Cara Beralih Karir Setelah Usia 50 Tahun

27 October 2023

Pernah terpikir untuk beralih karier di usia 50 tahun? Usia ini memang tidak lagi muda, bahkan tidak sedikit yang memutuskan untuk pensiun dini dan menjalani hidup lebih santai.

Mengubah karier saat usia 50 tahun mungkin langkah tidak umum dan cukup berani. Namun, perubahan mungkin bisa dilakukan untuk mencoba tantangan baru. Meski bukan hal yang biasa terjadi, mengubah karier bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja.

Mengapa Anda perlu beralih karier setelah usia 50 tahun?

Beralih karier ini bukan bisa terjadi ketika Anda menginginkan pekerjaan yang lebih memuaskan, membutuhkan tantangan baru, atau hanya merasa bosan dengan peran saat ini. 

Apapun alasannya, beralih karier dapat menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Terkadang bingung bagaimana memulai, apakah keputusan ini sudah tepat? Haruskah kembali aktif di usia yang tidak lagi muda? Ada banyak pikiran dan pertimbangan dalam benak Anda.

Namun, Anda perlu memahami dan memanfaatkan nilai atau keunikan yang dimiliki, sehingga transisi peralihan karier bisa lebih lancar. 

Cara beralih karir setelah usia 50 tahun

Usia 50 tahun bukan menjadi halangan bagi seseorang untuk mengubah kariernya. Anda bisa mencoba tips dari Clifton Strengths, penilaian yang membantu individu mengidentifikasi bakat dan kekuatan alami mereka. 

Penilaian ini terdiri dari 34 tema dan mencakup laporan yang mengurutkan 34 keunikan dan kekuatan Anda dalam satu bidang. Dengan memahami keunikan, Anda dapat lebih fokus pada sesuatu yang dikuasai. Berikut langkah yang bisa dilakukan jika Anda ingin mengubah karir di usia 50 tahun.

  1. Identifikasi keunikan dan kekuatan Anda

Langkah pertama dalam menggunakan Clifton Strengths adalah mengenal lebih dekat keunikan dan kemampuan Anda. Dengan memahami bakat dan kemampuan, Anda dapat mengidentifikasi jenis pekerjaan dan tanggung jawab yang cocok untuk peralihan karier.

Bila Anda memiliki pengalaman di dunia keuangan, membuka bisnis cuci pakaian mungkin bisa dicoba. Dasar-dasar keuangan sudah dimiliki, tinggal memahami lebih jauh tentang dunia pembersih pakaian.

  1. Mulai memilih jenis karier

Setelah mengidentifikasi kekuatan dan keunikan Anda, mulailah mengeksplorasi pilihan karier yang selaras dengan kekuatan tersebut atau pertimbangkan bagaimana kekuatan Anda cocok dengan karier yang diminati.

Ambil contoh, jika salah satu kekuatan utama Anda adalah empati, Anda mungkin mempertimbangkan karier di bidang konseling atau pekerjaan sosial.

Jika Anda memiliki kemampuan analisis yang baik, Anda dapat mempertimbangkan karir di bidang analisis data atau perencanaan keuangan.

Setiap melihat penjelasan tentang suatu pekerjaan, tanyakan pada diri Anda, “Apakah saya dapat menggunakan kemampuan saya dalam pekerjaan ini?”

Jika Anda tidak dapat menjawab ya, pekerjaan tersebut mungkin tidak cocok untuk Anda. Pada akhirnya, Anda akan lebih bersemangat, terlibat, dan termotivasi jika dapat menerapkan apa yang Anda miliki dalam peran selanjutnya.

  1. Evaluasi keterampilan dan pengalaman kerja Anda 

Setelah mengidentifikasi pilihan karier, evaluasi keterampilan dan pengalaman kerja Anda, untuk menentukan, apakah ada masalah yang dapat Anda atasi. 

Pertimbangkan juga untuk mengambil kelas, menghadiri workshop, atau menjadi sukarelawan di bidang yang akan Anda tuju, inginkan untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan yang sesuai.

  1. Jangan ragu untuk bergaul

Berhubungan dengan orang lain, berjejaring, dan bergaul adalah aspek penting dalam setiap perubahan karier. Ini bisa menjadi sangat penting terutama bagi Anda yang berusia di atas 50 tahun. 

Anda bisa menghadiri acara yang membuat Anda terhubung dengan profesional di bidang yang diinginkan di LinkedIn. Bisa juga menghubungi teman dan anggota keluarga yang mungkin memiliki koneksi di bidang yang Anda inginkan. 

Pertimbangkan juga untuk menghubungi orang-orang terdekat Anda dan bertanya, “Menurut Anda, kira-kira kalau saya mau beralih karier, pekerjaan apa yang tepat sesuai kemampuan saya?”

Orang terdekat mengenal Anda lebih baik daripada siapapun dan dapat memberi ide bagus mengenai pilihan karier selanjutnya.

  1. Perbarui resume dan surat lamaran kerja

Fokuskan keahlian dan pengalaman Anda yang relevan dalam resume dan surat lamaran kerja. Tekankan bagaimana kelebihan dalam diri Anda dapat berkontribusi pada bidang yang diinginkan.

Pastikan Anda benar-benar mengetahui dan memahami keunikan, kelebihan, dan kekurangan sebelum mengirimkan resume dan melakukan wawancara. 

Pertimbangkan untuk menambahkan nilai plus Anda ke dalam resume. Hal ini akan memberi kesempatan untuk menjelaskan bagaimana keunikan Anda berpengaruh dalam peran dalam pekerjaan baru. 

Lima tips dan langkah di atas diharapkan bisa membantu Anda dalam peralihan karier yang lebih baik di usia 50 tahun. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan keterampilan diri dan kemampuan Anda menjadi lebih baik.

Pernah terpikir untuk beralih karier di usia 50 tahun? Usia ini memang tidak lagi muda, bahkan tidak sedikit yang memutuskan untuk pensiun dini dan menjalani hidup lebih santai.

Mengubah karier saat usia 50 tahun mungkin langkah tidak umum dan cukup berani. Namun, perubahan mungkin bisa dilakukan untuk mencoba tantangan baru. Meski bukan hal yang biasa terjadi, mengubah karier bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja.

Mengapa Anda perlu beralih karier setelah usia 50 tahun?

Beralih karier ini bukan bisa terjadi ketika Anda menginginkan pekerjaan yang lebih memuaskan, membutuhkan tantangan baru, atau hanya merasa bosan dengan peran saat ini. 

Apapun alasannya, beralih karier dapat menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Terkadang bingung bagaimana memulai, apakah keputusan ini sudah tepat? Haruskah kembali aktif di usia yang tidak lagi muda? Ada banyak pikiran dan pertimbangan dalam benak Anda.

Namun, Anda perlu memahami dan memanfaatkan nilai atau keunikan yang dimiliki, sehingga transisi peralihan karier bisa lebih lancar. 

Cara beralih karir setelah usia 50 tahun

Usia 50 tahun bukan menjadi halangan bagi seseorang untuk mengubah kariernya. Anda bisa mencoba tips dari Clifton Strengths, penilaian yang membantu individu mengidentifikasi bakat dan kekuatan alami mereka. 

Penilaian ini terdiri dari 34 tema dan mencakup laporan yang mengurutkan 34 keunikan dan kekuatan Anda dalam satu bidang. Dengan memahami keunikan, Anda dapat lebih fokus pada sesuatu yang dikuasai. Berikut langkah yang bisa dilakukan jika Anda ingin mengubah karir di usia 50 tahun.

  1. Identifikasi keunikan dan kekuatan Anda

Langkah pertama dalam menggunakan Clifton Strengths adalah mengenal lebih dekat keunikan dan kemampuan Anda. Dengan memahami bakat dan kemampuan, Anda dapat mengidentifikasi jenis pekerjaan dan tanggung jawab yang cocok untuk peralihan karier.

Bila Anda memiliki pengalaman di dunia keuangan, membuka bisnis cuci pakaian mungkin bisa dicoba. Dasar-dasar keuangan sudah dimiliki, tinggal memahami lebih jauh tentang dunia pembersih pakaian.

  1. Mulai memilih jenis karier

Setelah mengidentifikasi kekuatan dan keunikan Anda, mulailah mengeksplorasi pilihan karier yang selaras dengan kekuatan tersebut atau pertimbangkan bagaimana kekuatan Anda cocok dengan karier yang diminati.

Ambil contoh, jika salah satu kekuatan utama Anda adalah empati, Anda mungkin mempertimbangkan karier di bidang konseling atau pekerjaan sosial.

Jika Anda memiliki kemampuan analisis yang baik, Anda dapat mempertimbangkan karir di bidang analisis data atau perencanaan keuangan.

Setiap melihat penjelasan tentang suatu pekerjaan, tanyakan pada diri Anda, “Apakah saya dapat menggunakan kemampuan saya dalam pekerjaan ini?”

Jika Anda tidak dapat menjawab ya, pekerjaan tersebut mungkin tidak cocok untuk Anda. Pada akhirnya, Anda akan lebih bersemangat, terlibat, dan termotivasi jika dapat menerapkan apa yang Anda miliki dalam peran selanjutnya.

  1. Evaluasi keterampilan dan pengalaman kerja Anda 

Setelah mengidentifikasi pilihan karier, evaluasi keterampilan dan pengalaman kerja Anda, untuk menentukan, apakah ada masalah yang dapat Anda atasi. 

Pertimbangkan juga untuk mengambil kelas, menghadiri workshop, atau menjadi sukarelawan di bidang yang akan Anda tuju, inginkan untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan yang sesuai.

  1. Jangan ragu untuk bergaul

Berhubungan dengan orang lain, berjejaring, dan bergaul adalah aspek penting dalam setiap perubahan karier. Ini bisa menjadi sangat penting terutama bagi Anda yang berusia di atas 50 tahun. 

Anda bisa menghadiri acara yang membuat Anda terhubung dengan profesional di bidang yang diinginkan di LinkedIn. Bisa juga menghubungi teman dan anggota keluarga yang mungkin memiliki koneksi di bidang yang Anda inginkan. 

Pertimbangkan juga untuk menghubungi orang-orang terdekat Anda dan bertanya, “Menurut Anda, kira-kira kalau saya mau beralih karier, pekerjaan apa yang tepat sesuai kemampuan saya?”

Orang terdekat mengenal Anda lebih baik daripada siapapun dan dapat memberi ide bagus mengenai pilihan karier selanjutnya.

  1. Perbarui resume dan surat lamaran kerja

Fokuskan keahlian dan pengalaman Anda yang relevan dalam resume dan surat lamaran kerja. Tekankan bagaimana kelebihan dalam diri Anda dapat berkontribusi pada bidang yang diinginkan.

Pastikan Anda benar-benar mengetahui dan memahami keunikan, kelebihan, dan kekurangan sebelum mengirimkan resume dan melakukan wawancara. 

Pertimbangkan untuk menambahkan nilai plus Anda ke dalam resume. Hal ini akan memberi kesempatan untuk menjelaskan bagaimana keunikan Anda berpengaruh dalam peran dalam pekerjaan baru. 

Lima tips dan langkah di atas diharapkan bisa membantu Anda dalam peralihan karier yang lebih baik di usia 50 tahun. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan keterampilan diri dan kemampuan Anda menjadi lebih baik.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia