Memulai Karier di Tech Industry Tanpa Pengalaman

24 April 2023

Perkembangan yang pesat dalam industri teknologi menarik banyak pekerja untuk berkarier di sana. Diversifikasi industrinya pun semakin berkembang ke beberapa sektor bisnis seperti e-commerce, software and internet service, teknologi keuangan, elektronik, dan telekomunikasi.

Berbagai sektor bisnis yang memanfaatkan teknologi terus berkembang melalui inovasi dan proses kreatif yang secara teratur menciptakan lapangan kerja baru. Banyaknya pilihan pekerjaan mendorong seseorang menuju karir yang dapat dinikmati seperti pengembangan software, pemrograman, atau komunikasi digital.

Pekerjaan di industri teknologi memungkinkan seseorang untuk membuat dampak nyata dengan mencari solusi setelah mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah. Industri teknologi erat dengan meritokrasi yang mendorong karyawan untuk fokus pada kemampuan, bukan tingkat pengalamannya.

Konsep ini dapat mempromosikan tempat kerja yang positif dan kolaboratif serta menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kepuasan karyawan. Karena itulah, memulai karier di industri teknologi dapat menjadi kesempatan baik untuk siapa saja.

Cara Memulai Karier di Industri Teknologi

Dalam berkarir, setiap orang dapat beralih spesialisasi untuk tujuan pengembangan diri. Meskipun pekerjaan pertama Anda bukan di industri teknologi, hal ini bisa tetap dimulai dengan terjun ke dalamnya. Untuk mempersiapkannya, berikut cara yang bisa dilakukan untuk memulai karir pertama Anda dalam industri teknologi.

1. Mengasah soft skill yang sudah dimiliki agar tetap kompetitif

Untuk mengembangkan soft skill seperti kemampuan kerja sama dan komunikasi, Anda dapat menjadi sukarelawan sebuah proyek. Melalui aktivitas yang intensif, lakukan interaksi dengan banyak orang mulai dari kolega hingga pelanggan.

Bekerja dalam sebuah proyek juga memungkinkan Anda untuk bertemu dengan mentor yang bisa membantu pengembangan diri. Anda bisa mengasah kemampuan profesional, mendapat pengetahuan tentang industri, dan mendapat tips untuk sukses.

Memiliki mentor dari sebuah proyek juga dapat membantu Anda mencari dan membangun networking yang profesional. Manfaatkan koneksi tersebut untuk mendapatkan referensi yang baik jika Anda memutuskan mencari pekerjaan di bidang yang sama!

2. Dapatkan sertifikasi untuk penggunaan teknologi dasar

Meskipun bekerja di industri teknologi, tidak semua pekerjaan memerlukan gelar sarjana untuk memenuhi kualifikasi dasar. Namun, memiliki sertifikasi dasar yang membuktikan suatu skill dapat meningkatkan daya tarik diri Anda dibandingkan dengan kandidat lainnya.

Untuk dapat membuktikannya, ada banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan. Anda bisa mengambil program pelatihan bersertifikasi untuk keterampilan manajemen proyek, analisis data, atau keamanan data. Pertimbangkan untuk memilih dan membandingkan kursus yang intensif untuk mendukung pengembangan karier dengan relevan.

3. Bersiaplah untuk memulai dari bawah

Mendapatkan sertifikasi akan membawa seseorang untuk berada di jalur yang benar. Anda dapat mempraktikkan keterampilan dan pengetahuan tersebut saat melakukan pekerjaan tingkat pemula. Hal ini akan menjadi batu loncatan untuk dapat terus berkembang.

Untuk para profesional menengah, hal ini memungkinkan terjadinya ‘kemunduran’ dari peran Anda sebelumnya dalam hal gaji dan senioritas. Namun, kesempatan untuk naik ke level senior bisa tetap didapatkan saat seseorang mampu mempelajari dan mengaplikasikan keterampilan baru yang berdampak pada bisnis.

4. Pelajari beberapa keterampilan teknis

Selain sertifikasi skill pengantar yang bisa didapatkan dari pelatihan, ada banyak sekali platform online untuk mempelajari bahasa pemrograman. Ikuti kursus singkat tentang berbagai bidang teknologi untuk menemukan jalur karir yang tepat.

Meningkatkan keterampilan di industri teknologi juga bisa dilakukan dengan melakukan riset, berbicara dengan tenaga ahli yang lebih profesional (senior), membaca publikasi atau jurnal, dan belajar dari website. Berbagai sumber pengenalan skill tersebut memungkinkan Anda untuk memilih dan memahami keterampilan yang bermanfaat untuk pekerjaan.

5. Mulai membuat portofolio

Selain mengikuti pelatihan, Anda juga dapat menjadi sukarelawan atau freelancer. Sebagai awal, Anda bisa bergabung menjadi tim lintas fungsi atau bergabung dalam hackathon atau kompetisi coding dalam open-source project.

Cara ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan platform yang bisa mendemonstrasikan kemampuan teknis. Meskipun hanya pengetahuan dasar, Anda bisa menunjukkan pengalaman coding dan membangun keahlian. Keterampilan yang diambil akan berguna untuk membantu menampilkan diri Anda sebagai kandidat yang kuat.

Saat ini, berbagai pekerjaan dalam bidang teknologi sudah berkembang makin beragam dan inklusif. Namun, industri teknologi masih dianggap dominan untuk tenaga kerja laki-laki.

Terlepas dari anggapan tersebut, kini sudah banyak perempuan yang juga mengejar karir di industri teknologi. Hal ini juga makin lumrah karena didorong oleh perusahaan berpikiran maju yang memahami keuntungan membangun tenaga kerja yang beragam dan inklusif. Karena itulah, siapa pun bisa memulai pekerjaan pertamanya jika diiringi keinginan kuat.

Perkembangan yang pesat dalam industri teknologi menarik banyak pekerja untuk berkarier di sana. Diversifikasi industrinya pun semakin berkembang ke beberapa sektor bisnis seperti e-commerce, software and internet service, teknologi keuangan, elektronik, dan telekomunikasi.

Berbagai sektor bisnis yang memanfaatkan teknologi terus berkembang melalui inovasi dan proses kreatif yang secara teratur menciptakan lapangan kerja baru. Banyaknya pilihan pekerjaan mendorong seseorang menuju karir yang dapat dinikmati seperti pengembangan software, pemrograman, atau komunikasi digital.

Pekerjaan di industri teknologi memungkinkan seseorang untuk membuat dampak nyata dengan mencari solusi setelah mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah. Industri teknologi erat dengan meritokrasi yang mendorong karyawan untuk fokus pada kemampuan, bukan tingkat pengalamannya.

Konsep ini dapat mempromosikan tempat kerja yang positif dan kolaboratif serta menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kepuasan karyawan. Karena itulah, memulai karier di industri teknologi dapat menjadi kesempatan baik untuk siapa saja.

Cara Memulai Karier di Industri Teknologi

Dalam berkarir, setiap orang dapat beralih spesialisasi untuk tujuan pengembangan diri. Meskipun pekerjaan pertama Anda bukan di industri teknologi, hal ini bisa tetap dimulai dengan terjun ke dalamnya. Untuk mempersiapkannya, berikut cara yang bisa dilakukan untuk memulai karir pertama Anda dalam industri teknologi.

1. Mengasah soft skill yang sudah dimiliki agar tetap kompetitif

Untuk mengembangkan soft skill seperti kemampuan kerja sama dan komunikasi, Anda dapat menjadi sukarelawan sebuah proyek. Melalui aktivitas yang intensif, lakukan interaksi dengan banyak orang mulai dari kolega hingga pelanggan.

Bekerja dalam sebuah proyek juga memungkinkan Anda untuk bertemu dengan mentor yang bisa membantu pengembangan diri. Anda bisa mengasah kemampuan profesional, mendapat pengetahuan tentang industri, dan mendapat tips untuk sukses.

Memiliki mentor dari sebuah proyek juga dapat membantu Anda mencari dan membangun networking yang profesional. Manfaatkan koneksi tersebut untuk mendapatkan referensi yang baik jika Anda memutuskan mencari pekerjaan di bidang yang sama!

2. Dapatkan sertifikasi untuk penggunaan teknologi dasar

Meskipun bekerja di industri teknologi, tidak semua pekerjaan memerlukan gelar sarjana untuk memenuhi kualifikasi dasar. Namun, memiliki sertifikasi dasar yang membuktikan suatu skill dapat meningkatkan daya tarik diri Anda dibandingkan dengan kandidat lainnya.

Untuk dapat membuktikannya, ada banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan. Anda bisa mengambil program pelatihan bersertifikasi untuk keterampilan manajemen proyek, analisis data, atau keamanan data. Pertimbangkan untuk memilih dan membandingkan kursus yang intensif untuk mendukung pengembangan karier dengan relevan.

3. Bersiaplah untuk memulai dari bawah

Mendapatkan sertifikasi akan membawa seseorang untuk berada di jalur yang benar. Anda dapat mempraktikkan keterampilan dan pengetahuan tersebut saat melakukan pekerjaan tingkat pemula. Hal ini akan menjadi batu loncatan untuk dapat terus berkembang.

Untuk para profesional menengah, hal ini memungkinkan terjadinya ‘kemunduran’ dari peran Anda sebelumnya dalam hal gaji dan senioritas. Namun, kesempatan untuk naik ke level senior bisa tetap didapatkan saat seseorang mampu mempelajari dan mengaplikasikan keterampilan baru yang berdampak pada bisnis.

4. Pelajari beberapa keterampilan teknis

Selain sertifikasi skill pengantar yang bisa didapatkan dari pelatihan, ada banyak sekali platform online untuk mempelajari bahasa pemrograman. Ikuti kursus singkat tentang berbagai bidang teknologi untuk menemukan jalur karir yang tepat.

Meningkatkan keterampilan di industri teknologi juga bisa dilakukan dengan melakukan riset, berbicara dengan tenaga ahli yang lebih profesional (senior), membaca publikasi atau jurnal, dan belajar dari website. Berbagai sumber pengenalan skill tersebut memungkinkan Anda untuk memilih dan memahami keterampilan yang bermanfaat untuk pekerjaan.

5. Mulai membuat portofolio

Selain mengikuti pelatihan, Anda juga dapat menjadi sukarelawan atau freelancer. Sebagai awal, Anda bisa bergabung menjadi tim lintas fungsi atau bergabung dalam hackathon atau kompetisi coding dalam open-source project.

Cara ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan platform yang bisa mendemonstrasikan kemampuan teknis. Meskipun hanya pengetahuan dasar, Anda bisa menunjukkan pengalaman coding dan membangun keahlian. Keterampilan yang diambil akan berguna untuk membantu menampilkan diri Anda sebagai kandidat yang kuat.

Saat ini, berbagai pekerjaan dalam bidang teknologi sudah berkembang makin beragam dan inklusif. Namun, industri teknologi masih dianggap dominan untuk tenaga kerja laki-laki.

Terlepas dari anggapan tersebut, kini sudah banyak perempuan yang juga mengejar karir di industri teknologi. Hal ini juga makin lumrah karena didorong oleh perusahaan berpikiran maju yang memahami keuntungan membangun tenaga kerja yang beragam dan inklusif. Karena itulah, siapa pun bisa memulai pekerjaan pertamanya jika diiringi keinginan kuat.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia