Mengenal Silent Partner dan Manfaatnya dalam Berbisnis

25 May 2023

Salah satu kunci kesuksesan finansial bisnis adalah dengan adanya silent partner. Pemilik bisnis dapat menerima bantuan keuangan dalam memulai dan mempertahankan bisnisnya, sedangkan silent partner akan mendapatkan ekuitas di perusahaan. Kemitraan ini adalah salah satu jenis hubungan yang memiliki banyak keuntungan bagi pemilik bisnis dan juga mitra.

Jika Anda tertarik untuk menjadi silent partner, akan sangat penting untuk mengenal mitra jenis ini lebih lanjut, serta manfaat yang dapat diperoleh. 

Manfaat Menjadi Silent Partner 

Silent partner adalah investor yang tidak melibatkan diri dalam operasi bisnis sehari-hari. Dalam praktiknya silent partner, juga disebut sebagai mitra bisnis. Meskipun menjalin kemitraan, silent partner tidak dapat membuat keputusan – baik untuk atau tentang perusahaan.

Oleh karena itu, para silent partner perlu saling menghormati dan percaya. Meskipun terlihat terbatas, silent partner memiliki manfaat untuk kedua belah pihak. Pemilik bisnis dapat menerima bantuan keuangan untuk memulai dan menjaga bisnisnya, sementara silent partner mendapatkan ekuitas di perusahaan. Berikut beberapa manfaat lain dalam menjadi silent partner.

1. Pendapatan pasif

Tergantung pada perjanjiannya, silent partner dapat melakukan investasi satu kali atau secara bertahap selama kemitraan. Waktu pembayaran juga dapat didiskusikan. Anda dapat membayar secara bulanan, triwulanan, atau bahkan tahunan. Ketentuan ini akan digambarkan dalam perjanjian kemitraan Anda.

Ketika berinvestasi, tentunya Anda akan mendapatkan keuntungan. Jumlah keuntungan yang Anda hasilkan akan bergantung pada seberapa baik bisnis tersebut berjalan dan pengaturan yang Anda miliki dalam bisnis. Artinya, Anda mungkin akan mendapatkan keuntungan yang lebih kecil daripada mitra yang aktif, terutama jika Anda berinvestasi lebih sedikit daripada yang lain.

2. Investasi mudah

Manfaat lain dari menjadi silent partner adalah peluang untuk dapat terlibat dalam bisnis. Meskipun memiliki pengetahuan bisnis yang sedikit, Anda masih dapat ikut terlibat. Sebagian besar pelaku bisnis, termasuk mitra aktif memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai industri bisnis dan cara pemasaran.

Sedangkan untuk ikut terlibat dalam bisnis, silent partner tidak membutuhkan keterampilan di industri perusahaan. Artinya, Anda memiliki lebih banyak kebebasan untuk memilihi investasi yang diingkan. Karena Anda tidak perlu membatasi diri pada industri bisnis tertentu.

3. Tanggung jawab yang terbatas

Begitu memasuki perjanjian, silent partner memiliki tanggung jawab yang lebih kecil terhadap operasi bisnis. Berbeda dengan mitra aktif yang dapat memberikan sebagian besar waktu mereka untuk menjalankan bisnis. Mereka harus membuat keputusan penting, seperti memutuskan yang karyawan yang akan dipekerjakan dan diberhentikan dari perusahaan. Sedangkan silent partner, tidak.

Oleh karena itu, silent partner menjadi pilihan tepat bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu, tetapi masih ingin mengikuti bisnis. Memiliki tanggung jawab yang terbatas juga memungkinkan Anda untuk fokus pada pekerjaan yang lain dan mengurangi stress.

4. Beban sedikit

Tidak hanya memiliki tanggung jawab yang lebih kecil, silent partner juga memiliki beban yang sedikit. Karena tidak terlibat dalam operasi bisnis sehari-hari, Anda tidak dituntut untuk memberikan masukan atau strategi bisnis. 

Dengan dokumen hukum yang tepat, setiap kerugian yang dialami perusahaan, silent partner hanya akan berdampak sedikit. Anda tidak akan bertanggung jawab untuk membayar hutang perusahaan. Ini menjadikan silent partner sebagai investasi yang lebih aman daripada mitra aktif, atau umum.

Oleh karena itu, setelah pemilik bisnis mendaftarkan perusahaan dan menemukan silent partner, harus ada peraturan perjanjian tertulis sebagai dokumentasi persyaratan. Ini dilakukan untuk memastikan kedua belah pihak memahami aspek hukum kemitraan, serta harapan satu sama lain.

Meskipun tanpa banyak pengalaman Anda dapat menjadi silent partner, Anda harus tetap berhati-hati. Sebelum menginvestasikan uang Anda, ada baiknya untuk mengukur risiko. Lindungi diri Anda dengan meneliti perusahaan atau mitra yang akan terlibat.

Salah satu kunci kesuksesan finansial bisnis adalah dengan adanya silent partner. Pemilik bisnis dapat menerima bantuan keuangan dalam memulai dan mempertahankan bisnisnya, sedangkan silent partner akan mendapatkan ekuitas di perusahaan. Kemitraan ini adalah salah satu jenis hubungan yang memiliki banyak keuntungan bagi pemilik bisnis dan juga mitra.

Jika Anda tertarik untuk menjadi silent partner, akan sangat penting untuk mengenal mitra jenis ini lebih lanjut, serta manfaat yang dapat diperoleh. 

Manfaat Menjadi Silent Partner 

Silent partner adalah investor yang tidak melibatkan diri dalam operasi bisnis sehari-hari. Dalam praktiknya silent partner, juga disebut sebagai mitra bisnis. Meskipun menjalin kemitraan, silent partner tidak dapat membuat keputusan – baik untuk atau tentang perusahaan.

Oleh karena itu, para silent partner perlu saling menghormati dan percaya. Meskipun terlihat terbatas, silent partner memiliki manfaat untuk kedua belah pihak. Pemilik bisnis dapat menerima bantuan keuangan untuk memulai dan menjaga bisnisnya, sementara silent partner mendapatkan ekuitas di perusahaan. Berikut beberapa manfaat lain dalam menjadi silent partner.

1. Pendapatan pasif

Tergantung pada perjanjiannya, silent partner dapat melakukan investasi satu kali atau secara bertahap selama kemitraan. Waktu pembayaran juga dapat didiskusikan. Anda dapat membayar secara bulanan, triwulanan, atau bahkan tahunan. Ketentuan ini akan digambarkan dalam perjanjian kemitraan Anda.

Ketika berinvestasi, tentunya Anda akan mendapatkan keuntungan. Jumlah keuntungan yang Anda hasilkan akan bergantung pada seberapa baik bisnis tersebut berjalan dan pengaturan yang Anda miliki dalam bisnis. Artinya, Anda mungkin akan mendapatkan keuntungan yang lebih kecil daripada mitra yang aktif, terutama jika Anda berinvestasi lebih sedikit daripada yang lain.

2. Investasi mudah

Manfaat lain dari menjadi silent partner adalah peluang untuk dapat terlibat dalam bisnis. Meskipun memiliki pengetahuan bisnis yang sedikit, Anda masih dapat ikut terlibat. Sebagian besar pelaku bisnis, termasuk mitra aktif memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai industri bisnis dan cara pemasaran.

Sedangkan untuk ikut terlibat dalam bisnis, silent partner tidak membutuhkan keterampilan di industri perusahaan. Artinya, Anda memiliki lebih banyak kebebasan untuk memilihi investasi yang diingkan. Karena Anda tidak perlu membatasi diri pada industri bisnis tertentu.

3. Tanggung jawab yang terbatas

Begitu memasuki perjanjian, silent partner memiliki tanggung jawab yang lebih kecil terhadap operasi bisnis. Berbeda dengan mitra aktif yang dapat memberikan sebagian besar waktu mereka untuk menjalankan bisnis. Mereka harus membuat keputusan penting, seperti memutuskan yang karyawan yang akan dipekerjakan dan diberhentikan dari perusahaan. Sedangkan silent partner, tidak.

Oleh karena itu, silent partner menjadi pilihan tepat bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu, tetapi masih ingin mengikuti bisnis. Memiliki tanggung jawab yang terbatas juga memungkinkan Anda untuk fokus pada pekerjaan yang lain dan mengurangi stress.

4. Beban sedikit

Tidak hanya memiliki tanggung jawab yang lebih kecil, silent partner juga memiliki beban yang sedikit. Karena tidak terlibat dalam operasi bisnis sehari-hari, Anda tidak dituntut untuk memberikan masukan atau strategi bisnis. 

Dengan dokumen hukum yang tepat, setiap kerugian yang dialami perusahaan, silent partner hanya akan berdampak sedikit. Anda tidak akan bertanggung jawab untuk membayar hutang perusahaan. Ini menjadikan silent partner sebagai investasi yang lebih aman daripada mitra aktif, atau umum.

Oleh karena itu, setelah pemilik bisnis mendaftarkan perusahaan dan menemukan silent partner, harus ada peraturan perjanjian tertulis sebagai dokumentasi persyaratan. Ini dilakukan untuk memastikan kedua belah pihak memahami aspek hukum kemitraan, serta harapan satu sama lain.

Meskipun tanpa banyak pengalaman Anda dapat menjadi silent partner, Anda harus tetap berhati-hati. Sebelum menginvestasikan uang Anda, ada baiknya untuk mengukur risiko. Lindungi diri Anda dengan meneliti perusahaan atau mitra yang akan terlibat.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia