Cara Melakukan Optimisasi Harga dalam Bisnis SaaS

26 December 2023

Pengembangan bisnis Software as a Service (SaaS) yang sukses harus mampu menerapkan strategi penetapan harga yang konsisten. Meski begitu, optimisasi harga sering kali tidak diperhatikan oleh banyak SaaS karena banyak bisnis yang hanya berfokus pada ekspansi.

Dalam berbisnis, mungkin hampir tidak ada kondisi harga yang tepat. Namun, upaya optimisasi harga akan membantu bisnis mendekati kondisi tersebut. Memahami target pasar dapat mengembangkan produk yang solutif untuk mengatasi masalah pelanggan.

Cara Mengoptimasi Harga untuk SaaS

Penetapan harga dan keuntungan bagi bisnis SaaS dapat didasarkan atas revenue model yang paling sesuai dengan produk. Namun, Anda juga perlu melakukan optimisasi harga dengan cara berikut.

1. Memanfaatkan subscription software

Keunggulan subscription management software adalah pengaturan dengan fitur dan kemampuan yang dapat menyederhanakan optimisasi harga. Penting untuk dapat mengatur optimisasi harga dengan mempertimbangkan hal-hal berikut.

  • Manfaatkan machine learning untuk menganalisis elastisitas harga
  • Analisis hasil berbagai teknik penetapan harga
  • Kembangkan strategi penetapan harga Anda secara konstan
  • Hasilkan lebih banyak pendapatan untuk bisnis
  • Dorong lebih banyak penjualan dengan berfokus pada pengguna

2. Ketahui cara pelanggan menggunakan produk anda

Cara pelanggan menggunakan produk belum tentu sama. Misalnya, beberapa pelanggan menggunakan produk secara teratur sementara yang lain tidak teratur. Mungkin ada yang menggunakan produk selama berjam-jam sementara yang lain hanya menggunakannya selama beberapa menit.

Anda perlu mempertimbangkan semua perilaku pelanggan saat menetapkan harga untuk produk. Jika tidak, Anda akan mengalami tingkat churn yang sangat besar.

Anda perlu mengumpulkan data objektif seperti demografi dan analitik. Manfaatkan juga data subjektif dari survei pelanggan, wawancara, dan sumber lainnya. Ini akan membantu memahami cara pelanggan menggunakan produk untuk mengetahui hal berikut.

  • Seberapa sering pelanggan menggunakan produk?
  • Berapa lama durasi penggunaan produk setelah login?
  • Apakah mereka menggunakan produk secara individu atau sebagai bagian dari tim?

3. Memahami cara kerja manajemen langganan

Meskipun manajemen langganan yang baik sangat penting untuk keberhasilan dan pertumbuhan bisnis SaaS, ini adalah salah satu topik paling menantang, kompleks, sekaligus menarik dalam bisnis SaaS.

Umumnya, manajemen langganan (subscription) untuk bisnis SaaS mencakup strategi, sistem, dan proses yang dibuat untuk mengelola pendapatan dan kontrak pelanggan. Oleh karena itu, memahami manajemen langganan dapat membantu mengoptimalkan strategi penetapan harga SaaS secara efektif.

4. Memanfaatkan data untuk mengukur persona

Persona pembeli adalah faktor penting untuk kesuksesan SaaS. Mereka membantu Anda memahami calon pelanggan dengan lebih baik, mengurangi biaya yang tidak perlu, meningkatkan keterlibatan pelanggan serta cara mencocokkan produk dengan pelanggan.

Dalam kebanyakan kasus, Anda membuat persona SaaS menggunakan data subjektif dari survei dan wawancara pelanggan. Untuk mengoptimalkan strategi penetapan harga, Anda perlu mengukur persona pembeli dengan data nyata dengan mengumpulkan informasi berikut.

  • Pahami harga yang bersedia dibayar oleh setiap persona pembeli 
  • Ketahui akuisisi pelanggan dan nilai seumur hidup untuk setiap persona
  • Pahami channel akuisisi pelanggan teratas untuk setiap persona
  • Identifikasi fitur yang paling sering dan paling jarang digunakan
  • Cara proses pembelian bekerja untuk setiap persona pembeli

5. Strategi pengujian harga

Mungkin tidak ada cara yang lebih baik untuk mengoptimalkan harga SaaS selain mencoba menerapkannya. Karena itulah, Anda disarankan untuk melakukan A/B testing untuk strategi penetapan harga.

A/B testing untuk penetapan harga berarti menawarkan harga yang berbeda per segmen pelanggan. Jika berhasil, Anda dapat mengoptimalkan harga Anda. Jika gagal, Anda dapat kembali ke strategi penetapan harga lama. 

Optimisasi harga dalam bisnis SaaS dapat membantu Anda untuk membuat ekspektasi revenue yang lebih tinggi. Jika estimasi dari hasil pengujian harga (A/B testing) dapat mengubah nilai revenue, Anda bisa memanfaatkan data pengujiannya untuk kebutuhan di masa yang akan datang.

Pengembangan bisnis Software as a Service (SaaS) yang sukses harus mampu menerapkan strategi penetapan harga yang konsisten. Meski begitu, optimisasi harga sering kali tidak diperhatikan oleh banyak SaaS karena banyak bisnis yang hanya berfokus pada ekspansi.

Dalam berbisnis, mungkin hampir tidak ada kondisi harga yang tepat. Namun, upaya optimisasi harga akan membantu bisnis mendekati kondisi tersebut. Memahami target pasar dapat mengembangkan produk yang solutif untuk mengatasi masalah pelanggan.

Cara Mengoptimasi Harga untuk SaaS

Penetapan harga dan keuntungan bagi bisnis SaaS dapat didasarkan atas revenue model yang paling sesuai dengan produk. Namun, Anda juga perlu melakukan optimisasi harga dengan cara berikut.

1. Memanfaatkan subscription software

Keunggulan subscription management software adalah pengaturan dengan fitur dan kemampuan yang dapat menyederhanakan optimisasi harga. Penting untuk dapat mengatur optimisasi harga dengan mempertimbangkan hal-hal berikut.

  • Manfaatkan machine learning untuk menganalisis elastisitas harga
  • Analisis hasil berbagai teknik penetapan harga
  • Kembangkan strategi penetapan harga Anda secara konstan
  • Hasilkan lebih banyak pendapatan untuk bisnis
  • Dorong lebih banyak penjualan dengan berfokus pada pengguna

2. Ketahui cara pelanggan menggunakan produk anda

Cara pelanggan menggunakan produk belum tentu sama. Misalnya, beberapa pelanggan menggunakan produk secara teratur sementara yang lain tidak teratur. Mungkin ada yang menggunakan produk selama berjam-jam sementara yang lain hanya menggunakannya selama beberapa menit.

Anda perlu mempertimbangkan semua perilaku pelanggan saat menetapkan harga untuk produk. Jika tidak, Anda akan mengalami tingkat churn yang sangat besar.

Anda perlu mengumpulkan data objektif seperti demografi dan analitik. Manfaatkan juga data subjektif dari survei pelanggan, wawancara, dan sumber lainnya. Ini akan membantu memahami cara pelanggan menggunakan produk untuk mengetahui hal berikut.

  • Seberapa sering pelanggan menggunakan produk?
  • Berapa lama durasi penggunaan produk setelah login?
  • Apakah mereka menggunakan produk secara individu atau sebagai bagian dari tim?

3. Memahami cara kerja manajemen langganan

Meskipun manajemen langganan yang baik sangat penting untuk keberhasilan dan pertumbuhan bisnis SaaS, ini adalah salah satu topik paling menantang, kompleks, sekaligus menarik dalam bisnis SaaS.

Umumnya, manajemen langganan (subscription) untuk bisnis SaaS mencakup strategi, sistem, dan proses yang dibuat untuk mengelola pendapatan dan kontrak pelanggan. Oleh karena itu, memahami manajemen langganan dapat membantu mengoptimalkan strategi penetapan harga SaaS secara efektif.

4. Memanfaatkan data untuk mengukur persona

Persona pembeli adalah faktor penting untuk kesuksesan SaaS. Mereka membantu Anda memahami calon pelanggan dengan lebih baik, mengurangi biaya yang tidak perlu, meningkatkan keterlibatan pelanggan serta cara mencocokkan produk dengan pelanggan.

Dalam kebanyakan kasus, Anda membuat persona SaaS menggunakan data subjektif dari survei dan wawancara pelanggan. Untuk mengoptimalkan strategi penetapan harga, Anda perlu mengukur persona pembeli dengan data nyata dengan mengumpulkan informasi berikut.

  • Pahami harga yang bersedia dibayar oleh setiap persona pembeli 
  • Ketahui akuisisi pelanggan dan nilai seumur hidup untuk setiap persona
  • Pahami channel akuisisi pelanggan teratas untuk setiap persona
  • Identifikasi fitur yang paling sering dan paling jarang digunakan
  • Cara proses pembelian bekerja untuk setiap persona pembeli

5. Strategi pengujian harga

Mungkin tidak ada cara yang lebih baik untuk mengoptimalkan harga SaaS selain mencoba menerapkannya. Karena itulah, Anda disarankan untuk melakukan A/B testing untuk strategi penetapan harga.

A/B testing untuk penetapan harga berarti menawarkan harga yang berbeda per segmen pelanggan. Jika berhasil, Anda dapat mengoptimalkan harga Anda. Jika gagal, Anda dapat kembali ke strategi penetapan harga lama. 

Optimisasi harga dalam bisnis SaaS dapat membantu Anda untuk membuat ekspektasi revenue yang lebih tinggi. Jika estimasi dari hasil pengujian harga (A/B testing) dapat mengubah nilai revenue, Anda bisa memanfaatkan data pengujiannya untuk kebutuhan di masa yang akan datang.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia