Sebagian besar HRD membuat perencanaan untuk masa depan perusahaan dengan merekrut orang yang memiliki keahlian khusus. Dengan keahlian khusus, dibutuhkan biaya yang lebih besar untuk anggarannya. Jika dibandingkan, akan lebih efisien jika sebuah bisnis dapat membangun keterampilan teknis secara internal daripada merekrut pekerja baru.
Perusahaan dapat memanfaatkan alur kerja dengan lebih baik untuk mengembangkan keterampilan tenaga kerja. Mengembangkan potensi internal dapat menjadi cara alternatif yang diadaptasi para pemimpin bisnis. Dalam hal ini, perlu kesepakatan untuk bersedia mengubah sistem, proses, dan budaya demi meningkatkan kemampuan tenaga kerjanya.
Salah satu cara untuk membantu karyawan mengembangkan kariernya adalah dengan memberikan kesempatan belajar. Program pelatihan korporat dapat disesuaikan dan diajarkan oleh profesor universitas atau memberi karyawan keterampilan sesuai permintaan yang mereka butuhkan untuk situasi yang sedang dihadapi dan di masa depan.
Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan belajar untuk mengembangkan kariernya. Namun, perusahaan yang bersedia menginvestasikan pelatihan dan pengembangan karier biasanya juga mendorong inovasi dari para karyawannya. Agar dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik, berikut cara yang bisa dilakukan.
Hal yang dilakukan sebelum dan sesudah workshop sama pentingnya dengan apa yang Anda lakukan di sana. Persiapkan workshop dengan mengenali materi dasar, memahami istilah-istilah kunci, dan menguraikan materi yang ingin Anda dapatkan dari workshop tersebut.
Secara konkret, Anda bisa membuat daftar topik yang ingin dipelajarii lebih lanjut. Anda juga bisa menyiapkan daftar pertanyaan yang mungkin ingin diskusikan di kelas atau dengan pembicara atau guru.
Setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Hal ini akan mempermudah Anda untuk menyerap materi yang disampaikan melalui workshop. Setelah Anda mengetahui cara terbaik untuk belajar, siapkan diri Anda pada hari itu dengan alat yang tepat.
Biasanya, seseorang yang memiliki gaya belajar visual akan lebih mudah menyerap materi jika duduk di depan. Merefleksikan metode dan teknik belajar dapat membantu Anda mengingat hal-hal penting yang berhasil untuk pembelajaran lainnya.
Untuk mengingat berbagai hal, pastikan untuk terlibat secara aktif. Artinya, Anda akan mengulangi materi dan tidak sekedar membaca atau mendengarkan saja. Tidak akan banyak hal yang bisa dipahami jika Anda hanya mengikuti workshop secara pasif.
Anda bisa membangun keterlibatan dalam sebuah workshop dengan menulis ulang catatan dengan kata-kata Anda sendiri. Hal yang lebih mudah adalah mengajukan pertanyaan saat mendapatkan materi baru baru.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah ikut menyampaikan opini saat diajak berinteraksi dengan pemateri. Hal ini mendorong lebih banyak orang untuk ikut menyampaikan pendapat terkait sebuah topik. Membangun networking atau membawa rekan kerja untuk belajar juga dapat memengaruhi kemampuan untuk memanfaatkannya dalam konteks baru.
Anda tentu pernah berkenalan hanya dengan seseorang dan melupakan nama orang tersebut beberapa menit kemudian. Berikutnya, ingatan mungkin terhambat jika Anda gugup memikirkan hal yang harus dikatakan selanjutnya.
Saat berada dalam sebuah pelatihan, pastikan untuk fokus dan “hadir” dalam kesempatan belajar tersebut. Artinya, Anda tetap fokus pada apa yang terjadi selama proses belajar berlangsung. Hal ini sangat penting untuk mempelajari dan mengingat informasi baru.
Setelah mengikuti pelatihan, luangkan sedikit waktu di penghujung hari untuk mempelajari materi yang telah Anda pelajari. Hubungkan dengan kondisi di lapangan untuk memastikan materi yang berguna untuk diterapkan di masa yang akan datang. Kembangkan action plan dari kesimpulan yang Anda dapatkan dalam kerangka waktu tertentu.
Tidak hanya kesempatan belajar yang diberikan perusahaan, Anda juga bisa memutuskan untuk menginvestasikan waktu dan uang dalam kesempatan belajar baru. Penting bagi Anda untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkannya sebaik mungkin.
Dalam sesi pelatihan yang singkat dan intensif, biasanya retensi atas materi dan informasi kurang optimal. Hal ini membuktikan bahwa untuk memperoleh keterampilan dan informasi baru dengan benar, seseorang harus mempraktikkan keterampilan secara konsisten dalam konteks yang sesuai. Dengan begitu, kesempatan belajar yang diberikan perusahaan dapat diterapkan secara praktis dalam pembuatan keputusan demi kemajuan bisnis Anda.
Sebagian besar HRD membuat perencanaan untuk masa depan perusahaan dengan merekrut orang yang memiliki keahlian khusus. Dengan keahlian khusus, dibutuhkan biaya yang lebih besar untuk anggarannya. Jika dibandingkan, akan lebih efisien jika sebuah bisnis dapat membangun keterampilan teknis secara internal daripada merekrut pekerja baru.
Perusahaan dapat memanfaatkan alur kerja dengan lebih baik untuk mengembangkan keterampilan tenaga kerja. Mengembangkan potensi internal dapat menjadi cara alternatif yang diadaptasi para pemimpin bisnis. Dalam hal ini, perlu kesepakatan untuk bersedia mengubah sistem, proses, dan budaya demi meningkatkan kemampuan tenaga kerjanya.
Salah satu cara untuk membantu karyawan mengembangkan kariernya adalah dengan memberikan kesempatan belajar. Program pelatihan korporat dapat disesuaikan dan diajarkan oleh profesor universitas atau memberi karyawan keterampilan sesuai permintaan yang mereka butuhkan untuk situasi yang sedang dihadapi dan di masa depan.
Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan belajar untuk mengembangkan kariernya. Namun, perusahaan yang bersedia menginvestasikan pelatihan dan pengembangan karier biasanya juga mendorong inovasi dari para karyawannya. Agar dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik, berikut cara yang bisa dilakukan.
Hal yang dilakukan sebelum dan sesudah workshop sama pentingnya dengan apa yang Anda lakukan di sana. Persiapkan workshop dengan mengenali materi dasar, memahami istilah-istilah kunci, dan menguraikan materi yang ingin Anda dapatkan dari workshop tersebut.
Secara konkret, Anda bisa membuat daftar topik yang ingin dipelajarii lebih lanjut. Anda juga bisa menyiapkan daftar pertanyaan yang mungkin ingin diskusikan di kelas atau dengan pembicara atau guru.
Setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Hal ini akan mempermudah Anda untuk menyerap materi yang disampaikan melalui workshop. Setelah Anda mengetahui cara terbaik untuk belajar, siapkan diri Anda pada hari itu dengan alat yang tepat.
Biasanya, seseorang yang memiliki gaya belajar visual akan lebih mudah menyerap materi jika duduk di depan. Merefleksikan metode dan teknik belajar dapat membantu Anda mengingat hal-hal penting yang berhasil untuk pembelajaran lainnya.
Untuk mengingat berbagai hal, pastikan untuk terlibat secara aktif. Artinya, Anda akan mengulangi materi dan tidak sekedar membaca atau mendengarkan saja. Tidak akan banyak hal yang bisa dipahami jika Anda hanya mengikuti workshop secara pasif.
Anda bisa membangun keterlibatan dalam sebuah workshop dengan menulis ulang catatan dengan kata-kata Anda sendiri. Hal yang lebih mudah adalah mengajukan pertanyaan saat mendapatkan materi baru baru.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah ikut menyampaikan opini saat diajak berinteraksi dengan pemateri. Hal ini mendorong lebih banyak orang untuk ikut menyampaikan pendapat terkait sebuah topik. Membangun networking atau membawa rekan kerja untuk belajar juga dapat memengaruhi kemampuan untuk memanfaatkannya dalam konteks baru.
Anda tentu pernah berkenalan hanya dengan seseorang dan melupakan nama orang tersebut beberapa menit kemudian. Berikutnya, ingatan mungkin terhambat jika Anda gugup memikirkan hal yang harus dikatakan selanjutnya.
Saat berada dalam sebuah pelatihan, pastikan untuk fokus dan “hadir” dalam kesempatan belajar tersebut. Artinya, Anda tetap fokus pada apa yang terjadi selama proses belajar berlangsung. Hal ini sangat penting untuk mempelajari dan mengingat informasi baru.
Setelah mengikuti pelatihan, luangkan sedikit waktu di penghujung hari untuk mempelajari materi yang telah Anda pelajari. Hubungkan dengan kondisi di lapangan untuk memastikan materi yang berguna untuk diterapkan di masa yang akan datang. Kembangkan action plan dari kesimpulan yang Anda dapatkan dalam kerangka waktu tertentu.
Tidak hanya kesempatan belajar yang diberikan perusahaan, Anda juga bisa memutuskan untuk menginvestasikan waktu dan uang dalam kesempatan belajar baru. Penting bagi Anda untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkannya sebaik mungkin.
Dalam sesi pelatihan yang singkat dan intensif, biasanya retensi atas materi dan informasi kurang optimal. Hal ini membuktikan bahwa untuk memperoleh keterampilan dan informasi baru dengan benar, seseorang harus mempraktikkan keterampilan secara konsisten dalam konteks yang sesuai. Dengan begitu, kesempatan belajar yang diberikan perusahaan dapat diterapkan secara praktis dalam pembuatan keputusan demi kemajuan bisnis Anda.
