Pentingnya Beristirahat Saat Bekerja untuk Karyawan

28 August 2023

Saat ini banyak karyawan yang sangat giat bekerja hingga melupakan waktu istirahat. Hal ini dapat disebabkan oleh beban pekerjaan, manajemen waktu yang kurang, serta konflik dengan rekan kerja atau atasan. Kebiasaan ini mengakibatkan Anda hanya benar-benar beristirahat pada hari libur atau cuti.

Hal ini sangat penting untuk mengutamakan istirahat di kehidupan sehari-hari. Tanpa istirahat yang cukup, Anda tidak akan mendapatkan kesehatan mental, emosional, dan fisik yang baik. Sementara itu, tiga aspek tersebut sangat berkaitan dengan tingkat produktivitas dan kreativitas dalam bekerja.

Pentingnya Istirahat dalam Bekerja

Beristirahat tidak dapat dibantahkan. Apa pun pekerjaan dan jam kerja Anda, luangkan waktu untuk beristirahat. Karena dengan meluangkan waktu untuk diri Anda dapat meningkatkan suasana hati, konsentrasi dan daya ingat, sistem kekebalan yang lebih sehat, mengurangi stres, dan bahkan metabolisme yang lebih baik. 

Istirahat bukan selalu berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali.  Anda dapat melakukan hal-hal sederhana yang stress-reflief, seperti berjalan-jalan, membaca buku, bermain game, meditasi, dan stretching. Biarakan diri menjauh dari pekerjaan sebentar. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan manfaat-manfaat yang tidak terduga, seperti:

1. Kreativitas meningkat

Pekerjaan yang menuntut kreativitas dan inovatif tinggi membutuhkan waktu istirahat yang sama dengan keaktifannya dalam pekerjaan. Bekerja di depan layar selama berjam-jam tidak akan membuat Anda mendapatkan ide dan inovasi. Hal ini hanya akan membuat Anda jenuh dan stres.

Manusia tidak dirancang untuk berfungsi pada tingkat yang tinggi secara terus menerus. Berikan kesempatan untuk tubuh dan otak untuk mengembangkan solusi dengan sendirinya. Banyak kreativitas yang muncul ketika pikiran sedang beristirahat, lakukan diskusi dengan rekan kerja dan tim secara santai  untuk menghasilkan ide hebat saat itu.

2. Lebih fokus pada pekerjaan

Kelelahan akan mengalihkan pikiran hingga membuat Anda hilang fokus dan lupa hal-hal penting. Ketika Anda mengalami hal ini, beristirahatlah agar lebih fokus pada pekerjaan. Hal ini karena Anda telah mengalokasikan waktu yang benar-benar dihabiskan untuk bekerja.

Anda akan memproses kegiatan dan infomasi yang masuk sepanjang hari. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan perspektif baru tentang pekerjaan dan membantu melihat keseluruhan pekerjaan yang sedang dilakukan. 

3. Produktivitas meningkat

Bukan tentang banyak atau cepat Anda menyelesaikan pekerjaan, produktivitas adalah tentang memberikan hasil yang terbaik. Ini tidak mungkin terjadi jika Anda kelelahan. Berbeda dengan mereka yang tidak beristirahat, orang-orang yang beristirahat cenderung lebih bersemangat, fokus, dan siap menghadapi tantangan.

Ini dapat terjadi karena meskipun tubuh beritirahat, otak tetap bekerja. Otak akan mengatur memori, mencari informasih baru, dan memecahkan masalah meskipun Anda tidak dapat mengendalikan proses tersebut sepenuhnya. Memberikan diri waktu istirahat dapat membantu dan memberiakan otak untuk bekerja dengan sendirinya.

4. Memudahkan pengambilan keputusan

Anda tidak dapat mengambil keputusan secara cepat. Diperlukan waktu dan kalkulasi yang tepat untuk masing-masing pilihan. Studi menunjukan bahwa orang yang menunda membuat keputusan setidaknya satu hari, akan menghasilkan keputusan yang memuaskan.

Hal ini mungkin terjadi karena saat beristirahat otak sedang sibuk menggabubungkan ingat dan diam-diam mencari solusi dari masalah yang sedang Anda hadapi. Anda diberikan waktu untuk merenungkan pilihan-pilihan yang selaras dengan tujuan dan nilai jangka panjang agar mampu membuat keputusan yang lebih baik.

5. Stres berkurang

Tidak hanya tubuh, mental dan pikiran Anda juga butuh istirahat. Memberikan waktu untuk istirahat membantu Anda untuk memberikan jarak pada pikiran dan tekanan berlebih yang mengakibatkan stres. Istirahatlah yang teratur. Jangan biarkan diri bekerja melebihi jam kantor.

Berikan waktu sepanjang hari untuk dapat mengisi ulang tenaga. Karena Anda tidak perlu selalu siap selama 24 jam. Minta rekan kerja dan klient untuk menghubungi Anda hanya di jam kerja. Jika perlu, matikan gadget Anda di hari libur dan saat cuti. Ini dilakukan untuk membangun waktu istirahat yang teratur agar rasa cemas, lelah, dan stres akan berkurang. 

Dengan memprioritaskan istirahat artinya Anda sedang mengutamakan pekerjaan. Perlu untuk diingat bahwa ketika beristirahat, Anda tidak melalaikan tanggung jawab. Namun, Anda sedang merawat diri. Pelajari tanda-tanda Anda perlu istirahat. Dengan begitu, Anda akan tahu waktu yang tepat untuk membantu diri lebih segar dan bersemangat.

Saat ini banyak karyawan yang sangat giat bekerja hingga melupakan waktu istirahat. Hal ini dapat disebabkan oleh beban pekerjaan, manajemen waktu yang kurang, serta konflik dengan rekan kerja atau atasan. Kebiasaan ini mengakibatkan Anda hanya benar-benar beristirahat pada hari libur atau cuti.

Hal ini sangat penting untuk mengutamakan istirahat di kehidupan sehari-hari. Tanpa istirahat yang cukup, Anda tidak akan mendapatkan kesehatan mental, emosional, dan fisik yang baik. Sementara itu, tiga aspek tersebut sangat berkaitan dengan tingkat produktivitas dan kreativitas dalam bekerja.

Pentingnya Istirahat dalam Bekerja

Beristirahat tidak dapat dibantahkan. Apa pun pekerjaan dan jam kerja Anda, luangkan waktu untuk beristirahat. Karena dengan meluangkan waktu untuk diri Anda dapat meningkatkan suasana hati, konsentrasi dan daya ingat, sistem kekebalan yang lebih sehat, mengurangi stres, dan bahkan metabolisme yang lebih baik. 

Istirahat bukan selalu berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali.  Anda dapat melakukan hal-hal sederhana yang stress-reflief, seperti berjalan-jalan, membaca buku, bermain game, meditasi, dan stretching. Biarakan diri menjauh dari pekerjaan sebentar. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan manfaat-manfaat yang tidak terduga, seperti:

1. Kreativitas meningkat

Pekerjaan yang menuntut kreativitas dan inovatif tinggi membutuhkan waktu istirahat yang sama dengan keaktifannya dalam pekerjaan. Bekerja di depan layar selama berjam-jam tidak akan membuat Anda mendapatkan ide dan inovasi. Hal ini hanya akan membuat Anda jenuh dan stres.

Manusia tidak dirancang untuk berfungsi pada tingkat yang tinggi secara terus menerus. Berikan kesempatan untuk tubuh dan otak untuk mengembangkan solusi dengan sendirinya. Banyak kreativitas yang muncul ketika pikiran sedang beristirahat, lakukan diskusi dengan rekan kerja dan tim secara santai  untuk menghasilkan ide hebat saat itu.

2. Lebih fokus pada pekerjaan

Kelelahan akan mengalihkan pikiran hingga membuat Anda hilang fokus dan lupa hal-hal penting. Ketika Anda mengalami hal ini, beristirahatlah agar lebih fokus pada pekerjaan. Hal ini karena Anda telah mengalokasikan waktu yang benar-benar dihabiskan untuk bekerja.

Anda akan memproses kegiatan dan infomasi yang masuk sepanjang hari. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan perspektif baru tentang pekerjaan dan membantu melihat keseluruhan pekerjaan yang sedang dilakukan. 

3. Produktivitas meningkat

Bukan tentang banyak atau cepat Anda menyelesaikan pekerjaan, produktivitas adalah tentang memberikan hasil yang terbaik. Ini tidak mungkin terjadi jika Anda kelelahan. Berbeda dengan mereka yang tidak beristirahat, orang-orang yang beristirahat cenderung lebih bersemangat, fokus, dan siap menghadapi tantangan.

Ini dapat terjadi karena meskipun tubuh beritirahat, otak tetap bekerja. Otak akan mengatur memori, mencari informasih baru, dan memecahkan masalah meskipun Anda tidak dapat mengendalikan proses tersebut sepenuhnya. Memberikan diri waktu istirahat dapat membantu dan memberiakan otak untuk bekerja dengan sendirinya.

4. Memudahkan pengambilan keputusan

Anda tidak dapat mengambil keputusan secara cepat. Diperlukan waktu dan kalkulasi yang tepat untuk masing-masing pilihan. Studi menunjukan bahwa orang yang menunda membuat keputusan setidaknya satu hari, akan menghasilkan keputusan yang memuaskan.

Hal ini mungkin terjadi karena saat beristirahat otak sedang sibuk menggabubungkan ingat dan diam-diam mencari solusi dari masalah yang sedang Anda hadapi. Anda diberikan waktu untuk merenungkan pilihan-pilihan yang selaras dengan tujuan dan nilai jangka panjang agar mampu membuat keputusan yang lebih baik.

5. Stres berkurang

Tidak hanya tubuh, mental dan pikiran Anda juga butuh istirahat. Memberikan waktu untuk istirahat membantu Anda untuk memberikan jarak pada pikiran dan tekanan berlebih yang mengakibatkan stres. Istirahatlah yang teratur. Jangan biarkan diri bekerja melebihi jam kantor.

Berikan waktu sepanjang hari untuk dapat mengisi ulang tenaga. Karena Anda tidak perlu selalu siap selama 24 jam. Minta rekan kerja dan klient untuk menghubungi Anda hanya di jam kerja. Jika perlu, matikan gadget Anda di hari libur dan saat cuti. Ini dilakukan untuk membangun waktu istirahat yang teratur agar rasa cemas, lelah, dan stres akan berkurang. 

Dengan memprioritaskan istirahat artinya Anda sedang mengutamakan pekerjaan. Perlu untuk diingat bahwa ketika beristirahat, Anda tidak melalaikan tanggung jawab. Namun, Anda sedang merawat diri. Pelajari tanda-tanda Anda perlu istirahat. Dengan begitu, Anda akan tahu waktu yang tepat untuk membantu diri lebih segar dan bersemangat.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia