Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Bagaimana Assessment Center Menjadi Solusi Pengembangan Talenta yang Bebas Bias dan Lebih Objektif?

cover-artikel-putih.jpg

“Mengapa dia yang dipromosikan, bukan saya, padahal saya lebih rajin daripada dia?” Pertanyaan klasik seperti ini bisa mengganggu produktivitas jika proses pengembangan talenta masih sarat subjektivitas dan bias. Untuk meminimalkan tudingan semacam itu, perusahaan perlu berinvestasi pada program assessment center yang objektif dan terstruktur.

Dengan fokus mengembangkan talenta berdasarkan evaluasi yang valid maka karyawan merasa diperlakukan adil. Sehingga mengurangi resiko kehancuran moral tim apabila pengembangan talenta tidak berdasarkan data yang objektif. 

Tidak sepenuhnya perusahaan yang ada, masih bias melakukan pengembangan talentanya. Menurut laporan McKinsey dalam The State of Organization 2023, mencatat bahwa 43% responden menyatakan organisasi mereka telah berfokus pada peningkatan transparansi dalam proses promosi dan kompensasi.

Fakta dari McKinsey tersebut menyiratkan dua hal, pertama sudah sekitar 43% perusahaan yang mulai transparan dan sisanya masih mengalami hambatan untuk meningkatan transparansi dalam promosi dan kompensasi. 

Dalam artikel ini akan membahas bagaimana adanya investasi pada program assessment center bisa menjadi solusi pengembangan talenta, promosi, dan kompensasi yang bebas bias dan lebih objektif. 

Apa Itu Assessment Center?

Untuk menentukan seorang karyawan layak untuk mendapatkan promosi atau kompensasi, perusahaan perlu menggunakan alat evaluasi yang terukur sehingga tidak menimbulkan bias. 

Solusi yang bisa digunakan adalah dengan bekerja sama dengan lembaga yang menyediakan assessment center sesuai dengan kebutuhan. 

Assessment center adalah sebuah metode penilaian berbasis simulasi yang menilai perilaku, kompetensi individu dalam berbagai situasi yang dibuat menyerupai kondisi kerja yang nyata. 

Apa bedanya dengan tes psikologi? Tes psikologi lebih bersifat individual dan teoritis, berbeda dengan assessment center yang menggunakan pendekatan multi-metode dan juga multi-asesor untuk menggali performa aktual seseorang di tempat kerja. 

Assessment center bisa disesuaikan dan dirancang untuk menilai berbagai kompetensi yang dimiliki karyawan seperti:

  • Kepemimpinan
  • Komunikasi interpersonal
  • Manajemen konflik
  • Kemampuan analitis
  • Pengambilan keputusan
  • Teamwork dan kolaborasi
  • Ketahanan terhadap tekanan

Kompetensi yang akan dinilai akan ditentukan terlebih dahulu melalui job competency profiling.

Apa Saja Metode dalam Assessment Center?

Metode dalam assessment center akan berbeda sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Karena bukan sebuah tes psikologi dan lebih ke simulasi maka berikut ini beberapa metode yang biasa digunakan.

  1. Simulasi Situasi Kerja Nyata (Role Play & In-Basket Exercise)

Peserta asesmen akan dihadapkan pada skenario kerja yang menyerupai tantangan nyata, seperti menangani konflik tim, membuat keputusan strategis, atau mengelola beban kerja kompleks. Tujuan dari simulasi ini adalah untuk menilai bagaimana peserta merespons tekanan, mengambil keputusan, dan berinteraksi dalam konteks profesional.

  1. Diskusi Kelompok Tanpa Pemimpin (Leaderless Group Discussion)

Dalam metode ini, peserta akan dibagi dalam kelompok kemudian diberikan tugas bersama tanpa penunjukan siapa yang akan memimpin kelompok. 

Asesor mengamati dinamika kelompok, kontribusi individu, kemampuan berargumentasi, dan keterampilan kerja sama tim. Adanya diskusi kelompok ini dapat membantu mengidentifikasi potensi kepemimpinan dan kemampuan interpersonal peserta.

  1. Wawancara Berbasis Kompetensi

Proses wawancara ini dirancang untuk menggali pengalaman masa lalu peserta yang relevan dengan kompetensi yang dinilai. Pertanyaan wawancara bisa fokus pada situasi spesifik, tindakan yang diambil, dan hasil yang dicapai untuk memberikan wawasan tentang perilaku dan pola pikir peserta dalam konteks kerja. 

  1. Tes Psikometrik dan Inventori Kepribadian

Tes ini digunakan untuk menilai aspek kognitif dan kepribadian peserta, seperti kemampuan analitis, gaya kerja, dan kecocokan dengan budaya organisasi. Hasil dari tes ini memberikan data tambahan yang mendukung penilaian keseluruhan terhadap peserta. 

  1. Observasi oleh Beberapa Asesor

Setiap peserta dinilai oleh beberapa asesor independen untuk memastikan objektivitas dan mengurangi bias. Asesor mencatat perilaku peserta selama berbagai aktivitas, kemudian mendiskusikan temuan mereka untuk mencapai konsensus dalam penilaian akhir. 

  1. Integrasi Data dan Penyusunan Laporan Komprehensif

Data dari berbagai metode dikompilasi untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kekuatan, area pengembangan, dan potensi peserta. Laporan ini menjadi dasar untuk pengambilan keputusan dalam rekrutmen, promosi, atau pengembangan karyawan. 

  1. Pemberian Umpan Balik (Feedback)

Peserta menerima umpan balik konstruktif mengenai hasil assessment mereka.Ini membantu peserta memahami persepsi terhadap kinerja mereka dan memberikan arahan untuk pengembangan pribadi dan profesional.

Manfaat Assesment Center Bagi Perusahaan

Metode assesment yang beragam memberikan banyak manfaat utama bagi perusahaan seperti:

  1. Meningkatkan objektivitas karena menggunakan banyak asesor dan metode, sehingga hasilnya lebih akurat dan adil.
  2. Hasilnya bisa diprediksi dan memberikan gambaran nyata terhadap potensi dan kinerja karyawan di masa depan. 
  3. Membantu identifikasi talent yang berguna untuk talent pool, succession planning, hingga promosi jabatan. 
  4. Membantu proses pengembangan individu seperti menghasilkan insight mendalam tentang kekuatan dan area pengembangan seseorang. 

Dari manfaat yang disebutkan diatas, maka assesment center menjadi solusi yang tepat untuk pengembangan talenta yang bebas bias dan lebih objektif. 

Kapan Sebaiknya Perusahaan Anda Menggunakan Assessment Center?

Waktu yang bisa perusahaan Anda jadwalkan untuk menggunakan assessment center adalah pada saat berikut ini:

  • Saat proses rekrutmen untuk jabatan strategis.
  • Promosi jabatan atau mutasi internal.
  • Talent review untuk mengidentifikasi high potential employees.
  • Bisa digunakan saat developmental assessment untuk perencanaan program pelatihan yang terpersonalisasi. 

Tingkatkan Sistem Pengembangan Bakat Perusahaan Anda Bersama Public Assessment Center prasmul-eli

Tantangan bisnis yang terus berkembang di era disrupsi ini mendorong perusahaan untuk mencari cara yang objektif, terpercaya, dan strategis dalam menilai potensi dan kompetensi karyawannya. 

Jika perusahaan Anda mencari lembaga penyedia assessment center yang reliabel maka program public assessment center prasmul-eli adalah solusi yang tepat dan efektif.

Program public assessment center ini menggabungkan aspek psikologi serta pengembangan generik yang relevan dengan kebutuhan organisasi saat ini. 

Menariknya, metode asesmennya tersedia untuk semua level jabatan baik level operasional, manajerial, maupun strategis. 

Assessment bisa dilakukan secara virtual atau hybrid dengan berbagai simulasi realistis yang mencerminkan tantangan sehari-hari di tempat kerja. 

Program public assessment center tidak hanya menilai kemampuan teknis, tetapi juga meliputi digital literacy, analisis, adaptabilitas, dan kepemimpinan strategis, tergantung pada level jabatan peserta. 

Nantinya peserta bisa mendapatkan sesi personalized feedback untuk membahas kekuatan dan area pengembangan secara mendalam. 

Mari terus tingkatkan pengembangan talenta di perusahaan Anda yang bebas bias, objektif, shingga bisa menunjang performa kinerja perusahaan.

ARTIKEL TERKAIT