Anda yang bekerja sebagai HR pastinya sering kali menghadapi kondisi ini. Kondisi yang mengharuskan Anda meyakinkan pimpinan eksekutif serta tim manajemen terkait nilai yang didapat dari Program Learning and Development.
Terkadang, mereka meragukan kegiatan tersebut mendatangkan keuntungan sehingga enggan memberikan investasi. Itu sebabnya, Anda sebagai pihak HRD harus memberikan beberapa data yang dapat membantu membangun dan mengembangkan bisnis. Salah satu caranya dengan meningkatkan Employee Lifetime Value (ELTV).
Namun, sebelum mengetahui cara meningkatkan Employee Lifetime Value, Anda harus memahami dulu pengertiannya. Ini supaya Anda tidak salah langkah dalam menentukan nilai dari setiap karyawan.
Apa itu Employee Lifetime Value? Istilah dalam bisnis tersebut sering Anda dengar. Namun, selama ini belum memahami pengertiannya. Dilansir dari laman Oyster HR, Employee Lifetime Value adalah sebuah metrik yang mengukur dan menghitung nilai total kontribusi yang diharapkan seorang karyawan untuk perusahaan selama usia masa jabatanya di tempat tersebut.
ELTV juga berkaitan dengan konsep marketing Customer Lifetime Value. Konsep ini mengukur total nilai yang akan diberikan pelanggan terhadap bisnis Anda selama masa hubungan tersebut masih berlaku.
Dilansir dari laman Forbes, konsep penilaian tersebut pertama kali digunakan Maia Josebachvili. Dia merupakan Founder dan CEO Urban Escapes. Konsep ini dilakukan karena banyak perusahaan yang bersaing dalam mendapatkan sumber daya manusia yang baik ketika pandemi.
Dengan demikian, perusahaan Anda harus mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada di tempat kerja saat ini. Itu sebabnya, Anda sebagai HR harus mengukur kontribusi yang bisa didapat perusahaan dari karyawan tersebut.
Uniknya, ELTV tidak berfokus terhadap nilai yang dapat diberikan karyawan saat ini. Namun, konsep tersebut menggunakan pendekatan jangka panjang untuk menyediakan masukan tambahan. Employee Lifetime Value ini dimulai saat karyawan pertama kali bekerja dan hari terakhir ia bekerja di perusahaan Anda.
Sekarang, Anda pasti sudah memahami Employee Lifetime Value. Ini saatnya Anda mengetahui cara meningkatkan ELTV tersebut. Salah satunya dengan memberikan program pelatihan tenaga kerja pada karyawan. Berikut ini beberapa cara lain yang perlu Anda ketahui.
Percayalah perusahaan yang melakukan investasi terhadap pelatihan karyawan tidak memiliki turns over yang tinggi. Hal ini karena karyawan merasa ada kesempatan untuk belajar hal yang lain sehingga melahirkan skill baru.
Anda bisa mengusulkan adanya program training rutin yang diberikan untuk karyawan setiap divisi. Anda dapat membuat jadwal dan mencari topik melalui kuesioner yang diberikan di tempat kerja. Berikan pelatihan yang memang sesuai keahlian dan kebutuhan setiap divisi. Lakukan bergiliran.
Salah satu alasan karyawan keluar atau resign karena merasa tidak ada kesempatan untuk berkembang atau naik jabatan. Apalagi perusahaan sering kali memilih mencari orang dari luar untuk menjadi leader ketimbang memberi kesempatan bawahan menjadi atasan.
Agar Anda bisa meningkatkan Employee Lifetime Value, ada baiknya HR memberikan program percobaan untuk posisi yang lebih tinggi untuk karyawan yang ada di perusahaan. Tentunya, ini menjadi salah satu cara karyawan menjadi loyal dan mencari tahu potensi baru. Tidak lupa juga memberikan reward untuk mereka yang memiliki performa kinerja yang baik.
Sebagai HR, Anda juga bertanggung jawab terhadap perbaikan dan peningkatan kultur perusahaan. Ada baiknya Anda mulai melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan. Berikan mereka kesempatan memberikan pendapat dan ide untuk kemajuan perusahaan.
Dengan demikian, mereka akan merasa dihargai dan secara tidak langsung menanamkan ownership terhadap perusahan. Untuk meningkatkan ELTV, Anda sebagai HR bisa menerapkan happy hours bulanan, retreats, serta adakan intensif ketika musim liburan akhir tahun terjadi.
Cara apalagi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan Employee Lifetime Value? Salah satunya dengan memperbaiki program orientasi atau onboarding perusahaan Anda. Misalnya, memberikan perkenalan perusahaan yang jelas dan tepat, memperjelas jobdesk masing-masing, dan mempermudah akses berkomunikasi langsung dengan pihak HR.
Dengan proses orientasi yang tepat, karyawan akan merasa nyaman dan tentunya merasa diterima di lingkungan perusahaan. Anda sebagai HR juga bisa menanamkan loyalitas saat masa onboarding tersebut.
Itu tadi beberapa cara untuk meningkatkan Employee Lifetime Value. Dengan adanya metrik ini, tim HR bisa mendapatkan masukan yang berharga demi kemajuan bisnis dalam jangka waktu panjang.
Anda yang bekerja sebagai HR pastinya sering kali menghadapi kondisi ini. Kondisi yang mengharuskan Anda meyakinkan pimpinan eksekutif serta tim manajemen terkait nilai yang didapat dari Program Learning and Development.
Terkadang, mereka meragukan kegiatan tersebut mendatangkan keuntungan sehingga enggan memberikan investasi. Itu sebabnya, Anda sebagai pihak HRD harus memberikan beberapa data yang dapat membantu membangun dan mengembangkan bisnis. Salah satu caranya dengan meningkatkan Employee Lifetime Value (ELTV).
Namun, sebelum mengetahui cara meningkatkan Employee Lifetime Value, Anda harus memahami dulu pengertiannya. Ini supaya Anda tidak salah langkah dalam menentukan nilai dari setiap karyawan.
Apa itu Employee Lifetime Value? Istilah dalam bisnis tersebut sering Anda dengar. Namun, selama ini belum memahami pengertiannya. Dilansir dari laman Oyster HR, Employee Lifetime Value adalah sebuah metrik yang mengukur dan menghitung nilai total kontribusi yang diharapkan seorang karyawan untuk perusahaan selama usia masa jabatanya di tempat tersebut.
ELTV juga berkaitan dengan konsep marketing Customer Lifetime Value. Konsep ini mengukur total nilai yang akan diberikan pelanggan terhadap bisnis Anda selama masa hubungan tersebut masih berlaku.
Dilansir dari laman Forbes, konsep penilaian tersebut pertama kali digunakan Maia Josebachvili. Dia merupakan Founder dan CEO Urban Escapes. Konsep ini dilakukan karena banyak perusahaan yang bersaing dalam mendapatkan sumber daya manusia yang baik ketika pandemi.
Dengan demikian, perusahaan Anda harus mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada di tempat kerja saat ini. Itu sebabnya, Anda sebagai HR harus mengukur kontribusi yang bisa didapat perusahaan dari karyawan tersebut.
Uniknya, ELTV tidak berfokus terhadap nilai yang dapat diberikan karyawan saat ini. Namun, konsep tersebut menggunakan pendekatan jangka panjang untuk menyediakan masukan tambahan. Employee Lifetime Value ini dimulai saat karyawan pertama kali bekerja dan hari terakhir ia bekerja di perusahaan Anda.
Sekarang, Anda pasti sudah memahami Employee Lifetime Value. Ini saatnya Anda mengetahui cara meningkatkan ELTV tersebut. Salah satunya dengan memberikan program pelatihan tenaga kerja pada karyawan. Berikut ini beberapa cara lain yang perlu Anda ketahui.
Percayalah perusahaan yang melakukan investasi terhadap pelatihan karyawan tidak memiliki turns over yang tinggi. Hal ini karena karyawan merasa ada kesempatan untuk belajar hal yang lain sehingga melahirkan skill baru.
Anda bisa mengusulkan adanya program training rutin yang diberikan untuk karyawan setiap divisi. Anda dapat membuat jadwal dan mencari topik melalui kuesioner yang diberikan di tempat kerja. Berikan pelatihan yang memang sesuai keahlian dan kebutuhan setiap divisi. Lakukan bergiliran.
Salah satu alasan karyawan keluar atau resign karena merasa tidak ada kesempatan untuk berkembang atau naik jabatan. Apalagi perusahaan sering kali memilih mencari orang dari luar untuk menjadi leader ketimbang memberi kesempatan bawahan menjadi atasan.
Agar Anda bisa meningkatkan Employee Lifetime Value, ada baiknya HR memberikan program percobaan untuk posisi yang lebih tinggi untuk karyawan yang ada di perusahaan. Tentunya, ini menjadi salah satu cara karyawan menjadi loyal dan mencari tahu potensi baru. Tidak lupa juga memberikan reward untuk mereka yang memiliki performa kinerja yang baik.
Sebagai HR, Anda juga bertanggung jawab terhadap perbaikan dan peningkatan kultur perusahaan. Ada baiknya Anda mulai melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan. Berikan mereka kesempatan memberikan pendapat dan ide untuk kemajuan perusahaan.
Dengan demikian, mereka akan merasa dihargai dan secara tidak langsung menanamkan ownership terhadap perusahan. Untuk meningkatkan ELTV, Anda sebagai HR bisa menerapkan happy hours bulanan, retreats, serta adakan intensif ketika musim liburan akhir tahun terjadi.
Cara apalagi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan Employee Lifetime Value? Salah satunya dengan memperbaiki program orientasi atau onboarding perusahaan Anda. Misalnya, memberikan perkenalan perusahaan yang jelas dan tepat, memperjelas jobdesk masing-masing, dan mempermudah akses berkomunikasi langsung dengan pihak HR.
Dengan proses orientasi yang tepat, karyawan akan merasa nyaman dan tentunya merasa diterima di lingkungan perusahaan. Anda sebagai HR juga bisa menanamkan loyalitas saat masa onboarding tersebut.
Itu tadi beberapa cara untuk meningkatkan Employee Lifetime Value. Dengan adanya metrik ini, tim HR bisa mendapatkan masukan yang berharga demi kemajuan bisnis dalam jangka waktu panjang.
