Strategi Pre Order untuk Meningkatkan Penjualan

21 December 2022

Seiring dengan perkembangan di dunia bisnis, danya istilah “pre order” makin populer dan sering diterapkan oleh para produsen. Istilah ini begitu sering didengar, terutama di dalam mekanisme penjualan secara online.

Meskipun sudah sering mendengarnya dalam konteks bisnis, tujuan dari preorder sebenarnya memiliki peran signifikan bagi perusahaan. Strategi ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu cara mudah untuk mengembangkan dan memproduksi barang di tahap mula perusahaan rintisan.

Pengertian Preorder dalam Transaksi

Pre order adalah sebuah sistem penjualan yang mengharuskan konsumen untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu. Sehingga, konsumen harus menunggu terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu hingga barang tersedia untuk diserahkan oleh penjual.

Mekanisme pre order ini mungkin terdengar begitu sederhana atau mungkin biasa saja. Di balik itu, ternyata pre order disebut sebagai salah satu strategi cerdas untuk meningkatkan minat konsumen bahkan sebelum suatu produk atau layanan itu muncul di pasaran. 

Hal ini bisa terjadi karena konsumen cenderung senang ketika dapat memiliki produk lebih dulu dari orang lain. Oleh karena itu, banyak konsumen yang tertarik melakukan pre order agar bisa “selangkah di depan” dan menjadi “eksklusif”.

Dari sudut pandang produsen, pre order dapat membantu perusahaan untuk memperoleh dana lebih cepat yang nantinya bisa digunakan untuk mengembangkan kualitas produk dan layanannya. Adapun dalam konteks perusahaan startups, pendapatan yang diperoleh dari pre order dapat dijadikan “modal awal” untuk membuka kesempatan mengembangkan bisnis.

Selain itu, pre order akan membantu perusahaan untuk mengetahui preferensi dan kesukaan dari konsumen, seperti warna, bentuk, bahan baku, dll. Sehingga, hal ini sangat membantu perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa yang betul-betul diinginkan pasar.

Melakukan pre order tentu tidak boleh sembarangan. Beberapa hal di bawah ini akan menjadi daya tarik produk Anda untuk dilakukan pre order, antara lain:

  • Belum pernah dipasarkan sebelumnya

  • Disertai inovasi atau fitur baru yang betul-betul berbeda

  • Memiliki relevansi bagi target pasar

  • Merupakan produk “limited edition” atau memiliki keistimewaan

Cara Membuat Strategi Preorder yang Baik

Setiap rencana tentu harus dipersiapkan dengan matang agar pelaksanaannya pun memperoleh hasil yang optimal. Berikut ini sejumlah cara yang perlu Anda pertimbangkan agar strategi pre order perusahaan Anda dapat meningkatkan penjualan secara signifikan!

  1. Melibatkan peran dari semua divisi

Sebuah strategi kampanye yang baik, tentu memerlukan dedikasi seluruh anggota tim agar setiap tahapannya dilaksanakan secara baik, mulai dari budgeting, desain, sosialisasi, hingga customer service. Oleh karena itu, sebagai pimpinan perusahaan Anda pun harus dapat mengajak setiap orang untuk berkomitmen penuh selama prosesnya.

  1. Membuat timeline dari aktivitas pre order

Perlu Anda ketahui, bahwa waktu paling krusial ketika melakukan pre order bukanlah pada saat produk diluncurkan. Masa-masa terpenting yaitu persiapan di beberapa minggu atau bahkan bulan sebelumnya. 

Inilah waktu Anda dan tim harus menyiapkan segala sesuatunya dengan matang. Menyiapkan timeline akan memudahkan Anda untuk menjalankan strategi ke depannya. Beberapa hal yang harus dimasukkan ke dalam timeline antara lain:

  • Waktu pre order dapat dilakukan

  • Kapan kampanye dan sosialisasi produk akan dilakukan, seperti melalui teaser, iklan, konferensi pers, atau melakukan marketing secara door to door

  1. Menciptakan nilai pada produk dan memberikan kesan eksklusif

Tentu Anda harus dapat memberikan alasan mengapa konsumen harus membeli barang melalui mekanisme pre order. Jika tidak, tentu saja rasanya tidak akan ada yang berbeda dibandingkan dengan membeli barang seperti biasa. Anda perlu membuat nilai tambah pada produk-produk yang akan dipasarkan secara pre order. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan memberikan bonus, diskon, maupun layanan ekstra bagi konsumen yang memilih pre order untuk mendapatkan produk tersebut.

Selain itu, pre order diminati konsumen karena ada kesan eksklusivitas yang didapatkannya. Oleh karena itu, jadikan produk tersebut tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang. Anda dapat melakukan trik menjadikan produk tersebut limited edition atau hanya dijual dalam jangka waktu tertentu.

  1. Melakukan strategi kampanye untuk mengenalkan produk

Untuk apa Anda merilis pre order apabila tidak ada seorang pun yang tahu akan produknya? Oleh karena itu, proses pemasaran perlu dilakukan sebaik mungkin agar produk Anda dikenal oleh banyak orang bahkan sebelum dipasarkan. 

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengenalkan produk antara lain dengan memasang iklan di berbagai platform, bekerja sama dengan influencer untuk menarik minat calon konsumen, melakukan marketing berkala secara digital agar calon konsumen menunggu-nunggu produk diluncurkan.

  1. Menyiapkan diri untuk menghadapi peminat yang membludak

Jangan hanya mempersiapkan diri untuk gagal, tapi tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi kesuksesan. Ketika perusahaan memulai masa pre order, sebaiknya persiapkan diri apabila konsumen memiliki minat yang tinggi terhadap produk Anda. 

Beberapa hal yang kerap terjadi antara lain jaringan di situs mengalami down karena dikunjungi oleh banyak orang dalam waktu yang bersamaan, pegawai kewalahan menghadapi permintaan yang tinggi, atau bahkan produk yang disiapkan ternyata tidak cukup untuk memenuhi permintaan. 

Untuk itu, beberapa strategi yang penting untuk disiapkan seperti mengecek kapasitas bandwith situs produk agar mampu menampung banyak pengunjung, menyiapkan tim yang siap menghadapi permintaan konsumen, hingga menyediakan buku inventaris produk yang dapat diakses secara bersamaan oleh tim.

Secara umum, preorder dapat menjadi salah satu strategi pemasaran yang menarik. Ada berbagai keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan sambil meningkatkan value produk dan brand. Tidak heran jika mekanisme pemesanan ini banyak dipertimbangkan. Namun, tetap optimalkan sumber daya dalam perusahaan agar konsumen merasa puas.

Seiring dengan perkembangan di dunia bisnis, danya istilah “pre order” makin populer dan sering diterapkan oleh para produsen. Istilah ini begitu sering didengar, terutama di dalam mekanisme penjualan secara online.

Meskipun sudah sering mendengarnya dalam konteks bisnis, tujuan dari preorder sebenarnya memiliki peran signifikan bagi perusahaan. Strategi ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu cara mudah untuk mengembangkan dan memproduksi barang di tahap mula perusahaan rintisan.

Pengertian Preorder dalam Transaksi

Pre order adalah sebuah sistem penjualan yang mengharuskan konsumen untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu. Sehingga, konsumen harus menunggu terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu hingga barang tersedia untuk diserahkan oleh penjual.

Mekanisme pre order ini mungkin terdengar begitu sederhana atau mungkin biasa saja. Di balik itu, ternyata pre order disebut sebagai salah satu strategi cerdas untuk meningkatkan minat konsumen bahkan sebelum suatu produk atau layanan itu muncul di pasaran. 

Hal ini bisa terjadi karena konsumen cenderung senang ketika dapat memiliki produk lebih dulu dari orang lain. Oleh karena itu, banyak konsumen yang tertarik melakukan pre order agar bisa “selangkah di depan” dan menjadi “eksklusif”.

Dari sudut pandang produsen, pre order dapat membantu perusahaan untuk memperoleh dana lebih cepat yang nantinya bisa digunakan untuk mengembangkan kualitas produk dan layanannya. Adapun dalam konteks perusahaan startups, pendapatan yang diperoleh dari pre order dapat dijadikan “modal awal” untuk membuka kesempatan mengembangkan bisnis.

Selain itu, pre order akan membantu perusahaan untuk mengetahui preferensi dan kesukaan dari konsumen, seperti warna, bentuk, bahan baku, dll. Sehingga, hal ini sangat membantu perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa yang betul-betul diinginkan pasar.

Melakukan pre order tentu tidak boleh sembarangan. Beberapa hal di bawah ini akan menjadi daya tarik produk Anda untuk dilakukan pre order, antara lain:

  • Belum pernah dipasarkan sebelumnya

  • Disertai inovasi atau fitur baru yang betul-betul berbeda

  • Memiliki relevansi bagi target pasar

  • Merupakan produk “limited edition” atau memiliki keistimewaan

Cara Membuat Strategi Preorder yang Baik

Setiap rencana tentu harus dipersiapkan dengan matang agar pelaksanaannya pun memperoleh hasil yang optimal. Berikut ini sejumlah cara yang perlu Anda pertimbangkan agar strategi pre order perusahaan Anda dapat meningkatkan penjualan secara signifikan!

  1. Melibatkan peran dari semua divisi

Sebuah strategi kampanye yang baik, tentu memerlukan dedikasi seluruh anggota tim agar setiap tahapannya dilaksanakan secara baik, mulai dari budgeting, desain, sosialisasi, hingga customer service. Oleh karena itu, sebagai pimpinan perusahaan Anda pun harus dapat mengajak setiap orang untuk berkomitmen penuh selama prosesnya.

  1. Membuat timeline dari aktivitas pre order

Perlu Anda ketahui, bahwa waktu paling krusial ketika melakukan pre order bukanlah pada saat produk diluncurkan. Masa-masa terpenting yaitu persiapan di beberapa minggu atau bahkan bulan sebelumnya. 

Inilah waktu Anda dan tim harus menyiapkan segala sesuatunya dengan matang. Menyiapkan timeline akan memudahkan Anda untuk menjalankan strategi ke depannya. Beberapa hal yang harus dimasukkan ke dalam timeline antara lain:

  • Waktu pre order dapat dilakukan

  • Kapan kampanye dan sosialisasi produk akan dilakukan, seperti melalui teaser, iklan, konferensi pers, atau melakukan marketing secara door to door

  1. Menciptakan nilai pada produk dan memberikan kesan eksklusif

Tentu Anda harus dapat memberikan alasan mengapa konsumen harus membeli barang melalui mekanisme pre order. Jika tidak, tentu saja rasanya tidak akan ada yang berbeda dibandingkan dengan membeli barang seperti biasa. Anda perlu membuat nilai tambah pada produk-produk yang akan dipasarkan secara pre order. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan memberikan bonus, diskon, maupun layanan ekstra bagi konsumen yang memilih pre order untuk mendapatkan produk tersebut.

Selain itu, pre order diminati konsumen karena ada kesan eksklusivitas yang didapatkannya. Oleh karena itu, jadikan produk tersebut tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang. Anda dapat melakukan trik menjadikan produk tersebut limited edition atau hanya dijual dalam jangka waktu tertentu.

  1. Melakukan strategi kampanye untuk mengenalkan produk

Untuk apa Anda merilis pre order apabila tidak ada seorang pun yang tahu akan produknya? Oleh karena itu, proses pemasaran perlu dilakukan sebaik mungkin agar produk Anda dikenal oleh banyak orang bahkan sebelum dipasarkan. 

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengenalkan produk antara lain dengan memasang iklan di berbagai platform, bekerja sama dengan influencer untuk menarik minat calon konsumen, melakukan marketing berkala secara digital agar calon konsumen menunggu-nunggu produk diluncurkan.

  1. Menyiapkan diri untuk menghadapi peminat yang membludak

Jangan hanya mempersiapkan diri untuk gagal, tapi tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi kesuksesan. Ketika perusahaan memulai masa pre order, sebaiknya persiapkan diri apabila konsumen memiliki minat yang tinggi terhadap produk Anda. 

Beberapa hal yang kerap terjadi antara lain jaringan di situs mengalami down karena dikunjungi oleh banyak orang dalam waktu yang bersamaan, pegawai kewalahan menghadapi permintaan yang tinggi, atau bahkan produk yang disiapkan ternyata tidak cukup untuk memenuhi permintaan. 

Untuk itu, beberapa strategi yang penting untuk disiapkan seperti mengecek kapasitas bandwith situs produk agar mampu menampung banyak pengunjung, menyiapkan tim yang siap menghadapi permintaan konsumen, hingga menyediakan buku inventaris produk yang dapat diakses secara bersamaan oleh tim.

Secara umum, preorder dapat menjadi salah satu strategi pemasaran yang menarik. Ada berbagai keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan sambil meningkatkan value produk dan brand. Tidak heran jika mekanisme pemesanan ini banyak dipertimbangkan. Namun, tetap optimalkan sumber daya dalam perusahaan agar konsumen merasa puas.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia