Strategi Kreatif untuk Media Sosial dan Public Relations (PR)

14 November 2022

Media sosial dan Public Relations (PR) berjalan beriringan. Tujuan dari PR adalah menghasilkan sebanyak mungkin pesan dan kesan positif bagi perusahaan, sedangkan media sosial di jaman sekarang menjadi tempat kebanyakan orang mengakses informasi, termasuk pesan yang disebarkan oleh PR. 

Informasi yang disampaikan melalui kedua channel ini dapat mencakup informasi produk baru, pencapaian perusahaan, dan kampanye pemasaran. Menyelaraskan media sosial dan PR pada akhirnya memungkinkan Anda untuk meningkatkan citra positif dan menjaga pelanggan tetap terhubung. Berikut adalah sembilan cara untuk menyelaraskan penggunaan media sosial dan PR.

  1. Menjadi Kontributor atau Blogger Tamu

Tujuannya cukup jelas, yaitu untuk mendapatkan exposure dan otoritas dengan menerbitkan konten di blog yang sudah memiliki subscriber atau pelanggan cukup banyak. Guest blogger atau blogger tamu adalah model PR yang telah diuji dan dicoba. Mengingat bahwa sebagian besar blog menginginkan konten segar, promosi yang dibuat dengan matang dan berbeda akan menarik. Keuntungan dari blogger tamu ada tiga:

  • Dapat menjangkau audiens yang lebih luas dibandingkan sebelumnya, memanfaatkan calon pelanggan, dan mendapatkan exposure dengan pihak-pihak di dalam industri tersebut.

  • Mendapatkan manfaat dari kredibilitas blog tempat Anda memposting bahan atau cuplikan dari perusahaan atau bisnis Anda.

  • Peningkatan traffic yang signifikan, bergantung pada jenis blog dan materi yang diposting.

Tentu saja Anda sebagai blogger tamu harus membuat dan memberikan ide konten yang bijaksana dan bermakna sehingga benar-benar dapat menarik perhatian orang. Kemudian Anda dapat meningkatkan exposure dengan membagikan konten tersebut setelah dipublikasikan.

  1. Mendorong Karyawan Perusahaan untuk Memposting di LinkedIn

Banyak perusahaan B2B mengandalkan LinkedIn untuk menyebarkan informasi tentang pencapaian atau layanan baru dari perusahaan mereka. Terutama jika individu yang memiliki posisi cukup tinggi di perusahaan, memiliki daya tarik tersendiri di LinkedIn. Mengumumkan berita dari akun pribadi tidak hanya membuat berita Anda terasa lebih manusiawi, tetapi juga cenderung mendapatkan jangkauan yang jauh lebih luas daripada pos bermerek tradisional.

Keunikan PR media sosial adalah Anda dapat menjangkau audiens dan target komunitas secara langsung. Semakin banyak individu di dalam perusahaan Anda yang memberikan informasi atau testimoni positif tentang perusahaan Anda, maka semakin baik.

  1. Memberdayakan Influencer untuk Promosi

Menggunakan influencer adalah salah satu cara untuk meningkatkan upaya PR media sosial Anda. Bagi perusahaan B2C, membawa produk yang ditawarkan melalui influencer adalah cara yang baik untuk menyebarkan informasi. 

Langkah ini dapat dilakukan secara gratis melalui pertukaran review atau ulasan positif mengenai produk/jasa yang ditawarkan, atau dengan sponsor berbayar penuh. Pemilihan influencer sebaiknya disesuaikan dengan citra dari perusahaan Anda. Pemilihan influencer terbaik tidak hanya dilihat dari jumlah followers, tapi adanya engagement dengan publik menjadi hal yang lebih penting.

  1. Memilih Duta Merek atau Brand Ambassador

Brand Ambassador atau BA sering dipercaya dan telah diseleksi oleh perusahaan. Sebagai imbalan atas komisi, produk gratis, atau fasilitas lainnya, mereka akan meningkatkan exposure dan penawaran terbaru dari brand Anda. 

Jika Anda menjual barang yang berkualitas, BA akan menyebarkan informasi positif dari mulut ke mulut di setiap kesempatan yang ada. Hal ini disebabkan karena mereka memang menggunakan produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dengan testimoni yang positif sehingga publik menjadi lebih tertarik dan percaya.

  1. Berinteraksi dengan Jurnalis dan Penerbit Melalui Twitter

Alih-alih bersikap dingin terhadap jurnalis di Twitter, luangkan waktu untuk memahami minat, publikasi, dan cerita mereka. Beberapa cara sederhana untuk membangun kepercayaan meliputi:

  • Berbagi artikel mereka di Twitter (dan menyebut @username mereka).

  • Bersikaplah membantu: ketika mereka meminta narasumber, tawarkan beberapa ide narasumber alih-alih menawarkan diri Anda sebagai narasumber.

  • Berinteraksi dengan mereka dengan percakapan kasual dan hindari hubungan yang hanya berdasarkan kebutuhan promosi.

  1. Gunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Strategi Press Release

Bagi beberapa perusahaan, media sosial adalah jalan utama untuk menyampaikan informasi atau mengumumkan produk yang akan datang. Selain hanya menyematkan tautan pada LinkedIn atau Twitter, pertimbangan ide tambahan seperti:

  • Meringkas poin-poin penting dari press release ke dalam caption postingan media sosial Anda.

  • Memberikan poin-poin atau ringkasan bersamaan dengan tautan.

  • Membuat format gambar atau infografis dalam menyebarkan press release.

  1. Terapkan Rencana Social Media Crisis

Manajemen reputasi perusahaan sangat penting bagi PR, terutama pada masa krisis. Informasi atau pesan yang buruk sangat cepat menyebar di media sosial. Saat menghadapi gelombang komentar negatif, tanggapi dengan bijaksana demi menjaga kredibilitas perusahaan dan menenangkan pelanggan. Perusahaan besar pun tetap ada kemungkinan melakukan kesalahan.

Meskipun Anda tidak seharusnya mengantisipasi skenario terburuk, rencana krisis dapat membantu menavigasi situasi yang didapatkan dari berita yang buruk. Jika ragu, minta pertanggungjawaban atas kesalahan Anda, tetapi jangan pernah mengeluarkan pernyataan spontan.

  1. Dukung Kenaikan PR dengan #hashtag

Menyusun kampanye hashtag atau tagar adalah cara yang brilian untuk tidak hanya memantau percakapan yang terkait dengan upaya PR bisnis Anda, tetapi juga memperkuat identitas merek. Tagar yang ringkas dan mudah akan diingat audiens jika dilakukan dengan benar. Pertimbangkan bagaimana Anda dapat menggabungkan kampanye Anda dengan tagar untuk:

  • Membangun rasa kebersamaan dengan pelanggan

  • Mendukung tujuan yang baik (good cause)

  • Menyorot pencapaian perusahaan

Pilih dan gunakan tagar yang relevan sepanjang tahun (evergreen) adalah perpaduan sempurna antara PR dan media sosial.

  1. Buat Poin untuk Menanggapi dan Membangun Hubungan dengan Target Audiens

Perlu diingat dalam upaya menciptakan citra baik untuk perusahaan Anda, semudah berinteraksi dengan pelanggan melalui media sosial. Hal itu karena sebagian besar interaksi Anda dengan para pengikut di media sosial bersifat publik dan terbuka untuk dilihat dunia. Dalam upaya menciptakan lebih banyak percakapan positif tentang merek perusahaan Anda, pastikan untuk:

  • Tanggapi pertanyaan, komentar, dan keluhan dengan cara yang sama, dengan tujuan mengubah interaksi negatif menjadi sesuatu yang positif

  • Retweet atau repost secara teratur orang-orang yang memberikan testimoni positif dan kisah sukses

  • Ajukan pertanyaan dan dorong keterlibatan secara langsung

Perhatikan bahwa waktu respons media sosial sangat penting. Anda tidak ingin meninggalkan siapapun menggantung atau melewatkan momen emas karena ada komentar positif dari pelanggan atau influencer.

Pekerjaan PR tidak lagi hanya membuat atau mengirimkan email ataupun membuat press release. Banyak langkah yang dapat diambil untuk promosi dan membangun informasi positif bagi perusahaan. Menyisipkan sedikit kreativitas untuk menggabungkan PR dan media sosial dapat membantu meningkatkan brand dan citra perusahaan Anda.

Media sosial dan Public Relations (PR) berjalan beriringan. Tujuan dari PR adalah menghasilkan sebanyak mungkin pesan dan kesan positif bagi perusahaan, sedangkan media sosial di jaman sekarang menjadi tempat kebanyakan orang mengakses informasi, termasuk pesan yang disebarkan oleh PR. 

Informasi yang disampaikan melalui kedua channel ini dapat mencakup informasi produk baru, pencapaian perusahaan, dan kampanye pemasaran. Menyelaraskan media sosial dan PR pada akhirnya memungkinkan Anda untuk meningkatkan citra positif dan menjaga pelanggan tetap terhubung. Berikut adalah sembilan cara untuk menyelaraskan penggunaan media sosial dan PR.

  1. Menjadi Kontributor atau Blogger Tamu

Tujuannya cukup jelas, yaitu untuk mendapatkan exposure dan otoritas dengan menerbitkan konten di blog yang sudah memiliki subscriber atau pelanggan cukup banyak. Guest blogger atau blogger tamu adalah model PR yang telah diuji dan dicoba. Mengingat bahwa sebagian besar blog menginginkan konten segar, promosi yang dibuat dengan matang dan berbeda akan menarik. Keuntungan dari blogger tamu ada tiga:

  • Dapat menjangkau audiens yang lebih luas dibandingkan sebelumnya, memanfaatkan calon pelanggan, dan mendapatkan exposure dengan pihak-pihak di dalam industri tersebut.

  • Mendapatkan manfaat dari kredibilitas blog tempat Anda memposting bahan atau cuplikan dari perusahaan atau bisnis Anda.

  • Peningkatan traffic yang signifikan, bergantung pada jenis blog dan materi yang diposting.

Tentu saja Anda sebagai blogger tamu harus membuat dan memberikan ide konten yang bijaksana dan bermakna sehingga benar-benar dapat menarik perhatian orang. Kemudian Anda dapat meningkatkan exposure dengan membagikan konten tersebut setelah dipublikasikan.

  1. Mendorong Karyawan Perusahaan untuk Memposting di LinkedIn

Banyak perusahaan B2B mengandalkan LinkedIn untuk menyebarkan informasi tentang pencapaian atau layanan baru dari perusahaan mereka. Terutama jika individu yang memiliki posisi cukup tinggi di perusahaan, memiliki daya tarik tersendiri di LinkedIn. Mengumumkan berita dari akun pribadi tidak hanya membuat berita Anda terasa lebih manusiawi, tetapi juga cenderung mendapatkan jangkauan yang jauh lebih luas daripada pos bermerek tradisional.

Keunikan PR media sosial adalah Anda dapat menjangkau audiens dan target komunitas secara langsung. Semakin banyak individu di dalam perusahaan Anda yang memberikan informasi atau testimoni positif tentang perusahaan Anda, maka semakin baik.

  1. Memberdayakan Influencer untuk Promosi

Menggunakan influencer adalah salah satu cara untuk meningkatkan upaya PR media sosial Anda. Bagi perusahaan B2C, membawa produk yang ditawarkan melalui influencer adalah cara yang baik untuk menyebarkan informasi. 

Langkah ini dapat dilakukan secara gratis melalui pertukaran review atau ulasan positif mengenai produk/jasa yang ditawarkan, atau dengan sponsor berbayar penuh. Pemilihan influencer sebaiknya disesuaikan dengan citra dari perusahaan Anda. Pemilihan influencer terbaik tidak hanya dilihat dari jumlah followers, tapi adanya engagement dengan publik menjadi hal yang lebih penting.

  1. Memilih Duta Merek atau Brand Ambassador

Brand Ambassador atau BA sering dipercaya dan telah diseleksi oleh perusahaan. Sebagai imbalan atas komisi, produk gratis, atau fasilitas lainnya, mereka akan meningkatkan exposure dan penawaran terbaru dari brand Anda. 

Jika Anda menjual barang yang berkualitas, BA akan menyebarkan informasi positif dari mulut ke mulut di setiap kesempatan yang ada. Hal ini disebabkan karena mereka memang menggunakan produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dengan testimoni yang positif sehingga publik menjadi lebih tertarik dan percaya.

  1. Berinteraksi dengan Jurnalis dan Penerbit Melalui Twitter

Alih-alih bersikap dingin terhadap jurnalis di Twitter, luangkan waktu untuk memahami minat, publikasi, dan cerita mereka. Beberapa cara sederhana untuk membangun kepercayaan meliputi:

  • Berbagi artikel mereka di Twitter (dan menyebut @username mereka).

  • Bersikaplah membantu: ketika mereka meminta narasumber, tawarkan beberapa ide narasumber alih-alih menawarkan diri Anda sebagai narasumber.

  • Berinteraksi dengan mereka dengan percakapan kasual dan hindari hubungan yang hanya berdasarkan kebutuhan promosi.

  1. Gunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Strategi Press Release

Bagi beberapa perusahaan, media sosial adalah jalan utama untuk menyampaikan informasi atau mengumumkan produk yang akan datang. Selain hanya menyematkan tautan pada LinkedIn atau Twitter, pertimbangan ide tambahan seperti:

  • Meringkas poin-poin penting dari press release ke dalam caption postingan media sosial Anda.

  • Memberikan poin-poin atau ringkasan bersamaan dengan tautan.

  • Membuat format gambar atau infografis dalam menyebarkan press release.

  1. Terapkan Rencana Social Media Crisis

Manajemen reputasi perusahaan sangat penting bagi PR, terutama pada masa krisis. Informasi atau pesan yang buruk sangat cepat menyebar di media sosial. Saat menghadapi gelombang komentar negatif, tanggapi dengan bijaksana demi menjaga kredibilitas perusahaan dan menenangkan pelanggan. Perusahaan besar pun tetap ada kemungkinan melakukan kesalahan.

Meskipun Anda tidak seharusnya mengantisipasi skenario terburuk, rencana krisis dapat membantu menavigasi situasi yang didapatkan dari berita yang buruk. Jika ragu, minta pertanggungjawaban atas kesalahan Anda, tetapi jangan pernah mengeluarkan pernyataan spontan.

  1. Dukung Kenaikan PR dengan #hashtag

Menyusun kampanye hashtag atau tagar adalah cara yang brilian untuk tidak hanya memantau percakapan yang terkait dengan upaya PR bisnis Anda, tetapi juga memperkuat identitas merek. Tagar yang ringkas dan mudah akan diingat audiens jika dilakukan dengan benar. Pertimbangkan bagaimana Anda dapat menggabungkan kampanye Anda dengan tagar untuk:

  • Membangun rasa kebersamaan dengan pelanggan

  • Mendukung tujuan yang baik (good cause)

  • Menyorot pencapaian perusahaan

Pilih dan gunakan tagar yang relevan sepanjang tahun (evergreen) adalah perpaduan sempurna antara PR dan media sosial.

  1. Buat Poin untuk Menanggapi dan Membangun Hubungan dengan Target Audiens

Perlu diingat dalam upaya menciptakan citra baik untuk perusahaan Anda, semudah berinteraksi dengan pelanggan melalui media sosial. Hal itu karena sebagian besar interaksi Anda dengan para pengikut di media sosial bersifat publik dan terbuka untuk dilihat dunia. Dalam upaya menciptakan lebih banyak percakapan positif tentang merek perusahaan Anda, pastikan untuk:

  • Tanggapi pertanyaan, komentar, dan keluhan dengan cara yang sama, dengan tujuan mengubah interaksi negatif menjadi sesuatu yang positif

  • Retweet atau repost secara teratur orang-orang yang memberikan testimoni positif dan kisah sukses

  • Ajukan pertanyaan dan dorong keterlibatan secara langsung

Perhatikan bahwa waktu respons media sosial sangat penting. Anda tidak ingin meninggalkan siapapun menggantung atau melewatkan momen emas karena ada komentar positif dari pelanggan atau influencer.

Pekerjaan PR tidak lagi hanya membuat atau mengirimkan email ataupun membuat press release. Banyak langkah yang dapat diambil untuk promosi dan membangun informasi positif bagi perusahaan. Menyisipkan sedikit kreativitas untuk menggabungkan PR dan media sosial dapat membantu meningkatkan brand dan citra perusahaan Anda.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia