Strategi Resource Planning Sebagai Aset Bisnis

08 March 2023

Ada banyak faktor yang menjadi faktor keberhasilan bagi sebuah bisnis. Begitu pula dengan tujuan yang ingin dicapai sebuah perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Sumber daya yang direncanakan harus dapat mengakomodasi kebutuhan bisnis dari sisi optimalisasi waktu dan pemanfaatannya.

Mengoptimalkan tenaga kerja dan mengalokasikannya secara efektif di seluruh proyek dan aktivitas bisnis Anda merupakan inti dari efisiensi operasional. Inti dari manajemen yang efektif adalah menerapkan resource management dan project software yang tepat.

Cara Mengatur Strategi Resource yang Baik

Manajemen yang efektif harus mampu mengatur prioritas yang bertentangan atau memenuhi persyaratan sumber daya. Berikut cara untuk membuat resource planning dapat dipahami dalam budaya perusahaan dan mulai dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan.

1. Jangan merencanakan terlalu jauh

Dalam bisnis yang skalanya masih kecil dan sangat agile, kunci mempertahankan keunggulan kompetitif adalah tidak merencanakan terlalu jauh. Membangun elemen fleksibilitas ke dalam proyek jangka pendek lebih cocok agar lebih mudah mencari solusi untuk masalah yang tidak terduga.

Merencanakan proyek yang efektif sangat bergantung pada kemampuan untuk membangun skenario what-if dalam sebuah proyek. Menanggapi dan mengadaptasi resource memungkinkan Anda mencapai lebih banyak dalam jangka waktu yang lebih cepat.

2. Buat pusat sumber daya

Membuat pusat sumber daya untuk diambil ketika merencanakan beberapa proyek dapat membantu untuk memahami gambaran yang lebih besar. Tujuannya agar semua orang yang terlibat dapat melihat keterbatasan sumber daya dan bagian yang harus mereka mainkan.

Pemberdayaan sebuah tim juga harus terus dilakukan dengan memberi pandangan yang jelas tentang sebuah proyek. Hal ini juga dapat memotivasi sebuah tim untuk melakukan tugas masing-masing dengan lebih baik dan menyelesaikannya tepat waktu.

3. Pertahankan jadwal terpusat

Membuat jadwal yang terpusat juga merupakan ide bagus untuk membuat jadwal yang dapat diakses semua orang. Jadwal seperti ini bermanfaat untuk melihat waktu yang dibutuhkan seseorang untuk melakukan pekerjaan yang menjadi bagian dari sebuah proses.

Ketika semua orang dapat melihat batasan waktu dan tenggat waktu yang dikenakan pada orang lain, mereka lebih cenderung menerima keterbatasannya. Pendekatan ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki banyak peran dalam sebuah proyek. Saat seseorang memiliki jadwal yang ketat, departemen lain bisa menyesuaikan dengan deadline.

4. Temukan “dead space” dalam proyek

Project resource management software akan memungkinkan seseorang untuk lebih proaktif dalam melakukan perencanaan resource. Alat bantu seperti ini akan membantu Anda untuk mengidentifikasi kesenjangan saat orang yang terlibat dalam proyek tidak berkontribusi.

Ini memberi Anda kesempatan untuk mempertimbangkan efektivitas terkini dari sebuah tim dapat membantu menjaga bisnis bertahan. Pilihan lainnya, Anda mungkin dapat mengisi ruang yang tidak dengan lebih banyak pekerjaan yang menghasilkan.

5. Identifikasi sumber daya utama dari proyek

Secara umum, 80 persen dari pekerjaan bebas dalam sebuah proyek akan dibatasi oleh 20 persen sumber daya yang dimiliki. Selalu ada staff andalan yang menjadi pusat aktivitas Anda. Persaingan untuk sumber daya ini berpotensi menghambat penyelesaian proyek.

Dengan mengidentifikasi sumber daya utama sejak awal proyek, Anda dapat mengubah fase proyek seputar ketersediaannya. Hal ini menjadi penting bagi pihak manajerial agar dapat mempertimbangkan untuk mengambil pekerja baru dalam menjalankan peran utama di perusahaan.

Setiap bisnis memiliki masalah tersendiri dalam menciptakan fokus bisnisnya. Selain itu, tujuan yang dicapai setiap perusahaan juga berbeda-beda sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Resource planning akan membantu para pemilik bisnis atau manajerial untuk memaksimalkan sumber daya yang ada. Meskipun ketersediaan sumber daya terbatas, hal terpenting adalah mengalokasikannya agar dapat berfungsi dengan efisien.

Ada banyak faktor yang menjadi faktor keberhasilan bagi sebuah bisnis. Begitu pula dengan tujuan yang ingin dicapai sebuah perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Sumber daya yang direncanakan harus dapat mengakomodasi kebutuhan bisnis dari sisi optimalisasi waktu dan pemanfaatannya.

Mengoptimalkan tenaga kerja dan mengalokasikannya secara efektif di seluruh proyek dan aktivitas bisnis Anda merupakan inti dari efisiensi operasional. Inti dari manajemen yang efektif adalah menerapkan resource management dan project software yang tepat.

Cara Mengatur Strategi Resource yang Baik

Manajemen yang efektif harus mampu mengatur prioritas yang bertentangan atau memenuhi persyaratan sumber daya. Berikut cara untuk membuat resource planning dapat dipahami dalam budaya perusahaan dan mulai dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan.

1. Jangan merencanakan terlalu jauh

Dalam bisnis yang skalanya masih kecil dan sangat agile, kunci mempertahankan keunggulan kompetitif adalah tidak merencanakan terlalu jauh. Membangun elemen fleksibilitas ke dalam proyek jangka pendek lebih cocok agar lebih mudah mencari solusi untuk masalah yang tidak terduga.

Merencanakan proyek yang efektif sangat bergantung pada kemampuan untuk membangun skenario what-if dalam sebuah proyek. Menanggapi dan mengadaptasi resource memungkinkan Anda mencapai lebih banyak dalam jangka waktu yang lebih cepat.

2. Buat pusat sumber daya

Membuat pusat sumber daya untuk diambil ketika merencanakan beberapa proyek dapat membantu untuk memahami gambaran yang lebih besar. Tujuannya agar semua orang yang terlibat dapat melihat keterbatasan sumber daya dan bagian yang harus mereka mainkan.

Pemberdayaan sebuah tim juga harus terus dilakukan dengan memberi pandangan yang jelas tentang sebuah proyek. Hal ini juga dapat memotivasi sebuah tim untuk melakukan tugas masing-masing dengan lebih baik dan menyelesaikannya tepat waktu.

3. Pertahankan jadwal terpusat

Membuat jadwal yang terpusat juga merupakan ide bagus untuk membuat jadwal yang dapat diakses semua orang. Jadwal seperti ini bermanfaat untuk melihat waktu yang dibutuhkan seseorang untuk melakukan pekerjaan yang menjadi bagian dari sebuah proses.

Ketika semua orang dapat melihat batasan waktu dan tenggat waktu yang dikenakan pada orang lain, mereka lebih cenderung menerima keterbatasannya. Pendekatan ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki banyak peran dalam sebuah proyek. Saat seseorang memiliki jadwal yang ketat, departemen lain bisa menyesuaikan dengan deadline.

4. Temukan “dead space” dalam proyek

Project resource management software akan memungkinkan seseorang untuk lebih proaktif dalam melakukan perencanaan resource. Alat bantu seperti ini akan membantu Anda untuk mengidentifikasi kesenjangan saat orang yang terlibat dalam proyek tidak berkontribusi.

Ini memberi Anda kesempatan untuk mempertimbangkan efektivitas terkini dari sebuah tim dapat membantu menjaga bisnis bertahan. Pilihan lainnya, Anda mungkin dapat mengisi ruang yang tidak dengan lebih banyak pekerjaan yang menghasilkan.

5. Identifikasi sumber daya utama dari proyek

Secara umum, 80 persen dari pekerjaan bebas dalam sebuah proyek akan dibatasi oleh 20 persen sumber daya yang dimiliki. Selalu ada staff andalan yang menjadi pusat aktivitas Anda. Persaingan untuk sumber daya ini berpotensi menghambat penyelesaian proyek.

Dengan mengidentifikasi sumber daya utama sejak awal proyek, Anda dapat mengubah fase proyek seputar ketersediaannya. Hal ini menjadi penting bagi pihak manajerial agar dapat mempertimbangkan untuk mengambil pekerja baru dalam menjalankan peran utama di perusahaan.

Setiap bisnis memiliki masalah tersendiri dalam menciptakan fokus bisnisnya. Selain itu, tujuan yang dicapai setiap perusahaan juga berbeda-beda sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Resource planning akan membantu para pemilik bisnis atau manajerial untuk memaksimalkan sumber daya yang ada. Meskipun ketersediaan sumber daya terbatas, hal terpenting adalah mengalokasikannya agar dapat berfungsi dengan efisien.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia