Apa Itu Business Plan? Jenis, Manfaat, dan Langkah Membuatnya

26 March 2024

Business Plan: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Langkah Menyusunnya

Business plan adalah hal terpenting yang wajib dimiliki setiap bisnis. Alasannya, terdapat penelitian yang menjelaskan bahwa bisnis yang memiliki business plan tertulis cenderung lebih berhasil dalam mencapai tujuan.

Lalu, dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Business Review menemukan bahwa pemilik usaha yang menyusun business plan memiliki kemungkinan 16% lebih tinggi untuk mencapai kesuksesan.

Menarik, bukan? Ini menunjukkan betapa pentingnya sebuah business plan untuk membantu membimbing bisnis Anda ke arah yang benar.

Apa Itu Business Plan?

Business plan adalah sebuah dokumen yang merinci tujuan perusahaan dan cara-cara yang akan digunakan untuk mencapainya. 

Dalam business plan, kita menulis secara rinci tentang tujuan perusahaan dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapainya. 

Misalnya, tujuan bisa berupa peningkatan penjualan, ekspansi ke pasar baru, atau pengembangan produk baru.

Bagi startups, memiliki business plan sangat krusial. Hal ini karena business plan dapat membantu meyakinkan pemberi pinjaman atau investor bahwa bisnis mereka memiliki potensi dan rencana yang jelas untuk sukses. 

Tanpa business plan yang baik, sulit bagi startups untuk mendapatkan dana yang mereka butuhkan untuk memulai atau mengembangkan bisnis mereka.

Sementara itu, bagi perusahaan yang sudah lama, business plan adalah hal yang juga sangat penting.

Pasalnya, business plan dapat membantu menjalankan bisnis agar tidak keluar dari tujuan awalnya. 

Dengan memperbaharui business plan secara berkala, perusahaan dapat menyesuaikan strategi mereka dengan perubahan pasar dan memastikan pertumbuhan berkelanjutan.

Jadi, dapat dikatakan bahwa business plan adalah hal yang sangat penting bagi semua jenis perusahaan, baik yang baru maupun yang sudah lama berjalan. 

Jenis-Jenis Business Plan

Ada dua jenis business plan yang biasa digunakan di antaranya adalah: 

Business Plan Tradisional 

Business plan ini cenderung lebih panjang dan mengandung banyak detail. 

Dalam business plan ini terdapat analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan informasi lainnya yang lengkap. 

Membuat business plan ini memerlukan banyak waktu dan usaha untuk disusun. Namun, dapat lebih meyakinkan investor karena memberikan gambaran yang komprehensif tentang bisnis.

Business Plan Lean Startup

Jenis business plan ini lebih singkat dan fokus pada elemen-elemen kunci. 

Biasanya hanya memuat informasi dasar seperti visi perusahaan, model bisnis, dan strategi peluncuran produk. 

Meskipun lebih sederhana, business plan ini masih dapat digunakan untuk memperoleh dukungan keuangan. 

Namun, jika investor atau pemberi pinjaman membutuhkan detail tambahan, perusahaan harus siap untuk memberikannya.

Kedua jenis business plan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Business plan tradisional menyediakan gambaran yang lebih lengkap, sementara lean startup lebih mudah dan cepat disusunnya. 

Pemilihan jenis business plan tergantung pada kebutuhan dan situasi perusahaan.

Manfaat Business Plan

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan pengusaha dari membuat business plan:

  1. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Business plan membantu dalam membuat keputusan penting tentang bisnis Anda. Misalnya, bagaimana menggunakan uang Anda, berapa banyak karyawan yang dibutuhkan, atau strategi pemasaran yang akan digunakan. 

Dengan memiliki business plan yang terstruktur, Anda bisa menghindari keputusan impulsif dan mengambil langkah yang lebih terencana.

  1. Menentukan Strategi Pemasaran yang Jelas

Sebuah business plan memungkinkan Anda untuk menetapkan strategi pemasaran yang jelas. Lalu, juga bisa menentukan siapa target pasar, bagaimana cara mencapainya, dan bagaimana caranya membedakan diri dari pesaing.

  1. Dukungan Finansial 

Sebagian besar investor atau bank akan meminta untuk melihat business plan sebelum memberikan dana kepada bisnis Anda. 

Business plan memberikan mereka gambaran yang jelas tentang bagaimana bisnis Anda akan menghasilkan uang. 

Menurut data Toptal, perusahaan yang memiliki business plan mendapatkan hingga 30% lebih banyak dana dari investor dan lembaga keuangan. 

  1. Daya Tarik Calon Karyawan 

Business plan tidak hanya untuk investor, tetapi juga untuk calon karyawan atau mitra bisnis potensial. 

Sebuah business plan yang jelas dapat menarik orang-orang berbakat untuk bergabung dengan perusahaan Anda. 

  1. Memberi Struktur pada Bisnis

Sebuah business plan juga dapat memberikan struktur pada bisnis Anda. 

Dengan memiliki rencana yang terstruktur, Anda dapat mengukur kemajuan perusahaan, mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih, dan tetap fokus untuk mencapai tujuan.

Langkah Menyusun Business Plan 

Ketika Anda ingin membuat business plan, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. 

Meskipun ada banyak template yang bisa digunakan, tapi sebaiknya membuat rencana yang mencerminkan bisnis Anda dengan baik. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Ringkasan Eksekutif 

Ini adalah bagian yang memberikan gambaran singkat tentang bisnis Anda. Jelaskan tentang visi, misi, dan tujuan bisnis Anda. Sertakan juga informasi tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan.

  1. Produk dan Layanan

Pada bagian ini, jelaskan dengan jelas produk atau layanan yang Anda sediakan. Beri tahu tentang harga, keunggulan, dan manfaat yang mereka dapatkan dari produk atau layanan Anda.

  1. Analisis Pasar

Pelajari pasar dengan baik. Siapa pesaing Anda? Siapa pelanggan Anda? Bagaimana Anda bisa bersaing dengan pesaing? 

Ini adalah beberapa pertanyaan yang perlu Anda jawab dalam bagian ini.

  1. Strategi Pemasaran

Pada bagian ini, jelaskan rencana Anda untuk menarik pelanggan. 

Misalnya, pikirkan bagaimana Anda akan mempromosikan produk atau layanan. Lalu, apa saluran distribusi yang akan digunakan.

  1. Rencana Keuangan 

Rencana keuangan adalah salah satu elemen penting dalam business plan. Anda perlu menunjukkan bagaimana cara mengelola keuangan bisnis nantinya.

Beberapa data yang harus ada dalam bagian ini termasuk perkiraan pendapatan, biaya, dan laba bersih. 

Selain itu, berikan informasi tentang sumber dana dan bagaimana Anda akan menggunakannya.

  1. Rencana Pelaksanaan

Pada tahapan ini, jelaskan langkah-langkah konkret yang akan Anda ambil untuk menjalankan bisnis. Mulai dari operasi sehari-hari hingga target jangka pendek dan panjang.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat business plan yang kuat dan terarah untuk bisnis. Ingatlah untuk selalu memperbarui business plan sesuai dengan perkembangan bisnis Anda.

Memahami pengertian, jenis, manfaat, dan contoh business plan akan membuat Anda memiliki landasan yang kuat untuk merencanakan masa depan bisnis dengan lebih baik. 
Ingin meningkatkan kemampuan Anda dalam membuat business plan? Bergabunglah dalam program Business Development Training sekarang! Klik di sini untuk mendaftar!

Business Plan: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Langkah Menyusunnya

Business plan adalah hal terpenting yang wajib dimiliki setiap bisnis. Alasannya, terdapat penelitian yang menjelaskan bahwa bisnis yang memiliki business plan tertulis cenderung lebih berhasil dalam mencapai tujuan.

Lalu, dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Business Review menemukan bahwa pemilik usaha yang menyusun business plan memiliki kemungkinan 16% lebih tinggi untuk mencapai kesuksesan.

Menarik, bukan? Ini menunjukkan betapa pentingnya sebuah business plan untuk membantu membimbing bisnis Anda ke arah yang benar.

Apa Itu Business Plan?

Business plan adalah sebuah dokumen yang merinci tujuan perusahaan dan cara-cara yang akan digunakan untuk mencapainya. 

Dalam business plan, kita menulis secara rinci tentang tujuan perusahaan dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapainya. 

Misalnya, tujuan bisa berupa peningkatan penjualan, ekspansi ke pasar baru, atau pengembangan produk baru.

Bagi startups, memiliki business plan sangat krusial. Hal ini karena business plan dapat membantu meyakinkan pemberi pinjaman atau investor bahwa bisnis mereka memiliki potensi dan rencana yang jelas untuk sukses. 

Tanpa business plan yang baik, sulit bagi startups untuk mendapatkan dana yang mereka butuhkan untuk memulai atau mengembangkan bisnis mereka.

Sementara itu, bagi perusahaan yang sudah lama, business plan adalah hal yang juga sangat penting.

Pasalnya, business plan dapat membantu menjalankan bisnis agar tidak keluar dari tujuan awalnya. 

Dengan memperbaharui business plan secara berkala, perusahaan dapat menyesuaikan strategi mereka dengan perubahan pasar dan memastikan pertumbuhan berkelanjutan.

Jadi, dapat dikatakan bahwa business plan adalah hal yang sangat penting bagi semua jenis perusahaan, baik yang baru maupun yang sudah lama berjalan. 

Jenis-Jenis Business Plan

Ada dua jenis business plan yang biasa digunakan di antaranya adalah: 

Business Plan Tradisional 

Business plan ini cenderung lebih panjang dan mengandung banyak detail. 

Dalam business plan ini terdapat analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan informasi lainnya yang lengkap. 

Membuat business plan ini memerlukan banyak waktu dan usaha untuk disusun. Namun, dapat lebih meyakinkan investor karena memberikan gambaran yang komprehensif tentang bisnis.

Business Plan Lean Startup

Jenis business plan ini lebih singkat dan fokus pada elemen-elemen kunci. 

Biasanya hanya memuat informasi dasar seperti visi perusahaan, model bisnis, dan strategi peluncuran produk. 

Meskipun lebih sederhana, business plan ini masih dapat digunakan untuk memperoleh dukungan keuangan. 

Namun, jika investor atau pemberi pinjaman membutuhkan detail tambahan, perusahaan harus siap untuk memberikannya.

Kedua jenis business plan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Business plan tradisional menyediakan gambaran yang lebih lengkap, sementara lean startup lebih mudah dan cepat disusunnya. 

Pemilihan jenis business plan tergantung pada kebutuhan dan situasi perusahaan.

Manfaat Business Plan

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan pengusaha dari membuat business plan:

  1. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Business plan membantu dalam membuat keputusan penting tentang bisnis Anda. Misalnya, bagaimana menggunakan uang Anda, berapa banyak karyawan yang dibutuhkan, atau strategi pemasaran yang akan digunakan. 

Dengan memiliki business plan yang terstruktur, Anda bisa menghindari keputusan impulsif dan mengambil langkah yang lebih terencana.

  1. Menentukan Strategi Pemasaran yang Jelas

Sebuah business plan memungkinkan Anda untuk menetapkan strategi pemasaran yang jelas. Lalu, juga bisa menentukan siapa target pasar, bagaimana cara mencapainya, dan bagaimana caranya membedakan diri dari pesaing.

  1. Dukungan Finansial 

Sebagian besar investor atau bank akan meminta untuk melihat business plan sebelum memberikan dana kepada bisnis Anda. 

Business plan memberikan mereka gambaran yang jelas tentang bagaimana bisnis Anda akan menghasilkan uang. 

Menurut data Toptal, perusahaan yang memiliki business plan mendapatkan hingga 30% lebih banyak dana dari investor dan lembaga keuangan. 

  1. Daya Tarik Calon Karyawan 

Business plan tidak hanya untuk investor, tetapi juga untuk calon karyawan atau mitra bisnis potensial. 

Sebuah business plan yang jelas dapat menarik orang-orang berbakat untuk bergabung dengan perusahaan Anda. 

  1. Memberi Struktur pada Bisnis

Sebuah business plan juga dapat memberikan struktur pada bisnis Anda. 

Dengan memiliki rencana yang terstruktur, Anda dapat mengukur kemajuan perusahaan, mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih, dan tetap fokus untuk mencapai tujuan.

Langkah Menyusun Business Plan 

Ketika Anda ingin membuat business plan, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. 

Meskipun ada banyak template yang bisa digunakan, tapi sebaiknya membuat rencana yang mencerminkan bisnis Anda dengan baik. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Ringkasan Eksekutif 

Ini adalah bagian yang memberikan gambaran singkat tentang bisnis Anda. Jelaskan tentang visi, misi, dan tujuan bisnis Anda. Sertakan juga informasi tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan.

  1. Produk dan Layanan

Pada bagian ini, jelaskan dengan jelas produk atau layanan yang Anda sediakan. Beri tahu tentang harga, keunggulan, dan manfaat yang mereka dapatkan dari produk atau layanan Anda.

  1. Analisis Pasar

Pelajari pasar dengan baik. Siapa pesaing Anda? Siapa pelanggan Anda? Bagaimana Anda bisa bersaing dengan pesaing? 

Ini adalah beberapa pertanyaan yang perlu Anda jawab dalam bagian ini.

  1. Strategi Pemasaran

Pada bagian ini, jelaskan rencana Anda untuk menarik pelanggan. 

Misalnya, pikirkan bagaimana Anda akan mempromosikan produk atau layanan. Lalu, apa saluran distribusi yang akan digunakan.

  1. Rencana Keuangan 

Rencana keuangan adalah salah satu elemen penting dalam business plan. Anda perlu menunjukkan bagaimana cara mengelola keuangan bisnis nantinya.

Beberapa data yang harus ada dalam bagian ini termasuk perkiraan pendapatan, biaya, dan laba bersih. 

Selain itu, berikan informasi tentang sumber dana dan bagaimana Anda akan menggunakannya.

  1. Rencana Pelaksanaan

Pada tahapan ini, jelaskan langkah-langkah konkret yang akan Anda ambil untuk menjalankan bisnis. Mulai dari operasi sehari-hari hingga target jangka pendek dan panjang.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat business plan yang kuat dan terarah untuk bisnis. Ingatlah untuk selalu memperbarui business plan sesuai dengan perkembangan bisnis Anda.

Memahami pengertian, jenis, manfaat, dan contoh business plan akan membuat Anda memiliki landasan yang kuat untuk merencanakan masa depan bisnis dengan lebih baik. 
Ingin meningkatkan kemampuan Anda dalam membuat business plan? Bergabunglah dalam program Business Development Training sekarang! Klik di sini untuk mendaftar!

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia