Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Meningkatkan Skill Writing sebagai Strategi Marketing

ef6b28f2-5fe1-415f-ae1b-46b445dd43d1.jpg

Kegemaran menulis dapat menjadi ladang penghasilan. Di era digital seperti sekarang, penulis semakin mudah menunjukkan karya tulisnya. Mulai dari membagikan cerita di situs blog pribadi, menulis untuk media, novel yang diterbitkan, hingga membuat strategi marketing.

Cara meningkatkan writing skill untuk strategi marketing

Kegiatan menulis memiliki cakupan yang sangat luas. Anda dapat berbagi seputar hobi, bercerita pengalaman pribadi yang menarik, membuat review dari suatu film, novel, destinasi wisata, atau menulis sebuah jurnal.

Namun, tidak jarang seorang penulis kehilangan ide di tengah perjalanan yang menghambat dalam membuat sebuah karya. Maka dari itu, diperlukan beberapa langkah berikut untuk meningkatkan kemampuan menulis.

1. Banyak Membaca

Hal mendasar yang harus dilakukan oleh seorang penulis adalah banyak membaca. Semakin banyak membaca, semakin kaya ide-ide yang muncul di dalam pikiran.

Semakin luas topik pembahasan yang dibaca, akan semakin luas pemikiran Anda dalam melihat sesuatu. Banyak membaca juga akan memperkaya kosakata. Dengan begitu, gaya tulisan akan semakin matang, dan ide-ide menarik perlahan muncul untuk inovasi pemasaran.

Setelah selesai membaca dan mendapatkan ide, lekas tuangkan ide-ide yang didapatkan sebelum akhirnya menguap. Ide tulisan dapat diolah menjadi postingan media sosial, video, podcast, dan media promosi lainnya.

2. Rutin Menulis

Learning by doing! Jika rutin menulis, maka Anda akan terbiasa merangkai kata menjadi sebuah kalimat di dalam tulisan. Luangkan waktu minimal 30 menit perhari untuk mengasah kemampuan menulis Anda di tengah kesibukan sehari-hari.

Sering menulis juga membuat Anda terbiasa melakukan riset. Anda bisa memulai dengan rutin menulis cerita di situs blog pribadi agar kemampuan menulis semakin terasah. Sering menulis blog juga bisa melatih kemampuan penulisan SEO yang bermanfaat dalam digital marketing.

3. Menulis Tentang Hal yang Disukai

Jika baru memulai menulis, tulislah sesuatu yang disukai. Contohnya, gemar bepergian menggunakan angkutan umum, Anda dapat mulai menulis cerita seputar perjalanan.

Menulis hal yang disukai akan memudahkan Anda dalam mendeskripsikan sesuatu. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk mengikuti alur cerita yang Anda buat.

Jika sudah terbiasa menulis tentang hal yang disukai, Anda bisa mencoba menulis tentang hal lain. Dengan begitu, Anda bisa menerjemahkan pesan dengan lebih baik dan menarik untuk diterima oleh orang lain.

4. Membaca Ulang

Selesai membuat sebuah cerita, Anda dapat membaca ulang tulisan yang dibuat melalui perspektif yang berbeda. Bayangkan jika Anda adalah pembaca. Anda dapat lebih kritis terhadap tulisan yang dibuat sendiri sehingga semakin paham tentang kemampuan menulis.

Hal ini juga berlaku saat Anda sedang membuat konten untuk promosi. Anda perlu memposisikan diri sebagai calon konsumen. Buat konten dengan membawa sebuah cerita yang menarik sehingga bisnis Anda dapat berkembang.

Jika sudah membaca ulang tulisan melalui perspektif pembaca, Anda akan mengetahui bagian mana saja yang perlu diperbaiki. Anda dapat memberi penanda bahwa tulisan tersebut harus diperbaiki sehingga tidak diulangi di masa yang akan datang.

5. Terbuka dengan Kritik dan Saran

Jika tulisan yang Anda buat dirasa sudah sesuai dengan apa yang diinginkan, cobalah minta pendapat dari orang lain. Anda bisa meminta pendapat dari teman untuk memberi kritik dan saran tentang tulisan yang Anda buat.

Hal ini layaknya mendapatkan komentar di media sosial. Jika ada konten yang kurang disukai, Anda bisa menanggapi dan tidak mengulanginya di masa yang akan datang. Lama-kelamaan, konten promosi yang dibuat akan sesuai dengan selera pasar.

Kritik dan saran sangat dibutuhkan agar dapat memahami pandangan konsumen terhadap tulisan yang Anda buat. Kemampuan menulis yang semakin meningkat, akan memudahkan Anda dalam mencari pekerjaan dalam bidang kepenulisan.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa melakukan sebuah iklan yang menarik, dan menerbitkan buku karya pribadi. Kemampuan menulis sangat penting sebagai modal utama dalam membangun strategi marketing, termasuk untuk kunci pengembangan bisnis di era digital.
 

ARTIKEL TERKAIT