Situasi bisnis yang terus berkembang akan menghadapi banyak perubahan dari waktu ke waktu. Tidak sedikit pula penyesuaian yang terjadi dan mendorong sebuah bisnis melakukan restrukturisasi organisasi.
Perekonomian digital yang berkembang pesat mendorong perusahaan untuk bisa tanggap dalam menghadapi permintaan pasar. Tidak terbatas untuk hal itu saja, setiap organisasi diharapkan mampu untuk bisa mengantisipasi kemungkinan yang terjadi di masa depan.
Saat mampu membuat prediksi atas kemungkinan yang terjadi di tengah kompetisi pasar, bisnis akan lebih siap menghadapi perubahan. Perubahan dari setiap skenario yang krusial bagi bisnis harus ditangani dengan tepat disertai dengan penanganannya.
Analisis skenario adalah teknik yang digunakan oleh bisnis untuk memeriksa dan mengevaluasi kemungkinan di masa depan dan berbagai hasilnya. Ini menjadi alat yang memungkinkan sebuah organisasi mengevaluasi dampak perubahan eksternal dan tak terduga terhadap investasi dan proyeksi bisnisnya.
Tujuan dari analisis skenario adalah melakukan penilaian aas potensi hasil terbaik dan terburuk. Dengan begitu, para pengambil keputusan dapat memahami pengaruh perubahan dalam berbagai faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi organisasi mereka.
Analisis skenario akan menguji keandalan keputusan di masa depan, memberikan insight mengenai potensi dampak dari hal-hal tidak terduga, serta mengidentifikasi potensi peluang dan ancaman. Para pemimpin bisnis dapat membuat rencana yang matang untuk semua skenario sehingga perubahan rencana bisnis dapat diubah dengan cepat saat dibutuhkan.
Berikut adalah manfaat utama dari mengembangkan dan menganalisis skenario untuk pembuatan keputusan yang tepat.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mengembangkan dan menganalisis berbagai skenario.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendefinisikan masalah, termasuk jangka waktu dan cakupan masalah yang dievaluasi. Hal ini membantu memberi informasi pada perusahaan tentang kemungkinan yang perlu dipertimbangkan, tools yang akan digunakan, dan skenario yang akan dinilai.
Contohnya, sebuah perusahaan penjualan mengeksplorasi skenario berbeda untuk menentukan cara produsen yang melakukan direct selling ke pelanggan yang dapat mempengaruhi supply chain.
Setelah mengidentifikasi masalahnya, buat daftar yang mempunyai potensi dampak pada proyek, rencana, atau organisasi. Tarik variabel yang diketahui seperti harga unit, margin produk, atau volume penjualan, dari data historis. Ketahui pula variabel yang tidak diketahui dapat mencakup nilai tukar mata uang, kenaikan tarif, penundaan pengiriman, kekurangan bahan baku, atau potensi resesi.
Biasanya, financial modelling tools modern memudahkan perusahaan untuk melakukan perencanaan skenario. Tools tersebut dapat mengurangi upaya dan waktu yang diperlukan untuk analisis dan membantu menghilangkan human error saat memprediksi skenario.
Sistem pemodelan matematis memungkinkan Anda memprediksi dampak kombinasi variabel apapun secara akurat terhadap rencana, proyek, atau organisasi. Kembangkan skenario kasus dasar, kasus terburuk, dan kasus terbaik dengan tools tersebut.
Sebaiknya Anda juga melibatkan anggota tim yang memiliki pengetahuan relevan untuk membantu menginformasikan pengembangan skenario. Asumsi yang realistis dan insight luas tentang proses sebuah organisasi dapat membantu terciptanya model yang akurat dan pandangan komprehensif tentang suatu masalah.
Analisis potensi dampak dari setiap skenario pada organisasi atau proyek Anda. Tentukan langkah-langkah potensial yang perlu diambil jika terjadi skenario terburuk untuk mencegah atau memitigasi risiko yang ada.
Identifikasi indikator dalam data yang menandai turning point yang menunjukkan tren data tertentu. Manfaatkan hal tersebut untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki, melawan, atau mengambil manfaat dari perubahan yang disajikan.
Gunakan skenario yang telah dikembangkan dan dievaluasi untuk menginformasikan rencana atau tujuan Anda. Pertimbangkan risiko dan manfaat dari setiap skenario kasus, identifikasi peluang dan ancamannya, lalu buat action plan untuk masing-masing skenario.
Banyak bisnis memilih untuk memperkirakan dan melakukan analisis ini secara terus-menerus seiring dengan perubahan faktor eksternal. Hal ini ditujukan untuk memastikan proyeksi bisnisnya cukup akurat dan mencerminkan keadaan pasar global saat ini.
Setiap organisasi membuat analisis skenario yang berbeda-beda untuk memandu mereka mengambil keputusan. Makin banyak skenario yang diantisipasi sebuah perusahaan akan membantu mereka merespons setiap situasi dengan cepat jika ada kemungkinan buruk yang terjadi. Dengan begitu, bisnis dapat tetap bertahan dan terus berkembang.