Menghidupkan Semangat Bisnis Saat Mengalami Burnout

23 January 2024

Tanpa sadar, pelaku bisnis malah lebih rentan dalam menghadapi stres dengan banyaknya pekerjaan yang perlu diselesaikan. Tidak jarang tekanan ini membuat burnout hingga memunculkan efek entrepreneurial blues. Jika mengalaminya, Anda perlu mengambil langkah tepat untuk mencegah burnout dalam bisnis dan mengembalikan kembali semangat yang dulu pernah ada.

Membiarkannya hanya akan membuat Anda terus-menerus merasa lelah secara mental dan emosional. Kondisi inilah yang membuat kreativitas para pelaku bisnis menurun. Hal ini yang membuat bisnis seolah jalan di tempat tanpa adanya pengembangan atau inovasi baru secara berkala.

Ciri-Ciri Entrepreneur Burnout

 Mengetahui tandanya membuat Anda bisa mengambil langkah lebih awal sebelum bertambah buruk. Berikut ciri-ciri entrepreneur burnout yang perlu diketahui.

1. Enggan memikirkan bisnis

Pelaku bisnis punya semangat membara pada awal memulainya. Namun, hal tersebut bisa luntur seiring berjalannya waktu. Lebih parahnya lagi jika Anda mulai tidak mau memikirkan apa pun tentang bisnis yang dijalani.

2. Tidak mau berhubungan dengan rekan bisnis

Individu dalam bisnis Anda seharusnya jadi aspek penting perusahaan Anda tetap berjalan sampai saat ini. Namun, burnout membuat Anda malah enggan berurusan dengan mereka. Tidak jarang Anda kerap menumpahkan amarah ke mereka hanya karena masalah kecil.

3. Selalu merasa kelelahan

Lelah dan tidak bersemangat merupakan tanda umum dari burnout. Sayangnya, banyak entrepreneur mengabaikan rasa lelah ini dan terus berkutat dengan bisnis mereka. Tidak salah juga kalau Anda terus memikirkan pekerjaan demi kemajuan bisnis. Namun, hal ini hanya akan membuat pekerjaan Anda tidak memuaskan.

4. Hilang tujuan awal bisnis

Saat burnout, Anda akan mulai merasa kebingungan dan mempertanyakan segalanya. Anda seolah lupa tujuan bisnis ini dibuat sehingga mulai mengabaikan pencapaian yang sudah dibangun.

5. Tidak terkoneksi dengan apa pun

Anda seolah-olah hanya sebuah robot tanpa passion yang bekerja apa adanya dalam bisnis. Hati Anda bahkan tidak ada dalam ruang meeting atau acara yang dibuat oleh perusahaan. Kondisi ini hanya akan membuat Anda seperti orang lain di luar bisnis Anda sendiri.

Strategi Mengembalikan Semangat Bisnis Saat Mengalami Burnout

Lakukan hal-hal yang bisa Anda dalam hidup untuk mengembalikan kembali semangat bisnis. Berikut cara keluar dari burnout yang bisa dilakukan oleh pelaku bisnis.

1. Ambil waktu istirahat

Setiap orang butuh waktu istirahat dan sama sekali tidak mengerjalan apa pun. Anda bisa mengambil libur sejenak, baik itu satu hari, seminggu, atau lebih lama lagi. Manfaatkan waktu tersebut untuk merefleksikan diri tentang kekurangan dan tujuan yang ingin dicapai.

2. Buat to-do list

Anda tidak mengerjakan semuanya sekaligus. Membaginya akan membuat Anda lebih mudah menyelesaikannya. Buatlah sebuah to-do list per hari yang berisi pekerjaan yang perlu diselesaikan. Pastikan tidak memasukkan terlalu banyak dalam satu harinya.

3. Mengedepankan kehidupan pribadi

Setiap pemilik bisnis juga butuh menjalankan kehidupan yang sehat dan layak. Anda perlu membiasakan diri untuk berolahraga dan mengonsumsi makanan yang baik. Di samping itu, menjaga kualitas tidur juga perlu sangat diperhatikan. Cara ini sudah terbukti bisa membuat tubuh lebih segar untuk melakukan lebih banyak hal.

4. Coba lakukan sesuatu

Kadang, kehilangan semangat karena Anda kerap menunda-nunda pekerjaan. Karena itu, cobalah melakukan sesuatu yang bisa mendorong pikiran dan fisik tetap bekerja. Anda akan merasa sangat puas setelah menyelesaikan satu pekerjaan sehingga bersemangat untuk melakukan pekerjaan lain.

5. Berhenti membandingkan

Keberhasilan orang kadang menjadi penghalang untuk diri sendiri. Hal ini terjadi saat Anda terus membandingkan diri dengan orang lain. Berhenti membanding-bandingkan karena setiap orang unik dan punya lini masanya masing-masing.

6. Terhubung dengan orang lain

Kesibukan menjalankan bisnis kadang membuat Anda tidak pernah lagi menghubungi keluarga, sahabat, dan teman lama. Terhubung kembali dengan mereka bisa membangkitkan kembali semangat untuk melanjutkan pekerjaan. Bukan tidak mungkin teman dan sahabat yang kembali terhubung bisa menambah koneksi bisnis.

7. Belajar skill baru

Semangat yang turun ini bisa juga terjadi lantaran Anda hanya melakukan hal yang sama dengan skill yang itu-itu saja. Cobalah untuk belajar skill baru yang mungkin akan berguna untuk kemajuan bisnis. Langkah ini akan membangun kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan bisnis yang baru.

Bisa jadi cara di atas tidak cocok dengan semua orang. Pilihlah yang memang bisa membantu menyelesaikan masalah yang Anda hadapi. Break sejenak akan lebih baik untuk mengembalikan semangat dibanding meneruskan langkah yang sudah terseok-seok.

Tanpa sadar, pelaku bisnis malah lebih rentan dalam menghadapi stres dengan banyaknya pekerjaan yang perlu diselesaikan. Tidak jarang tekanan ini membuat burnout hingga memunculkan efek entrepreneurial blues. Jika mengalaminya, Anda perlu mengambil langkah tepat untuk mencegah burnout dalam bisnis dan mengembalikan kembali semangat yang dulu pernah ada.

Membiarkannya hanya akan membuat Anda terus-menerus merasa lelah secara mental dan emosional. Kondisi inilah yang membuat kreativitas para pelaku bisnis menurun. Hal ini yang membuat bisnis seolah jalan di tempat tanpa adanya pengembangan atau inovasi baru secara berkala.

Ciri-Ciri Entrepreneur Burnout

 Mengetahui tandanya membuat Anda bisa mengambil langkah lebih awal sebelum bertambah buruk. Berikut ciri-ciri entrepreneur burnout yang perlu diketahui.

1. Enggan memikirkan bisnis

Pelaku bisnis punya semangat membara pada awal memulainya. Namun, hal tersebut bisa luntur seiring berjalannya waktu. Lebih parahnya lagi jika Anda mulai tidak mau memikirkan apa pun tentang bisnis yang dijalani.

2. Tidak mau berhubungan dengan rekan bisnis

Individu dalam bisnis Anda seharusnya jadi aspek penting perusahaan Anda tetap berjalan sampai saat ini. Namun, burnout membuat Anda malah enggan berurusan dengan mereka. Tidak jarang Anda kerap menumpahkan amarah ke mereka hanya karena masalah kecil.

3. Selalu merasa kelelahan

Lelah dan tidak bersemangat merupakan tanda umum dari burnout. Sayangnya, banyak entrepreneur mengabaikan rasa lelah ini dan terus berkutat dengan bisnis mereka. Tidak salah juga kalau Anda terus memikirkan pekerjaan demi kemajuan bisnis. Namun, hal ini hanya akan membuat pekerjaan Anda tidak memuaskan.

4. Hilang tujuan awal bisnis

Saat burnout, Anda akan mulai merasa kebingungan dan mempertanyakan segalanya. Anda seolah lupa tujuan bisnis ini dibuat sehingga mulai mengabaikan pencapaian yang sudah dibangun.

5. Tidak terkoneksi dengan apa pun

Anda seolah-olah hanya sebuah robot tanpa passion yang bekerja apa adanya dalam bisnis. Hati Anda bahkan tidak ada dalam ruang meeting atau acara yang dibuat oleh perusahaan. Kondisi ini hanya akan membuat Anda seperti orang lain di luar bisnis Anda sendiri.

Strategi Mengembalikan Semangat Bisnis Saat Mengalami Burnout

Lakukan hal-hal yang bisa Anda dalam hidup untuk mengembalikan kembali semangat bisnis. Berikut cara keluar dari burnout yang bisa dilakukan oleh pelaku bisnis.

1. Ambil waktu istirahat

Setiap orang butuh waktu istirahat dan sama sekali tidak mengerjalan apa pun. Anda bisa mengambil libur sejenak, baik itu satu hari, seminggu, atau lebih lama lagi. Manfaatkan waktu tersebut untuk merefleksikan diri tentang kekurangan dan tujuan yang ingin dicapai.

2. Buat to-do list

Anda tidak mengerjakan semuanya sekaligus. Membaginya akan membuat Anda lebih mudah menyelesaikannya. Buatlah sebuah to-do list per hari yang berisi pekerjaan yang perlu diselesaikan. Pastikan tidak memasukkan terlalu banyak dalam satu harinya.

3. Mengedepankan kehidupan pribadi

Setiap pemilik bisnis juga butuh menjalankan kehidupan yang sehat dan layak. Anda perlu membiasakan diri untuk berolahraga dan mengonsumsi makanan yang baik. Di samping itu, menjaga kualitas tidur juga perlu sangat diperhatikan. Cara ini sudah terbukti bisa membuat tubuh lebih segar untuk melakukan lebih banyak hal.

4. Coba lakukan sesuatu

Kadang, kehilangan semangat karena Anda kerap menunda-nunda pekerjaan. Karena itu, cobalah melakukan sesuatu yang bisa mendorong pikiran dan fisik tetap bekerja. Anda akan merasa sangat puas setelah menyelesaikan satu pekerjaan sehingga bersemangat untuk melakukan pekerjaan lain.

5. Berhenti membandingkan

Keberhasilan orang kadang menjadi penghalang untuk diri sendiri. Hal ini terjadi saat Anda terus membandingkan diri dengan orang lain. Berhenti membanding-bandingkan karena setiap orang unik dan punya lini masanya masing-masing.

6. Terhubung dengan orang lain

Kesibukan menjalankan bisnis kadang membuat Anda tidak pernah lagi menghubungi keluarga, sahabat, dan teman lama. Terhubung kembali dengan mereka bisa membangkitkan kembali semangat untuk melanjutkan pekerjaan. Bukan tidak mungkin teman dan sahabat yang kembali terhubung bisa menambah koneksi bisnis.

7. Belajar skill baru

Semangat yang turun ini bisa juga terjadi lantaran Anda hanya melakukan hal yang sama dengan skill yang itu-itu saja. Cobalah untuk belajar skill baru yang mungkin akan berguna untuk kemajuan bisnis. Langkah ini akan membangun kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan bisnis yang baru.

Bisa jadi cara di atas tidak cocok dengan semua orang. Pilihlah yang memang bisa membantu menyelesaikan masalah yang Anda hadapi. Break sejenak akan lebih baik untuk mengembalikan semangat dibanding meneruskan langkah yang sudah terseok-seok.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia