Menciptakan Keragaman di Tempat Kerja Melalui Rekrutmen

26 April 2023

Keberagaman di tempat kerja terjadi saat perusahaan memutuskan untuk mempekerjakan orang-orang yang memiliki karakteristik berbeda, seperti etnis, agama, latar belakang budaya, orientasi seksual, dan gender berbeda. Tujuannya untuk menciptakan budaya dimana perbedaan individu dihormati.

Tidak hanya itu, semua karyawan juga diperlakukan dan menerima kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang terlepas dari apapun perbedaannya. Manfaat inklusi sudah diketahui dengan baik. Hal ini termasuk meningkatnya kolaborasi, keterlibatan karyawan, mengurangi turnover, meningkatkan revenue, dan memperkuat brand identity.

Bisnis yang sukses dan diinginkan oleh pencari kerja akan tercipta saat ada keberagaman di tempat kerja. Salah satu langkah penting untuk mencapai hal tersebut adalah mengatasi bias yang tidak disadari. Hal ini bisa dimulai dengan perekrutan dari beragam latar belakang.

Cara Membuat Keberagaman dengan Perekrutan Karyawan

Keberagaman dimulai dengan mempekerjakan dan mempertahankan karyawan yang beragam. Agar dapat memulainya dengan baik, berikut ini cara bagi organisasi untuk membantu menciptakan budaya tempat kerja yang beragam.

1. Mendemonstrasikan melalui website

Tunjukkan keragaman budaya di perusahaan melalui halaman karir website perusahaan. Pastikan pernyataan mengenai nilai ini juga diperlihatkan dan rujuk di setiap deskripsi pekerjaan yang ditawarkan.

Pastikan Anda membuat deskripsi pekerjaan yang tidak kaku dan fleksibel. Misalnya, saat Anda membuat daftar panjang keterampilan atau pengalaman dalam kualifikasi, Anda mungkin langsung mengabaikan sejumlah besar kandidat potensial. Alih-alih, jelaskan bidang support dan pengembangan apa saja yang dapat ditawarkan kepada kandidat.

Cobalah untuk menggambarkan suasana yang mempromosikan nilai-nilai seperti loyalitas dan dukungan kemajuan di tempat kerja. Pendekatan ini akan cenderung menarik kumpulan pelamar yang lebih besar sejak awal.

2. Memberikan magang dan beasiswa khusus

Program magang biasanya menjadi salah satu kesempatan yang baik untuk memberikan citra positif bagi perusahaan. Penyelenggaraan magang dan beasiswa bernilai tinggi kepada karyawan dari kelompok yang kurang terwakili. Hal ini akan membantu mereka maju lebih cepat dalam menjalankan peran kunci di organisasi.

3. Tawarkan beragam bimbingan

Program bimbingan membantu memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk dapat berkembang dan menciptakan hubungan karyawan yang lebih dekat. Menetapkan program bimbingan yang inklusif dapat membantu menumbuhkan keragaman.

Mencocokkan pemula dengan karyawan yang telah bekerja lebih lama di perusahaan untuk sementara waktu dapat berdampak bagus. Hal ini membuka kemungkinan bagi karyawan untuk berbicara secara informal tentang topik tertentu, terutama hal yang tidak nyaman untuk disuarakan.

Sangatlah penting bahwa pengaturan semacam itu benar-benar dilakukan secara informal dan dijelaskan bahwa percakapan benar-benar rahasia. Mitra mereka harus ada untuk membimbing karyawan dalam perannya menetap dan berkembang di perusahaan. Proses ini bertujuan untuk mengurangi potensi pengunduran diri.

4. Melakukan pelatihan keragaman

Tim eksekutif dan pemimpin lainnya kemungkinan akan membutuhkan pelatihan keberagaman. Hal ini biasanya akan mengejutkan ketika mereka menunjukkan kekurangannya. Melalui hal inilah, hal-hal tersebut dapat digunakan sebagai suatu kesadaran baru untuk meluncurkan pelatihan budaya dan kepekaan secara positif.

Mintalah para manajer menyelesaikan tes untuk menemukan bias bawah sadar mereka. Atur sesi informasi untuk menyoroti bagaimana bias bawah sadar dapat mempengaruhi kita di tempat kerja. Terapkan kebijakan dan praktik yang mempromosikan tempat kerja yang inklusif. Misalnya, panel wawancara yang beragam gender untuk semua perekrutan.

5. Memberikan insentif

Cobalah untuk membuat insentif yang benar-benar dapat dinikmati oleh semua kalangan karyawan. Cara terbaik untuk mengetahui hal yang membuat mereka tergerak adalah bertanya tentang apa yang mereka inginkan.

Mulailah untuk merancang dan membangun program insentif individu dalam penelitian tersebut. Beberapa karyawan mungkin merasa tidak nyaman untuk meminta insentif. Jadi, pastikan Anda datang dengan beberapa saran untuk dapat menyemangati mereka semua.

 6. Lakukan kegiatan edukasi

Tantangan terbesar dalam organisasi adalah membuat karyawan memahami keragaman dan pentingnya hal tersebut bagi perusahaan. Ada banyak pendapat yang salah informasi tentang arti membangun tenaga kerja yang beragam dan manfaatnya bagi tenaga kerja. Mintalah karyawan untuk berdiskusi secara terbuka untuk membahas keragaman.

Pertimbangkan untuk mengadakan workshop atau hari berbasis acara yang bertema khusus tentang keberagaman. Banyak perusahaan yang sekarang mengizinkan pekerjaan penilaian tertentu untuk menghasilkan kredit promosi. Kenyataannya, hal ini akan memungkinkan Anda untuk menempatkan target realistis untuk dapat dicapai bersama-sama.

7. Rayakan perbedaan bersama karyawan

Undang karyawan untuk berbagi latar belakang dan tradisi mereka di tempat kerja, termasuk praktik keagamaan dan budaya. Buat semua orang terlibat untuk menunjukkan bahwa keragaman menjadi salah satu investasi yang kuat dalam bisnis Anda. Namun, lakukan hal ini dengan hati-hati untuk menghindari spekulasi diskriminasi positif yang bisa berdampak pada perselisihan di tempat kerja.

Secara umum, keberagaman dapat menjadi salah satu modal yang diunggulkan untuk bisnis dan perkembangan perusahaan. Hal ini dapat dimulai dengan menginternalisasi nilai keragaman sebagai bagian dari keseharian di tempat kerja. Dengan begitu, keberagaman di tempat kerja akan dihargai sebagai nilai penting dan bermanfaat bagi seluruh stakeholder.

Keberagaman di tempat kerja terjadi saat perusahaan memutuskan untuk mempekerjakan orang-orang yang memiliki karakteristik berbeda, seperti etnis, agama, latar belakang budaya, orientasi seksual, dan gender berbeda. Tujuannya untuk menciptakan budaya dimana perbedaan individu dihormati.

Tidak hanya itu, semua karyawan juga diperlakukan dan menerima kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang terlepas dari apapun perbedaannya. Manfaat inklusi sudah diketahui dengan baik. Hal ini termasuk meningkatnya kolaborasi, keterlibatan karyawan, mengurangi turnover, meningkatkan revenue, dan memperkuat brand identity.

Bisnis yang sukses dan diinginkan oleh pencari kerja akan tercipta saat ada keberagaman di tempat kerja. Salah satu langkah penting untuk mencapai hal tersebut adalah mengatasi bias yang tidak disadari. Hal ini bisa dimulai dengan perekrutan dari beragam latar belakang.

Cara Membuat Keberagaman dengan Perekrutan Karyawan

Keberagaman dimulai dengan mempekerjakan dan mempertahankan karyawan yang beragam. Agar dapat memulainya dengan baik, berikut ini cara bagi organisasi untuk membantu menciptakan budaya tempat kerja yang beragam.

1. Mendemonstrasikan melalui website

Tunjukkan keragaman budaya di perusahaan melalui halaman karir website perusahaan. Pastikan pernyataan mengenai nilai ini juga diperlihatkan dan rujuk di setiap deskripsi pekerjaan yang ditawarkan.

Pastikan Anda membuat deskripsi pekerjaan yang tidak kaku dan fleksibel. Misalnya, saat Anda membuat daftar panjang keterampilan atau pengalaman dalam kualifikasi, Anda mungkin langsung mengabaikan sejumlah besar kandidat potensial. Alih-alih, jelaskan bidang support dan pengembangan apa saja yang dapat ditawarkan kepada kandidat.

Cobalah untuk menggambarkan suasana yang mempromosikan nilai-nilai seperti loyalitas dan dukungan kemajuan di tempat kerja. Pendekatan ini akan cenderung menarik kumpulan pelamar yang lebih besar sejak awal.

2. Memberikan magang dan beasiswa khusus

Program magang biasanya menjadi salah satu kesempatan yang baik untuk memberikan citra positif bagi perusahaan. Penyelenggaraan magang dan beasiswa bernilai tinggi kepada karyawan dari kelompok yang kurang terwakili. Hal ini akan membantu mereka maju lebih cepat dalam menjalankan peran kunci di organisasi.

3. Tawarkan beragam bimbingan

Program bimbingan membantu memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk dapat berkembang dan menciptakan hubungan karyawan yang lebih dekat. Menetapkan program bimbingan yang inklusif dapat membantu menumbuhkan keragaman.

Mencocokkan pemula dengan karyawan yang telah bekerja lebih lama di perusahaan untuk sementara waktu dapat berdampak bagus. Hal ini membuka kemungkinan bagi karyawan untuk berbicara secara informal tentang topik tertentu, terutama hal yang tidak nyaman untuk disuarakan.

Sangatlah penting bahwa pengaturan semacam itu benar-benar dilakukan secara informal dan dijelaskan bahwa percakapan benar-benar rahasia. Mitra mereka harus ada untuk membimbing karyawan dalam perannya menetap dan berkembang di perusahaan. Proses ini bertujuan untuk mengurangi potensi pengunduran diri.

4. Melakukan pelatihan keragaman

Tim eksekutif dan pemimpin lainnya kemungkinan akan membutuhkan pelatihan keberagaman. Hal ini biasanya akan mengejutkan ketika mereka menunjukkan kekurangannya. Melalui hal inilah, hal-hal tersebut dapat digunakan sebagai suatu kesadaran baru untuk meluncurkan pelatihan budaya dan kepekaan secara positif.

Mintalah para manajer menyelesaikan tes untuk menemukan bias bawah sadar mereka. Atur sesi informasi untuk menyoroti bagaimana bias bawah sadar dapat mempengaruhi kita di tempat kerja. Terapkan kebijakan dan praktik yang mempromosikan tempat kerja yang inklusif. Misalnya, panel wawancara yang beragam gender untuk semua perekrutan.

5. Memberikan insentif

Cobalah untuk membuat insentif yang benar-benar dapat dinikmati oleh semua kalangan karyawan. Cara terbaik untuk mengetahui hal yang membuat mereka tergerak adalah bertanya tentang apa yang mereka inginkan.

Mulailah untuk merancang dan membangun program insentif individu dalam penelitian tersebut. Beberapa karyawan mungkin merasa tidak nyaman untuk meminta insentif. Jadi, pastikan Anda datang dengan beberapa saran untuk dapat menyemangati mereka semua.

 6. Lakukan kegiatan edukasi

Tantangan terbesar dalam organisasi adalah membuat karyawan memahami keragaman dan pentingnya hal tersebut bagi perusahaan. Ada banyak pendapat yang salah informasi tentang arti membangun tenaga kerja yang beragam dan manfaatnya bagi tenaga kerja. Mintalah karyawan untuk berdiskusi secara terbuka untuk membahas keragaman.

Pertimbangkan untuk mengadakan workshop atau hari berbasis acara yang bertema khusus tentang keberagaman. Banyak perusahaan yang sekarang mengizinkan pekerjaan penilaian tertentu untuk menghasilkan kredit promosi. Kenyataannya, hal ini akan memungkinkan Anda untuk menempatkan target realistis untuk dapat dicapai bersama-sama.

7. Rayakan perbedaan bersama karyawan

Undang karyawan untuk berbagi latar belakang dan tradisi mereka di tempat kerja, termasuk praktik keagamaan dan budaya. Buat semua orang terlibat untuk menunjukkan bahwa keragaman menjadi salah satu investasi yang kuat dalam bisnis Anda. Namun, lakukan hal ini dengan hati-hati untuk menghindari spekulasi diskriminasi positif yang bisa berdampak pada perselisihan di tempat kerja.

Secara umum, keberagaman dapat menjadi salah satu modal yang diunggulkan untuk bisnis dan perkembangan perusahaan. Hal ini dapat dimulai dengan menginternalisasi nilai keragaman sebagai bagian dari keseharian di tempat kerja. Dengan begitu, keberagaman di tempat kerja akan dihargai sebagai nilai penting dan bermanfaat bagi seluruh stakeholder.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia