Menghadapi Ketidakpastian dan Menerima Perubahan Saat Bekerja

30 October 2023

Terlepas dari apapun posisi Anda di sebuah perusahaan, menghadapi ketidakpastian akan menjadi hal yang umum terjadi. Perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa bisa diantisipasi sebelumnya.

Menghadapi ketidakpastian dan menerima perubahan saat bekerja merupakan keterampilan yang penting dalam dunia kerja. Pasalnya, akan selalu ada perubahan yang mau tidak mau harus dihadapi. Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi ketidakpastian dan menerima perubahan dengan baik.

Cara menghadapi ketidakpastian dan menerima perubahan

Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri dan karyawan lain tentang perubahan dan ketidakpastian saat bekerja? Apakah Anda dan mereka benar-benar siap? Sepertinya tidak. 

Berdasarkan penelitian Gallup, setidaknya hanya 15% karyawan AS setuju bahwa kepemimpinan organisasi membuat mereka antusias menghadapi masa depan. Meskipun perusahaan menginginkan karyawan yang siap dan bersedia beradaptasi terhadap perubahan.

Anda dapat menggunakan salah satu dari tujuh metode ini agar tim bisa lebih solid dalam menghadapi ketidakpastian dan perubahan dalam dunia kerja. 

1. Pastikan karyawan memahami kemampuan mereka 

Penting bagi karyawan untuk tidak terfokus pada satu sifat dan kemampuan dalam diri. Setiap orang memiliki karakteristik berbeda yang dapat digunakan dalam berbagai situasi.

Contohnya, seseorang dengan sifat yang sangat kompetitif dan dominan mungkin berpikir mereka hanya ingin menang, tapi kenyataannya lebih kompleks dari itu. 

Mereka mungkin dapat mengajak dan melibatkan rekan kerja karena kemampuan mereka untuk mengambil alih, berbicara, dan memastikan orang lain didengarkan. Kedua sifat ini sangat kuat ketika keadaan sedikit memanas di tempat kerja. 

Karyawan yang memiliki sikap ini kemungkinan besar akan lebih percaya diri terhadap nilai dan kemampuan mereka, serta mampu berkontribusi dalam kondisi apa pun.

2. Membantu karyawan mengembangkan diri

Dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian dalam bekerja, karyawan harus bisa mengembangkan diri dan potensi yang dimiliki. 

Karyawan perlu menyadari kemampuan dan di bagian apa mereka memiliki ruang untuk berkembang. Mereka perlu menyadari bahwa kemampuan yang dimiliki dapat berkontribusi terhadap kesuksesan.

Saat karyawan sedang kebingungan dalam mengembangkan diri, Anda bisa memberi pertanyaan yang membantunya. Misalnya tempat Anda bisa melihat kemampuan yang dimiliki dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Pikirkan kesuksesan yang bisa diraih dengan kemampuan dan bakat yang Anda miliki. Anda juga bisa memanfaatkan kelebihan dalam diri Anda yang bisa dikembangkan lagi untuk karier yang baik di masa yang akan datang.

Meningkatkan kemampuan dan bakat karyawan akan membantu mereka untuk lebih mengerti dan bisa menghadapi perubahan dunia kerja yang cukup cepat. Karyawan yang memahami kemampuan dalam dirinya akan lebih mampu dan siap menghadapi perubahan dan ketidakpastian dalam sebuah organisasi.

3. Belajar untuk beradaptasi

Lakukan upaya untuk memahami perubahan tersebut. Apa yang akan berubah? Bagaimana itu akan mempengaruhi pekerjaan Anda? Dengan memahami perubahan, Anda dapat merencanakan tindakan yang sesuai. 

Adaptasi ini bisa dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan komunikasi yang baik dengan tim Anda. Terbuka dalam berkomunikasi dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang perubahan yang akan datang.

4. Fokus pada yang dapat Anda kendalikan

Perubahan dan ketidakpastian adalah hal yang ada di luar kendali Anda sebagai manajer, sehingga fokuslah terhadap sikap dalam menghadapinya. 

Identifikasi elemen-elemen dalam situasi yang dapat Anda kendalikan, dan fokuslah pada hal-hal tersebut. Jangan terlalu banyak memikirkan hal-hal yang di luar kendali Anda, karena itu hanya akan menambah stres. 

Ajak bicara rekan kerja tentang perubahan tersebut, bagaimana perasaan mereka, keluhan, dan keinginan kedepannya.

5. Memakai strategi berdasarkan kemampuan diri 

Menghadapi ketidakpastian adalah tantangan, tapi dengan strategi berbasis kekuatan, karyawan Anda dapat menghindari stres berlebihan.

Mintalah karyawan mengeksplorasi strategi untuk bertahan berdasarkan bakat dan kemampuan  mereka. Metode ini dapat memberikan hasil yang baik bagi mereka dan orang lain.

 

Pertimbangkan strategi meminta karyawan memimpin tim sebagai sebuah inisiatif baru. Terkadang karyawan tidak menyadari kemampuannya, tapi pemimpin yang baik sangat sensitif terhadap kemampuan karyawannya.

Perubahan dalam dunia kerja memang tidak terelakkan, sehingga pemimpin tim harus bisa menghadapinya dengan baik agar karyawan juga tetap memiliki kepercayaan terhadap Anda.

Terlepas dari apapun posisi Anda di sebuah perusahaan, menghadapi ketidakpastian akan menjadi hal yang umum terjadi. Perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa bisa diantisipasi sebelumnya.

Menghadapi ketidakpastian dan menerima perubahan saat bekerja merupakan keterampilan yang penting dalam dunia kerja. Pasalnya, akan selalu ada perubahan yang mau tidak mau harus dihadapi. Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi ketidakpastian dan menerima perubahan dengan baik.

Cara menghadapi ketidakpastian dan menerima perubahan

Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri dan karyawan lain tentang perubahan dan ketidakpastian saat bekerja? Apakah Anda dan mereka benar-benar siap? Sepertinya tidak. 

Berdasarkan penelitian Gallup, setidaknya hanya 15% karyawan AS setuju bahwa kepemimpinan organisasi membuat mereka antusias menghadapi masa depan. Meskipun perusahaan menginginkan karyawan yang siap dan bersedia beradaptasi terhadap perubahan.

Anda dapat menggunakan salah satu dari tujuh metode ini agar tim bisa lebih solid dalam menghadapi ketidakpastian dan perubahan dalam dunia kerja. 

1. Pastikan karyawan memahami kemampuan mereka 

Penting bagi karyawan untuk tidak terfokus pada satu sifat dan kemampuan dalam diri. Setiap orang memiliki karakteristik berbeda yang dapat digunakan dalam berbagai situasi.

Contohnya, seseorang dengan sifat yang sangat kompetitif dan dominan mungkin berpikir mereka hanya ingin menang, tapi kenyataannya lebih kompleks dari itu. 

Mereka mungkin dapat mengajak dan melibatkan rekan kerja karena kemampuan mereka untuk mengambil alih, berbicara, dan memastikan orang lain didengarkan. Kedua sifat ini sangat kuat ketika keadaan sedikit memanas di tempat kerja. 

Karyawan yang memiliki sikap ini kemungkinan besar akan lebih percaya diri terhadap nilai dan kemampuan mereka, serta mampu berkontribusi dalam kondisi apa pun.

2. Membantu karyawan mengembangkan diri

Dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian dalam bekerja, karyawan harus bisa mengembangkan diri dan potensi yang dimiliki. 

Karyawan perlu menyadari kemampuan dan di bagian apa mereka memiliki ruang untuk berkembang. Mereka perlu menyadari bahwa kemampuan yang dimiliki dapat berkontribusi terhadap kesuksesan.

Saat karyawan sedang kebingungan dalam mengembangkan diri, Anda bisa memberi pertanyaan yang membantunya. Misalnya tempat Anda bisa melihat kemampuan yang dimiliki dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Pikirkan kesuksesan yang bisa diraih dengan kemampuan dan bakat yang Anda miliki. Anda juga bisa memanfaatkan kelebihan dalam diri Anda yang bisa dikembangkan lagi untuk karier yang baik di masa yang akan datang.

Meningkatkan kemampuan dan bakat karyawan akan membantu mereka untuk lebih mengerti dan bisa menghadapi perubahan dunia kerja yang cukup cepat. Karyawan yang memahami kemampuan dalam dirinya akan lebih mampu dan siap menghadapi perubahan dan ketidakpastian dalam sebuah organisasi.

3. Belajar untuk beradaptasi

Lakukan upaya untuk memahami perubahan tersebut. Apa yang akan berubah? Bagaimana itu akan mempengaruhi pekerjaan Anda? Dengan memahami perubahan, Anda dapat merencanakan tindakan yang sesuai. 

Adaptasi ini bisa dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan komunikasi yang baik dengan tim Anda. Terbuka dalam berkomunikasi dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang perubahan yang akan datang.

4. Fokus pada yang dapat Anda kendalikan

Perubahan dan ketidakpastian adalah hal yang ada di luar kendali Anda sebagai manajer, sehingga fokuslah terhadap sikap dalam menghadapinya. 

Identifikasi elemen-elemen dalam situasi yang dapat Anda kendalikan, dan fokuslah pada hal-hal tersebut. Jangan terlalu banyak memikirkan hal-hal yang di luar kendali Anda, karena itu hanya akan menambah stres. 

Ajak bicara rekan kerja tentang perubahan tersebut, bagaimana perasaan mereka, keluhan, dan keinginan kedepannya.

5. Memakai strategi berdasarkan kemampuan diri 

Menghadapi ketidakpastian adalah tantangan, tapi dengan strategi berbasis kekuatan, karyawan Anda dapat menghindari stres berlebihan.

Mintalah karyawan mengeksplorasi strategi untuk bertahan berdasarkan bakat dan kemampuan  mereka. Metode ini dapat memberikan hasil yang baik bagi mereka dan orang lain.

 

Pertimbangkan strategi meminta karyawan memimpin tim sebagai sebuah inisiatif baru. Terkadang karyawan tidak menyadari kemampuannya, tapi pemimpin yang baik sangat sensitif terhadap kemampuan karyawannya.

Perubahan dalam dunia kerja memang tidak terelakkan, sehingga pemimpin tim harus bisa menghadapinya dengan baik agar karyawan juga tetap memiliki kepercayaan terhadap Anda.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia