Dalam meraih target bisnis, mengimplementasikan strategi yang tepat dapat mengembangkan bisnis Anda. Tentu saja sebelum menjalankan strategi tersebut, sebaiknya Anda menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi tersebut secara efektif.
Seperti halnya Ketika Anda ingin meningkatkan keuntungan bisnis Anda dan memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, ada serangkaian langkah yang harus Anda lakukan. Contohnya seperti merekrut staff dengan keahlian tertentu, pembelian alat produksi yang paling mutakhir, dan sejenisnya. Analytic roadmap merupakan pintu gerbang Anda untuk dapat memetakan seluruh kebutuhan bisnis agar dapat meraih target-target yang telah ditentukan.
Analytic roadmap adalah serangkaian aksi untuk mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam menjalankan bisnis, langkah-langkah strategis yang diambil berdasarkan data penting mengenai kondisi perusahaan maupun pasar.
Analytic roadmap akan memudahkan Anda menerjemahkan langkah-langkah strategis serta data yang telah dikumpulkan tersebut untuk mengembangkan bisnis. Sebelum memulai suatu perubahan atau memulai inisiatif serta inovasi baru, proses perencanaan bisnis yang matang diperlukan. Ketika perubahan itu dilaksanakan dalam bisnis Anda, seluruh departemen atau unit kerja dapat bekerja secara optimal, efektif, dan efisien.
Sebagai contoh, menurut strategi data, bisnis Anda memerlukan peningkatan kapasitas internal. Kapasitas internal yang meningkat merupakan goal atau tujuan Anda, tetapi Anda perlu memiliki serangkaian aksi atau kegiatan yang perlu dilaksanakan oleh bisnis Anda. Dengan membuat analytic roadmap, Anda dapat memetakan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam contoh di atas, berarti Anda akan menentukan keterampilan apa saja yang diperlukan, staff atau manajer seperti apa yang perlu Anda rekrut, pelatihan apa saja yang diperlukan staff Anda, dan lain sebagainya. Melalui analytic roadmap, Anda akan dengan mudah menerjemahkan goal besar bisnis Anda menjadi serangkaian aksi yang harus dilakukan.
Salah satu komponen penting dalam analytic roadmap adalah menentukan fase atau tahapan dalam serangkaian aktivitas yang telah Anda buat. Anda akan membagi langkah-langkah strategis bisnis Anda menjadi beberapa fase. Dengan membagi serangkaian langkah menjadi beberapa fase, Anda akan lebih mudah dalam memonitor perjalanan atau roadmap bisnis dalam mencapai tujuan Anda.
Implementasi rencana strategis yang terstruktur dan rapi akan membuat bisnis Anda berjalan lebih efektif dan efisien. Sumber daya serta waktu yang akan digunakan tidak akan terbuang sia-sia tanpa arah. Jika implementasi strategi Anda memerlukan kolaborasi serta koordinasi lintas departemen perusahaan.
Analytic roadmap akan membantu Anda melakukan alignment yang sesuai antara berbagai komponen perusahaan Anda. Pengembangan analytic roadmap memberikan beberapa manfaat untuk bisnis Anda, seperti:
Data yang terkumpul mengenai performa atau kondisi perusahaan serta market tidak akan berdampak signifikan apabila tidak dianalisis dengan pendekatan bisnis. Dengan pengetahuan manajemen bisnis, data yang telah terkumpul akan benar-bener memberikan nilai tambah dan dampak positif untuk pertumbuhan bisnis.
Analytic Roadmap secara cepat akan memberikan Anda keuntungan. Serangkaian aksi yang ada di dalam roadmap secara otomatis akan meningkatkan nilai perusahaan dan bisnis dalam jangka pendek. Setelah berbagai rangkaian terlaksana, bisnis akan lebih siap untuk mengambil kesempatan yang akan dating di kemudian hari.
Roadmap akan memberikan dampak positif dalam manajemen dan pengorganisasian bisnis. Selain berdampak, Anda dapat menyiapkan langkah-langkah preventif untuk menghindari kerugian maupun kemunduran performa bisnis.
Analytic roadmap yang baik dapat membantu Anda untuk melihat bagaimana Anda memberikan dampak positif dalam berbagai area bisnis, seperti riset dan pengembangan produk, manajemen risiko, inovasi produk, perencanaan supply chain, dan sejenisnya.
Berikut lima langkah untuk membuat Analytic Roadmap, dengan pendekatan design thinking:
Berdiskusilah dengan stakeholders kunci untuk menentukan visi dan arah bisnis. Di langkah ini, Anda dapat menentukan tujuan bisnis serta ekspektasi apa yang ingin dipenuhi oleh bisnis Anda di masa yang akan datang.
Sebelum memulai perjalanan untuk meraih tujuan bisnis yang ditargetkan, sebaiknya Anda mengetahui di mana posisi bisnis Anda saat ini. Langkah krusial ini akan menentukan langkah dan jalur yang harus Anda tempuh selanjutnya. Langkah ini menuntut Anda untuk mengevaluasi keuangan, sumber daya, dan kapasitas internal bisnis Anda.
Di dalam langkah ini, lihat Kembali visi dan arah bisnis Anda. Tentukan tujuan bisnis yang lebih spesifik dan terukur untuk menentukan indikator keberhasilan bisnis Anda. Sebagai contoh, bisnis Anda ingin menguasai 50% pangsa pasar di antara tiga kompetitor lainnya, atau target valuasi Anda meningkat sebesar 15% dalam jangka waktu lima tahun.
Dalam langkah ini, identifikasi kekuatan serta peluang yang dapat Anda kembangkan di dalam organisasi. Petakan berbagai opsi yang dapat Anda implementasikan secara internal di bisnis atau perusahaan. Dengan begitu, Anda dapat mulai memetakan rangkaian aktivitas yang perlu dilaksanakan terlebih dahulu. Setelah itu, Anda dapat menggali peluang eksternal yang potensial untuk dimanfaatkan.
Peta yang Anda susun telah selesai. Saatnya untuk eksekusi serangkaian aktivitas yang perlu Anda lakukan di dalam bisnis Anda. Tahapan ini turut disebut sebagai tahap prototyping, di mana segala ide dan rencana diujicobakan dalam kegiatan bisnis sehari-hari.
Secara umum, Anda bisa mengaplikasikan analytical roadmap dalam berbagai konteks bisnis maupun aktivitas sehari-hari. Hal ini akan membantu Anda untuk melakukan pemetaan masalah dan lebih mudah untuk mencari pola aksi strategis untuk mengatasinya.
Dalam meraih target bisnis, mengimplementasikan strategi yang tepat dapat mengembangkan bisnis Anda. Tentu saja sebelum menjalankan strategi tersebut, sebaiknya Anda menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi tersebut secara efektif.
Seperti halnya Ketika Anda ingin meningkatkan keuntungan bisnis Anda dan memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, ada serangkaian langkah yang harus Anda lakukan. Contohnya seperti merekrut staff dengan keahlian tertentu, pembelian alat produksi yang paling mutakhir, dan sejenisnya. Analytic roadmap merupakan pintu gerbang Anda untuk dapat memetakan seluruh kebutuhan bisnis agar dapat meraih target-target yang telah ditentukan.
Analytic roadmap adalah serangkaian aksi untuk mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam menjalankan bisnis, langkah-langkah strategis yang diambil berdasarkan data penting mengenai kondisi perusahaan maupun pasar.
Analytic roadmap akan memudahkan Anda menerjemahkan langkah-langkah strategis serta data yang telah dikumpulkan tersebut untuk mengembangkan bisnis. Sebelum memulai suatu perubahan atau memulai inisiatif serta inovasi baru, proses perencanaan bisnis yang matang diperlukan. Ketika perubahan itu dilaksanakan dalam bisnis Anda, seluruh departemen atau unit kerja dapat bekerja secara optimal, efektif, dan efisien.
Sebagai contoh, menurut strategi data, bisnis Anda memerlukan peningkatan kapasitas internal. Kapasitas internal yang meningkat merupakan goal atau tujuan Anda, tetapi Anda perlu memiliki serangkaian aksi atau kegiatan yang perlu dilaksanakan oleh bisnis Anda. Dengan membuat analytic roadmap, Anda dapat memetakan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam contoh di atas, berarti Anda akan menentukan keterampilan apa saja yang diperlukan, staff atau manajer seperti apa yang perlu Anda rekrut, pelatihan apa saja yang diperlukan staff Anda, dan lain sebagainya. Melalui analytic roadmap, Anda akan dengan mudah menerjemahkan goal besar bisnis Anda menjadi serangkaian aksi yang harus dilakukan.
Salah satu komponen penting dalam analytic roadmap adalah menentukan fase atau tahapan dalam serangkaian aktivitas yang telah Anda buat. Anda akan membagi langkah-langkah strategis bisnis Anda menjadi beberapa fase. Dengan membagi serangkaian langkah menjadi beberapa fase, Anda akan lebih mudah dalam memonitor perjalanan atau roadmap bisnis dalam mencapai tujuan Anda.
Implementasi rencana strategis yang terstruktur dan rapi akan membuat bisnis Anda berjalan lebih efektif dan efisien. Sumber daya serta waktu yang akan digunakan tidak akan terbuang sia-sia tanpa arah. Jika implementasi strategi Anda memerlukan kolaborasi serta koordinasi lintas departemen perusahaan.
Analytic roadmap akan membantu Anda melakukan alignment yang sesuai antara berbagai komponen perusahaan Anda. Pengembangan analytic roadmap memberikan beberapa manfaat untuk bisnis Anda, seperti:
Data yang terkumpul mengenai performa atau kondisi perusahaan serta market tidak akan berdampak signifikan apabila tidak dianalisis dengan pendekatan bisnis. Dengan pengetahuan manajemen bisnis, data yang telah terkumpul akan benar-bener memberikan nilai tambah dan dampak positif untuk pertumbuhan bisnis.
Analytic Roadmap secara cepat akan memberikan Anda keuntungan. Serangkaian aksi yang ada di dalam roadmap secara otomatis akan meningkatkan nilai perusahaan dan bisnis dalam jangka pendek. Setelah berbagai rangkaian terlaksana, bisnis akan lebih siap untuk mengambil kesempatan yang akan dating di kemudian hari.
Roadmap akan memberikan dampak positif dalam manajemen dan pengorganisasian bisnis. Selain berdampak, Anda dapat menyiapkan langkah-langkah preventif untuk menghindari kerugian maupun kemunduran performa bisnis.
Analytic roadmap yang baik dapat membantu Anda untuk melihat bagaimana Anda memberikan dampak positif dalam berbagai area bisnis, seperti riset dan pengembangan produk, manajemen risiko, inovasi produk, perencanaan supply chain, dan sejenisnya.
Berikut lima langkah untuk membuat Analytic Roadmap, dengan pendekatan design thinking:
Berdiskusilah dengan stakeholders kunci untuk menentukan visi dan arah bisnis. Di langkah ini, Anda dapat menentukan tujuan bisnis serta ekspektasi apa yang ingin dipenuhi oleh bisnis Anda di masa yang akan datang.
Sebelum memulai perjalanan untuk meraih tujuan bisnis yang ditargetkan, sebaiknya Anda mengetahui di mana posisi bisnis Anda saat ini. Langkah krusial ini akan menentukan langkah dan jalur yang harus Anda tempuh selanjutnya. Langkah ini menuntut Anda untuk mengevaluasi keuangan, sumber daya, dan kapasitas internal bisnis Anda.
Di dalam langkah ini, lihat Kembali visi dan arah bisnis Anda. Tentukan tujuan bisnis yang lebih spesifik dan terukur untuk menentukan indikator keberhasilan bisnis Anda. Sebagai contoh, bisnis Anda ingin menguasai 50% pangsa pasar di antara tiga kompetitor lainnya, atau target valuasi Anda meningkat sebesar 15% dalam jangka waktu lima tahun.
Dalam langkah ini, identifikasi kekuatan serta peluang yang dapat Anda kembangkan di dalam organisasi. Petakan berbagai opsi yang dapat Anda implementasikan secara internal di bisnis atau perusahaan. Dengan begitu, Anda dapat mulai memetakan rangkaian aktivitas yang perlu dilaksanakan terlebih dahulu. Setelah itu, Anda dapat menggali peluang eksternal yang potensial untuk dimanfaatkan.
Peta yang Anda susun telah selesai. Saatnya untuk eksekusi serangkaian aktivitas yang perlu Anda lakukan di dalam bisnis Anda. Tahapan ini turut disebut sebagai tahap prototyping, di mana segala ide dan rencana diujicobakan dalam kegiatan bisnis sehari-hari.
Secara umum, Anda bisa mengaplikasikan analytical roadmap dalam berbagai konteks bisnis maupun aktivitas sehari-hari. Hal ini akan membantu Anda untuk melakukan pemetaan masalah dan lebih mudah untuk mencari pola aksi strategis untuk mengatasinya.
