Types of Business Growth

05 July 2022

Every business activities, whether it's small or large scale, expects development or business growth. Many strategies can be implemented by a company to develop their business.

Business growth itself is a phenomenon that happen when business owner, employee, and various involved factors are able to bring the company to the next level. Business growth can be defined to many things, from becoming an inovator to create a product/services, more income, or expand business globally.

Every decision taken by company leader can lead to business growth. Then, every decisions influences company's activities, both internally and externally, like customer trends and leader's decision to drive the company forward. In short, business growth can be measured in following indicators:

  • Production size
  • Sales and profit
  • Number of employees
  • Number of customers
  • Company stock values

 

If you are a company leader or starting a new business, deciding the direction of business growth is a must. Below are 4 type of business growth to help you calculate when planning a business develpment:

 

  1. Organic Business Growth

Business growth tipe ini merupakan yang paling sederhana, sekaligus paling efektif bagi perkembangan sebuah bisnis. Hal ini akan terjadi apabila sebuah bisnis berhasil membuat keputusan yang tepat bagi perusahaan untuk berkembang,

Salah satu contoh paling sederhana dari tipe ini adalah ketika perusahaan berhasil mengembangkan perusahaan secara fisik (menambah lokasi baru), menambah tenaga produksi, hingga memperbanyak produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Organic business growth dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang dan mencegah terjadinya kekurangan pasokan produk. 

Tipe ini cukup cocok untuk diterapkan pada bisnis dengan karakteristik sebagai berikut:

  • Perusahaan atau bisnis yang sedang dirintis

  • Perusahaan yang telah lama beroperasi dan sedang mengambil langkah untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar, seperti menemukan pangsa pasar baru melalui berbagai inovasi.

  1. Strategic Business Growth

Berfokus pada pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Biasanya, dilakukan oleh perusahaan yang telah melalui organic business growth dan sedang berusaha untuk membuka pasar baru.

Diperlukan berbagai strategi yang tepat untuk dapat menjangkau pasar pada kelompok masyarakat yang sebelumnya belum menjadi target perusahaan. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye iklan hingga menciptakan produk baru.

Modal untuk melakukan ekspansi bisnis ke level ini berasal dari keuntungan yang didapatkan perusahaan pada organic business growth. Adapun laju dari proses pertumbuhan bisnis mungkin tidak sama dengan kondisi organik. Namun, perusahaan akan tetap mengalami peningkatan penjualan secara bertahap.

Business growth tipe ini lebih cocok diterapkan pada perusahaan yang telah berhasil mencapai puncak kesuksesan. Setelah ini, perusahaan akan berfokus pada strategi-strategi jangka panjang dengan memanfaatkan modal yang ada.

Adapun bagi bisnis yang masih terbilang baru, tampaknya belum tepat untuk menyasar tahap ini. Bisnis baru sebaiknya lebih berfokus dulu pada upaya pemenuhan kebutuhan pasar melalui produk-produk yang dihasilkannya.

  1. Partnership/Merger/Acquisition

Bagi beberapa bisnis, melakukan partnership, merger, dan akuisisi merupakan salah satu indikator berkembangnya perusahaan. Ketiganya diyakini dapat mendapatkan keuntungan serta kesempatan yang lebih luas bagi ekspansi perusahaan.

Business growth pada tipe ini membutuhkan keberanian perusahaan untuk berkolaborasi dengan perusahaan lain untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Hal ini dapat menjadi cukup berisiko sekaligus memiliki potensi keuntungan yang terbilang besar.

Pimpinan perusahaan yang sedang berusaha untuk melakukan ekspansi dengan langkah ini perlu didorong dengan kemampuan untuk melakukan langkah-langkah strategis dan juga akses terhadap teknologi.

  1. Internal Business Growth

Perkembangan bisnis pada jenis ini dapat dikatakan sebagai tipe yang paling mudah dan juga paling sulit dicapai. Mengapa demikian?

Karena, pada perusahaan pada tipe ini tidak berfokus pada luaran produk yang dihasilkan. Melainkan, pada pemanfaatan setiap sumber daya secara efektif dan efisien. Diperlukan evaluasi yang mendalam terhadap kinerja perusahaan sehingga dapat dirumuskan berbagai perubahan sistem manajerial agar sistem kerja perusahaan dapat berjalan dengan lebih baik.

Business growth pada tipe ini sangat tepat untuk dilakukan ketika perusahaan ingin memaksimalkan sumber daya tanpa mengeluarkan modal yang signifikan. Adapun berbagai pembenahan secara internal perlu dilakukan dengan bijak hingga akhirnya perusahaan siap kembali mengambil langkah untuk melakukan ekspansi secara eksternal.

Demikian beberapa tipe business growth yang dapat Anda ketahui dan implementasikan. Sebagai pemimpin perusahaan, Anda harus dapat mengenali terlebih dahulu kemampuan perusahaan Anda saat ini sebelum menentukan capaian business growth apa yang akan dituju. Apabila hal ini telah dilakukan, ekspansi perusahaan pun akan dapat dilakukan dengan menghemat waktu dan biaya.

Every business activities, whether it's small or large scale, expects development or business growth. Many strategies can be implemented by a company to develop their business.

Business growth itself is a phenomenon that happen when business owner, employee, and various involved factors are able to bring the company to the next level. Business growth can be defined to many things, from becoming an inovator to create a product/services, more income, or expand business globally.

Every decision taken by company leader can lead to business growth. Then, every decisions influences company's activities, both internally and externally, like customer trends and leader's decision to drive the company forward. In short, business growth can be measured in following indicators:

  • Production size
  • Sales and profit
  • Number of employees
  • Number of customers
  • Company stock values

 

If you are a company leader or starting a new business, deciding the direction of business growth is a must. Below are 4 type of business growth to help you calculate when planning a business develpment:

 

  1. Organic Business Growth

Business growth tipe ini merupakan yang paling sederhana, sekaligus paling efektif bagi perkembangan sebuah bisnis. Hal ini akan terjadi apabila sebuah bisnis berhasil membuat keputusan yang tepat bagi perusahaan untuk berkembang,

Salah satu contoh paling sederhana dari tipe ini adalah ketika perusahaan berhasil mengembangkan perusahaan secara fisik (menambah lokasi baru), menambah tenaga produksi, hingga memperbanyak produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Organic business growth dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang dan mencegah terjadinya kekurangan pasokan produk. 

Tipe ini cukup cocok untuk diterapkan pada bisnis dengan karakteristik sebagai berikut:

  • Perusahaan atau bisnis yang sedang dirintis

  • Perusahaan yang telah lama beroperasi dan sedang mengambil langkah untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar, seperti menemukan pangsa pasar baru melalui berbagai inovasi.

  1. Strategic Business Growth

Berfokus pada pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Biasanya, dilakukan oleh perusahaan yang telah melalui organic business growth dan sedang berusaha untuk membuka pasar baru.

Diperlukan berbagai strategi yang tepat untuk dapat menjangkau pasar pada kelompok masyarakat yang sebelumnya belum menjadi target perusahaan. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye iklan hingga menciptakan produk baru.

Modal untuk melakukan ekspansi bisnis ke level ini berasal dari keuntungan yang didapatkan perusahaan pada organic business growth. Adapun laju dari proses pertumbuhan bisnis mungkin tidak sama dengan kondisi organik. Namun, perusahaan akan tetap mengalami peningkatan penjualan secara bertahap.

Business growth tipe ini lebih cocok diterapkan pada perusahaan yang telah berhasil mencapai puncak kesuksesan. Setelah ini, perusahaan akan berfokus pada strategi-strategi jangka panjang dengan memanfaatkan modal yang ada.

Adapun bagi bisnis yang masih terbilang baru, tampaknya belum tepat untuk menyasar tahap ini. Bisnis baru sebaiknya lebih berfokus dulu pada upaya pemenuhan kebutuhan pasar melalui produk-produk yang dihasilkannya.

  1. Partnership/Merger/Acquisition

Bagi beberapa bisnis, melakukan partnership, merger, dan akuisisi merupakan salah satu indikator berkembangnya perusahaan. Ketiganya diyakini dapat mendapatkan keuntungan serta kesempatan yang lebih luas bagi ekspansi perusahaan.

Business growth pada tipe ini membutuhkan keberanian perusahaan untuk berkolaborasi dengan perusahaan lain untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Hal ini dapat menjadi cukup berisiko sekaligus memiliki potensi keuntungan yang terbilang besar.

Pimpinan perusahaan yang sedang berusaha untuk melakukan ekspansi dengan langkah ini perlu didorong dengan kemampuan untuk melakukan langkah-langkah strategis dan juga akses terhadap teknologi.

  1. Internal Business Growth

Perkembangan bisnis pada jenis ini dapat dikatakan sebagai tipe yang paling mudah dan juga paling sulit dicapai. Mengapa demikian?

Karena, pada perusahaan pada tipe ini tidak berfokus pada luaran produk yang dihasilkan. Melainkan, pada pemanfaatan setiap sumber daya secara efektif dan efisien. Diperlukan evaluasi yang mendalam terhadap kinerja perusahaan sehingga dapat dirumuskan berbagai perubahan sistem manajerial agar sistem kerja perusahaan dapat berjalan dengan lebih baik.

Business growth pada tipe ini sangat tepat untuk dilakukan ketika perusahaan ingin memaksimalkan sumber daya tanpa mengeluarkan modal yang signifikan. Adapun berbagai pembenahan secara internal perlu dilakukan dengan bijak hingga akhirnya perusahaan siap kembali mengambil langkah untuk melakukan ekspansi secara eksternal.

Demikian beberapa tipe business growth yang dapat Anda ketahui dan implementasikan. Sebagai pemimpin perusahaan, Anda harus dapat mengenali terlebih dahulu kemampuan perusahaan Anda saat ini sebelum menentukan capaian business growth apa yang akan dituju. Apabila hal ini telah dilakukan, ekspansi perusahaan pun akan dapat dilakukan dengan menghemat waktu dan biaya.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia