Tantangan dan Framework Innovative Leadership

18 July 2023

Perubahan dalam inovasi bisnis turut mempengaruhi cara kepemimpinan. Saat ini pemimpin inovatif menempati peranan penting dalam kesuksesan perusahaan. Para eksekutif, manajer, atau wirausahawan yang bertanggung jawab atas ide awal, marketing, dan memberikan ide-ide baru pada perusahaan.

Kepemimpinan yang inovatif sangat penting di pasar saat ini. Karena mereka adalah bagian vital dalam bisnis. Bahkan dapat dikatakan bahwa keberlangsungan bisnis berada di tangan seorang pemimpin.

Agar tetap dapat mengikuti pasar bisnis yang kompetitif, perusahaan perlu mengadopsi metode dan cara baru dalam menjalankan berbagai hal bisnis. Caranya adalah dengan melakukan pendekatan terstruktur, sehingga pemimpin dapat terus berkembang.

Tantangan seorang pemimpin saat ini

Untuk memahami arti dari innovative leadership, perlu dipahami bahwa konsep kepemimpinan ini adalah hal baru sehingga keberadaanya membantu mengembangkan orisinalitas brand. Bergesernya kepemimpinan tradisional ke inovatif pun memiliki berbagai tantangan. 

Belum lagi karena adanya pandemi yang turut mengubah bisnis dan pendekatan pemimpin. Anda mungkin mengalami perubahan di tempat kerja. Misalnya, adanya dorongan untuk menambahkan Gen Z dalam tim dan bekerja secara hybrid atau dari jarak jauh yang keefektifan masih menjadi perdebatan.

Agar tidak tertinggal dan terus dapat mengikuti perubahan, perhatikan framework kepemimpinan Anda. Mungkin, ini saatnya Anda memperbaharuinya. Untuk lebih jelas, berikut framework yang dapat Anda lakukan dalam menjadi pemimpin inovatif:

1. Terbuka dengan yang lain

Pemimpin yang inovatif akan menggunakan seluruh kemampuannya untuk mencapai keberhasilan secara bersama. Mereka akan hadir sebagai pribadi yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Namun, tidak ketinggalan. Tugas pemimpin tidak kalah pentingnya, yaitu untuk membimbing tim dan bahkan diri sendiri.

Sebagai seorang pemimpin Anda akan saling bergantung satu sama lain, sehingga Anda akan bekerja dengan banyak pihak. Mulai bagian kecil hingga yang terbesar di perusahaan, seperti stakeholder. Melihat konteks yang dimiliki sangat luas, memahami bahwa Anda harus menyelaraskan semua elemen sangatlah penting.

Ketika pemimpin dapat memenuhi seluruh aspek tersebut, artinya Anda telah menggunakan keterampilan yang dimiliki sebaik mungkin. Ini dapat menghasilkan kesuksesan jangka panjang.

2. Pahami tim dan tujuan

Inovasi sering disalah artikan sebagai kreativitas, desain, penemuan, dan perubahan. Padahal inovasi hanya mengacu pada tiga hal, yaitu mindset, proses, dan hasil. Sementara secara outcome, inovasi diharapkan dapat menghasilkan inovasi pemasaran, proses, dan produk baru. Sebagai suatu proses kesatuan, ini menyiratkan bahwa beberapa langkah harus diikuti secara terorganisir. Dengan begitu, tujuan akhir dapat dicapai.

Ketika terjadi inovasi, biasanya upaya yang dilakukan untuk mengikuti perubahan tersebut adalah mengubah sistem, dan perilaku karyawan. Hal ini bukanlah tidak mungkin, tetapi perubahan membutuhkan waktu. Di sini Anda harus terus meneruts hadir dan menyesuaikan elemen-elemen vital perusahan.

Di luar konteks organisasi internal, saat menetapkan strategi dan membuat keputusan, Anda harus mengevaluasi stakeholder seperti mitra, industri, lingkungan geopolitik, dan ekonomi global yang lebih besar.

3. Ketahui kemampuan diri

Menjadi seorang pemimpin yang hebat dimulai dari framework yang kuat. Termasuk dengan cara mengenali diri sendiri. Ketika mengenal diri lebih baik lagi, maka Anda akan mengetahui kekuatan dan kelemahan sebagai pribadi dan seorang pemimpin. Namun, jangan tinggal diam. Manfaatkan pengetahuan ini untuk membuat rencana dan tujuan Anda.

Setelah itu komunikan ini dengan membagikan pemikiran kepada orang-orang di sekitar Anda. Dengan begitu, Anda dapat menginspirasi orang-orang. Jangan sungkan pula untuk mengkomunikasikan hal ini dengan stakeholder. Jika mereka memiliki satu pendapat, Anda bahkan dapat meminta dukungan mereka. Dengan begitu, Anda akan membangun relasi dan kepercayaan diri.

Tidak hanya cara-cara disebutkan di atas, kelas online dapat menjadi pilihan untuk membangun kesadaran yang mendalam, rasa hormat dan kepedulian terhadap diri. Ini memungkinkan munculnya keterampilan kepemimpinan yang optimis dan dapat selalu dipercaya.

Perubahan dalam inovasi bisnis turut mempengaruhi cara kepemimpinan. Saat ini pemimpin inovatif menempati peranan penting dalam kesuksesan perusahaan. Para eksekutif, manajer, atau wirausahawan yang bertanggung jawab atas ide awal, marketing, dan memberikan ide-ide baru pada perusahaan.

Kepemimpinan yang inovatif sangat penting di pasar saat ini. Karena mereka adalah bagian vital dalam bisnis. Bahkan dapat dikatakan bahwa keberlangsungan bisnis berada di tangan seorang pemimpin.

Agar tetap dapat mengikuti pasar bisnis yang kompetitif, perusahaan perlu mengadopsi metode dan cara baru dalam menjalankan berbagai hal bisnis. Caranya adalah dengan melakukan pendekatan terstruktur, sehingga pemimpin dapat terus berkembang.

Tantangan seorang pemimpin saat ini

Untuk memahami arti dari innovative leadership, perlu dipahami bahwa konsep kepemimpinan ini adalah hal baru sehingga keberadaanya membantu mengembangkan orisinalitas brand. Bergesernya kepemimpinan tradisional ke inovatif pun memiliki berbagai tantangan. 

Belum lagi karena adanya pandemi yang turut mengubah bisnis dan pendekatan pemimpin. Anda mungkin mengalami perubahan di tempat kerja. Misalnya, adanya dorongan untuk menambahkan Gen Z dalam tim dan bekerja secara hybrid atau dari jarak jauh yang keefektifan masih menjadi perdebatan.

Agar tidak tertinggal dan terus dapat mengikuti perubahan, perhatikan framework kepemimpinan Anda. Mungkin, ini saatnya Anda memperbaharuinya. Untuk lebih jelas, berikut framework yang dapat Anda lakukan dalam menjadi pemimpin inovatif:

1. Terbuka dengan yang lain

Pemimpin yang inovatif akan menggunakan seluruh kemampuannya untuk mencapai keberhasilan secara bersama. Mereka akan hadir sebagai pribadi yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Namun, tidak ketinggalan. Tugas pemimpin tidak kalah pentingnya, yaitu untuk membimbing tim dan bahkan diri sendiri.

Sebagai seorang pemimpin Anda akan saling bergantung satu sama lain, sehingga Anda akan bekerja dengan banyak pihak. Mulai bagian kecil hingga yang terbesar di perusahaan, seperti stakeholder. Melihat konteks yang dimiliki sangat luas, memahami bahwa Anda harus menyelaraskan semua elemen sangatlah penting.

Ketika pemimpin dapat memenuhi seluruh aspek tersebut, artinya Anda telah menggunakan keterampilan yang dimiliki sebaik mungkin. Ini dapat menghasilkan kesuksesan jangka panjang.

2. Pahami tim dan tujuan

Inovasi sering disalah artikan sebagai kreativitas, desain, penemuan, dan perubahan. Padahal inovasi hanya mengacu pada tiga hal, yaitu mindset, proses, dan hasil. Sementara secara outcome, inovasi diharapkan dapat menghasilkan inovasi pemasaran, proses, dan produk baru. Sebagai suatu proses kesatuan, ini menyiratkan bahwa beberapa langkah harus diikuti secara terorganisir. Dengan begitu, tujuan akhir dapat dicapai.

Ketika terjadi inovasi, biasanya upaya yang dilakukan untuk mengikuti perubahan tersebut adalah mengubah sistem, dan perilaku karyawan. Hal ini bukanlah tidak mungkin, tetapi perubahan membutuhkan waktu. Di sini Anda harus terus meneruts hadir dan menyesuaikan elemen-elemen vital perusahan.

Di luar konteks organisasi internal, saat menetapkan strategi dan membuat keputusan, Anda harus mengevaluasi stakeholder seperti mitra, industri, lingkungan geopolitik, dan ekonomi global yang lebih besar.

3. Ketahui kemampuan diri

Menjadi seorang pemimpin yang hebat dimulai dari framework yang kuat. Termasuk dengan cara mengenali diri sendiri. Ketika mengenal diri lebih baik lagi, maka Anda akan mengetahui kekuatan dan kelemahan sebagai pribadi dan seorang pemimpin. Namun, jangan tinggal diam. Manfaatkan pengetahuan ini untuk membuat rencana dan tujuan Anda.

Setelah itu komunikan ini dengan membagikan pemikiran kepada orang-orang di sekitar Anda. Dengan begitu, Anda dapat menginspirasi orang-orang. Jangan sungkan pula untuk mengkomunikasikan hal ini dengan stakeholder. Jika mereka memiliki satu pendapat, Anda bahkan dapat meminta dukungan mereka. Dengan begitu, Anda akan membangun relasi dan kepercayaan diri.

Tidak hanya cara-cara disebutkan di atas, kelas online dapat menjadi pilihan untuk membangun kesadaran yang mendalam, rasa hormat dan kepedulian terhadap diri. Ini memungkinkan munculnya keterampilan kepemimpinan yang optimis dan dapat selalu dipercaya.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia