Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Mengenal Berbagai Macam Business Growth

Banner-Article-JULY-Sohibi-BusinessGrowth.jpg

Setiap aktivitas bisnis, pada skala kecil maupun besar, tentu mengharapkan terjadinya pertumbuhan atau business growth. Berbagai strategi dilakukan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya.

Business growth sendiri adalah sebuah fenomena yang terjadi ketika pemilik bisnis, pekerja, dan berbagai macam faktor yang terlibat berhasil membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi.  Adapun business growth di setiap perusahaan dapat didefinisikan ke dalam berbagai hal, mulai dari  menjadi inovator dalam menciptakan produk serta layanan, meningkatkan pendapatan, hingga melakukan ekspansi bisnis ke tingkat global. 

Setiap keputusan yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan, tentu akan mengacu pada terjadinya business growth itu sendiri. Kemudian, setiap keputusan-keputusan yang diambil akan turut berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan secara internal maupun eksternal, seperti tren konsumen dan keputusan para pimpinan untuk melakukan pergerakan perusahaan. Secara singkat, business growth akan dapat terlihat melalui berbagai indikator berikut:

  • Besarnya produksi

  • Penjualan dan keuntungan

  • Jumlah karyawan

  • Jumlah konsumen

  • Nilai perusahaan di pasar saham

Bagi Anda yang merupakan pimpinan perusahaan atau sedang merintis sebuah bisnis baru, telah menjadi sebuah keharusan untuk dapat menentukan arah business growth perusahaan. Di bawah ini, terdapat empat macam business growth yang akan membantu Anda dalam melakukan perhitungan ketika sedang merencanakan pengembangan bisnis:

  1. Organic Business Growth

Business growth tipe ini merupakan yang paling sederhana, sekaligus paling efektif bagi perkembangan sebuah bisnis. Hal ini akan terjadi apabila sebuah bisnis berhasil membuat keputusan yang tepat bagi perusahaan untuk berkembang,

Salah satu contoh paling sederhana dari tipe ini adalah ketika perusahaan berhasil mengembangkan perusahaan secara fisik (menambah lokasi baru), menambah tenaga produksi, hingga memperbanyak produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Organic business growth dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang dan mencegah terjadinya kekurangan pasokan produk. 

Tipe ini cukup cocok untuk diterapkan pada bisnis dengan karakteristik sebagai berikut:

  • Perusahaan atau bisnis yang sedang dirintis

  • Perusahaan yang telah lama beroperasi dan sedang mengambil langkah untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar, seperti menemukan pangsa pasar baru melalui berbagai inovasi.

  1. Strategic Business Growth

Berfokus pada pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Biasanya, dilakukan oleh perusahaan yang telah melalui organic business growth dan sedang berusaha untuk membuka pasar baru.

Diperlukan berbagai strategi yang tepat untuk dapat menjangkau pasar pada kelompok masyarakat yang sebelumnya belum menjadi target perusahaan. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye iklan hingga menciptakan produk baru.

Modal untuk melakukan ekspansi bisnis ke level ini berasal dari keuntungan yang didapatkan perusahaan pada organic business growth. Adapun laju dari proses pertumbuhan bisnis mungkin tidak sama dengan kondisi organik. Namun, perusahaan akan tetap mengalami peningkatan penjualan secara bertahap.

Business growth tipe ini lebih cocok diterapkan pada perusahaan yang telah berhasil mencapai puncak kesuksesan. Setelah ini, perusahaan akan berfokus pada strategi-strategi jangka panjang dengan memanfaatkan modal yang ada.

Adapun bagi bisnis yang masih terbilang baru, tampaknya belum tepat untuk menyasar tahap ini. Bisnis baru sebaiknya lebih berfokus dulu pada upaya pemenuhan kebutuhan pasar melalui produk-produk yang dihasilkannya.

  1. Partnership/Merger/Acquisition

Bagi beberapa bisnis, melakukan partnership, merger, dan akuisisi merupakan salah satu indikator berkembangnya perusahaan. Ketiganya diyakini dapat mendapatkan keuntungan serta kesempatan yang lebih luas bagi ekspansi perusahaan.

Business growth pada tipe ini membutuhkan keberanian perusahaan untuk berkolaborasi dengan perusahaan lain untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Hal ini dapat menjadi cukup berisiko sekaligus memiliki potensi keuntungan yang terbilang besar.

Pimpinan perusahaan yang sedang berusaha untuk melakukan ekspansi dengan langkah ini perlu didorong dengan kemampuan untuk melakukan langkah-langkah strategis dan juga akses terhadap teknologi.

  1. Internal Business Growth

Perkembangan bisnis pada jenis ini dapat dikatakan sebagai tipe yang paling mudah dan juga paling sulit dicapai. Mengapa demikian?

Karena, pada perusahaan pada tipe ini tidak berfokus pada luaran produk yang dihasilkan. Melainkan, pada pemanfaatan setiap sumber daya secara efektif dan efisien. Diperlukan evaluasi yang mendalam terhadap kinerja perusahaan sehingga dapat dirumuskan berbagai perubahan sistem manajerial agar sistem kerja perusahaan dapat berjalan dengan lebih baik.

Business growth pada tipe ini sangat tepat untuk dilakukan ketika perusahaan ingin memaksimalkan sumber daya tanpa mengeluarkan modal yang signifikan. Adapun berbagai pembenahan secara internal perlu dilakukan dengan bijak hingga akhirnya perusahaan siap kembali mengambil langkah untuk melakukan ekspansi secara eksternal.

Demikian beberapa tipe business growth yang dapat Anda ketahui dan implementasikan. Sebagai pemimpin perusahaan, Anda harus dapat mengenali terlebih dahulu kemampuan perusahaan Anda saat ini sebelum menentukan capaian business growth apa yang akan dituju. Apabila hal ini telah dilakukan, ekspansi perusahaan pun akan dapat dilakukan dengan menghemat waktu dan biaya.

ARTIKEL TERKAIT