Sebuah perusahaan perlu memiliki suasana yang nyaman dengan adanya kedekatan antara karyawan dan perusahaan. Penting untuk membuat employee engagement program yang bisa berperan sebagai bentuk rasa terima kasih dan memberi motivasi pada karyawan.
Kegiatan atau aktivitas yang bisa meningkatkan kedekatan antar pegawai memang tidak mudah karena bisa saja tidak sesuai dengan preferensi dari tiap orang. Berikut ini macam-macam ide employee engagement agar suasana kantor bisa lebih ‘hidup’ dan karyawan merasa nyaman.
Employee engagement program adalah serangkaian kegiatan yang dibuat oleh tim HR untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi karyawan.
Setiap kantor atau organisasi pasti memiliki beberapa karyawan yang cenderung pendiam dan pasif, meski mereka bekerja dengan baik. Untuk meningkatkan keterlibatan karyawan dan mengenal masing-masing individu, kegiatan employee engagement sangat dibutuhkan.
Employee engagement juga berperan dalam membuat karyawan merasa terhubung dan dihargai oleh perusahaan. Sayangnya, sebagian besar karyawan tidak merasakan itu.
Penelitian dari Gallup mengungkapkan, hanya 32 persen karyawan yang merasa terlibat dalam pekerjaan. Pada saat yang sama, Gallup juga melaporkan, 18 persen karyawan merasa tidak terlibat secara aktif.
Dengan tingkat keterlibatan yang rendah, perusahaan perlu mencoba mencari cara untuk menjaga karyawan agar tetap merasa terhubung, tetap terlibat, dan merasa dihargai.
Menurut Katie Brennan, penasihat pengetahuan SDM di Society for Human Resource Management, ketika karyawan merasa terhubung dengan perusahaan, mereka akan lebih produktif, loyal, dan punya komitmen terhadap pekerjaannya.
Employee engagement dapat mengurangi kemungkinan karyawan yang keluar (resign) karena karena tim yang terlibat merasa lebih terhubung dengan pekerjaan dan lingkungan kerja mereka.
Jangan terburu-buru untuk meningkatkan keaktifan dan rasa nyaman karyawan. Pasalnya, mengubah karyawan merasa terhubung dengan perusahaan membutuhkan waktu dan harus dilakukan secara alami, bukan dipaksakan. Berikut ini adalah ide untuk membantu karyawan merasa lebih dekat dengan perusahaan.
Jangan biarkan karyawan hanya bekerja tanpa mendapatkan sesuatu yang menyegarkan di kantor. Kondisi tersebut bila dibiarkan berlarut-larut, membuat karyawan lebih cepat lelah dan merasa tidak memiliki kedekatan dengan orang lain.
Anda bisa membuat kegiatan kecil seru yang menyenangkan untuk karyawan melepas stres dan lebih rileks, beberapa ide kegiatannya antara lain.
Memberi diskon khusus untuk karyawan juga bisa menjadi salah satu ide yang menarik. Diskon ini bisa berbagai hal, misalnya voucher belanja, tiket konser, atau tiket perjalanan wisata.
Anda bisa memberikannya dalam sesi games bersama sebagai hadiah untuk pemenang. Bila ingin lebih adil, bisa mengocoknya dalam undian agar suasana keseruannya lebih terasa.
Peter Schoeman, pendiri dan CEO The Dog Adventure, mengatakan, cara paling efektif untuk menjaga karyawan Anda tetap fokus dan termotivasi adalah dengan berkomunikasi dengan mereka.
“Komunikasi yang efektif di tempat kerja merupakan elemen penting bagi kemajuan bisnis,” ujarnya. Hal tersebut tidak hanya meningkatkan keterlibatan karyawan dan efektivitas tim secara keseluruhan, tetapi juga meningkatkan koneksi satu sama lain.
Komunikasi memastikan bahwa anggota tim memahami apa yang sedang mereka upayakan dan alasannya. Untuk meningkatkan komunikasi, Anda bisa mengirimkan survei keterlibatan karyawan secara rutin untuk mengumpulkan feedback dari mereka.
Saat karyawan merasa dihargai dan didukung, mereka akan merasa nyaman menyampaikan pemikiran dan masalah mereka kepada Anda dan manajer lain. Komunikasi yang terbuka sangatlah penting untuk dapat mengatasi masalah untuk menjaga bisnis berjalan lancar.
Meskipun bukan aktivitas secara langsung, cara ini bisa dikatakan paling sederhana, tetapi juga menantang karena tidak mudah memahami karakter orang lain. Anda perlu melakukannya agar bisa menyesuaikan diri karakter karyawan.
Anda perlu mengenali nama asli dan panggilan, hal yang disukai, lokasi tempat tinggalnya, hewan peliharaan, atau kebiasaan mereka. Pendekatan secara humanis ini akan lebih terasa nyaman bagi karyawan. Namun, tetap perhatikan gestur dan respons apakah benar-benar merasa nyaman dan jangan hargai privasi mereka.
Karyawan yang memiliki hubungan yang kuat dan positif dengan rekan kerja akan lebih terlibat dengan tempat kerjanya. Tempat kerja merupakan sumber utama hubungan interpersonal yang banyak terbentuk dari kolaborasi.
Maka dari itu, Anda bisa menciptakan kolaborasi antar tim untuk meningkatkan kenyamanan dan keterikatan karyawan. Tim kreatif dengan sales perlu bekerja sama untuk menciptakan peluang bagi karyawan Anda untuk bekerja sama dan saling mengenal.
Pada dasarnya, ketika tim Anda terlibat, mereka menjadi lebih produktif, kreatif, dan termotivasi. Keterlibatan ini juga mengurangi pergantian karyawan yang menjadi masalah jika tidak ditangani.
Untuk mendorong karyawan lebih dekat dan terlibat, ciptakan budaya positif yang penuh dengan peluang pengembangan karier yang mendukung karyawan baik dalam mencapai tujuan profesional maupun pribadi.
Sebuah perusahaan perlu memiliki suasana yang nyaman dengan adanya kedekatan antara karyawan dan perusahaan. Penting untuk membuat employee engagement program yang bisa berperan sebagai bentuk rasa terima kasih dan memberi motivasi pada karyawan.
Kegiatan atau aktivitas yang bisa meningkatkan kedekatan antar pegawai memang tidak mudah karena bisa saja tidak sesuai dengan preferensi dari tiap orang. Berikut ini macam-macam ide employee engagement agar suasana kantor bisa lebih ‘hidup’ dan karyawan merasa nyaman.
Employee engagement program adalah serangkaian kegiatan yang dibuat oleh tim HR untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi karyawan.
Setiap kantor atau organisasi pasti memiliki beberapa karyawan yang cenderung pendiam dan pasif, meski mereka bekerja dengan baik. Untuk meningkatkan keterlibatan karyawan dan mengenal masing-masing individu, kegiatan employee engagement sangat dibutuhkan.
Employee engagement juga berperan dalam membuat karyawan merasa terhubung dan dihargai oleh perusahaan. Sayangnya, sebagian besar karyawan tidak merasakan itu.
Penelitian dari Gallup mengungkapkan, hanya 32 persen karyawan yang merasa terlibat dalam pekerjaan. Pada saat yang sama, Gallup juga melaporkan, 18 persen karyawan merasa tidak terlibat secara aktif.
Dengan tingkat keterlibatan yang rendah, perusahaan perlu mencoba mencari cara untuk menjaga karyawan agar tetap merasa terhubung, tetap terlibat, dan merasa dihargai.
Menurut Katie Brennan, penasihat pengetahuan SDM di Society for Human Resource Management, ketika karyawan merasa terhubung dengan perusahaan, mereka akan lebih produktif, loyal, dan punya komitmen terhadap pekerjaannya.
Employee engagement dapat mengurangi kemungkinan karyawan yang keluar (resign) karena karena tim yang terlibat merasa lebih terhubung dengan pekerjaan dan lingkungan kerja mereka.
Jangan terburu-buru untuk meningkatkan keaktifan dan rasa nyaman karyawan. Pasalnya, mengubah karyawan merasa terhubung dengan perusahaan membutuhkan waktu dan harus dilakukan secara alami, bukan dipaksakan. Berikut ini adalah ide untuk membantu karyawan merasa lebih dekat dengan perusahaan.
Jangan biarkan karyawan hanya bekerja tanpa mendapatkan sesuatu yang menyegarkan di kantor. Kondisi tersebut bila dibiarkan berlarut-larut, membuat karyawan lebih cepat lelah dan merasa tidak memiliki kedekatan dengan orang lain.
Anda bisa membuat kegiatan kecil seru yang menyenangkan untuk karyawan melepas stres dan lebih rileks, beberapa ide kegiatannya antara lain.
Memberi diskon khusus untuk karyawan juga bisa menjadi salah satu ide yang menarik. Diskon ini bisa berbagai hal, misalnya voucher belanja, tiket konser, atau tiket perjalanan wisata.
Anda bisa memberikannya dalam sesi games bersama sebagai hadiah untuk pemenang. Bila ingin lebih adil, bisa mengocoknya dalam undian agar suasana keseruannya lebih terasa.
Peter Schoeman, pendiri dan CEO The Dog Adventure, mengatakan, cara paling efektif untuk menjaga karyawan Anda tetap fokus dan termotivasi adalah dengan berkomunikasi dengan mereka.
“Komunikasi yang efektif di tempat kerja merupakan elemen penting bagi kemajuan bisnis,” ujarnya. Hal tersebut tidak hanya meningkatkan keterlibatan karyawan dan efektivitas tim secara keseluruhan, tetapi juga meningkatkan koneksi satu sama lain.
Komunikasi memastikan bahwa anggota tim memahami apa yang sedang mereka upayakan dan alasannya. Untuk meningkatkan komunikasi, Anda bisa mengirimkan survei keterlibatan karyawan secara rutin untuk mengumpulkan feedback dari mereka.
Saat karyawan merasa dihargai dan didukung, mereka akan merasa nyaman menyampaikan pemikiran dan masalah mereka kepada Anda dan manajer lain. Komunikasi yang terbuka sangatlah penting untuk dapat mengatasi masalah untuk menjaga bisnis berjalan lancar.
Meskipun bukan aktivitas secara langsung, cara ini bisa dikatakan paling sederhana, tetapi juga menantang karena tidak mudah memahami karakter orang lain. Anda perlu melakukannya agar bisa menyesuaikan diri karakter karyawan.
Anda perlu mengenali nama asli dan panggilan, hal yang disukai, lokasi tempat tinggalnya, hewan peliharaan, atau kebiasaan mereka. Pendekatan secara humanis ini akan lebih terasa nyaman bagi karyawan. Namun, tetap perhatikan gestur dan respons apakah benar-benar merasa nyaman dan jangan hargai privasi mereka.
Karyawan yang memiliki hubungan yang kuat dan positif dengan rekan kerja akan lebih terlibat dengan tempat kerjanya. Tempat kerja merupakan sumber utama hubungan interpersonal yang banyak terbentuk dari kolaborasi.
Maka dari itu, Anda bisa menciptakan kolaborasi antar tim untuk meningkatkan kenyamanan dan keterikatan karyawan. Tim kreatif dengan sales perlu bekerja sama untuk menciptakan peluang bagi karyawan Anda untuk bekerja sama dan saling mengenal.
Pada dasarnya, ketika tim Anda terlibat, mereka menjadi lebih produktif, kreatif, dan termotivasi. Keterlibatan ini juga mengurangi pergantian karyawan yang menjadi masalah jika tidak ditangani.
Untuk mendorong karyawan lebih dekat dan terlibat, ciptakan budaya positif yang penuh dengan peluang pengembangan karier yang mendukung karyawan baik dalam mencapai tujuan profesional maupun pribadi.
