Membangun Skill Leadership Melalui Online Learning

21 June 2022

Seiring dengan percepatan globalisasi dan transformasi digital, online learning muncul sebagai sistem belajar baru yang menawarkan fleksibilitas, sebab kapanpun dan di mana pun Anda berada, Anda dapat mengikuti proses belajar.

Namun, tidak hanya karena lebih fleksibel dan terjangkau, dibandingkan dengan proses belajar tatap muka, online learning juga memiliki konten dan struktur belajar yang berkualitas dan unik, sehingga tidak mengherankan jika saat ini online learning menjadi sistem belajar yang paling digemari oleh banyak orang.

Jika dibandingkan dengan kelas tatap muka yang memiliki keterbatasan peserta, online learning yang berbasis internet akan memungkinkan peserta untuk berinteraksi, dan membuat komunitas dengan peserta lain dari berbagai negara, budaya, dan bahasa.

Tanpa batasan geografis tersebut, online learning menawarkan keberagaman, dan kesempatan untuk berinteraksi dengan komunitas global. Hal ini dapat membentuk skill kepemimpinan global yang sangat penting bagi para profesional.

Namun, apa saja yang membuat online learning mampu untuk mendorong peserta didik dalam mengembangkan skill kepemimpinan global? Berikut pembahasannya.

  1. Peluang Networking yang Lebih Besar

Dalam industri apa pun, networking adalah skill penting, sebab ini memungkinkan para profesional untuk menemukan peluang bisnis, karir, mendapatkan informasi dan ide baru dalam perkembangan di segala industri, termasuk industri yang Anda tekuni. 

Dibandingkan dengan program belajar tatap muka, seperti di kampus, training, dan perusahaan, online learning tidak dibatasi oleh geografis, sehingga keragaman komunitas ini akan lebih tinggi.

Keragaman seperti ini akan memungkinkan Anda untuk membangun networking dengan para profesional dari berbagai negara dengan bidang ketertarikan yang sama. Sementara interaksi dalam online learning tidak hanya akan berada dalam kelas, sehingga memungkinkan Anda untuk membangun hubungan di luar pembelajaran tersebut.

Networking yang dibangun dalam komunitas ini dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis, kemajuan karir, dan membangun individu untuk muncul sebagai pemimpin dalam organisasi atau industri global yang lebih luas.

 

  1. Memperluas Perspektif

Forum ekonomi dunia berpendapat bahwa memperluas perspektif bermanfaat bagi para pemimpin bisnis karena dapat “mengaktifkan jaringan di otak yang terkait dengan pemikiran dan proses kreatif.” 

Bagi para peserta online learning, networking yang dimiliki akan bersifat luas, sehingga kemampuan untuk menerima perbedaan latar belakang dan perspektif akan lebih mungkin terjadi.

Keragaman yang muncul dari online learning tersebut memungkinkan Anda untuk memperluas perspektif baik untuk kepentingan pribadi maupun profesional Pada awalnya perbedaan ini mungkin akan terasa sulit dan membuat Anda merasa tidak nyaman, tetapi seiring dengan berjalannya waktu perbedaan ini akan teratasi dan dapat menjadi proses pengembangan diri yang berharga.

Perspektif luas yang dipaparkan terhadap beragam konteks akan membuat keputusan bisnis menjadi informatif, dan dapat mengidentifikasi peluang baru, sehingga memungkinkan Anda untuk tumbuh sebagai seorang pemimpin.

 

  1. Memfasilitasi Pengembangan Kompetensi Budaya

Manfaat yang ketiga dari online learning adalah meningkatkan kompetensi budaya, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang lintas batas. Hal ini termasuk dalam perspektif, pemahaman, rasa hormat, dan keterampilan dalam mengatasi perbedaan bahasa, dan budaya.

Dalam kegiatan belajar akan terjadi proses pemaparan, diskusi, dan penyelesaian masalah. Sementara itu online learning yang dilakukan secara rutin dan interaktif akan memaksa peserta didik untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan rekan-rekan dalam berbagai macam konteks dan pembahasan, sehingga nantinya akan terjadi pembentukan karakter, dan pembangunan hubungan.

Proses seperti ini akan menciptakan lingkungan tempat kompetensi budaya dapat berkembang secara alami. Pada akhirnya, kompetensi budaya diharapkan mampu mendukung pengembangan kepemimpinan global dengan memperkuat kesadaran diri, rasa ingin tahu, empati, dan keterampilan dalam berkomunikasi.

Permintaan perusahaan pada seorang pemimpin yang memiliki networking yang luas, dapat mengidentifikasi kesempatan, dan dapat bekerja lintas budaya akan terus meningkat. Online learning yang dikemas secara unik, fleksibel, dan terjangkau memainkan peranan penting dalam mempersiapkan tenaga kerja.

Seiring dengan percepatan globalisasi dan transformasi digital, online learning muncul sebagai sistem belajar baru yang menawarkan fleksibilitas, sebab kapanpun dan di mana pun Anda berada, Anda dapat mengikuti proses belajar.

Namun, tidak hanya karena lebih fleksibel dan terjangkau, dibandingkan dengan proses belajar tatap muka, online learning juga memiliki konten dan struktur belajar yang berkualitas dan unik, sehingga tidak mengherankan jika saat ini online learning menjadi sistem belajar yang paling digemari oleh banyak orang.

Jika dibandingkan dengan kelas tatap muka yang memiliki keterbatasan peserta, online learning yang berbasis internet akan memungkinkan peserta untuk berinteraksi, dan membuat komunitas dengan peserta lain dari berbagai negara, budaya, dan bahasa.

Tanpa batasan geografis tersebut, online learning menawarkan keberagaman, dan kesempatan untuk berinteraksi dengan komunitas global. Hal ini dapat membentuk skill kepemimpinan global yang sangat penting bagi para profesional.

Namun, apa saja yang membuat online learning mampu untuk mendorong peserta didik dalam mengembangkan skill kepemimpinan global? Berikut pembahasannya.

  1. Peluang Networking yang Lebih Besar

Dalam industri apa pun, networking adalah skill penting, sebab ini memungkinkan para profesional untuk menemukan peluang bisnis, karir, mendapatkan informasi dan ide baru dalam perkembangan di segala industri, termasuk industri yang Anda tekuni. 

Dibandingkan dengan program belajar tatap muka, seperti di kampus, training, dan perusahaan, online learning tidak dibatasi oleh geografis, sehingga keragaman komunitas ini akan lebih tinggi.

Keragaman seperti ini akan memungkinkan Anda untuk membangun networking dengan para profesional dari berbagai negara dengan bidang ketertarikan yang sama. Sementara interaksi dalam online learning tidak hanya akan berada dalam kelas, sehingga memungkinkan Anda untuk membangun hubungan di luar pembelajaran tersebut.

Networking yang dibangun dalam komunitas ini dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis, kemajuan karir, dan membangun individu untuk muncul sebagai pemimpin dalam organisasi atau industri global yang lebih luas.

 

  1. Memperluas Perspektif

Forum ekonomi dunia berpendapat bahwa memperluas perspektif bermanfaat bagi para pemimpin bisnis karena dapat “mengaktifkan jaringan di otak yang terkait dengan pemikiran dan proses kreatif.” 

Bagi para peserta online learning, networking yang dimiliki akan bersifat luas, sehingga kemampuan untuk menerima perbedaan latar belakang dan perspektif akan lebih mungkin terjadi.

Keragaman yang muncul dari online learning tersebut memungkinkan Anda untuk memperluas perspektif baik untuk kepentingan pribadi maupun profesional Pada awalnya perbedaan ini mungkin akan terasa sulit dan membuat Anda merasa tidak nyaman, tetapi seiring dengan berjalannya waktu perbedaan ini akan teratasi dan dapat menjadi proses pengembangan diri yang berharga.

Perspektif luas yang dipaparkan terhadap beragam konteks akan membuat keputusan bisnis menjadi informatif, dan dapat mengidentifikasi peluang baru, sehingga memungkinkan Anda untuk tumbuh sebagai seorang pemimpin.

 

  1. Memfasilitasi Pengembangan Kompetensi Budaya

Manfaat yang ketiga dari online learning adalah meningkatkan kompetensi budaya, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang lintas batas. Hal ini termasuk dalam perspektif, pemahaman, rasa hormat, dan keterampilan dalam mengatasi perbedaan bahasa, dan budaya.

Dalam kegiatan belajar akan terjadi proses pemaparan, diskusi, dan penyelesaian masalah. Sementara itu online learning yang dilakukan secara rutin dan interaktif akan memaksa peserta didik untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan rekan-rekan dalam berbagai macam konteks dan pembahasan, sehingga nantinya akan terjadi pembentukan karakter, dan pembangunan hubungan.

Proses seperti ini akan menciptakan lingkungan tempat kompetensi budaya dapat berkembang secara alami. Pada akhirnya, kompetensi budaya diharapkan mampu mendukung pengembangan kepemimpinan global dengan memperkuat kesadaran diri, rasa ingin tahu, empati, dan keterampilan dalam berkomunikasi.

Permintaan perusahaan pada seorang pemimpin yang memiliki networking yang luas, dapat mengidentifikasi kesempatan, dan dapat bekerja lintas budaya akan terus meningkat. Online learning yang dikemas secara unik, fleksibel, dan terjangkau memainkan peranan penting dalam mempersiapkan tenaga kerja.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia