Cara Menentukan Gaji dan Tunjangan yang Kompetitif Bagi Perusahaan
Karyawan merupakan aset terpenting bagi perusahaan Anda. Gaji, tunjangan, dan kompensasi karyawan menjadi biaya operasional perusahaan yang penting, atau bahkan terbesar. Perlu Anda pahami bahwa dalam penetapan nominal gaji dan tunjangan berpengaruh dengan arus kas perusahaan Anda.
Dibutuhkan perhitungan yang seimbang agar tidak terlalu membebani arss kas tetapi juga setimpal dengan jabatan yang dilaksanakan oleh karyawan Anda. Memberhentikan karyawan karena Anda tidak dapat membayar gaji mereka menimbulkan kecemasan bagi karyawan yang tinggal.
Saat sebuah perusahaan menawarkan gaji di bawah apa yang ditawarkan pesaing, akan timbul tantangan dalam merekrut bakat yang tepat. Hal ini juga mendorong karyawan memutuskan untuk keluar dari perusahaan Anda untuk mendapatkan tawaran yang lebih baik.
Cara Menentukan Penggajian di Dalam Tim
Penting bagi perusahaan untuk dapat memahami besarnya gaji dan tunjangan yang ditawarkan dalam sebuah industri yang sama. Anda juga perlu mengetahui respons dari karyawan terhadap tawaran yang ada di pasar. Berikut terdapat lima cara yang dapat menjadi perhatian khusus saat mengatur penggajian dalam membangun tim:
1. Tidak Semua Karyawan Sama
Perlakukan karyawan Anda dengan adil sambil tetap menyadari bahwa tidak setiap karyawan akan memberikan kontribusi yang sama untuk bisnis. Ingatlah bahwa menjaga agar gaji tetap sama untuk suatu posisi tidak selalu adil.
Ini bukan berarti membayar satu karyawan Rp15.000.000 dan Rp30.000.000 lainnya untuk pekerjaan yang sama. Artinya, Anda memungkinkan membayar lebih untuk karyawan yang memiliki lebih banyak pengalaman, pendidikan, dan keahlian untuk dapat menambah nilai lebih bagi bisnis.
2. Gaji Sebagai Investasi
Karyawan bukanlah sebuah komoditas perusahaan yang dapat diperjualbelikan. Anda menginginkan karyawan dapat membantu mengembangkan dan membawa dampak positif bagi perusahaan. Perlu diingat bahwa nilai pasar untuk suatu posisi dapat meningkat seiring waktu, terutama dengan adanya keahlian dan keterampilan tambahan.
Jika sejak awal Anda telah berinvestasi kepada karyawan, mereka mungkin bersedia mengambil lebih sedikit gaji untuk tetap bersama tim yang hebat dan peluang untuk berkembang. Hal ini dinilai sebagai salah satu investasi yang juga berdampak pada faktor-faktor emosional penentu keterlibatan karyawan.
3. Kejelasan Tentang Bonus dan Ekspektasi
Insentif atau bonus menghubungkan kesuksesan perusahaan Anda dengan karyawan. Anda harus jelas tentang cara karyawan akan mendapatkan bonus dengan ekspektasi kinerja dan jangka waktu tertentu. Jika seorang karyawan tidak berhasil, kompensasi variabel bonus akan lebih kecil atau tidak diberikan.
Anda dapat menetapkan tujuan mingguan, triwulan, atau tahunan yang dapat dipahami dengan jelas oleh karyawan. Hal ini menjadi salah satu cara yang efektif dan tepat waktu bagi mereka untuk memenuhi harapan. Lakukan hal ini agar Anda bisa mengevaluasi hal-hal yang sudah dikomunikasikan.
4. Tetapkan Gaji untuk Pekerjaan yang Tepat
Gaji mencerminkan tingkat keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang diharapkan untuk pekerjaan tertentu. Anda perlu menyatakan peran setiap orang dengan jelas beserta tanggung jawab dan harapan terhadap kinerja karyawan. Anda dapat menempatkan ekspektasi sebuah pekerjaan saat membuat tawaran pekerjaan.
5. Buat Program Manfaat Perusahaan
Karyawan mengharapkan tingkat tunjangan tertentu, seperti asuransi medis dan mungkin jiwa, serta dukungan untuk tabungan pensiun. Program manfaat Anda memiliki biaya untuk Anda dan karyawan Anda yang tentunya juga harus dikelola dengan jelas.
Terlepas dari apa pun manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan, luangkan waktu untuk menjelaskannya sepenuhnya kepada karyawan. Hal ini dapat membuat karyawan Anda paham tentang penawaran yang Anda berikan sebagai pemberi kerja.
Menentukan gaji dan tunjangan bagi karyawan penting bagi keberlangsungan dan perkembangan perusahaan Anda. Keseimbangan penghitungan gaji dan tunjangan penting untuk didiskusikan dan dievaluasi secara terus menerus, terutama untuk menjaga kesehatan arus kas serta membuat lingkungan perusahaan yang baik dan positif.