Cost based pricing adalah salah satu strategi penetapan harga yang banyak digunakan oleh perusahaan.
Dalam strategi ini, harga jual suatu produk atau jasa ditentukan berdasarkan total biaya produksi yang dikeluarkan, kemudian ditambahkan dengan persentase keuntungan yang diinginkan perusahaan.
Cost based pricing menjadi populer di berbagai industri karena memberikan kepastian bagi perusahaan bahwa harga jual dapat menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan serta memberikan margin keuntungan.
Metode ini sangat efektif bagi perusahaan yang ingin menjaga stabilitas keuangan tanpa harus memantau harga kompetitor secara intensif. Strategi ini juga cukup populer karena kemudahannya dalam implementasi.
Cost based pricing adalah strategi penetapan harga di mana perusahaan menentukan harga jual produk atau jasa berdasarkan total biaya produksi yang dikeluarkan.
Strategi ini bertujuan memastikan bahwa harga jual produk dapat menutupi seluruh biaya yang telah dikeluarkan, serta memberikan keuntungan yang memadai bagi perusahaan.
Dalam metode ini, seluruh biaya yang terkait dengan proses produksi, seperti biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead, dan distribusi, dijumlahkan terlebih dahulu.
Setelah itu, perusahaan menambahkan markup atau persentase keuntungan yang diinginkan untuk menghasilkan harga jual akhir.
Mengutip dari Indeed, cost based pricing adalah metode yang memungkinkan perusahaan menetapkan harga sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau menyediakan layanan.
Dalam strategi ini, perusahaan berfokus pada elemen-elemen biaya sebagai landasan utama dalam menentukan harga, dibandingkan mempertimbangkan harga kompetitor atau kondisi pasar.
Cost based pricing juga berperan penting dalam membantu perusahaan menjaga kestabilan finansial, terutama dalam kondisi pasar yang tidak menentu.
Situasi di mana biaya produksi naik secara tiba-tiba, misalnya akibat kenaikan harga bahan baku, maka perusahaan dapat menyesuaikan harga jual produk agar tetap sesuai dengan biaya yang dikeluarkan
Mengutip dari Dealhub, ada beberapa metode dalam cost based pricing yang umum digunakan perusahaan.
Setiap metode memiliki cara perhitungan dan tujuan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan bisnis dan target pasar perusahaan.
Berikut adalah jenis-jenis cost based pricing yang perlu Anda ketahui lebih lanjut:
Cost plus pricing adalah metode penetapan harga yang paling sederhana dan sering digunakan dalam dunia bisnis.
Pada metode ini, perusahaan menambahkan persentase markup atau keuntungan tetap pada biaya produksi per unit produk. Dengan kata lain, harga jual didasarkan pada total biaya produksi ditambah dengan margin keuntungan yang diinginkan.
Misalnya, jika biaya produksi per unit suatu produk adalah Rp50.000 dan perusahaan ingin menerapkan markup sebesar 20%, maka harga jual yang akan ditawarkan kepada konsumen adalah Rp60.000 (dari perhitungan Rp50.000 + (20% x Rp50.000) = Rp60.000).
Strategi ini bertujuan menentukan titik impas di mana perusahaan tidak untung maupun rugi. Strategi ini adalah cara yang tepat untuk menghitung berapa unit produk yang harus terjual agar bisa menutupi semua biaya produksi.
Misalnya, jika total biaya produksi dan operasional adalah Rp500.000 dan harga per unit produk ditetapkan Rp50.000, perusahaan harus menjual 10 unit untuk mencapai titik impas.
Target profit pricing adalah metode cost based pricing yang mempertimbangkan target keuntungan tertentu yang ingin dicapai perusahaan, sambil tetap menjaga harga produk agar tetap kompetitif di pasar.
Perusahaan menghitung total biaya dan profit yang ditargetkan, lalu membaginya dengan jumlah unit yang diproduksi.
Misalnya, jika total biaya produksi adalah Rp500.000 dan perusahaan ingin mendapatkan keuntungan sebesar Rp100.000, jadi total targetnya menjadi Rp600.000.
Jika perusahaan ingin memproduksi 100 unit, harga per unit yang ditawarkan adalah Rp6.000.
Metode ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk mengatur harga jual sesuai dengan target keuntungan, serta mempertimbangkan kapasitas produksi dan permintaan pasar.
Dilansir dari SPP, berikut kelebihan menggunakan cost based pricing:
Mudah Diterapkan: Cost based pricing adalah strategi yang simpel karena tidak memerlukan riset kompetitor yang ekstensif. Anda hanya perlu menghitung biaya produksi dan menambahkan margin yang diinginkan.
Menjamin Keuntungan: Dengan menerapkan markup tetap, perusahaan dapat memastikan setiap penjualan menghasilkan profit.
Transparansi: Cost based pricing adalah pendekatan yang memudahkan pelanggan memahami dasar penetapan harga. Faktanya, 60% konsumen menganggap transparansi sebagai faktor penting dalam membangun kepercayaan terhadap brand.
Mudah Dijelaskan: Ketika terjadi kenaikan harga, pelanggan lebih mudah menerima jika alasannya adalah peningkatan biaya produksi.
Mengutip dari Competera, cost based pricing juga memiliki beberapa kekurangan:
Mengabaikan Permintaan Pasar: Cost based pricing adalah strategi yang tidak mempertimbangkan harga kompetitor dan persepsi nilai dari konsumen.
Kurang Inovatif: Perusahaan cenderung fokus pada margin tetap dan kurang termotivasi untuk meningkatkan efisiensi atau berinovasi.
Kesulitan Menghitung Biaya Tidak Langsung: Cost based pricing adalah metode yang terkadang sulit memperhitungkan biaya tidak langsung seperti marketing dan distribusi.
Tidak Menjamin Penjualan: Meskipun menghasilkan profit per unit, tidak ada jaminan konsumen mau membeli dengan harga tersebut.
Tertarik mempelajari lebih dalam tentang strategi penetapan harga? Anda bisa mengikuti kelas Marketing Pricing Strategy dari prasmul-eli.
Di kelas ini, Anda akan memahami prinsip dasar penentuan harga yang tepat untuk keberlangsungan produk dan perusahaan.
Anda juga akan mempelajari berbagai alternatif strategi penetapan harga yang bisa diterapkan untuk bisnis Anda.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang pricing strategy!
Skill negosiasi adalah kemampuan yang sangat berharga dalam berbagai aspek kehidupan, baik di dunia profesional maupun pribadi.
Pernahkah Anda merasa kesulitan ketika harus bernegosiasi? Mungkin karena mengalami kegugupan, kesulitan menyampaikan pendapat, atau merasa tidak yakin dengan apa yang harus dikatakan.
Tenang saja, karena skill negosiasi bisa dipelajari dan ditingkatkan.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam tentang skill negosiasi, mulai dari teknik-teknik dasar hingga strategi yang bisa membantu Anda meraih hasil yang diinginkan
Skill negosiasi merupakan kemampuan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-menawar melalui perundingan untuk mencapai kesepakatan antara dua pihak atau lebih.
Berbicara tentang skill negosiasi, banyak orang sering kali salah mengartikan bahwa ini hanyalah kemampuan tawar-menawar.
Padahal, skill negosiasi adalah kemampuan untuk mencapai kesepakatan ketika ada perbedaan pemikiran antara dua pihak atau lebih. Dalam dunia kerja, skill negosiasi menjadi sangat penting di berbagai situasi.
Anda akan menggunakannya saat membahas gaji dengan HRD, menetapkan kontrak kerja dengan klien, atau bahkan menyelesaikan konflik dengan rekan kerja.
Maka tidak mengherankan jika kemampuan bernegosiasi sering menjadi salah satu kriteria penting dalam rekrutmen karyawan.
Ada empat prinsip penting dalam negosiasi yang perlu Anda pahami agar prosesnya bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan.
Memahami setiap prinsip ini akan membuat Anda lebih siap menghadapi berbagai situasi negosiasi yang mungkin terjadi.
Selain itu, dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, Anda bisa menghindari kesalahan umum yang sering muncul saat bernegosiasi.
Menguasai prinsip-prinsip ini juga akan meningkatkan kemampuan negosiasi Anda dan memperbesar peluang untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Berikut prinsip negosiasi yang perlu Anda ketahui:
Dalam situasi negosiasi, emosi sering kali terpancing, terutama ketika membahas isu-isu sensitif.
Seorang negosiator yang baik harus mampu mengendalikan emosi dan tidak mencampurkan masalah pribadi ke dalam diskusi.
Sebelum bernegosiasi, penting untuk mempelajari karakter lawan bicara, tujuan mereka, dan nilai-nilai yang mereka anut. Pemahaman ini akan membantu Anda menentukan pendekatan komunikasi yang tepat.
Prinsip kedua adalah fokus pada tujuan bersama.
Sering kali negosiasi terhambat karena masing-masing pihak terlalu fokus memperebutkan siapa yang harus mendapat apa. Ingatlah bahwa tujuan negosiasi bukanlah untuk menang, melainkan mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.
Cobalah mengidentifikasi kepentingan, kebutuhan, dan motivasi dari lawan bicara Anda untuk menemukan titik temu.
Ketiga, cari pilihan yang menguntungkan bersama. Lakukan brainstorming untuk menemukan berbagai opsi solusi.
Misalnya, saat negosiasi gaji, jangan hanya fokus pada nominal. Pertimbangkan juga fasilitas, tunjangan, atau fleksibilitas kerja yang ditawarkan.
Dalam negosiasi, sering terjadi perdebatan tentang siapa yang benar dan siapa yang salah.
Untuk menghindari ini, tetapkan standar yang adil dan independen sebagai dasar penyelesaian perbedaan pendapat. Kedua belah pihak harus menyepakati kriteria ini agar negosiasi berjalan lancar.
Skill negosiasi bisa Anda tingkatkan dengan berbagai cara. Salah satu cara terbaik untuk melatih kemampuan ini adalah dengan berlatih secara konsisten.
Dikutip dari The Negotiation Academy, kunci utama keberhasilan negosiasi terletak pada komunikasi yang efektif.
Tanpa kemampuan komunikasi yang baik, Anda akan kesulitan menyampaikan keinginan dan memahami perspektif lawan bicara.
Berikut adalah cara meningkatkan skill negosiasi Anda:
Langkah pertama untuk meningkatkan skill negosiasi adalah mengidentifikasi masalah dan kebutuhan dengan cermat.
Sebelum memulai negosiasi, buatlah daftar poin-poin yang ingin dibahas dan tentukan tujuan yang ingin dicapai.
Semakin Anda memahami situasi, semakin percaya diri Anda dalam menyampaikan gagasan. Jangan lupa juga untuk memahami kebutuhan dan motivasi lawan bicara Anda.
Kedua, kelola emosi dengan bijak. Negosiasi bisa menjadi situasi yang emosional, terutama ketika membahas hal-hal sensitif.
Anda harus bisa tetap tenang dan menghindari konfrontasi yang tidak perlu. Jika merasa emosi mulai memanas, jangan ragu untuk meminta waktu sejenak sebelum melanjutkan diskusi.
Ingat, sikap defensif hanya akan menghambat proses negosiasi.
Berlatih dengan teman, keluarga, atau mentor dapat membantu Anda mengembangkan kepercayaan diri dan mengasah teknik negosiasi.
Cobalah berbagai skenario dan teknik untuk menemukan gaya negosiasi yang paling sesuai dengan kepribadian Anda.
Semakin banyak berlatih, semakin tajam insting Anda dalam menemukan solusi kreatif.
Berikan perhatian penuh pada lawan bicara dan hindari kebiasaan memotong pembicaraan.
Perhatikan tidak hanya kata-kata yang diucapkan, tetapi juga bahasa tubuh dan nada bicara mereka.
Kemampuan mendengarkan yang baik akan membantu Anda memahami perspektif lawan bicara dan menemukan peluang untuk mencapai kesepakatan.
Terakhir, lakukan evaluasi setelah melakukan setiap negosiasi. Catat pelajaran berharga dari setiap pengalaman untuk mengembangkan strategi yang lebih baik di masa depan.
Evaluasi juga membantu Anda memantau perkembangan kemampuan negosiasi yang dimiliki.
Ingin meningkatkan skill negosiasi Anda secara lebih efektif? Anda bisa mengikuti kelas Applied Negotiation Technique dari prasmul-eli.
Kelas ini akan membantu Anda menguasai teknik negosiasi yang menguntungkan, mulai dari perencanaan hingga eksekusi.
Dengan bimbingan instruktur berpengalaman, Anda akan dilatih untuk melakukan negosiasi yang menghasilkan win-win solution bagi semua pihak.
Jadi, sudah siap mengembangkan skill negosiasi Anda?
Pasar konsumen berperan penting untuk memahami apa yang sebenarnya dicari dan dibutuhkan oleh pembeli.
Jika Anda pernah penasaran mengapa beberapa produk bisa laris manis sementara produk lainnya sulit diminati, jawabannya terletak pada bagaimana kita memahami pasar konsumen.
Dalam dunia bisnis, memahami perilaku dan preferensi konsumen menjadi sangat penting agar bisa menciptakan strategi yang tepat untuk menarik minat mereka.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh bagaimana pasar konsumen bekerja, jenis-jenis pembelian yang ada di dalamnya, serta faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian.
Simak sampai habis agar bisa mendapatkan insight penting yang akan memperkuat strategi pemasaran Anda!
Pasar konsumen merupakan sebuah ekosistem di mana individu atau rumah tangga membeli produk dan jasa untuk dikonsumsi secara pribadi.
Pasar konsumen mencakup empat kategori utama yaitu makanan, minuman, transportasi, dan retail. Menariknya, setiap kali Anda membeli sesuatu untuk digunakan sendiri, Anda sudah menjadi bagian dari hal yang satu ini.
Dalam konteks bisnis modern, pasar konsumen tidak hanya sebatas transaksi jual-beli.
Pasar ini erat kaitannya dengan perilaku konsumen seperti bagaimana mereka membuat keputusan, apa saja yang memengaruhi pilihan mereka, dan alasan mereka membeli produk tertentu.
Pasar konsumen juga dapat dibedakan berdasarkan jenis produk yang diperdagangkan. Terdapat dua kategori utama yaitu fast-moving consumer goods (FMCG) dan consumer durables.
FMCG mencakup produk yang cepat habis atau sering dibeli, seperti makanan, minuman, dan produk kebersihan.
Sementara consumer durables adalah produk yang tahan lama, seperti barang elektronik, kendaraan, dan perabot rumah tangga.
Pasar konsumen memainkan peran yang sangat vital dalam ekosistem bisnis, karena di sinilah interaksi antara produsen dan konsumen terjadi.
Memahami fungsi pasar konsumen tidak hanya membantu pelaku bisnis dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif, tetapi juga memberikan wawasan tentang kebutuhan dan preferensi konsumen.
Pasar konsumen memiliki beberapa fungsi penting dalam ekosistem bisnis, yaitu:
Pertama, pasar konsumen berperan sebagai penghubung antara produsen dan konsumen akhir. Tanpa adanya pasar ini, produsen akan kesulitan menyalurkan produk mereka kepada orang-orang yang membutuhkan.
Kedua, pasar konsumen berfungsi sebagai indikator keberhasilan strategi pemasaran. Melalui analisis pasar, perusahaan dapat melihat apakah produk mereka diterima dengan baik atau membutuhkan penyesuaian.
Ketiga, pasar konsumen membantu perusahaan dalam melakukan segmentasi pasar.
Dengan memahami karakteristik konsumen, Anda dapat membuat strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. Misalnya, jika target market Anda adalah remaja, pendekatan pemasaran akan berbeda dengan target market orang dewasa.
Setiap pembelian dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari budaya, sosial, pribadi, hingga psikologis.
Dengan mengetahui jenis-jenis pembelian ini, Anda bisa lebih memahami perilaku konsumen dan bagaimana cara memenuhi kebutuhan mereka.
Berikut adalah jenis-jenis pembelian dalam pasar konsumen:
Budaya memainkan peran besar dalam membentuk preferensi dan kebiasaan pembelian konsumen.
Faktor ini mencakup nilai-nilai, kepercayaan, adat istiadat, dan kebiasaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Sebagai contoh, di beberapa wilayah, masyarakat lebih memilih pakaian yang tertutup atau tradisional sebagai bentuk penghormatan pada nilai budaya setempat. Sebaliknya, masyarakat di daerah perkotaan mungkin lebih menyukai gaya berpakaian yang lebih kasual dan modern.
Selain itu, faktor budaya juga memengaruhi pilihan produk makanan, minuman, atau bahkan barang elektronik. Karena preferensi yang diwariskan bisa berbeda antara satu budaya dengan budaya lainnya.
Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial konsumen. Keluarga, teman, dan bahkan influencer dapat memengaruhi pilihan produk.
Misalnya, seorang penggemar klub sepakbola mungkin akan membeli merchandise yang direkomendasikan oleh pemain idolanya.
Dalam hal ini, pasar konsumen menjadi dinamis karena preferensi konsumen terus berkembang mengikuti tren sosial.
Setiap individu memiliki karakteristik unik yang memengaruhi keputusan pembeliannya. Faktor-faktor seperti usia, pekerjaan, dan status ekonomi memainkan peran penting.
Preferensi pembelian akan berbeda antara orang yang berusia muda dengan orang yang lebih dewasa, atau antara mereka yang bekerja di kantor dengan mereka yang bekerja di lapangan.
Sebagai contoh, seorang eksekutif muda mungkin lebih memilih makan siang di restoran, sementara pekerja lapangan lebih memilih warung makan.
Faktor pribadi ini menunjukkan bahwa setiap konsumen memiliki kebutuhan dan preferensi yang unik sesuai dengan kondisi kehidupan dan kepribadiannya.
Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh faktor psikologis, seperti motivasi, persepsi, dan keyakinan.
Motivasi seseorang untuk membeli produk tertentu bisa dipicu oleh keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup atau sekadar untuk mendapatkan kepuasan.
Persepsi konsumen terhadap suatu merek, yang terbentuk dari pengalaman masa lalu atau rekomendasi orang lain juga akan memengaruhi pilihannya.
Keyakinan dan sikap terhadap suatu produk, apakah dianggap positif atau negatif, juga berperan dalam keputusan pembelian.
Misalnya, konsumen yang pernah mengalami pengalaman positif dengan suatu merek akan cenderung setia dan kembali membeli produk tersebut di masa depan.
Tingkatkan pemahaman Anda tentang pasar konsumen dengan mengikuti kelas Customer Satisfaction & Relationship dari prasmul-eli.
Program ini dirancang khusus untuk membantu Anda memahami esensi kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Di sini, Anda akan belajar bagaimana kepuasan pelanggan berkaitan dengan keuntungan perusahaan, serta berbagai strategi marketing untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Tunggu apa lagi? Gabung dan tingkatkan kemampuan Anda dalam memahami dan melayani pasar konsumen!
Pernahkah Anda merasa butuh seseorang untuk mendengarkan keluh kesah dan mencari validasi dari apa yang dirasakan?
Atau mungkin Anda sedang mencari solusi atas masalah yang tengah dihadapi? Konseling mungkin bisa menjadi jawabannya.
Konseling adalah tempat di mana Anda dapat berbicara bebas tentang apa pun yang mengganjal tanpa merasa dihakimi.
Supaya mengetahui lebih dalam mengenai hal yang satu ini dan seperti apa fungsinya, sebaiknya baca dulu penjelasannya di bawah ini!
Konseling adalah proses di mana seorang ahli atau konselor memberikan bantuan kepada individu yang butuh bimbingan.
Proses ini sangat penting untuk mendukung perkembangan mental dan kecerdasan emosional, terutama di lingkungan pendidikan.
Dalam prosesnya, konseling bisa menciptakan hubungan profesional yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli.
Menurut The American Counseling Association (ACA), tujuan utama konseling adalah membantu individu, keluarga, atau kelompok untuk mencapai kesejahteraan mental, keberhasilan pendidikan, dan kemajuan karir.
Saat melakukan konseling, konselor akan membantu Anda memahami potensi diri dan kondisi saat ini. Selain itu, konseling juga membantu Anda merencanakan masa depan dengan cara memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Menariknya, konseling tidak hanya untuk individu saja.
Anda bisa melakukan konseling secara berkelompok, berpasangan, atau bahkan bersama keluarga. Hal terpenting adalah adanya rasa nyaman dan percaya antara Anda dan konselor.
Konseling adalah salah satu cara efektif untuk mendukung perkembangan dan kesehatan mental Anda, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Konseling memiliki beberapa fungsi penting yang bisa membantu kehidupan Anda menjadi lebih baik. Berikut adalah fungsi-fungsi utama konseling:
Konseling membantu Anda memahami diri sendiri lebih dalam. Dalam proses ini akan diajak untuk mengenali siapa diri Anda sebenarnya, apa saja kekuatan yang dimiliki, dan bagaimana cara berinteraksi dengan lingkungan di sekitar.
Melalui pemahaman ini, Anda bisa lebih mudah menentukan tujuan hidup dan merancang langkah-langkah yang tepat untuk mencapainya.
Konseling juga berperan dalam mencegah masalah yang mungkin muncul di masa depan.
Dengan bantuan konselor, Anda bisa belajar mengenali tanda-tanda awal dari berbagai situasi yang mungkin membawa masalah, seperti stres, konflik, atau kebiasaan negatif.
Fungsi pengembangan dalam konseling menciptakan suasana yang kondusif untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan Anda. Konselor akan membantu Anda melalui berbagai kegiatan yang mendukung.
Misalnya diskusi kelompok, tutorial, atau bahkan kegiatan seperti karya wisata yang bisa memberikan pengalaman baru dan memperluas cara pandang Anda.
Konseling juga memiliki peran dalam menyembuhkan luka batin atau emosional yang mungkin Anda alami. Baik itu masalah pribadi, konflik sosial, atau masalah di dunia karier.
Konseling menawarkan dukungan dan bimbingan untuk mengatasi rasa sakit dan menyembuhkan perasaan yang terganggu.
Dalam fungsi ini, konseling bertujuan untuk membantu Anda beradaptasi dengan lingkungan sekitar secara lebih sehat dan positif.
Misalnya, jika Anda menghadapi kesulitan dalam hubungan sosial atau lingkungan pekerjaan yang baru.
Konselor akan membantu Anda menyesuaikan diri dan merespons situasi dengan cara yang lebih baik.
Fungsi perbaikan berfokus pada membantu Anda memperbaiki cara berpikir dan pola perilaku yang mungkin kurang tepat atau tidak sehat.
Konselor akan membimbing Anda dalam menemukan cara berpikir dan bertindak yang lebih positif dan produktif. Dengan demikian, Anda dapat berkembang ke arah yang lebih baik dan menghindari kesalahan di masa depan.
Dalam fungsi ini, konselor menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan diri Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengoptimalkan potensi, talenta, dan kemampuan yang dimiliki.
Tujuannya adalah membantu Anda mencapai apa yang diinginkan dalam kehidupan, baik dalam hal pribadi maupun profesional.
Terakhir, ada fungsi pemeliharaan yang berfokus pada menjaga kondisi positif yang sudah Anda capai.
Setelah Anda mengalami kemajuan atau menemukan kestabilan dalam hidup, konselor akan membantu Anda mempertahankan pencapaian tersebut dan mencegah munculnya masalah baru.
Dalam proses konseling, ada beberapa tahapan yang akan Anda lalui. Proses ini dimulai dari tahap pembuka hingga evaluasi.
Tahap ini adalah awal dari proses konseling, di mana Anda dan konselor akan membangun hubungan yang nyaman dan aman.
Di sini, Anda bisa menceritakan masalah yang dihadapi dengan bebas tanpa merasa takut dihakimi. Konselor akan mendengarkan cerita Anda dengan penuh perhatian dan empati
Setelah hubungan dasar terbangun, konseling akan berlanjut ke tahap penilaian. Pada tahap ini, konselor akan menggali lebih dalam untuk memahami situasi yang Anda alami.
Mereka akan mengumpulkan informasi seperti latar belakang pribadi, pengalaman hidup, serta faktor-faktor yang memengaruhi kondisi Anda saat ini.
Tujuannya adalah mendapatkan pemahaman yang menyeluruh agar rencana penanganan bisa lebih tepat sasaran.
Tahap intervensi adalah inti dari proses konseling, di mana konselor mulai menyusun dan menjalankan rencana penanganan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Rencana ini bisa mencakup berbagai bentuk dukungan, seperti pemberian pengetahuan baru, saran yang membantu, atau tugas-tugas tertentu yang dapat mendorong proses pemulihan Anda.
Misalnya, Anda mungkin diminta untuk membuat jurnal, melakukan refleksi diri, atau menerapkan strategi baru dalam menghadapi masalah.
Pada tahap kolaborasi, Anda dan konselor bekerja sama untuk menjalankan rencana yang sudah disusun.
Konselor akan mendampingi Anda setiap langkah, membantu mengatasi tantangan yang mungkin muncul dan menyesuaikan strategi jika diperlukan.
Dalam tahap evaluasi, Anda dan konselor akan melihat kembali kemajuan yang sudah dicapai.
Bersama-sama, kalian akan mendiskusikan perubahan apa saja yang terjadi selama proses konseling dan sejauh mana tujuan awal sudah tercapai.
Jika masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki, konselor akan memberikan saran tambahan atau menyesuaikan rencana agar hasilnya lebih optimal.
Terakhir adalah tahap terminasi atau pengakhiran. Tahap ini dilakukan ketika Anda sudah merasa lebih baik dan siap menjalani kehidupan tanpa bantuan konselor.
Namun, jangan khawatir. Anda tetap bisa kembali ke konselor jika membutuhkan bantuan di kemudian hari.
Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang konseling?
prasmul-eli menawarkan kelas Coaching, Counseling, and Mentoring yang akan membantu Anda menguasai keterampilan konseling secara profesional.
Dalam kelas ini, Anda akan belajar cara menerapkan Coaching, Counselling & Mentoring dengan tepat untuk membantu pengembangan sumber daya manusia di perusahaan atau organisasi Anda.
Tunggu apalagi? Daftar kelas Coaching, Counseling, and Mentoring sekarang!
Akuntansi adalah fondasi yang sangat penting dalam pengelolaan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Itulah mengapa ada banyak manfaat akuntansi bagi bisnis yang harus Anda pahami.
Dengan sistem pencatatan yang baik, Anda dapat melihat dengan jelas kondisi keuangan bisnis, termasuk pemasukan, pengeluaran, dan profitabilitas.
Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang manfaat akuntansi bagi bisnis yang sebaiknya Anda ketahui.
Akuntansi bukan sekadar sistem hitung-menghitung sederhana seperti yang banyak orang pikirkan.
Sebenarnya, akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan untuk pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Pikirkan akuntansi sebagai buku catatan keuangan untuk bisnis Anda. Buku ini mencatat semua transaksi, mulai dari pemasukan hingga pengeluaran, sehingga Anda bisa memantau "kesehatan" bisnis kapan saja.
Seperti halnya dokter yang perlu melihat riwayat kesehatan pasiennya sebelum memberikan diagnosis, pengusaha juga memerlukan catatan keuangan untuk membuat keputusan penting.
Berikut adalah beberapa manfaat akuntansi bagi perusahaan:
Dengan adanya akuntansi, Anda bisa melihat kondisi keuangan bisnis Anda, sama halnya seperti melihat hasil medical check-up.
Laporan keuangan ini bisa membantu Anda mengukur keberhasilan atau kegagalan bisnis secara tepat. Misalnya, Anda bisa tahu persis berapa keuntungan dari produk A dibandingkan produk B, atau bagaimana performa penjualan bulan ini dibandingkan bulan lalu.
Manfaat akuntansi berikutnya adalah membantu Anda membuat rencana bisnis yang lebih matang. Dengan data keuangan yang rapi, Anda bisa membuat proyeksi anggaran yang realistis.
Hal ini memungkinkan Anda untuk fokus pada pengembangan bisnis tanpa khawatir kehabisan dana di tengah jalan. Contohnya, Anda bisa merencanakan kapan waktu tepat untuk membeli mesin baru atau menambah karyawan.
Akuntansi memberikan manfaat besar dalam pengambilan keputusan bisnis. Bayangkan saja Anda ingin membuka cabang baru.
Dengan laporan keuangan yang lengkap, Anda bisa menilai apakah modal yang tersedia cukup, berapa biaya operasional yang dibutuhkan, dan berapa lama perkiraan waktu balik modal (ROI).
Mengutip dari Unbiased, banyak bisnis gagal karena masalah pengelolaan kas. Manfaat akuntansi di sini sangat crucial karena membantu Anda memastikan uang yang keluar masuk terkontrol dengan baik.
Misalnya, Anda bisa mengatur jadwal pembayaran supplier agar tidak bentrok dengan waktu pembayaran gaji karyawan.
Manfaat akuntansi yang sering dilupakan adalah kemudahannya dalam mendapat pendanaan. Bank atau investor akan lebih percaya pada bisnis dengan pembukuan yang rapi dan profesional. Mereka bisa melihat track record bisnis Anda, kemampuan membayar utang, dan potensi pertumbuhan ke depan dengan lebih jelas.
Dilansir dari Loyalty Accounting, akuntansi membantu bisnis Anda mematuhi peraturan perpajakan dan keuangan yang berlaku.
Dengan pembukuan yang rapi, Anda tidak perlu panik saat ada pemeriksaan pajak atau audit. Karena semua transaksi tercatat dengan jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.
Manfaat akuntansi juga terlihat saat Anda ingin mengevaluasi strategi bisnis. Misalnya, Anda baru saja melakukan promosi besar-besaran.
Dengan data keuangan yang akurat, Anda bisa membandingkan biaya promosi dengan peningkatan penjualan yang didapat, sehingga bisa menilai apakah promosi tersebut menguntungkan atau tidak.
Laporan keuangan yang rapi juga membantu Anda menemukan area-area pemborosan dalam bisnis. Mungkin Anda baru sadar bahwa biaya listrik terlalu tinggi, atau ada pengeluaran rutin yang sebenarnya bisa dikurangi.
Dengan mendeteksi pemborosan ini, Anda bisa menghemat biaya operasional secara signifikan.
Manfaat akuntansi dalam menarik investor juga sangat besar. Pembukuan yang rapi menunjukkan profesionalisme bisnis Anda.
Seperti yang dikutip dari Loyalty Accounting, investor akan lebih tertarik pada bisnis yang bisa menunjukkan pertumbuhan dan pengelolaan keuangan yang sehat melalui laporan keuangan yang terstruktur.
Ketika bisnis Anda siap berkembang, memiliki data akuntansi yang detail juga sangat dibutuhkan. Anda bisa membuat perencanaan ekspansi yang lebih matang berdasarkan catatan keuangan historis.
Misalnya, saat akan membuka cabang baru, Anda sudah punya gambaran berapa modal yang dibutuhkan dan berapa lama perkiraan waktu balik modal berdasarkan pengalaman cabang sebelumnya.
Manfaat akuntansi juga terlihat dalam pengelolaan stok barang. Dengan pencatatan yang baik, Anda bisa tahu produk mana yang perputarannya cepat dan mana yang lambat.
Informasi ini membantu Anda mengambil keputusan yang lebih tepat dalam pembelian stok, serta menghindari penumpukan barang yang kurang laku.
Dengan sistem akuntansi yang baik, Anda bisa membuat proyeksi keuangan yang lebih akurat untuk masa depan.
Anda bisa memperkirakan kapan saat yang tepat untuk melakukan investasi baru, menambah modal, atau bahkan merencanakan ekspansi.
Tertarik untuk memahami lebih dalam tentang akuntansi? Anda bisa mengikuti kelas Finance for Non-Finance Professional dari prasmul-eli.
Dalam kelas ini, Anda akan belajar tentang berbagai laporan keuangan, konsep pelaporan akuntansi, dan bagaimana menggunakan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.
Kelas ini dirancang khusus untuk Anda yang ingin meningkatkan kemampuan mengelola keuangan bisnis tanpa latar belakang akuntansi formal.
Anda akan belajar memahami dasar-dasar manajemen keuangan, konsep investasi, dan bagaimana menggunakan informasi keuangan untuk memfasilitasi operasi bisnis sehari-hari.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera tingkatkan pemahaman akuntansi Anda sekarang juga!
Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa yang membuat beberapa perusahaan langsung diingat begitu kita mendengar namanya?
Atau, mengapa ada bisnis yang terlihat lebih terpercaya dibandingkan lainnya? Semua itu berkaitan erat dengan konsep yang disebut corporate branding.
Perlu Anda ketahui di dalam persaingan bisnis, memiliki branding yang menonjol bisa menjadi pembeda utama. Dengan corporate branding yang kuat, perusahaan dapat membedakan dirinya dari pesaing dan meninggalkan kesan yang mendalam di benak pelanggan.
Namun, apa sebenarnya yang membuat corporate branding begitu penting? Berikut penjelasan lengkapnya!
Corporate branding adalah strategi pemasaran yang fokus pada membangun dan mengembangkan identitas perusahaan secara keseluruhan.
Jadi, bukan cuma soal logo keren atau slogan yang mudah diingat. Strategi ini mencakup cara perusahaan Anda berkomunikasi dan berhubungan dengan masyarakat.
Sementara itu, Indeed juga menyebutkan bahwa corporate branding meliputi semua hal yang membentuk citra perusahaan di mata publik.
Mulai dari nilai-nilai yang dipegang perusahaan, cara berkomunikasi dengan pelanggan, hingga budaya kerja di dalam perusahaan. Semua hal ini bekerja sama untuk menciptakan identitas unik yang mudah dikenali.
Contohnya, saat Anda mendengar nama "Apple," apa yang langsung terbayang? Pasti inovasi, desain yang elegan, dan teknologi canggih. Inilah hasil dari corporate branding yang berhasil menciptakan persepsi yang kuat dan konsisten di benak masyarakat.
Di era digital seperti sekarang ini, persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Tidak heran jika setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menarik perhatian konsumen. Di sinilah peran corporate branding menjadi sangat penting.
Apa saja perannya? Berikut ini penjelasannya:
Corporate branding berperan penting dalam menciptakan identitas perusahaan yang berbeda dari kompetitor.
Dari banyaknya ribuan produk dan layanan serupa, memiliki identitas yang unik bisa memberikan keuntungan yang besar.
Dengan identitas yang kuat, pelanggan dapat dengan mudah mengenali dan mengingat perusahaan Anda, sehingga menarik lebih banyak calon konsumen.
Ketika perusahaan memiliki branding yang baik rupanya juga akan membantu membangun kepercayaan yang kuat antara perusahaan dan pelanggan.
Perusahaan dengan identitas yang jelas dan konsisten tentu akan membuat pelanggan merasa lebih nyaman dan aman saat memilih produk atau layanan yang ditawarkan.
Misalnya, jika sering melihat logo dan pesan yang sama dari sebuah perusahaan, ternyata Anda akan lebih mudah mempercayainya.
Namun ingat, kepercayaan ini tidak terbentuk dalam semalam, melainkan hasil dari penerapan corporate branding yang konsisten.
Branding yang efektif tidak hanya berbicara tentang produk atau layanan, tetapi juga tentang nilai-nilai dan tujuan yang lebih besar. Ketika nilai-nilai ini sejalan dengan apa yang diyakini pelanggan maka dapat terbentuk hubungan emosional yang kuat.
Corporate branding juga berfungsi sebagai kompas bagi perusahaan. Bukan hanya tentang penampilan luar, tetapi juga tentang bagaimana perusahaan mengambil keputusan.
Setiap langkah yang diambil, mulai dari pengembangan produk hingga pelayanan pelanggan, harus sesuai dengan nilai-nilai yang ditetapkan dalam branding.
Dengan memiliki panduan yang jelas, semua orang di dalam perusahaan pun dapat bekerja dengan tujuan yang sama dan menjaga konsistensi di setiap aspek bisnis.
Corporate branding yang kuat juga dapat meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan. Ini tidak hanya berdampak pada penjualan, tetapi juga pada kemampuan perusahaan untuk menarik investor, karyawan berbakat, dan mitra bisnis potensial.
Ketika pelanggan merasa terhubung dan percaya, mereka tentu akan kembali dan merekomendasikan produknya kepada orang lain. Hal itu membuat nama brand semakin dikenal dan memiliki nilai yang kuat di masyarakat.
Berikut adalah beberapa jenis corporate branding yang bisa membantu perusahaan untuk membangun identitas yang kuat:
Personal branding adalah ketika seseorang menjadi wajah dari perusahaan. Contoh yang terkenal adalah Huda Beauty. Huda Kattan, pendirinya, berhasil membangun merek kosmetik besar dengan memanfaatkan popularitasnya sebagai influencer kecantikan.
Product branding berfokus pada menciptakan identitas khusus untuk produk tertentu. Misalnya, iPhone dari Apple. iPhone dikenal sebagai smartphone yang berkualitas tinggi dengan teknologi canggih dan desain yang menarik.
Geographical branding menggunakan reputasi dari suatu daerah atau wilayah untuk membangun merek. Contohnya jam tangan Swiss.
Jam tangan dari Swiss sudah lama terkenal karena akurasi, kualitas, dan keahlian dalam pembuatannya. Perusahaan jam tangan dari Swiss memanfaatkan reputasi ini untuk menarik perhatian konsumen di seluruh dunia.
Jenis branding ini fokus pada pengalaman dan layanan yang diberikan kepada pelanggan. Perusahaan seperti Singapore Airlines terkenal dengan service branding yang kuat, di mana mereka membangun reputasi melalui layanan yang konsisten dan berkualitas tinggi.
Cultural branding menghubungkan identitas perusahaan dengan nilai-nilai budaya tertentu. Nike misalnya, sering mengangkat tema-tema inspiratif dan semangat juang dalam kampanye mereka.
Dengan cara ini, mereka bisa menarik perhatian konsumen yang memiliki nilai-nilai serupa, sehingga membentuk hubungan yang lebih dalam.
Ingin memperdalam pemahaman Anda tentang corporate branding? prasmul-eli menyediakan kelas Strategic Brand Management yang akan membantu Anda menguasai konsep ini secara komprehensif!
Dalam kelas ini, Anda akan belajar tentang esensi sebuah brand, memahami perbedaan mendasar antara brand dan produk, mengetahui pentingnya membangun brand yang kuat, serta mempelajari cara mendiferensiasikan brand Anda di pasar.
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang elemen-elemen penting dalam brand identity.
Dengan pengetahuan ini, Anda akan memiliki pondasi yang kuat untuk membangun dan mengembangkan brand yang sukses.
Jadi, tunggu apa lagi? Bergabunglah dengan kelas Strategic Brand Management dan mulai bangun brand Anda dengan lebih profesional!
Pernahkah Anda bermimpi untuk memiliki bisnis sendiri tapi masih ragu untuk memulai? Sebenarnya hal ini wajar terjadi. Memulai bisnis bukanlah keputusan kecil, dan perlu banyak pertimbangan.
Maka dari itu, untuk membantu Anda lebih yakin, mari kita bahas tentang analisis peluang usaha. Dengan analisis yang tepat, nantinya tingkat keberhasilan bisnis tentu lebih tinggi dan berpeluang menjadi pemimpin di industri.
Selain itu, tentunya Anda juga akan lebih siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan dan bisa merancang strategi yang lebih matang.
Analisis peluang usaha adalah proses penting yang dilakukan sebelum memulai atau mengembangkan bisnis. Proses ini mencakup beberapa langkah utama seperti penelitian, perencanaan, perkiraan, dan evaluasi terhadap usaha yang ingin dijalankan.
Dengan melakukan analisis ini, Anda bisa memahami lebih baik mengenai potensi pasar, peluang pertumbuhan, hingga berbagai tantangan yang mungkin akan dihadapi.
Sebagai contoh, dalam analisis peluang usaha, Anda akan melakukan penelitian mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen di pasar. Selain itu, Anda akan memperkirakan biaya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, mulai dari biaya produksi hingga biaya pemasaran.
Jadi, analisis peluang usaha membantu Anda untuk lebih memahami segala aspek bisnis, sehingga langkah-langkah yang diambil lebih terarah dan mengurangi risiko kerugian.
Mengutip dari Hubspot, ada beberapa tujuan penting dalam melakukan analisis yang satu ini, yaitu:
Pertama, analisis ini membantu Anda dalam membuat keputusan strategis jangka panjang yang lebih baik. Misalnya, Anda bisa memprediksi tren pasar untuk 1-5 tahun ke depan.
Dengan demikian, Anda akan lebih mudah mengantisipasi perubahan tren pasar, perkembangan teknologi, dan pergeseran perilaku konsumen.
Analisis peluang usaha membantu Anda menghindari kebangkrutan. Dengan melakukan analisis yang tepat, Anda bisa mengidentifikasi potensi masalah sebelum terjadi.
Setiap produk membutuhkan pendekatan pemasaran yang berbeda. Misalnya, produk untuk kalangan profesional mungkin lebih cocok dipasarkan melalui LinkedIn, sedangkan produk untuk remaja lebih efektif melalui TikTok atau Instagram.
Dengan melakukan analisis peluang usaha, Anda dapat melihat seberapa besar peluang produk Anda diterima oleh masyarakat. Proses ini memungkinkan Anda untuk memahami posisi yang tepat bagi produk di pasar.
Misalnya, apakah produk Anda cocok ditempatkan sebagai produk premium atau terjangkau. Anda juga bisa menentukan harga yang pas sesuai daya beli konsumen.
Analisis ini juga membantu Anda untuk memahami peta persaingan di pasar. Anda akan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai siapa saja kompetitor, apa saja kekuatan dan kelemahan mereka, dan bagaimana mereka menarik pelanggan.
Dalam melakukan analisis peluang usaha, ada beberapa karakteristik yang perlu Anda perhatikan.
Sebuah peluang usaha yang baik harus memiliki unsur kreativitas dan inovasi, bukan sekadar meniru ide orang lain. Selain itu, peluang usaha yang menjanjikan juga selalu didasari oleh keyakinan dan semangat yang kuat.
Kedua hal ini akan menjadi modal penting saat Anda menghadapi tantangan dalam perjalanan bisnis. Tanpa keyakinan dan semangat, Anda akan mudah menyerah saat menghadapi kesulitan.
Tak kalah penting, peluang usaha juga harus adaptif terhadap perubahan. Di era digital seperti saat ini, bisnis yang tidak bisa beradaptasi biasanya akan tertinggal.
Sekarang mari kita bahas langkah-langkah dalam melakukan analisis peluang usaha.
Langkah pertama adalah menganalisis kekuatan dan kelemahan internal bisnis Anda, serta peluang dan ancaman dari eksternal. Metode ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang posisi bisnis Anda di pasar.
Kedua, tentukan target pasar dengan jelas. Meskipun produk Anda bisa digunakan semua kalangan, lebih baik fokus pada kelompok tertentu berdasarkan usia, gender, atau minat.
Semakin spesifik target pasar, semakin efektif strategi pemasaran yang bisa Anda terapkan.
Selanjutnya, susun rancangan anggaran yang detail. Mulai dari biaya produksi, gaji karyawan, biaya operasional, hingga biaya pemasaran. Jangan lupa untuk memperhitungkan margin keuntungan yang diinginkan.
Lakukan riset mendalam tentang kompetitor atau pesaing di pasar. Memahami value proposition atau nilai yang ditawarkan oleh pesaing sangatlah penting.
Hal ini termasuk melihat strategi yang mereka terapkan, pendekatan pemasaran yang mereka gunakan, serta apa yang bisa dipelajari dari review atau ulasan pelanggan mereka.
Dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing, Anda dapat menemukan peluang untuk membuat bisnis lebih unggul.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor eksternal yang bisa memengaruhi bisnis Anda. Misalnya, kondisi ekonomi saat ini, tren sosial yang berkembang, kemajuan teknologi, hingga peraturan atau regulasi dari pemerintah.
Faktor-faktor eksternal ini sering kali membawa dampak besar terhadap keberhasilan suatu bisnis, sehingga penting untuk selalu mengikuti perubahan yang terjadi.
Ingatlah bahwa analisis peluang usaha bukanlah aktivitas yang dilakukan hanya sekali. Proses ini sebaiknya terus dilakukan secara rutin untuk memastikan bisnis Anda tetap relevan dan berkembang. Dengan evaluasi berkala, Anda dapat melihat apakah strategi yang diterapkan masih efektif atau perlu diperbarui.
Tertarik untuk memperdalam pemahaman Anda tentang analisis peluang usaha? prasmul-eli menyediakan kelas Business Development Planning yang komprehensif.
Dalam kelas ini, Anda akan belajar mulai dari analisis kompetisi, strategi bersaing, aspek keuangan bisnis, dan lainnya. Daftar kelas Business Development Planning dari prasmul-eli sekarang!
Infografis adalah cara paling ampuh untuk menyampaikan ide dalam bentuk visual. Berbagai jenis infografis digunakan dalam desain dan marketing untuk menyajikan informasi secara menarik dan mudah dimengerti.
Infografis akan membuat konten Anda lebih mudah dibaca dan dipahami, ketimbang jika hanya berisi tulisan.
Anda yang sering melakukan presentasi pun dapat memanfaatkan infografis. Sebab, infografis dapat dipakai untuk menyampaikan informasi penting, memaparkan data dengan menarik, atau hanya untuk memberikan tambahan visual.
Berikut beberapa informasi tentang kelebihan, jenis-jenis, contoh, hingga cara membuat infografis yang menarik.
Infografis adalah bentuk komunikasi visual yang bertujuan untuk menarik perhatian dan meningkatkan pemahaman terhadap sebuah informasi serta data. Infografis saat ini digunakan dalam artikel online, media cetak, presentasi, banner, atau bahkan papan reklame (billboard).
Elemen utama infografis adalah gambar, simbol, diagram, bagan, copy (tulisan), dan angka (data). Tujuan utama infografis adalah membuat ide dan informasi yang rumit jadi mudah dimengerti serta dicerna, dikutip dari Column Five.
Infografis juga digunakan untuk menyampaikan cerita melalui bantuan visual. Dengan kata lain, infografis dapat berbentuk gambar statis atau sebuah video. Jenis ini tergantung kebutuhan dan persona audiens.
Jika Anda bekerja di bidang marketing, hal yang satu ini juga berguna sebagai alat untuk menyajikan informasi di artikel blog, banner, hingga konten media sosial. Sementara jika Anda adalah seorang sales, manfaatkan infografis sebagai media presentasi terkait produk yang Anda jual.
Berikut adalah beberapa kelebihan infografis serta manfaat menggunakannya:
Melansir Adobe, berikut adalah enam jenis infografis yang sering dibuat:
Sering juga disebut sebagai infografis statistik, jenis yang satu ini tujuan utamanya untuk menyajikan data hasil survei atau penelitian. Infografis visualisasi data dapat membantu Anda untuk menyampaikan cerita atau narasi dari data secara jelas.
Terlebih jika Anda memanfaatkan elemen desain yang menarik agar data mudah diingat dan dipahami.
Bagan adalah elemen terpenting dalam jenis infografis ini. Anda bisa menggunakan grafik berbentuk bar atau pie untuk menggambarkan data. Tambahkan juga warna pada masing-masing data atau analisis agar audiens lebih mengerti pemaparan dalam infografis.
Infografis timeline membantu Anda menjelaskan sejarah atau menyajikan informasi lini masa sebuah kejadian. Anda dapat menambahkan font dan ikon untuk menyoroti tanggal atau momen penting.
Jenis infografis ini bisa digunakan untuk kebutuhan presentasi timeline proyek.
Istilah infografis proses mungkin jarang Anda dengar. Namun, jenis infografis ini paling sering digunakan dalam buku cetak dan konten media sosial. Infografis proses menyajikan informasi langkah-langkah atau tahapan untuk melakukan sesuatu.
Bentuk visual dalam infografis ini harus mampu membuat tahapan yang dijelaskan mudah diikuti.
Penggunaan infografis ini biasanya pada resep makanan, poster sains, hingga konten media sosial terkait cara melakukan sesuatu.
Sesuai namanya, infografis ini digunakan untuk membandingkan dua hal atau lebih. Dengan menggunakan visual, audiens akan lebih mudah memahami perbedaan objek yang dibahas dan membantu mereka dalam membuat keputusan.
Biasanya infografis ini akan menyandingkan dua objek yang serupa, seperti smartphone, makanan, hingga makhluk hidup.
Infografis ini dapat digunakan untuk memudahkan Anda dalam menyajikan informasi yang sebagian besar isinya tulisan. Gunakan tabel yang berisi informasi tentang barang, tips, contoh, hingga sumber informasi.
Informasi yang disajikan dalam infografis hierarkis harus punya urutan, tingkatan, atau jenjang yang jelas.
Contoh penggunaan infografis ini adalah untuk menggambarkan piramida makanan, di mana piramida paling atas punya kasta tertinggi dan yang paling bawah adalah kasta terendah, ataupun sebaliknya.
Infografis timeline: sejarah media sosial
Sumber: streambankmedia.com
Infografis perbandingan: Milenial vs Gen Z
Sumber: freepik.com
Infografis hierarkis: piramida makanan
Sumber: nationalgeographic.com
Beberapa cara membuat infografis yang menarik, menurut Infogram, adalah:
Itulah pemaparan lengkap tentang infografis. Anda dapat memanfaatkan infografis untuk presentasi kinerja, menyajikan data penting, hingga menyebarkan informasi penting dalam format yang menarik.
Digital marketing adalah salah satu industri yang memanfaatkan infografis sebagai konten media sosial, konten blog, hingga banner. Makanya, jika Anda berniat untuk mendalami industri ini, wajib memahami cara membuat infografis dan beragam jenisnya.
Untuk menguasai pemanfaatan infografis dan beragam ilmu digital marketing lain Anda dapat mengikuti short program Digital Marketing Fundamental dari prasmul-eli.
Short program ini diisi oleh pakar dan profesional digital marketing yang siap berbagi ilmu serta best practices untuk Anda. Tertarik? Klik link ini untuk daftar programnya!
Computational thinking adalah salah satu cara berpikir yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Namun, sebelum menyelesaikan masalah, Anda harus dapat memahami secara mendalam dasar masalah hingga cara terbaik untuk menyelesaikannya.
Proses memahami tersebut adalah bagian dari computational thinking. Mungkin Anda berpikir, apakah cara berpikir ini dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari? Jawabannya adalah dibutuhkan.
Sebab, computational thinking menggabungkan dua cara berpikir lainnya, yaitu analytical thinking dan critical thinking.
Berikut adalah pemaparan lengkap seputar computational thinking, dari dasar-dasar hingga contoh penerapannya.
Computational thinking adalah proses mengidentifikasi solusi yang terstruktur dan detail untuk sebuah masalah yang rumit.
Dikutip dari Learning, prosesnya dimulai dari memecah masalah dalam bagian-bagian kecil sesuai kelompok atau situasinya, memerhatikan pola dari masing-masing bagian, mengeliminasi masalah atau bagian yang tidak perlu, dan membuat solusi struktural yang dapat digunakan berulang kali.
Proses berpikir ini memakai metodologi dasar ilmu komputer, di mana dalam menyelesaikan sebuah masalah, biasanya digunakan konsep algoritma, struktur data, dan automasi. Computational thinking mengutamakan langkah yang presisi, logis, efisien, dan terukur.
Proses memecahkan masalah dalam bagian-bagian kecil bertujuan untuk memahami masalah dan situasi yang ada, kemudian mencari masalah yang bisa ditangani dengan cepat atau sebenarnya tidak perlu diselesaikan.
Kemudian, proses memerhatikan pola berfokus pada melihat situasi dan membandingkannya dengan situasi lain atau kejadian masa lalu. Dari situ Anda dapat menemukan pola dan solusi yang sama untuk sebuah masalah. Nantinya, solusi yang dipakai dapat digunakan lagi untuk menyelesaikan masalah serupa di masa depan.
Baik digunakan dalam sistem komputer atau praktik kehidupan sehari-hari, berikut empat dasar penting computational thinking, menurut BBC:
Proses daur ulang adalah tindakan memecahkan barang menjadi bagian atau serpihan kecil, agar mudah ditangani atau dimanfaatkan ulang.
Hal serupa juga dilakukan dalam computational thinking, Anda harus memecahkan masalah dalam bagian-bagian kecil agar lebih mudah dianalisis. Dengan begitu, Anda dapat menangani masalah secara baik satu per satu.
Dalam setiap masalah yang sudah dipecah dalam bagian kecil, coba temukan pola yang sama. Hal ini akan membantu Anda mengaitkan satu masalah dengan masalah lain untuk menemukan satu solusi terbaik.
Selain itu, Anda juga dapat mencari pola dari masalah yang serupa dan pernah terjadi di masa lalu. Dari situ juga Anda dapat menggunakan pendekatan yang sama untuk menyelesaikan masalah. Tujuannya adalah tidak membatasi diri untuk melihat tren dan pola dari suatu masalah.
Fokus pada masalah-masalah yang relevan dan penting saja. Jika ada situasi atau masalah yang tidak berkaitan, langsung tinggalkan. Jangan sampai Anda menghabiskan waktu pada masalah yang tidak penting, sehingga masalah utamanya terlupakan.
Terakhir adalah menciptakan solusi yang terstruktur dengan langkah-langkah yang presisi dan efektif. Pastikan juga Anda telah menganalisis dan mengenali risiko-risiko yang mungkin terjadi, untuk mengetahui cara menghadapinya.
Bahkan jika perlu buat langkah-langkah yang dapat digunakan di masa mendatang ketika masalah serupa terjadi lagi.
Contoh penggunaan computational thinking yang paling sederhana adalah saat menyusun puzzle. Proses ini penyusunannya pasti dilakukan secara bertahap.
Beberapa orang dengan kemampuan computational thinking akan melakukan langkah-langkah berikut:
Seorang penulis menggunakan computational thinking dalam:
Dapat disimpulkan bahwa computational thinking adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan efektif, inovatif, dan terstruktur. Solusi yang ditawarkan pun harus dapat dipakai berulang dan bahkan diautomasi. Kemampuan ini dibutuhkan dalam setiap industri, makanya penting untuk punya skill satu ini.
Apabila Anda ingin mengembangkan computational thinking, maka daftar dan belajar di short program prasmul-eli yang bertajuk Problem Solving & Decision Making.
Anda bisa dapat ilmu dan best practice dari para profesional serta pakar industri. Kunjungi halaman ini sekarang juga untuk daftar programnya!
Empowering leadership adalah gaya kepemimpinan yang mendukung serta mengembangkan setiap orang dalam perusahaan. Pemimpin harus mampu menyampaikan visi perusahaan, meningkatkan skill timnya, dan memastikan pendapat semua orang sama-sama penting.
Empowering leadership bukan hanya filosofi atau gaya kepemimpinan, melainkan skill yang harus dipelajari dan dikembangkan terus menerus. Seorang pemimpin mungkin mampu menyampaikan visi perusahaan, tapi tidak tahu cara mendukung perkembangan orang-orang dalam timnya.
Maka dari itu, berikut pemaparan lengkap tentang empowering leadership, dari karakteristik hingga cara mengembangkannya, untuk membantu Anda mengembangkan skill ini.
Empowering leadership adalah gaya dan skill kepemimpinan yang mengutamakan dukungan kepada setiap orang dalam perusahaan untuk dapat bekerja secara independen, tanpa pengawasan yang ketat atau bahkan micromanaging dari pemimpin.
Meskipun pegawai didukung untuk bekerja secara independen, pemimpin tetap berperan aktif dalam memberikan bimbingan, arahan, hingga apresiasi.
Beberapa contoh empowering leadership adalah:
Melansir Managing Life at Work, beberapa manfaat empowering leadership yang dapat dirasakan oleh pemimpin, pegawai, hingga perusahaan, antara lain:
Untuk bisa empower atau mendukung serta memberikan arahan bagi pegawai, Anda harus mulai menguasai karakteristik dari empowering leadership. Leapsome memaparkan karakteristiknya seperti berikut ini:
Dengan punya skill komunikasi yang baik dan transparansi dalam menyampaikan pesan, Anda dapat membangun rasa saling percaya, menerima pendapat pegawai, dan memastikan semua orang tahu apa target serta harapan dari perusahaan.
Anda juga dapat mengajak pegawai untuk berkomunikasi secara terbuka untuk mengetahui pandangan atau masukan dari mereka.
Anda harus mampu mendelegasikan tugas berdasarkan kemampuan masing-masing pegawai dan tahu apakah tugas tersebut dapat membantu perkembangan serta memenuhi aspirasi mereka.
Hal ini juga berarti bahwa Anda memberikan kuasa penuh kepada pegawai untuk membuat keputusan saat menyelesaikan tugasnya. Tentunya, Anda tetap harus menjawab pertanyaan dan memberi arahan saat dibutuhkan.
Anda juga harus memastikan mereka terlibat dalam mengambil keputusan. Terutama saat fase perencanaan, pastikan Anda mendengar dan menganalisis masukan mereka.
Berikan mereka kesempatan untuk menjalin kolaborasi yang mendalam dengan tim lain. Pastikan mereka juga tetap datang pada Anda untuk meminta arahan atau panduan dalam menjelaskan tugas mereka kepada orang lain.
Pastikan Anda mengerti kesulitan dan hambatan apa yang dihadapi pegawai dalam menyelesaikan tugas mereka. Kemudian, bantu mereka untuk mengatasi hambatan tersebut agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
Contohnya mungkin adanya proses bisnis yang tidak efisien dengan tim lain atau klien, hingga adanya masalah pribadi yang memengaruhi kinerja mereka.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pegawai dapat bekerja secara independen, tapi Anda sebagai pemimpin tetap harus memandu dan mengarahkan saat dibutuhkan. Anda harus menciptakan lingkungan kerja atau tim di mana komunikasi terbuka terjadi dan setiap pandangan atau keluhan didengar dengan baik.
Siapkan waktu untuk sesi diskusi, tanya jawab, hingga pelatihan untuk memastikan pegawai dapat melakukan tugas secara independen dan efektif. Tidak semua orang akan mampu menyelesaikan tugas baru dengan baik.
Maka, tugas pemimpin adalah untuk tetap memberikan pelatihan tanpa harus mengontrol seluruh proses pengerjaan tugas.
Ketika pegawai mengerti kontribusi dan dampak mereka pada tujuan utama bisnis, maka mereka akan merasakan kepercayaan diri dan bangga terhadap kinerjanya sendiri.
Caranya adalah merayakan pencapaian bersama atau individu, memberikan apresiasi secara terbuka, hingga mendukung progres kerja mereka.
Itulah pemaparan lengkap tentang empowering leadership, mulai dari contoh, karateristik, hingga cara mengembangkannya. Menjadi pemimpin memang tidak mudah, Anda tetap harus mendukung pegawai, sambil tetap memastikan visi dan misi perusahaan tercapai.
Maka dari itu, dengan mengembangkan empowering leadership, Anda dapat memimpin tim yang selalu independen dan bertanggung jawab, demi mencapai misi besar perusahaan.
Untuk tahu cara membangun dan menguasai berbagai skill kepemimpinan, Anda dapat belajar di kelas Pelatihan Self Leadership yang ada dalam short program prasmul-eli.
Anda akan mempelajari aspek-aspek penting dalam kepemimpinan, seperti self awareness, manajemen diri, dan manajemen tim langsung dari ahli serta pakar industri.
Tertarik? Daftar sekarang dan belajar jadi pemimpin yang membawa pegawai serta bisnis mencapai kesuksesan!
Bisnis tidak akan berkembang dan untung, tanpa adanya konsumen baru. Maka dari itu, customer acquisition adalah salah satu strategi untuk memastikan bisnis Anda dapat mendatangkan konsumen baru dan perkembangannya berjalan stabil.
Customer acquisition adalah ilmu yang akan membantu Anda memahami bagaimana caranya orang-orang menemukan brand atau produk dan mengapa mereka mau membeli atau menggunakannya.
Dengan mengetahui ilmu ini, Anda dapat membangun customer journey yang optimal dan meningkatkan pendapatan.
Melalui artikel ini, kami akan memandu Anda memahami lebih jauh tentang customer acquisition dari tahapan, tujuan, hingga beragam strategi yang dapat digunakan.
Customer acquisition adalah sebuah proses untuk menarik perhatian, berinteraksi, dan mengubah prospek atau calon konsumen menjadi konsumen setia, dilansir dari Hotjar. Tujuannya tentu untuk memperluas pasar bisnis dan meningkatkan pendapatan.
Namun, customer acquisition tidak akan terjadi begitu saja, ada customer journey atau tahapan yang harus dibentuk, untuk memastikan konsumen memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk Anda.
Pada tahap ini calon konsumen sadar dan mengetahui eksistensi brand Anda. Mereka menemukannya di e-commerce, media sosial, toko offline, hingga diberi tahu oleh orang sekitarnya.
Setelah tahu tentang brand, akan muncul ketertarikan untuk mengetahui dan mengenal lebih jauh tentang produk atau bisnis Anda. Mereka mungkin membaca label yang ada di belakang bungkus produk hingga membaca informasi terkait produk di media sosial atau situs perusahaan.
Pada tahap ini, calon konsumen sudah berubah menjadi leads untuk bisnis Anda. Mereka sudah mulai mempertimbangkan untuk membeli dan menggunakan produk Anda.
Setelah mengetahui manfaat produk Anda dan pertimbangan yang dilalui, mereka pun akan bermaksud untuk membeli produk Anda. Contohnya, mereka akan memasukkan produk Anda ke keranjang belanja.
Terakhir adalah tahap pembelian, di mana mereka sudah menjadi konsumen Anda. Mereka siap untuk menggunakan produk Anda.
Beberapa tujuan customer acquisition yaitu:
Melansir Amazon Ads, berikut adalah beberapa contoh kasus customer acquisition yang berhasil:
Dengan persaingan dalam produk kesehatan yang begitu sengit, Juna melakukan strategi customer acquisition untuk meningkatkan penjualan dan awareness terhadap brand mereka.
Maka, untuk dapat bersaing dengan brand yang lebih besar, Juna pun memfokuskan strategi pemasaran mereka pada satu produk utama, atau disebut hero product.
Detox Drop adalah hero product yang mereka dorong dalam iklan dan strategi promosi. Dengan mengutamakan manfaat kesehatan pada pencernaan, energi, dan kebugaran, pesan yang mereka sampaikan menarik banyak konsumen baru.
Dalam satu tahun hero product tersebut berhasil meningkatkan penjualan mereka hingga 300% (termasuk produk-produk lainnya).
LG mencoba untuk menyasar pasar baru, yakni di Italia. Perusahaan elektronik asal Korea Selatan tersebut mencoba strategi multi-solution, full-funel, di mana mereka memasarkan produk terbaru OLED TV di berbagai channel seperti Twitch dan Prime Video.
Dalam Twitch, LG menjalin kerja sama dengan beberapa streamer ternama untuk mempromosikan teknologi OLED TV mereka. Dalam siaran pada streamer, OLED TV tersebut dipasarkan sebagai TV yang mendukung pengalaman bermain game terbaik.
Sementara itu, dalam Prime Video, LG menyasar fans sepak bola. Mereka memasarkan OLED TV sebagai TV terbaik untuk menonton pertandingan sepak bola dengan kualitas gambar serta gerakan yang halus.
Alhasil, LG berhasil menghasilkan lebih dari 2 juta impressions pada masing-masing channel.
Whiskas adalah salah satu brand produk makanan kucing yang ternama. Namun, karena persaingan di industri ini semakin ketat, mereka harus putar otak untuk memastikan produk mereka tetap nomor satu.
Maka, mereka memasarkan produk yang sama, tapi dengan narasi kualitas bahan makanan yang meningkat. Mereka juga membuat iklan video untuk memaparkan apa saja nutrisi baru yang dapat didapatkan oleh kucing.
Dengan promosi tersebut, mereka berhasil meningkatkan 303% penjualan dalam empat bulan.
Berikut beberapa strategi yang bisa Anda coba untuk melakukan customer acquisition, dikutip dari Zendesk.
Channel untuk menjalankan strategi customer acquisition
Dapat disimpulkan bahwa customer acquisition adalah strategi untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan memastikan bisnis berkembang secara stabil dari waktu ke waktu. Tanpa adanya konsumen baru, bisnis tidak dapat berkembang sesuai rencana.
Jika Anda ingin mempelajari cara melakukan customer acquisition dan meningkatkan kepuasaan konsumen, daftarkan diri dalam short program Customer Satisfaction Relationship dari prasmul-eli.
Anda akan mendapatkan ilmu dan best practice langsung dapat para profesional serta pakar industri. Klik di sini untuk daftar dan ikuti programnya!
Saat ini produk digital adalah entitas bisnis yang menggiurkan. Banyak pebisnis baru muncul berkat kehadiran produk digital dan ketersediaan platform untuk menjual atau memasarkannya.
Bisnis produk digital dapat dimulai ketika Anda masih kerja kantoran. Sebab, bisnis ini dapat menjadi pendapatan tambahan atau passive income Anda.
Jika Anda termasuk salah satu orang yang tertarik untuk membangun bisnis produk online, maka ketahui informasi lengkapnya berikut ini.
Produk digital adalah entitas atau produk serta jasa yang dibuat, dipasarkan, dan digunakan menggunakan teknologi digital. Dengan kata lain, produk digital adalah produk yang tidak punya bentuk fisik dan hanya dapat digunakan dalam lingkup digital.
Beberapa contoh bisnis produk digital yang pasti Anda sudah pakai atau gunakan setiap hari antara lain:
Brand-brand di atas tidak menawarkan produk yang dapat dipegang atau digunakan secara fisik. Mereka menawarkan produk digital seperti platform media sosial online, jasa transportasi online, platform streaming musik, hingga video.
Bisnis produk digital adalah bagian dari usaha digitalisasi yang sudah berlangsung lama. Pasar Indonesia juga masih punya potensi besar untuk bisnis-bisnis produk digital.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan manfaat yang dapat dirasakan dari berbisnis produk digital:
Ciri dan karakteristik produk digital yang sering Anda temui antara lain:
Melansir Productfolio, berikut adalah beberapa tipe produk digital dan contohnya:
Tipe ini mencakup semua jenis aplikasi yang ada di smartphone maupun laptop Anda. Mulai dari aplikasi produktivitas, hiburan, desain, media sosial, streaming, dan lainnya. Contoh produk digital ini adalah: Netflix, Spotify, YouTube, TikTok, Google Chrome, Microsoft Office, WhatsApp, dan masih banyak lainnya.
Konten digital hadir dalam berbagai jenis atau bentuk, seperti e-book, musik, video, artikel, hingga podcast. Contoh konten digital adalah Instagram Reels, YouTube Shorts, artikel online di media, lagu dan podcast di Spotify, serta audiobook,
Platform online meliputi beragam platform digital yang pengguna gunakan untuk berinteraksi dengan produk, melakukan transaksi, hingga berbagi konten. Contoh dari platform online antara lain media sosial (Instagram, X, Facebook), e-commerce (Tokopedia, Shopee, TikTok Shop), dan marketplace online (OLX, Facebook Marketplace).
Jenis produk digital ini adalah bisnis menawarkan aplikasi sebagai solusi atas masalah mereka, serta aplikasi tersebut dikelola oleh pihak bisnis, bukan pengguna. Contoh dari SaaS adalah perangkat kolaborasi berbasis cloud seperti Google Drive dan perangkat CRM seperti HubSpot.
Jasa digital berarti jasa yang ditawarkan melalui internet, contohnya online course (Skill Academy), telemedicine (Halodoc, Alodokter), dan jasa digital marketing (agency SEO dan media sosial).
Anda dapat memasarkan dan menjual produk digital Anda, mulai dari aplikasi hingga jasa digital melalui berbagai channel online, menurut Shopify. Berikut adalah beberapa rekomendasinya:
Itulah pembahasan lengkap seputar produk digital. Dapat disimpulkan bahwa produk digital adalah entitas bisnis yang terus berkembang dan punya pasar yang semakin luas. Terlebih dengan berkembangnya teknologi, platform digital juga ikut berubah demi memenuhi kebutuhan konsumen atau pengguna.
Jika Anda tertarik untuk membangun serta menjalankan bisnis produk digital, ikuti short program prasmul-eli yang membahas lengkap tentang Business Development Planning.
Dalam kelas tersebut, Anda dapat belajar langsung dari pebisnis yang berpengalaman, tentunya juga di bidang digital. Anda juga akan belajar cara meningkatkan kompetensi dalam menciptakan rencana bisnis yang komprehensif serta penerapan yang efektif.
Tertarik? Kunjungi halaman ini untuk daftar programnya sekarang juga!
Apa yang Anda pikirkan dan rasakan tentang brand seperti Apple, Adidas, GoPay? Apakah Anda langsung memikirkan tentang inovasi, trendy, dan solusi keuangan? Nah, perasaan tersebut terbentuk di pikiran Anda dan banyak orang berkat strategi brand development yang efektif.
Brand development dikenal sebagai cara untuk mengubah produk dan brand yang sebelumnya biasa saja menjadi punya ciri khas serta selalu diingat oleh banyak orang, terutama konsumen setianya.
Tertarik mempelajari brand development lebih jauh? Ketahui arti, manfaat, peran, dan prosesnya dalam artikel berikut ini.
Brand development adalah langkah strategis dalam mengelola dan mengembangkan sebuah brand. Tujuannya untuk membangun brand equity yang bertahan lama, meningkatkan awareness terhadap brand, terhubung secara emosional dengan target konsumen, dan unggul dari kompetitor.
Strategi ini adalah proses yang terus berjalan. Sebab brand dan bisnis terus memahami kebutuhan konsumen yang berubah-ubah, membangun identitas brand, menyampaikan pesan secara efektif, dan beradaptasi ketika dibutuhkan.
Secara sederhana, brand development membentuk identitas yang mewakili visi, nilai, dan citra bisnis. Strategi ini harus diimplementasikan dalam setiap produk, usaha marketing, bahkan proses sales.
Beberapa manfaat brand development antara lain:
Melansir Tiller Digital, brand development berperan sebagai strategi awal yang mendefinisikan dan mengembangkan banyak hal yang dibutuhkan oleh bisnis untuk berkembang, antara lain:
Berikut adalah proses serta tahapan untuk membuat strategi brand development yang efektif, dilansir dari Dream Farm Agency:
Lakukan riset dan analisis untuk memahami target konsumen, kompetitor, dan brand perception Anda saat ini. Data penting yang akan Anda dapat, seperti:
Dalam tahap ini Anda akan mengidentifikasi dua hal, yaitu brand personality dan core value.
Brand personality
Berguna untuk menciptakan karakter dan ciri khas yang mencerminkan emosi dan sifat brand. Brand persona Anda harus dapat menarik perhatian konsumen. Anda dapat menciptakannya dengan menyesuaikan visi dan misi bisnis Anda.
Core value
Anda dapat menentukan tiga hingga lima prioritas dan kepercayaan yang mengontrol operasional serta citra brand. Contohnya: Integritas, inovasi, dan keberlanjutan (sustainability). Nilai-nilai tersebut akan menjadi prioritas dan panduan ketika membuat produk atau mempromosikannya.
Setelah berhasil menentukan identitas brand, Anda harus membangun brand positioning. Beberapa hal yang harus Anda tentukan:
Frame of reference
Tujuannya untuk mengetahui kategori produk atau jasa dan siapa kompetitor utama Anda. Contoh kategori yang dimaksud adalah:
Points of parity
Gambarkan bagaimana brand Anda dapat memenuhi kebutuhan dan ekspektasi konsumen yang ada dalam kategori. Contoh:
Points of difference
Apa saja nilai unik dan keunggulan brand Anda dibandingkan kompetitor. Contoh:
Tahap terakhir ini akan menggabungkan seluruh data riset, nilai, dan karakteristik brand, lalu digunakan untuk mengomunikasikan:
Manfaat dan keuntungan produk
Jelaskan fungsi dan manfaat praktis yang brand Anda tawarkan ke konsumen. Contohnya:
Fungsi emosional produk
Fungsi emosional ini harus dirasakan konsumen setelah menggunakan produk atau jasa Anda. Contohnya:
Persona dan tone of voice
Karakter, tata bahasa, serta gaya bahasa yang akan digunakan dalam berbagai elemen promosional produk Anda. Contohnya:
Masih banyak orang yang menyamakan branding sebagai brand development. Secara sederhana perbedaan keduanya adalah:
Itulah pemaparan lengkap tentang brand development yang harus Anda pahami. Untuk membangun hal yang satu ini, Anda perlu melakukan riset, analisis hingga menentukan pesan dan tujuan yang jelas.
Pastikan juga brand development terus beradaptasi dan menyesuaikan target konsumen serta perubahan kebutuhannya. Nilai-nilai tersebut akan membantu bisnis untuk menentukan banyak hal seperti brand purpose hingga brand character.
Nah, tertarik untuk mempelajari cara melakukan brand development yang tepat? Belajar lebih jauh dengan mengikuti short program prasmul-eli, Strategic Brand Management.
Anda akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang relevan langsung dari pakar serta profesional dari industri terkait.
Klik di sini untuk pelajari lebih jauh dan daftar programnya!