Mengenal Konsep Time Value of Money Sebagai Dasar Keuangan

Pernahkah Anda mendengar istilah ‘time value of money’? Sebagai pebisnis, penting sekali untuk dapat terus meningkatkan literasi finansial. Salah satunya dengan memahami istilah time value of money serta pengaruhnya terhadap sebuah aktivitas bisnis.

Time value of money atau TVM merujuk pada suatu kondisi ketika sejumlah uang yang Anda miliki saat ini memiliki nilai yang lebih tinggi daripada uang dengan jumlah yang sama di masa depan. Hal ini tentunya membuat suatu nilai terkesan lebih stabil dalam kondisi yang berbeda.

Namun, mengapa hal itu dapat terjadi? Anda memiliki opsi untuk membuat uang yang dimiliki sekarang untuk tumbuh melalui investasi. Selain itu, dunia ekonomi diwarnai oleh inflasi dan daya beli. Karena itulah, uang yang Anda miliki sekarang dapat digunakan untuk membeli lebih banyak barang dibandingkan saat harga-harga cenderung naik akibat inflasi di masa depan.

 

Penerapan Konsep Time Value of Money (TVM)

Memahami TVM sangat penting bagi siapa saja yang berkecimpung di dunia bisnis. Tidak hanya itu, Anda yang mungkin saat ini sedang belajar untuk mencoba memulai bisnis juga perlu memahami hal ini. 

TVM akan membantu Anda untuk membuat keputusan bisnis, jual-beli, dan hal penting lainnya dalam perbankan. Dengan demikian, Anda dapat berjaga-jaga terhadap efek inflasi termasuk kemungkinan nilai uang yang bisa didapatkan di masa depan.

Dalam praktik bisnis maupun perbankan, TVM akan sangat berkaitan erat dengan tiga hal berikut:

1. Tabungan

Seperti yang kita ketahui, nilai uang dapat berubah seiring waktu dan masa depan penuh dengan ketidakpastian. Untuk itu, memahami TVM akan mengantarkan Anda pada perencanaan keuangan yang baik, termasuk dalam menyiapkan tabungan Anda di masa pensiun.

2. Investasi

TVM dapat membantu Anda dalam melakukan pertimbangan dalam melakukan investasi. Seperti, memperkirakan risiko, pendapatan, hingga mengevaluasi investasi yang telah dilakukan.

3. Daya beli

Inflasi menyebabkan berkurangnya daya beli atas barang dalam dalam waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh adanya kenaikan harga sehingga mempengaruhi kemampuan daya beli sejumlah uang terhadap barang. Oleh karena itu, dengan harga yang sama Anda akan mendapatkan lebih sedikit barang di masa depan dibandingkan masa kini.

 

Korelasi Future dan Present Value dalam TVM

Untuk membantu Anda lebih memahami TVM, terdapat dua istilah penting yang harus Anda ketahui, yaitu Future Values dan Present Values. Keduanya merupakan konsep ekonomi yang dapat membantu dalam mengevaluasi nilai investasi dan proyek.

Anda diharapkan dapat melihat signifikansi dari konsekuensi finansial yang mungkin hadir. Hal ini menjadi penting karena perhitungan nilai di masa depan dan masa kini menjadi basis data dalam membuat keputusan bisnis yang rasional.

Future values

Merupakan nilai sejumlah uang di masa depan yang akan tumbuh dari waktu ke waktu. Nilai ini dipengaruhi salah satunya oleh tingkat bunga majemuk tertentu. Seperti ketika Anda menyimpan uang di tabungan atau melakukan investasi berbunga.

Selain itu, future values juga sangat berguna bagi Anda ketika akan mengambil keputusan pembayaran. Misalnya, ketika Anda berada dalam dua pilihan skema pembayaran suatu barang melalui tunai dan cicilan.

Present Values

Menunjukkan kemampuan sejumlah uang untuk membeli sesuatu di masa kini dibandingkan dengan di masa depan. Umumnya, present values digunakan para analis keuangan dalam memperhitungkan nilai di masa kini untuk menentukan nilai kelayakan suatu proyek.

Hal ini dilakukan agar perusahaan tidak mengalami kerugian, sehingga pemasukan proyek di masa depan harus dapat melebihi nilai investasi awal. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

- TVM adalah sebuah kondisi ketika nilai sejumlah uang yang Anda miliki saat ini lebih tinggi dibandingkan uang dalam jumlah yang sama di masa depan.

- Hal ini terjadi karena uang dapat bertumbuh melalui aktivitas investasi dalam jangka waktu tertentu. Ketika Anda tidak dapat melakukan investasi sejak awal, maka Anda pun akan menghadapi kondisi opportunity lost.

- TVM dipengaruhi oleh jumlah uang, nilainya di masa depan, kemungkinan nilainya akan tumbuh, dan juga jangka waktu itu sendiri.

Dalam jangka waktu panjang, mengenal time value of money dapat membantu perusahaan dalam membuat prediksi nilai di masa yang akan datang. Mengenal konsep ini juga menjadi dasar kemampuan finansial. Karena itulah, penting untuk para pemangku kepentingan untuk mengetahui konsep TVM dengan baik agar dapat diimplementasikan di perusahaan.