Tujuan Manajemen Keuangan di dalam Fungsi Perusahaan

24 February 2022

Manajemen keuangan merupakan suatu proses dalam kegiatan keuangan perusahaan yang berhubungan dengan upaya untuk mendapatkan dana serta upaya pengelolaan keuangan. Tujuannya adalah mencapai tujuan keuangan yang ditetapkan dalam badan usaha atau perusahaan. Dengan pengelolaan yang baik dan benar, usaha dan bisnis Anda bisa terus dijalankan dan akan semakin berkembang.

Keuangan adalah aspek paling dasar dan sangat riskan sehingga harus dikelola dengan baik. Oleh karena itu, Anda harus merencanakan keuangan dengan matang untuk menghindari masalah yang bisa saja menghambat perkembangan bisnis Anda di masa mendatang.

Untuk menjaga bisnis Anda tetap lancar, manajemen keuangan yang harus Anda lakukan meliputi rencana pemasukan dan pengeluaran, penyimpanan, pengelolaan, hingga pengendalian dana serta aset perusahaan. 

Tujuan Utama Manajemen Keuangan

Agar lebih jelas, di bawah ini akan dijelaskan hal-hal mengenai manajemen keuangan yang perlu Anda ketahui sebagai pelaku bisnis atau usaha. Berikut tujuan utama financial management dalam setiap perusahaan.

1. Penyimpanan catatan keuangan

Sebagai langkah awal, manajemen keuangan berkaitan dengan kegiatan pencatatan akuntansi dengan data yang akurat untuk segala aktivitas perusahaan. Catatan ini akan menjadi dasar untuk pengambilan keputusan oleh pihak manajerial, laporan kepada pemegang saham atau investor, dan pernyataan kepada bank serta pemberi pinjaman lainnya.

2. Perencanaan keuangan

Hal ini berkaitan dengan pengambilan langkah untuk menangani masalah yang terjadi dalam perkembangan bisnis. Dalam perencanaan keuangan, Anda sebagai pelaku bisnis harus selalu memastikan adanya modal kerja yang cukup untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan menetapkan target penjualan.

Anda juga harus membuat anggaran dengan tolok ukur tertentu untuk mengukur kinerja perusahaan. Tidak hanya itu, ada juga aspek-aspek lainnya yang perlu diperhatikan seperti pembayaran pajak secara rutin.

3. Pengendalian keuangan perusahaan

Tidak ada bisnis atau usaha dalam skala apapun yang tidak melakukan pengeluaran. Oleh karena itu, Anda harus mengawasi setiap angka yang dikeluarkan untuk memastikan tidak ada dana yang terbuang percuma.

Kontrol keuangan ini meliputi peningkatan margin keuntungan, penerapan pengendalian atas beban penjualan biaya administrasi, serta pembelian aset yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. Lakukan pula audit internal untuk menganalisis setiap risiko sehingga Anda bisa mengetahui area mana saja dalam bisnis Anda yang butuh perbaikan.

4. Struktur pendanaan dan permodalan

Dalam mengembangkan bisnis, tentu saja Anda membutuhkan pasokan dana yang cukup untuk mendukung hal tersebut. Di sinilah manajer keuangan berperan untuk memastikan adanya kecukupan dana dan menentukan jawaban, apakah lebih baik mencari pinjaman atau menambah investor.

Mempertahankan keseimbangan antara utang dengan ekuitas bisnis merupakan tujuan dari perencanaan keuangan. Ada faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan, seperti tingkat suku bunga, kelayakan kredit perusahaan, dan kemampuan untuk menarik lebih banyak pemegang saham.

5. Prinsip manajemen keuangan

Dalam praktiknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil untuk menjaga kesehatan finansial perusahaan. Demi membangun sistem keuangan yang baik, Anda perlu mengidentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan untuk diterapkan dalam lingkungan bisnis Anda.

Prinsip Manajemen Keuangan 

Anda juga harus memegang prinsip dalam mengelola keuangan. Berikut Prinsip financial management yang perlu Anda tahu:

1. Konsistensi

Sistem dan kebijakan keuangan perusahaan harus konsisten dari waktu ke waktu. Hal ini bukan berarti strategi keuangan tidak boleh disesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Namun, pendekatan yang tidak konsisten dapat menjadi tanda bahwa terdapat manipulasi dalam pengelolaan keuangan.

2. Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan kewajiban moral yang melekat tentang bagaimana dana dan aset perusahaan telah digunakan. Perusahaan harus dapat menjelaskan hasil dari penggunaan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.

3. Transparansi

Perusahaan harus terbuka dalam menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitas bisnis. Oleh karena itu, Anda harus memastikan adanya laporan keuangan yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan mudah diakses kepada para pemangku kepentingan dan penerima manfaat.

4. Keberlangsungan Hidup

Supaya pengelolaan keuangan terjaga dengan baik, pengeluaran di tingkat strategik ataupun operasional harus disesuaikan dengan pasokan dana yang diterima. Dengan adanya rencana keuangan yang baik, akan terlihat bagaimana tingkat keamanan dan keberlanjutan sebuah bisnis atau perusahaan.

5. Integritas

Keuangan adalah fondasi perusahaan paling penting sehingga individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Tidak hanya dapat menjaga sistem keuangan perusahaan, laporan dan catatan keuangan juga harus diuji melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan.

6. Pengelolaan

Perusahaan harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin penggunaannya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam penerapannya, pengelolaan keuangan yang baik dapat dilihat dalam perencanaan strategik yang matang, identifikasi risiko keuangan, dan sistem pengendalian yang sesuai dengan kondisi perusahaan saat itu.

7. Standar akuntansi

Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan dalam bisnis atau perusahaan harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku secara umum. Dengan demikian, setiap akuntan di seluruh dunia dapat memahami sistem yang digunakan demi menghindari terjadinya penyalahgunaan.

Manajemen keuangan bukan sekadar menghitung angka masuk dan keluar. Tetap diperlukan kematangan dalam perencanaan, kecermatan dalam pengendalian biaya, dan pemanfaatan hasil yang mendukung pertumbuhan masa depan perusahaan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, bisnis Anda akan bisa berjalan lancar kedepannya.

Cari tahu lebih dalam tentang manajemen finansial dengan mengikuti pelatihan. Prasmul eli memiliki Program Finance for Non-Finance Professionals guna membantu memahami dasar manajemen keuangan dan keputusan investasi.

Manajemen keuangan merupakan suatu proses dalam kegiatan keuangan perusahaan yang berhubungan dengan upaya untuk mendapatkan dana serta upaya pengelolaan keuangan. Tujuannya adalah mencapai tujuan keuangan yang ditetapkan dalam badan usaha atau perusahaan. Dengan pengelolaan yang baik dan benar, usaha dan bisnis Anda bisa terus dijalankan dan akan semakin berkembang.

Keuangan adalah aspek paling dasar dan sangat riskan sehingga harus dikelola dengan baik. Oleh karena itu, Anda harus merencanakan keuangan dengan matang untuk menghindari masalah yang bisa saja menghambat perkembangan bisnis Anda di masa mendatang.

Untuk menjaga bisnis Anda tetap lancar, manajemen keuangan yang harus Anda lakukan meliputi rencana pemasukan dan pengeluaran, penyimpanan, pengelolaan, hingga pengendalian dana serta aset perusahaan. 

Tujuan Utama Manajemen Keuangan

Agar lebih jelas, di bawah ini akan dijelaskan hal-hal mengenai manajemen keuangan yang perlu Anda ketahui sebagai pelaku bisnis atau usaha. Berikut tujuan utama financial management dalam setiap perusahaan.

1. Penyimpanan catatan keuangan

Sebagai langkah awal, manajemen keuangan berkaitan dengan kegiatan pencatatan akuntansi dengan data yang akurat untuk segala aktivitas perusahaan. Catatan ini akan menjadi dasar untuk pengambilan keputusan oleh pihak manajerial, laporan kepada pemegang saham atau investor, dan pernyataan kepada bank serta pemberi pinjaman lainnya.

2. Perencanaan keuangan

Hal ini berkaitan dengan pengambilan langkah untuk menangani masalah yang terjadi dalam perkembangan bisnis. Dalam perencanaan keuangan, Anda sebagai pelaku bisnis harus selalu memastikan adanya modal kerja yang cukup untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan menetapkan target penjualan.

Anda juga harus membuat anggaran dengan tolok ukur tertentu untuk mengukur kinerja perusahaan. Tidak hanya itu, ada juga aspek-aspek lainnya yang perlu diperhatikan seperti pembayaran pajak secara rutin.

3. Pengendalian keuangan perusahaan

Tidak ada bisnis atau usaha dalam skala apapun yang tidak melakukan pengeluaran. Oleh karena itu, Anda harus mengawasi setiap angka yang dikeluarkan untuk memastikan tidak ada dana yang terbuang percuma.

Kontrol keuangan ini meliputi peningkatan margin keuntungan, penerapan pengendalian atas beban penjualan biaya administrasi, serta pembelian aset yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. Lakukan pula audit internal untuk menganalisis setiap risiko sehingga Anda bisa mengetahui area mana saja dalam bisnis Anda yang butuh perbaikan.

4. Struktur pendanaan dan permodalan

Dalam mengembangkan bisnis, tentu saja Anda membutuhkan pasokan dana yang cukup untuk mendukung hal tersebut. Di sinilah manajer keuangan berperan untuk memastikan adanya kecukupan dana dan menentukan jawaban, apakah lebih baik mencari pinjaman atau menambah investor.

Mempertahankan keseimbangan antara utang dengan ekuitas bisnis merupakan tujuan dari perencanaan keuangan. Ada faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan, seperti tingkat suku bunga, kelayakan kredit perusahaan, dan kemampuan untuk menarik lebih banyak pemegang saham.

5. Prinsip manajemen keuangan

Dalam praktiknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil untuk menjaga kesehatan finansial perusahaan. Demi membangun sistem keuangan yang baik, Anda perlu mengidentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan untuk diterapkan dalam lingkungan bisnis Anda.

Prinsip Manajemen Keuangan 

Anda juga harus memegang prinsip dalam mengelola keuangan. Berikut Prinsip financial management yang perlu Anda tahu:

1. Konsistensi

Sistem dan kebijakan keuangan perusahaan harus konsisten dari waktu ke waktu. Hal ini bukan berarti strategi keuangan tidak boleh disesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Namun, pendekatan yang tidak konsisten dapat menjadi tanda bahwa terdapat manipulasi dalam pengelolaan keuangan.

2. Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan kewajiban moral yang melekat tentang bagaimana dana dan aset perusahaan telah digunakan. Perusahaan harus dapat menjelaskan hasil dari penggunaan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.

3. Transparansi

Perusahaan harus terbuka dalam menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitas bisnis. Oleh karena itu, Anda harus memastikan adanya laporan keuangan yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan mudah diakses kepada para pemangku kepentingan dan penerima manfaat.

4. Keberlangsungan Hidup

Supaya pengelolaan keuangan terjaga dengan baik, pengeluaran di tingkat strategik ataupun operasional harus disesuaikan dengan pasokan dana yang diterima. Dengan adanya rencana keuangan yang baik, akan terlihat bagaimana tingkat keamanan dan keberlanjutan sebuah bisnis atau perusahaan.

5. Integritas

Keuangan adalah fondasi perusahaan paling penting sehingga individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Tidak hanya dapat menjaga sistem keuangan perusahaan, laporan dan catatan keuangan juga harus diuji melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan.

6. Pengelolaan

Perusahaan harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin penggunaannya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam penerapannya, pengelolaan keuangan yang baik dapat dilihat dalam perencanaan strategik yang matang, identifikasi risiko keuangan, dan sistem pengendalian yang sesuai dengan kondisi perusahaan saat itu.

7. Standar akuntansi

Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan dalam bisnis atau perusahaan harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku secara umum. Dengan demikian, setiap akuntan di seluruh dunia dapat memahami sistem yang digunakan demi menghindari terjadinya penyalahgunaan.

Manajemen keuangan bukan sekadar menghitung angka masuk dan keluar. Tetap diperlukan kematangan dalam perencanaan, kecermatan dalam pengendalian biaya, dan pemanfaatan hasil yang mendukung pertumbuhan masa depan perusahaan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, bisnis Anda akan bisa berjalan lancar kedepannya.

Cari tahu lebih dalam tentang manajemen finansial dengan mengikuti pelatihan. Prasmul eli memiliki Program Finance for Non-Finance Professionals guna membantu memahami dasar manajemen keuangan dan keputusan investasi.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia