Pengertian Board of Directors (BOD) dan Perannya Bagi Perusahaan

08 September 2023

Peran Board of Directors (BOD) dalam perusahaan sering kali hanya dipahami sebagai jajaran eksekutif yang mewakili tugas protokoler. Baik dari sudut pandang karyawan maupun organisasi, dibutuhkan pemahaman yang menyeluruh mengenai sikap dan peran yang akan dijalankan oleh BOD.

Dalam praktiknya, BOD berkontribusi dalam mengarahkan tujuan strategis, menilai kinerja eksekutif, dan mengambil tindakan jika diperlukan. Keputusan yang diambil BOD dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan reputasi perusahaan. Dengan demikian, pemahaman tentang BOD sangatlah penting bagi keseimbangan dan kesuksesan suatu perusahaan.

Pengertian Board of Directors (BOD)

Board of Directors (BOD) merupakan entitas penting dalam sebuah struktur perusahaan yang bertugas mengambil keputusan strategis dan mengawasi operasional perusahaan. Melansir dari BDC, BOD dipilih untuk mewakili kepentingan pemegang saham dan memberikan arahan kepada manajemen eksekutif. Mereka memiliki tanggung jawab krusial dalam membentuk visi jangka panjang, mengelola risiko, dan memastikan perusahaan beroperasi sesuai peraturan dan etika.

Dalam menciptakan suasana kerja yang efektif, BDC menggarisbawahi bahwa BOD memerlukan harus memiliki integritas, keberanian, dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan manajemen. Landasan utama yang harus dimiliki oleh BOD juga harus berfokus pada pemahaman mendalam terkait industri dan bisnis dalam perusahaan.

Sikap yang Dibutuhkan oleh BOD

Untuk menciptakan kesuksesan sebuah perusahaan, dibutuhkan beberapa sikap untuk membangun jajaran BOD yang kuat. Para BOD harus memiliki sikap-sikap yang unggul dalam mendukung aktivitas operasional perusahaan di antaranya sebagai berikut.

  1. Keahlian yang beragam: Berasal dari latar belakang dan keahlian yang beragam dapat membawa pandangan yang lebih kaya disertai pemahaman mendalam dalam berbagai aspek industri, finansial, hukum, dan operasional.
  2. Komunikasi terbuka: Komunikasi yang efektif antara dengan manajemen eksekutif sangat penting untuk membantu merumuskan strategi yang lebih baik dan meminimalisasi risiko kesalahpahaman.
  3. Komitmen aktif: BOD harus dapat berkomitmen aktif dan berpartisipasi dalam pertemuan serta kegiatan perusahaan. Hal ini akan tercermin saat mereka memberikan arahan yang lebih kuat dan mendukung pengambilan keputusan yang baik.
  4. Pemahaman mendalam: Memiliki pemahaman terkait visi, misi, nilai-nilai perusahaan, serta tantangan yang sedang dihadapi untuk membantu merancang rencana strategis yang relevan dan berkelanjutan.

Peran Board of Directors (BOD) dalam Perusahaan

Board of Directors (BOD) memiliki peran krusial dalam mengawasi dan membimbing perusahaan menuju kesuksesan jangka panjang. Menurut referensi dari McKinsey dan BDC, para BOD memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan strategis hingga melakukan transformasi digital. Untuk memastikan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan, BOD juga memiliki peran sebagai berikut.

1. Pengawasan kinerja manajemen

Peran utama BOD dalam operasional perusahaan berfungsi untuk mengawasi kinerja manajemen eksekutif seperti menilai kinerja CEO dan tim eksekutif yang terlibat di dalamnya. Agar dapat berjalan sesuai rencana, semua stakeholder harus terlibat secara proaktif terkait dengan kekuatan, kelemahan, dan segala potensi yang ada di dalam perusahaan.

2. Mitigasi risiko

Dalam praktiknya, BOD juga harus mampu mengidentifikasi dan mengurangi risiko, baik hukum, finansial, maupun reputasi, untuk menjaga kelangsungan bisnis. Risiko yang perlu diwaspadai dalam perusahaan dapat mencakup kondisi krisis seperti pandemi hingga skenario serangan ransomware. 

3. Advokasi teknologi

Dalam mengimplementasikan proses digitalisasi, BOD akan menjadi advokasi investasi dalam teknologi yang relevan. Potensi teknologi digital dan penggunaannya harus benar-benar digunakan untuk mencerminkan kemajuan digital yang dapat memperkuat bisnis.

4. Panduan strategis

Saat diimplementasikan kepada seluruh karyawan, BOD juga harus memberikan panduan strategis dalam merancang rencana transformasi digital. Mereka perlu memahami risiko, peluang, dan dampak jangka panjang dari perubahan teknologi ini.

BOD harus mengetahui metrik utama yang bisa digunakan untuk melakukan eskalasi ide yang dapat diterjemahkan dalam strategi operasional. Dengan cara ini, setiap perkembangan dalam perusahaan bisa dimonitor secara berkala untuk pengaruh krusial jangka panjang.

5. Mengawasi Implementasi Teknologi

BOD harus mengawasi implementasi proyek-proyek digital. Ini termasuk memastikan bahwa proyek-proyek yang direncanakan juga berjalan sesuai rencana. Tidak hanya itu, penting untuk dapat mengelola risiko yang terkait dengan pengembangan inovasi baru agar setiap keputusan dapat memberikan manfaat sesuai harapan.

6. Evaluasi Tim Manajerial

Tidak hanya membuat inovasi yang positif, BOD juga perlu mengevaluasi kapabilitas tim manajemen dalam mengelola transformasi digital. Perlu dipastikan bahwa seluruh tim yang terlibat memiliki keterampilan yang sesuai. Dengan mengambil peran aktif dalam mendukung transformasi digital, BOD dapat membantu organisasi menghadapi perubahan teknologi dengan lebih efektif.

7. Mewakili Pemegang Saham

Peran BOD juga mewakili kepentingan pemegang saham dan bekerja untuk mencapai hasil terbaik bagi semua pihak yang terlibat dalam perusahaan. Biasanya, BOD akan dinominasikan oleh komite dengan ketentuan yang bervariasi. Istilah yang digunakan untuk peran tersebut BOD juga mungkin berbeda-beda, tetapi tujuannya dibuat untuk menyelaraskan ide-ide baru.

Secara keseluruhan, peran BOD sangatlah penting dalam membimbing perusahaan menuju pertumbuhan berkelanjutan, mengelola risiko, dan menjaga integritas bisnis. Main besar sebuah organisasi, peran BOD makin dibutuhkan untuk melakukan pengelolaan yang lebih kompleks.

Peran Board of Directors (BOD) dalam perusahaan sering kali hanya dipahami sebagai jajaran eksekutif yang mewakili tugas protokoler. Baik dari sudut pandang karyawan maupun organisasi, dibutuhkan pemahaman yang menyeluruh mengenai sikap dan peran yang akan dijalankan oleh BOD.

Dalam praktiknya, BOD berkontribusi dalam mengarahkan tujuan strategis, menilai kinerja eksekutif, dan mengambil tindakan jika diperlukan. Keputusan yang diambil BOD dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan reputasi perusahaan. Dengan demikian, pemahaman tentang BOD sangatlah penting bagi keseimbangan dan kesuksesan suatu perusahaan.

Pengertian Board of Directors (BOD)

Board of Directors (BOD) merupakan entitas penting dalam sebuah struktur perusahaan yang bertugas mengambil keputusan strategis dan mengawasi operasional perusahaan. Melansir dari BDC, BOD dipilih untuk mewakili kepentingan pemegang saham dan memberikan arahan kepada manajemen eksekutif. Mereka memiliki tanggung jawab krusial dalam membentuk visi jangka panjang, mengelola risiko, dan memastikan perusahaan beroperasi sesuai peraturan dan etika.

Dalam menciptakan suasana kerja yang efektif, BDC menggarisbawahi bahwa BOD memerlukan harus memiliki integritas, keberanian, dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan manajemen. Landasan utama yang harus dimiliki oleh BOD juga harus berfokus pada pemahaman mendalam terkait industri dan bisnis dalam perusahaan.

Sikap yang Dibutuhkan oleh BOD

Untuk menciptakan kesuksesan sebuah perusahaan, dibutuhkan beberapa sikap untuk membangun jajaran BOD yang kuat. Para BOD harus memiliki sikap-sikap yang unggul dalam mendukung aktivitas operasional perusahaan di antaranya sebagai berikut.

  1. Keahlian yang beragam: Berasal dari latar belakang dan keahlian yang beragam dapat membawa pandangan yang lebih kaya disertai pemahaman mendalam dalam berbagai aspek industri, finansial, hukum, dan operasional.
  2. Komunikasi terbuka: Komunikasi yang efektif antara dengan manajemen eksekutif sangat penting untuk membantu merumuskan strategi yang lebih baik dan meminimalisasi risiko kesalahpahaman.
  3. Komitmen aktif: BOD harus dapat berkomitmen aktif dan berpartisipasi dalam pertemuan serta kegiatan perusahaan. Hal ini akan tercermin saat mereka memberikan arahan yang lebih kuat dan mendukung pengambilan keputusan yang baik.
  4. Pemahaman mendalam: Memiliki pemahaman terkait visi, misi, nilai-nilai perusahaan, serta tantangan yang sedang dihadapi untuk membantu merancang rencana strategis yang relevan dan berkelanjutan.

Peran Board of Directors (BOD) dalam Perusahaan

Board of Directors (BOD) memiliki peran krusial dalam mengawasi dan membimbing perusahaan menuju kesuksesan jangka panjang. Menurut referensi dari McKinsey dan BDC, para BOD memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan strategis hingga melakukan transformasi digital. Untuk memastikan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan, BOD juga memiliki peran sebagai berikut.

1. Pengawasan kinerja manajemen

Peran utama BOD dalam operasional perusahaan berfungsi untuk mengawasi kinerja manajemen eksekutif seperti menilai kinerja CEO dan tim eksekutif yang terlibat di dalamnya. Agar dapat berjalan sesuai rencana, semua stakeholder harus terlibat secara proaktif terkait dengan kekuatan, kelemahan, dan segala potensi yang ada di dalam perusahaan.

2. Mitigasi risiko

Dalam praktiknya, BOD juga harus mampu mengidentifikasi dan mengurangi risiko, baik hukum, finansial, maupun reputasi, untuk menjaga kelangsungan bisnis. Risiko yang perlu diwaspadai dalam perusahaan dapat mencakup kondisi krisis seperti pandemi hingga skenario serangan ransomware. 

3. Advokasi teknologi

Dalam mengimplementasikan proses digitalisasi, BOD akan menjadi advokasi investasi dalam teknologi yang relevan. Potensi teknologi digital dan penggunaannya harus benar-benar digunakan untuk mencerminkan kemajuan digital yang dapat memperkuat bisnis.

4. Panduan strategis

Saat diimplementasikan kepada seluruh karyawan, BOD juga harus memberikan panduan strategis dalam merancang rencana transformasi digital. Mereka perlu memahami risiko, peluang, dan dampak jangka panjang dari perubahan teknologi ini.

BOD harus mengetahui metrik utama yang bisa digunakan untuk melakukan eskalasi ide yang dapat diterjemahkan dalam strategi operasional. Dengan cara ini, setiap perkembangan dalam perusahaan bisa dimonitor secara berkala untuk pengaruh krusial jangka panjang.

5. Mengawasi Implementasi Teknologi

BOD harus mengawasi implementasi proyek-proyek digital. Ini termasuk memastikan bahwa proyek-proyek yang direncanakan juga berjalan sesuai rencana. Tidak hanya itu, penting untuk dapat mengelola risiko yang terkait dengan pengembangan inovasi baru agar setiap keputusan dapat memberikan manfaat sesuai harapan.

6. Evaluasi Tim Manajerial

Tidak hanya membuat inovasi yang positif, BOD juga perlu mengevaluasi kapabilitas tim manajemen dalam mengelola transformasi digital. Perlu dipastikan bahwa seluruh tim yang terlibat memiliki keterampilan yang sesuai. Dengan mengambil peran aktif dalam mendukung transformasi digital, BOD dapat membantu organisasi menghadapi perubahan teknologi dengan lebih efektif.

7. Mewakili Pemegang Saham

Peran BOD juga mewakili kepentingan pemegang saham dan bekerja untuk mencapai hasil terbaik bagi semua pihak yang terlibat dalam perusahaan. Biasanya, BOD akan dinominasikan oleh komite dengan ketentuan yang bervariasi. Istilah yang digunakan untuk peran tersebut BOD juga mungkin berbeda-beda, tetapi tujuannya dibuat untuk menyelaraskan ide-ide baru.

Secara keseluruhan, peran BOD sangatlah penting dalam membimbing perusahaan menuju pertumbuhan berkelanjutan, mengelola risiko, dan menjaga integritas bisnis. Main besar sebuah organisasi, peran BOD makin dibutuhkan untuk melakukan pengelolaan yang lebih kompleks.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia