mereka lebih fokus untuk mencapai tujuan.

5. Trust-Building

Project manager yang baik sebaiknya juga dapat bersikap transparan saat mengambil keputusan. Selain itu, dirinya harus melibatkan anggota tim dalam proses pengambilan keputusan dan tertarik dengan perkembangan setiap anggota tim.

Anggota tim dapat berkembang saat mereka memiliki kepercayaan satu sama lain. Rasa saling percaya meyakinkan sebuah kelompok atas tugas yang diberikan. Dengan kemampuan yang dimiliki, mereka dapat saling memberi masukan dan dapat menciptakan rasa percaya antara anggota tim.

6. Pengambilan keputusan

Selama proses pengambilan keputusan, manager harus mempertimbangkan pengaruh keputusan tersebut. Biasanya, anggota tim cenderung mempercayai project manager yang dapat membuat keputusan secara tepat, menjelaskan masalah dengan baik, mencari jalan keluar, menghitung keuntungan, dan kerugian dari berbagai pilihan, dan dapat menyatukan orang-orang untuk melakukan jalan keluar.

7. Kemampuan berorganisasi

Salah satu alasan utama perusahaan mencari project manager adalah untuk menemukan seseorang yang dapat berkoordinasi lintas sektor. Kandidat yang baik ialah yang dapat multitasking, melakukan rencana kerja, mencapai tujuan, mengambil keputusan, serta memastikan akuntabilitas.

8. Pengelolaan waktu

Pekerjaan yang diselesaikan lebih lama dari deadline dapat menimbulkan kecemasan. Sebab, banyak orang yang menganggap pekerjaan sebagai hal terpenting dalam hidupnya. Oleh karena itu, manager project yang bisa melakukan manajemen waktu sangatlah penting.Anda bisa mendapatkan kualitas seorang project manager yang baik dengan melakukan arahan terkait tugas dan tanggung jawab. Selain itu, Practical Soft skills in Business dari prasmul eli juga bisa menawarkan pelatihan yang baik untuk mengelola tim dengan pencapaian proyek yang memuaskan 

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia