Sebelum memulai sebuah bisnis, ada baiknya Anda benar-benar mengetahui jenis bisnis seperti apa yang ingin dijalankan. Hal ini mungkin terdengar klise, tapi mengetahui teori bisnis juga penting untuk seorang calon pengusaha. Dengan begitu, penentuan strategi bisa dilakukan dengan baik.
Ada berbagai strategi pemasaran yang bisa Anda lakukan. Hal ini harus dimulai dengan identifikasi pasar sehingga Anda bisa mengetahui target konsumen dan proyeksi bisnis di masa depan. Banyak orang mengincar pasar persaingan sempurna untuk memulai bisnis saat menginginkan proses produksi yang lebih sederhana.
Persaingan sempurna adalah istilah ekonomi yang mengacu pada struktur pasar teoritis semua pemasok adalah sama. Biasanya, dalam situasi seperti ini jumlah penawaran dan permintaan secara keseluruhan berada dalam nilai atau jumlah yang seimbang.
Misalnya, saat ada beberapa perusahaan yang memproduksi suatu komoditas dan tidak ada perusahaan individu yang memiliki keunggulan kompetitif, terjadi persaingan sempurna. Di pasar yang ideal ini, kualitas bersifat komparatif antar perusahaan. Dengan begitu, pembeli juga dapat memilih produk dengan harga paling rendah sekalipun.
Persaingan sempurna terjadi ketika ada banyak penjual yang saling berkompetisi, mudah masuk dan keluar dari perusahaan, serta varian produk yang dijualnya identik dari satu penjual ke penjual lainnya, dan penjual adalah penerima harga.
Para pakar yang mempelajari ekonomi makro dan ekonomi mikro menggunakan konstruksi ideal ini sebagai tolok ukur untuk membandingkan operasi pasar nyata. Berikut karakteristik yang muncul dari adanya pasar persaingan sempurna.
Produk homogen: semua produk yang dihasilkan oleh para pelaku usaha adalah produk yang sama dan dijadikan sebagai komoditas. Aspek dasar produk yang tersedia konsisten, termasuk kualitas produk secara keseluruhan.
Pemerataan harga: produk dijual dengan biaya produksi marjinal sehingga tidak ada salah satu perusahaan pun yang memiliki kekuatan untuk membebankan lebih banyak. Perusahaan lain akan melemahkan perusahaan mana pun yang mengenakan harga lebih tinggi. Jumlah permintaan pasar juga relatif stabil dalam jangka panjang sehingga semua produsen memiliki pangsa pasar yang sama.
Keuntungan: mungkin ada keuntungan jangka pendek untuk masing-masing perusahaan agar lebih cepat diterima oleh pasar. Produsen baru yang memasuki pasar akan menurunkan kurva permintaan sehingga tidak ada yang mampu menaikkan harga produk untuk mempertahankan keuntungan.
Bebas berkompetisi: Tidak ada hambatan untuk masuk atau keluar dalam persaingan sempurna. Start up dapat menjadi perusahaan yang kompetitif. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi produk yang sama seperti yang lain. Selain itu, meninggalkan pasar tidak menimbulkan biaya bagi produsen.
Pembeli rasional: semua pembeli melakukan pembelian rasional untuk memaksimalkan pertimbangan ekonomi demi mencari harga yang lebih rendah. Selain itu, pembeli sudah memiliki informasi tentang produk sehingga mereka mengetahui perbandingan harga dari para pesaing.
Sumber daya bergerak: tenaga kerja dan modal yang terlibat bersifat mudah berubah dan bisa bergerak mengikuti kebutuhan atau keinginan Anda tanpa adanya biaya terkait.
Peraturan: proses pembuatan, penjualan, atau penggunaan barang tidak mempengaruhi pihak ketiga. Dengan demikian, tidak diperlukan izin atau peraturan pemerintah untuk melakukan aktivitas operasional.
Pasar persaingan sempurna mungkin sudah sering ditemukan jenisnya di sekitar Anda. Hanya saja, Anda mungkin tidak menyadari bahwa pasar sejenis itu potensial untuk berbisnis. Mungkin Anda juga pernah sekedar bertanya tentang jenis bisnis ini. Untuk memahaminya, berikut beberapa contoh pasar persaingan sempurna di kehidupan sehari-hari.
Berbeda dengan pasar monopoli saat seorang produsen memiliki kendali penuh atas pasar, contoh yang menyerupai persaingan sempurna ideal di antaranya sebagai berikut.
Pasar nelayan: pasar nelayan mungkin merupakan contoh kehidupan nyata yang paling dekat dengan persaingan sempurna. Produsen kecil menjual produk yang hampir identik dengan harga yang sangat mirip. Masuk dan keluarnya beberapa vendor tidak mengubah pasar secara keseluruhan. Selain itu, harga dan informasi produk jelas dan seragam.
Merek diskon: mungkin ada versi yang lebih murah saat belanja suatu produk di supermarket, seperti sereal yang dibuat oleh merek yang berbeda. Namun, tak satu pun dari substitusi ini akan berbeda secara signifikan dalam kualitas atau harga sehingga menjual barang-barang diskon juga menyerupai pasar persaingan sempurna.
Itulah berbagai potensi dan kondisi pasar yang bisa diaplikasikan dalam aktivitas bisnis Anda. Perlu diingat bahwa Anda juga bisa mempelajari strategi penentuan harga yang tepat agar bisnis Anda bisa bersaing.
Pentingnya hal tersebut untuk para pemangku kepentingan mendorong prasmul eli untuk membuat program Marketing Pricing Strategy. Melalui program ini, para eksekutif perusahaan diharapkan mampu untuk memahami strategi penetapan harga yang menguntungkan bagi bisnis.