Sebagian besar karyawan biasanya akan mengharapkan kenaikan gaji setelah bekerja selama jangka waktu tertentu. Karyawan yang mampu meningkatkan kinerjanya secara konsisten akan berekspektasi mendapatkan gaji yang setara dengan kerja keras dan tingkat tanggung jawabnya.
Pemberi kerja dapat menawarkan kompensasi yang kompetitif untuk mempertahankan tingkat retensi karyawannya. Karena itulah, penting untuk melakukan evaluasi berkala untuk memastikan karyawan mendapatkan kompensasi yang sesuai, terutama jika keterampilan yang dibutuhkan spesifik.
Melakukan evaluasi atas kompensasi gaji yang diberikan pada karyawan dapat memberikan dampak positif. Berikan kenaikan gaji yang layak jika karyawan Anda memenuhi kriteria di antaranya sebagai berikut.
Perubahan nilai gaji yang diberikan pada seorang karyawan tidak hanya dilakukan berdasarkan pengalaman, tapi juga perubahan nilai pasar dalam industri. Meningkatnya adaptasi teknologi baru bahkan juga berdampak pada terbentuknya profesi baru.
Banyak pekerjaan yang membutuhkan keahlian yang lebih luas sehingga dibutuhkan tingkat kompensasi yang lebih tinggi. Karyawan yang memiliki keahlian khusus seperti otomatisasi, kecerdasan buatan, dan sistem cloud akan semakin berharga karena memberikan efisiensi terhadap kelangsungan proses bisnis.
Perkembangan tersebut merupakan respons terhadap perubahan teknologi yang dapat berdampak langsung pada aktivitas operasional dan kesuksesan bisnis. Melakukan evaluasi berkala dan memberikan kompensasi yang layak menunjukkan pentingnya peran dari karyawan dengan keahlian khusus untuk berkontribusi terhadap perusahaan.
Seiring berjalannya waktu, perlu diingat bahwa tugas yang dilakukan karyawan untuk posisi yang sama juga berkembang. Penting untuk menetapkan kompensasi yang sesuai dalam rentang waktu tertentu terhadap sebuah peran. Berikut ini cara menentukan gaji yang sesuai melalui proses evaluasi gaji.
Dalam hal negosiasi kenaikan gaji, jujurlah tentang apa yang dapat ditawarkan perusahaan terhadap karyawan. Jika anggaran bisnis hanya memungkinkan peningkatan 3%, ungkapkan informasi tersebut dalam pertemuan tatap muka dengan karyawan yang bersangkutan.
Lebih baik bagi karyawan untuk memahami bahwa Anda sudah melakukan yang terbaik untuk memberikan kompensasi yang sesuai. Karyawan juga dapat merasakan kepuasan saat mengetahui kenaikan gaji yang diterima adalah nilai yang sesuai dengan situasi perusahaan.
Salah satu praktik yang dapat menghemat budget perusahaan dalam jangka panjang adalah menawarkan peluang bonus alih-alih kenaikan gaji pokok. Perusahaan dapat mendasarkan bonus pada kinerja, pengalaman, atau faktor lainnya.
Menawarkan bonus reguler dapat meningkatkan motivasi karyawan. Hal ini menawarkan kepuasan instan dan dapat menjadi cara alternatif untuk menghargai produktivitas dan kesuksesan di tempat kerja.
Mengawasi hal-hal yang dilakukan kompetitor adalah cara yang baik dalam bisnis. Hal ini termasuk jenis gaji yang diberikan pada karyawan, intensitas kenaikan gaji yang ditawarkan, dan jumlah anggaran untuk kenaikan gaji rata-rata. Hal ini dapat membantu bersaing untuk karyawan baru dan bernegosiasi lebih efektif dengan karyawan Anda saat ini.
Bersikap adil dan setara saat mendistribusikan kenaikan gaji adalah bagian penting dalam kompensasi karyawan. Memberikan kenaikan gaji yang lebih tinggi pada karyawan yang dibayar lebih tinggi atau membiarkan bias dapat memengaruhi keputusan dan berdampak pada terjadinya gesekan, konflik, dan ketidakpuasan di antara karyawan.
Menetapkan pedoman untuk menentukan kenaikan gaji dapat membantu mengurangi pengaruh bias pribadi. Melalui hal ini, Anda dapat memastikan bahwa manajemen memiliki kriteria yang sama untuk mengevaluasi karyawan berdasarkan kompensasi gaji yang diterimanya.
Sebagai pemberi kerja, Anda memiliki kemampuan untuk memberi atau tidak memberikan kenaikan gaji kepada karyawan. Sebelum mulai memberikan kenaikan gaji kepada setiap karyawan, hitung angkanya terlebih dahulu. Pastikan bahwa perusahaan berada dalam situasi keuangan yang mampu memberikan kenaikan gaji dengan nilai yang pantas.