Supply chain management merupakan strategi bisnis yang penting, seiring dengan tumbuhnya e-commerce yang semakin bergantung pada distribusi dan logistik. Manajemen puncak makin menyadari bahwa strategi perusahaan yang sudah dirancang dengan rapi bisa saja dieksekusi dengan salah jika rantai pasok perusahaan tidak mendukung.
Para manager diberbagai bidang perlu mengetahui bagaimana alur barang/material dari mulai sebelum masuk ke perusahaan sampai barang tersebut sampai ke tangan konsumen akhir sehingga semua fungsi dapat berjalan secara optimal menghasilkan nilai bagi produsen dan konsumen.
Dalam pelatihan 2 hari ini akan dibahas berbagai praktik terbaru manajemen rantai pasok yang ada saat ini, keterkaitan peranan teknologi dalam menciptakan rantai pasok yang lebih cepat, lebih hemat dan lebih baik serta strategi ekosistem bisnis terkait SCM seperti omnichannel (offline kerjasama dengan online), cooperation (kerjasama dengan pesaing), disintermediation (produsen sekaligus retailer) serta resource sharing (penggunaan aset pihak lain).
Tujuan
Melengkapi para manajer operasional maupun non-operasional dengan pengetahuan dasar Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain) terbaru terkait praktik bisnis saat ini, sehingga dapat memperluas wawasan bisnis dengan mengaitkan fungsi mereka dalam rangkaian dan jaringan bisnis secara keseluruhan.
Hari Pertama:
Hari Kedua:
Pembelajaran secara online dengan menggunakan platform Zoom. Partisipan dapat bertanya, menanggapi, hingga berinteraksi dengan pengajar dan partisipan lain dengan fitur quiz dan poll.
Pembahasan yang kontekstual dan relevan dengan situasi yang terjadi di lapangan, sehingga para partisipan mendapatkan gambaran bagaimana mengaplikasikan topik ini ke dalam bidang pekerjaannya.
Sesi diskusi antar partisipan dalam kelompok kecil menggunakan Breakout Room, dimana partisipan dapat berdiskusi tentang suatu topik, mengerjakan tugas yang diberikan, ataupun menyelesaikan suatu masalah
Keahlian inti Switomo meliputi Keuangan, Akuntansi, dan Supply Chain Management, Ia juga memiliki eksposur dengan perusahaan multinasional, baik lokal maupun luar negeri, dengan lebih dari 20 tahun di industri Ritel, Otomotif, Perbankan, Keuangan dan Sektor Manufaktur. Beliau memiliki pengalaman yang luas dan minat di bidang Analisis Keuangan, Pengembangan Cabang, Manajemen Kinerja Penjualan, Pemasaran Retail, serta Akuntansi Manajerial.
Switomo dianugerahi kualifikasi profesional CPMA (Certified Professional Management Accountant) dan CFP (Certified Financial Planner). Switomo adalah Konsultan Tetap di prasmul-eli.
Ruben memiliki keahlian dalam kepemimpinan, manajemen kinerja, dan proses bisnis. Beliau memiliki minat yang kuat dalam manajemen perubahan dan kebahagiaan di tempat kerja. Beliau adalah pendiri Indonesia Happiness Club (IHC). Ruben memiliki 20 tahun pengalaman karir di berbagai perusahaan besar mulai dari jasa, retail, distribusi, dan manufaktur yang dalam 5 tahun terakhir berada di level direksi.
Ruben dianugerahi kualifikasi-profesional Certified Professional (Chief Happiness Officer) dari Woohoo Happiness Academy, Denmark. Beliau juga memegang gelar CPC (Certified Professional Coach) dari ICF (International Coach Federation), dan MBTI Certified Practitioner (Myers-Briggs Type Indicator) dari CPP Asia Pasifik. Saat ini beliau adalah Konsultan Tetap di prasmul-eli.
Anggota manajemen yang dalam bidang tugasnya berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan supply chain seperti:
Supply chain management merupakan strategi bisnis yang penting, seiring dengan tumbuhnya e-commerce yang semakin bergantung pada distribusi dan logistik. Manajemen puncak makin menyadari bahwa strategi perusahaan yang sudah dirancang dengan rapi bisa saja dieksekusi dengan salah jika rantai pasok perusahaan tidak mendukung.
Para manager diberbagai bidang perlu mengetahui bagaimana alur barang/material dari mulai sebelum masuk ke perusahaan sampai barang tersebut sampai ke tangan konsumen akhir sehingga semua fungsi dapat berjalan secara optimal menghasilkan nilai bagi produsen dan konsumen.
Dalam pelatihan 2 hari ini akan dibahas berbagai praktik terbaru manajemen rantai pasok yang ada saat ini, keterkaitan peranan teknologi dalam menciptakan rantai pasok yang lebih cepat, lebih hemat dan lebih baik serta strategi ekosistem bisnis terkait SCM seperti omnichannel (offline kerjasama dengan online), cooperation (kerjasama dengan pesaing), disintermediation (produsen sekaligus retailer) serta resource sharing (penggunaan aset pihak lain).
Tujuan
Melengkapi para manajer operasional maupun non-operasional dengan pengetahuan dasar Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain) terbaru terkait praktik bisnis saat ini, sehingga dapat memperluas wawasan bisnis dengan mengaitkan fungsi mereka dalam rangkaian dan jaringan bisnis secara keseluruhan.
Hari Pertama:
Hari Kedua:
Pembelajaran secara online dengan menggunakan platform Zoom. Partisipan dapat bertanya, menanggapi, hingga berinteraksi dengan pengajar dan partisipan lain dengan fitur quiz dan poll.
Pembahasan yang kontekstual dan relevan dengan situasi yang terjadi di lapangan, sehingga para partisipan mendapatkan gambaran bagaimana mengaplikasikan topik ini ke dalam bidang pekerjaannya.
Sesi diskusi antar partisipan dalam kelompok kecil menggunakan Breakout Room, dimana partisipan dapat berdiskusi tentang suatu topik, mengerjakan tugas yang diberikan, ataupun menyelesaikan suatu masalah
Keahlian inti Switomo meliputi Keuangan, Akuntansi, dan Supply Chain Management, Ia juga memiliki eksposur dengan perusahaan multinasional, baik lokal maupun luar negeri, dengan lebih dari 20 tahun di industri Ritel, Otomotif, Perbankan, Keuangan dan Sektor Manufaktur. Beliau memiliki pengalaman yang luas dan minat di bidang Analisis Keuangan, Pengembangan Cabang, Manajemen Kinerja Penjualan, Pemasaran Retail, serta Akuntansi Manajerial.
Switomo dianugerahi kualifikasi profesional CPMA (Certified Professional Management Accountant) dan CFP (Certified Financial Planner). Switomo adalah Konsultan Tetap di prasmul-eli.
Ruben memiliki keahlian dalam kepemimpinan, manajemen kinerja, dan proses bisnis. Beliau memiliki minat yang kuat dalam manajemen perubahan dan kebahagiaan di tempat kerja. Beliau adalah pendiri Indonesia Happiness Club (IHC). Ruben memiliki 20 tahun pengalaman karir di berbagai perusahaan besar mulai dari jasa, retail, distribusi, dan manufaktur yang dalam 5 tahun terakhir berada di level direksi.
Ruben dianugerahi kualifikasi-profesional Certified Professional (Chief Happiness Officer) dari Woohoo Happiness Academy, Denmark. Beliau juga memegang gelar CPC (Certified Professional Coach) dari ICF (International Coach Federation), dan MBTI Certified Practitioner (Myers-Briggs Type Indicator) dari CPP Asia Pasifik. Saat ini beliau adalah Konsultan Tetap di prasmul-eli.
Anggota manajemen yang dalam bidang tugasnya berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan supply chain seperti: