Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Business Strategy: Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya dengan Corporate Strategy


05 December 2022
Web-Des-Sohibi-BusinessStrategy.jpg

Business strategy dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis, menguasai pasar, dan mendapatkan keuntungan. Strategi bisnis ini dirancang dengan perspektif strategis dan feasible agar dapat diimplementasikan ke dalam operasional bisnis secara efisien dan efektif. 

Sebagai pondasi dalam menjalankan bisnis, business strategy idealnya mencakup panduan bagi manajemen dalam mengambil berbagai keputusan, mulai perekrutan karyawan baru hingga pengembangan produk atau jasa.

Pengertian business strategy

Apa itu business strategy atau strategi bisnis? Singkatnya, business strategy adalah rencana fundamental perusahaan. Rencana ini perlu dikembangkan dan diimplementasikan oleh manajemen perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis. Business strategy juga dapat berupa rencana jangka panjang dan metode strategis yang telah disesuaikan dengan objektivitas perusahaan.

Business strategy harus mencakup kerangka kerja bagi setiap departemen dan divisi di dalam perusahaan. Adanya strategi bisnis diharapkan dapat membantu seluruh departemen dan divisi dengan cakupan kerja yang berbeda untuk bekerja sama serta memastikan bahwa setiap keputusan yang dibuat mengarah pada tujuan bisnis perusahaan yang telah ditetapkan. Dengan begitu, miskomunikasi dalam menjalankan bisnis dapat dihindari.

Secara praktikal, business strategy adalah rencana yang dirancang untuk mengakuisisi pasar, menarik lebih banyak konsumen, serta mendapatkan keuntungan berlipat. Dalam hal ini, peran strategi bisnis cenderung untuk membantu perusahaan untuk tetap dapat bersaing dan  meningkatkan profit.

Business strategi yang baik, selain dapat menjawab kebutuhan pasar dan konsumen juga dapat menunjukkan keunggulan dari produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, strategi bisnis juga perlu adaptif dalam membaca kondisi pasar, sehingga dapat menyesuaikan produk atau jasa dengan permintaan pasar. 

Contoh Business Strategy

Lebih detail mengenai business strategy, Anda dapat memerhatikan pengertian dan contoh, serta perbedaannya dengan corporate strategy (strategi korporasi). Berikut contoh business strategy yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan.

1. Diferensiasi produk

Contoh strategi bisnis yang pertama, yaitu diferensiasi produk. Diferensiasi produk umum diimplementasikan pada bisnis model business to customer (B2C). Strategi bisnis ini membantu perusahaan untuk membedakan produk atau jasa yang ditawarkan. Sebagai contoh, retail makanan dengan produk unggulan ayam goreng dapat mencoba untuk berinovasi dalam menu baru, seperti ayam goreng dengan saus rasa.

2. Meningkatkan layanan untuk kepuasaan konsumen

Bukanlah hal yang baru bahwa dalam menjalankan bisnis, kepuasaan pelanggan menjadi tantangan tersendiri. Idealnya, perusahaan dapat menjaga tingkat kepuasaan konsumen, sehingga tidak ada ruang bagi konsumen untuk berpaling ke kompetitor. 

Mulai dari menampung hingga penyelesaian komplain konsumen, membutuhkan kerangka komunikasi yang efisien dan efektif. Strategi bisnis yang dapat dilakukan, antara lain membuat standar operasional perusahaan (SOP), memberikan pelatihan kerja, maupun memberikan kompensasi kepada konsumen.

3. Bisnis yang berkelanjutan

Setiap perusahaan tentu ingin membangun bisnis yang berkelanjutan. Mulai dengan menekan biaya operasional, berinovasi dalam memproduksi barang dengan biaya produksi yang lebih rendah, hingga menerapkan program daur ulang, strategi bisnis ini dapat dikembangkan. Contoh lain dari strategi bisnis yang dapat dikembangkan, yaitu berinovasi dengan teknologi, seperti memberikan layanan jasa melalui aplikasi digital.

Perbedaan Business Strategy dan Corporate Strategy

Business strategy hanyalah salah satu strategi dalam menjalankan bisnis secara operasional. Istilah dari corporate strategy juga sering kali disandingkan dengan business strategy. Walau dalam prosesnya, business dan corporate strategy perlu diselaraskan, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Setidaknya, ada tiga perbedaan antara business strategy dan corporate strategy.

1. Fokus strategi

Strategi bisnis dan korporasi memiliki fokus yang berbeda. Secara lebih jelas, business strategy berfokus pada nilai dan keunggulan produk maupun jasa untuk konsumen, kompetisi pasar, dan penawaran harga terbaik. Sementara itu, fokus corporate strategy mencakup penambahan value perusahaan, baik itu misi dan visi dan menekan pengeluaran perusahaan.

2. Level implementasi

Business strategy umumnya diimplementasikan oleh mid-level management seperti manajer atau kepala departemen. Sedangkan, corporate strategy ditargetkan untuk upper-level management, seperti stakeholders atau pemimpin perusahaan.

3. Manfaat strategi

Baik business strategy maupun corporate strategy, keduanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Secara lebih spesifik, manfaat business strategy, yaitu:

  • memberikan arahan bisnis secara operasional secara lebih jelas

  • memberikan panduan untuk keputusan bisnis yang lebih baik

  • mendapatkan keuntungan maksimal dari pasar yang kompetitif

  • meningkatkan nilai keunggulan produk atau jasa

  • menjawab kebutuhan dan kepuasan konsumen.

Sementara itu, corporate strategy memiliki manfaat berikut:

  • memastikan operasi bisnis berjalan secara efisien

  • memberikan keberlanjutan bisnis untuk jangka panjang

  • memastikan perusahaan menjalani visi dan misi

  • meminimalkan risiko

  • memaksimalkan profit

  • meningkatkan kualitas manajemen

Pengetahuan akan business strategy idealnya perlu untuk terus diasah, tidak hanya secara teori, namun juga secara praktikal. Membekali diri dengan pelatihan dari program bersertifikat dalam keahlian business strategy, dapat memberikan value tambahan secara personal dan profesional. 

Business Strategy Certification Program mampu menjawab kebutuhan pegiat bisnis dalam menjalankan operasional perusahaan. Hal ini mencakup pembahasan strategis terkait manajemen hingga meningkatkan portofolio dan ekspansi bisnis di pasar yang kompetitif untuk dapat mengakomodasi dan memenuhi tantangan bisnis secara di kehidupan nyata.

ARTIKEL TERKAIT
Banner-Article-Juni-No.18.jpg
Memahami Managerial Skill Sebagai Fondasi Kesuksesan Kepemimpinan
28 June 2024

Bercita-cita untuk mendapatkan promosi sebagai manager di dalam perusahaan atau baru saja mendapatkan promosi tersebut? Saat menduduki posisi pimpinan dalam perusahaan, ada keterampilan yang diperlukan, salah satunya adalah managerial skill.

Dalam dunia bisnis yang kompleks dan kompetitif, keberhasilan suatu organisasi sering kali bergantung pada kemampuan pemimpinnya untuk mengelola tim, proyek, dan sumber daya dengan efisien. 

Seorang manajer yang andal tidak hanya harus memahami aspek teknis dari pekerjaan mereka, tetapi juga harus memiliki berbagai keterampilan lain yang memungkinkan mereka untuk memimpin dengan efektif. 

Nah, jika ingin memiliki managerial skill yang baik untuk melesatkan karir Anda, baca artikel ini hingga selesai, ya!

Definisi Managerial Skill

Managerial skill adalah kemampuan untuk mengatur karyawan sehingga dapat mengerjakan tugas lebih baik. Tidak hanya harus dimiliki oleh seorang leader saja, tetapi managerial skill memang perlu dipelajari setiap orang untuk kesuksesan karirnya. 

Pada dasarnya seseorang yang memiliki managerial skill yang baik bisa lebih adaptif dengan berbagai keputusan atau arahan bisnis dari perusahaan. Tidak hanya berguna untuk diri sendiri, managerial skill juga akan membantu perusahaan lebih berkembang.

Dengan adanya managerial skill yang terus dipertajam, akan menciptakan tim kerja yang lebih bisa berkolaborasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Tentu, hal ini akan menguntungkan sehingga perusahaan bisa terus berjalan dan berinovasi dengan dukungan karyawannya. 

Jenis-Jenis Managerial Skill

Berikut ini tiga jenis managerial skill yang perlu Anda pahami dan terapkan:

  1. Keterampilan Teknis

Jenis ini melibatkan pengetahuan untuk bidang tertentu. Dengan pengetahuan yang luas, seorang manager akan melakukan teknik khusus yang ia pelajari untuk mencapai tujuannya di dalam perusahaan. 

Beberapa contoh yang perlu dipahami mengenai keterampilan teknis untuk managerial skill adalah perencanaan kerja, peningkatan penjualan, dan lain-lain.

  1. Keterampilan Konseptual

Jenis keterampilan konseptual meliputi pemahaman, cara berpikir, dan cara merumuskan ide-ide. Dengan konsep ini, seorang manager bisa melihat ide secara garis besar, menganalisis, dan mengetahui action plan apa yang diperlukan.

Manager dengan keterampilan konseptual yang baik biasanya akan lebih paham keuntungan dan kerugian dalam memilih rencana kerja dan dapat menanggulanginya dengan membuat tambahan rencana lainnya. 

  1. Keterampilan Interpersonal

Jenis keterampilan interpersonal ini merujuk pada bagaimana manajer berinteraksi, bekerja, dan berhubungan secara efektif dengan rekan kerja. Keterampilan ini memungkinkan seorang manager memanfaatkan sumber daya manusia dalam perusahaan dan juga memotivasi.

Tentu harapan kedepannya yaitu agar tim bisa bekerja lebih baik dan menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan perusahaan untuk berkembang.

Contoh-Contoh Managerial Skill

Biar lebih paham, ini enam contoh managerial skill yang perlu Anda perhatikan dan pelajari!

  1. Komunikasi

Komunikasi adalah kunci kesuksesan. Dalam managerial skill, seorang manager dengan kemampuan komunikasi yang baik akan cenderung lebih sukses.

Pasalnya, dengan memiliki skill komunikasi yang baik seorang manager dapat menyampaikan informasi secara jelas dan dipahami berbagai pihak. Selain itu, makin baik cara komunikasi seorang manager ternyata juga memengaruhi kualitas kerja timnya.

  1. Planning

Seorang manager harus mampu melakukan perencanaan atau planning. Jenis managerial skill ini sangat dibutuhkan karena akan berdampak dengan cara bekerja di dalam tim.

Skill planning yang dimiliki seorang manager membantu dirinya untuk membuat sebuah hal yang visioner dan tetap memperhatikan hambatan dan tujuan. Selain itu, dalam perencanaan seorang manager harus mampu melakukan hal-hal di bawah ini:

  • Berpikir kritis
  • Berpikir logis
  • Berpikir strategis
  • Menganalisa masalah
  • Manajemen program
  1. Decision Making

Pengambilan keputusan atau decision making adalah contoh managerial skill lainnya. Keberhasilan perusahaan atau organisasi bergantung kepada keputusan yang diambil oleh atasan di dalamnya.

Agar sebuah rencana berjalan dengan lancar, diperlukan pengambilan keputusan yang tepat dalam setiap situasi. Seorang manager yang mampu mengambil keputusan yang efektif dalam setiap situasi akan bantu perusahaan lebih berkembang. 

  1. Problem Solving

Seorang manager yang baik bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif dan mengutamakan kepentingan bersama. Problem solving dalam perusahaan juga melibatkan identifikasi masalah yang kemudian mencapai kesimpulan cara mengatasinya.

Managerial skill satu ini tidak hanya berlaku untuk kepentingan perusahaan bisa saja dalam tim terjadi miskomunikasi dan hal lainnya saat bekerja. 

  1. Pendelegasian Tugas 

Seorang manager yang memiliki kemampuan ini tentu mampu menugaskan kembali tugas atau membagi tugas di dalam tim. Dengan adanya managerial skill ini, seorang manager akan lebih paham siapa yang cocok melakukan tugas itu dan bisa lebih efisien dilakukan.

Delegasi membantu manager untuk optimalkan produktivitasnya dan membantu tim mendapatkan pembelajaran atau skill baru. 

  1. Motivasi

Contoh managerial skill lain yang perlu dipelajari adalah cara memotivasi. Seorang manager yang dapat memotivasi timnya adalah aset berharga untuk perusahaan. 

Motivasi memicu perilaku atau respons yang diinginkan dari karyawan. Ada dua jenis motivasi yang digunakan manager yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

Apabila seorang manager sudah menguasai managerial skill, tentu ini berdampak baik buat diri dan tim. Tidak sampai di situ, memiliki managerial skill yang baik juga bisa memotivasi karyawan lain untuk belajar lebih dan berdampak kepada keberhasilan perusahaan. 

Keberhasilan perusahaan yang dimaksud adalah sinergi di dalam tim untuk mencapai tujuan perusahaan dan terus berkembang.

Ingin pelajari lebih dalam tentang managerial skill? prasmul-eli memiliki program singkat khusus leadership yang bisa Anda ikuti. Program dilaksanakan selama dua hari dengan berbagai materi yang membantu Anda untuk mempertajam skill managerial dan juga leadership dalam tim.

Tidak hanya program leadership, prasmul-eli menyediakan program singkat lainnya bagi Anda para profesional yang ingin menambah ilmu. Program dirancang secara singkat tetapi tetap memberikan esensi dan mengganteng para fasilitator yang berpengalaman di bidangnya. 


Cari informasi lebih lanjut berbagai program singkat di prasmul-eli sekarang dengan klik link ini!

Banner-Article-Juni-No.17.jpg
Mengenal Kredit Investasi yang Dapat Bantu Ekspansi Bisnis Lebih Luas
27 June 2024

Melakukan bisnis bisa dimulai dengan menggunakan layanan kredit investasi. Secara umum, kredit investasi adalah sebuah layanan yang membantu pembiayaan usaha baik skala kecil maupun besar.

Jenis kredit ini adalah jenis alternatif dari kredit bank, tetapi tetap bersifat resmi diawasi oleh bank di Indonesia. 

Pada dasarnya, kredit investasi adalah program pemerintah yang memiliki tujuan pengembangan ekonomi baik di daerah maupun Indonesia. Pemberian kredit investasi pada pengusaha bisa berdampak munculnya lapangan kerja sehingga dapat membantu mengurangi angka pengangguran.

Secara garis besar, kredit investasi terasa cukup menguntungkan untuk negara dan juga pebisnisnya bukan?

Tertarik untuk mengajukan kredit investasi untuk ekspansi bisnis? Pahami dulu lebih dalam soal kredit investasi lewat artikel ini!

Definisi Kredit Investasi

Kredit investasi adalah utang yang diberikan kepada nasabah untuk memperluas bisnis. Sistem pembayaran utang juga bisa dipilih berdasarkan kesepakatan jangka waktu antar nasabah yang memiliki usaha dengan pihak pemberi pinjaman. 

Di Indonesia, tenor yang diberikan bank-bank cukup beragam namun umumnya 10-15 tahun. Tetapi apabila dalam jangka waktu tersebut belum bisa melunasi, terdapat tenggat waktu 4 tahun.

Kredit jenis ini digunakan untuk membeli kebutuhan atau membiayai kebutuhan saat membangun usaha. Selain itu, kredit investasi bisa diajukan berbagai jenis usaha dengan skala kecil maupun besar. 

Fungsi Kredit Investasi

Secara umum, fungsi kredit investasi adalah untuk memberikan modal usaha baik untuk usaha perorangan maupun lembaga. Tujuan kredit investasi diberikan agar pemilik usaha dapat mengembangkan bisnis sesuai dengan pencapaian yang telah ditentukan. 

Dalam lingkup finansial, kredit investasi bermanfaat untuk menggerakan roda perekonomian negara dan meningkatkannya. Dengan bantuan modal yang diberikan pada pemilik usaha, banyak bisnis yang bisa berkembang. 

Tidak hanya sampai situ, pengembangan bisnis di daerah dapat berdampak dengan lebih banyaknya lapangan kerja sehingga membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran.

Ciri-Ciri Kredit Investasi

Setelah memahami apa itu kredit investasi, tentu ada pembeda kredit jenis ini dengan yang lainnya. Berikut ini adalah ciri-ciri kredit investasi yang sehat dan juga resmi buat Anda pertimbangkan:

  1. Diawasi Bank Pusat

Sebagai informasi, kredit investasi adalah program pemerintah sehingga aktivitas diawasi bank pusat. Bank pusat di Indonesia adalah Bank Indonesia dengan fungsi mengawasi aktivitas kredit investasi.

Tidak hanya sampai disitu, tugas bank pusat juga adalah memenuhi modal dan bantu pengembangan bisnis yang sejalan dengan fungsi dari kredit. 

  1. Tergolong Program Pemerintah

Seperti kita tau, kredit investasi adalah program pemerintah yang diawasi bank pusat. Besarnya manfaat yang diberikan menjadikan kredit investasi sasaran pihak-pihak yang ikut serta dalam berbagai program bisnis pemerintah. 

  1. Bersifat Produktif

Kredit investasi bersifat produktif. Hal ini karena kredit yang diberikan dapat digunakan untuk pembelian inventaris untuk kelangsungan bisnis dan juga biaya produksi bisnis. Contoh penambahan produktivitas adalah dengan penambahan alat atau perbaikan. 

Dengan ini tentu modal usaha yang diberikan bisa mendorong pergerakan dalam finansial bisnis tersebut.

Contoh Kredit Investasi

Kredit investasi memang menarik untuk Anda yang memiliki bisnis baik perorangan atau lembaga. Selain memiliki manfaat secara ekspansi, Anda juga turut serta membantu roda perekonomian daerah atau pemerintah selama melakukan pembayaran tepat waktu.

Akan tetapi, referensi kredit investasi dapat digunakan untuk apa saja? Berikut ini contoh kredit investasi yang bisa Anda pertimbangkan saat ingin mengajukan!

  1. Pengadaan Inventaris Alat Usaha

Untuk bisnis yang menawarkan produk, saat sudah memiliki pabrik sendiri kredit investasi bisa digunakan. Salah satu hal yang bisa dilakukan dengan fasilitas kredit investasi adalah pembelian alat inventaris usaha.

Apabila pabrik, contohnya adalah pembelian mesin produksi. Pembelian alat inventaris usaha ini bisa jadi komponen yang di-cover oleh bank penyedia kredit investasi.

  1. Renovasi Bangunan

Sudah memiliki bangunan usaha, tapi perlu melakukan renovasi agar lebih layak? Kredit investasi juga bisa memberikan biaya renovasi bangunan yang digunakan untuk usaha Anda.

Contoh bangunan usaha yang bisa direnovasi adalah kantor pusat, pabrik atau gudang dimana memang dimiliki oleh usaha secara perorangan maupun lembaga. 

  1. Pembelian Bangunan Baru untuk Usaha

Memiliki bangunan usaha yang memadai, tapi saat ekspansi butuh bangunan baru untuk produksi? Kredit investasi bisa membantu Anda untuk membeli bangunan baru untuk tempat produksi.

Membangun pabrik membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga kredit investasi bisa jadi layanan finansial resmi yang dapat membantu dalam ekspansi bisnis Anda. 

Layanan kredit investasi yang diberikan oleh pemerintah ini memang menguntungkan untuk para pebisnis baik skala kecil atau besar. Namun karena pengajuan kredit ini juga memiliki berbagai persyaratan, pastikan sebelum mengajukan Anda tahu segala persyaratannya.

Selain soal finansial yang bisa dibantu kredit investasi dalam ekspansi bisnis, Anda juga perlu melengkapi diri dengan ilmu sebelum melakukan ekspansi. Ingin memperdalam ilmu bisnis dalam bidang supply chain, sumber daya, dan pemasaran tetapi waktu tidak banyak?

Anda bisa memilih prasmul-eli yang memiliki beberapa program singkat pilihan. 

Buat Anda para pebisnis yang ingin kembali mempelajari berbagai ilmu, prasmul-eli kini menyediakan berbagai pilihan program singkat dengan durasi belajar 1-3 hari saja. Program juga menghadirkan para fasilitator yang ahli dalam bidangnya sehingga Anda bisa mendapat wawasan dan trik bisnis baru.
Tunggu apa lagi, hubungi prasmul-eli untuk mengetahui programnya dengan lebih lengkap melalui link ini!

Banner-Article-Juni-No.16.jpg
Mengapa Email Marketing Penting? Fungsi, Jenis dan Cara Membuatnya
26 June 2024

Email marketing adalah salah satu upaya pemasaran digital yang menggunakan media berupa surat elektronik atau email. Email marketing bisa digunakan untuk pemasaran berbagai jenis produk atau jasa yang dijual dalam bisnis.

Tidak ada batasan untuk usaha jenis apapun, email marketing bisa digunakan untuk optimasi pemasaran bisnis Anda. 

Berdasarkan survei dari Campaign Monitor, 64% bisnis dengan skala kecil menggunakan email marketing untuk menjangkau audiens atau pelanggan. Tidak hanya bisnis skala kecil, bisnis berskala besar juga banyak yang menggunakan email marketing dengan tujuan tertentu.

Selain berisi informasi promo, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dengan email marketing untuk optimisasi komunikasi bisnis. Ingin mengetahui fungsi lainnya untuk menyukseskan pemasaran bisnis yang sedang Anda jalankan?

Baca artikel ini hingga selesai  dan coba buat email marketing pertama Anda setelahnya!

Fungsi Email Marketing

Surat elektronik atau email adalah salah satu media komunikasi tertua yang ada. Tidak heran, saat ini email marketing masih menjadi salah satu prioritas pilihan untuk komunikasi pemasaran dalam berbagai jenis bisnis.

Jadi sebenarnya apa saja fungsi dari email marketing? Ini dia beberapa di antaranya:

  • Media komunikasi dengan audiens atau konsumen.
  • Meningkatkan leads dan penjualan.
  • Menghasilkan traffic yang langsung dikirim ke website perusahaan.
  • Mengirim campaign sesuai jadwal.
  • Melakukan promosi marketing bersifat masif dengan biaya minimal.

Dengan berbagai fungsi tersebut, email marketing terus membuktikan dirinya sebagai alat yang efektif dan efisien dalam menjangkau serta membangun hubungan dengan konsumen.

Jenis-Jenis Email Marketing

Dengan adanya banyak fungsi, email marketing bisa digunakan sebagai media pemasaran atau komunikasi kepada audiens yang dituju. Tidak terbatas untuk promosi, ternyata jenis email marketing pun cukup beragam.

Berikut beberapa jenis email marketing yang bisa membantu Anda dalam bisnis!

  1. Email Survei

Biasanya, email marketing yang berisi survei digunakan untuk mendapatkan insight dari audiens atau konsumen. Selain itu, mengirimkan email survei juga bisa menjadi tanda bahwa sebuah usaha menghargai audiens atau konsumen.

Dalam posisi ini, usaha menghargai konsumen sehingga ingin mengetahui pendapat dari audiens atau konsumen. 

  1. Email Promosi

Selain mendapatkan saran dan kesan, sebuah usaha juga pasti ingin memberikan penawaran terbaik kepada audiens. Jenis email marketing yang memberikan penawaran adalah email promosi.

Tujuannya adalah untuk memberikan informasi serta meningkatkan brand awareness dari sebuah usaha atau bisnis. 

  1. Seasonal Email 

Beberapa brand akan mencoba mengirimkan email secara berkala atau seasonal. Tergantung dengan musim, waktu, atau acara khusus.

Salah satu contoh adalah email marketing berisi promosi barang diskon di musim panas. Tujuan pengiriman email marketing ini untuk menjangkau konsumen atau prospeknya agar mengetahui informasi penjualan terbaru.

Strategi Pembuatan Email Marketing

Setelah memahami fungsi dan jenis-jenisnya, sudahkah membayangkan seperti apa email marketing yang cocok untuk usaha Anda? Sebelum membuat rencana pengiriman email marketing, ketahui strateginya terlebih dahulu.

Berikut ini tahapan yang penting buat Anda ketahui saat mau memulai promosi atau komunikasi kepada audiens menggunakan email marketing:

  1. Tentukan Tujuan Campaign

Sebelum memulai menulis atau desain email marketing, tentukan terlebih dahulu campaign promosi yang Anda inginkan. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, meningkatkan brand awareness, atau mendapatkan lebih banyak konsumen?

Memiliki tujuan campaign promosi yang jelas akan membantu Anda merancang email marketing yang tepat sasaran.

  1. Memahami Audiens

Setelah mengetahui tujuan campaign promosi, Anda perlu memahami audiens brand. Mengetahui profil audiens akan membantu Anda untuk membuat konten email campaign promosi yang relevan.

Selain itu, secara penggunaan bahasa pun bisa lebih disesuaikan. 

  1. Mengorganisir Daftar Email

Setelah itu, mulailah untuk membangun daftar email yang berkualitas. Gunakan email dari konsumen yang sudah ada dan calon konsumen dari website, acara, atau konten. 

Selain itu, pastikan bahwa perusahaan atau bisnis yang Anda jalankan memiliki izin untuk mengirimkan email ke daftar yang telah disusun.

  1. Segmentasi

Membagi daftar email menjadi beberapa segmen cukup membantu Anda untuk merancang email marketing. Bagi segmen berdasarkan demografi, lokasi, minat, atau perilaku yang terekam.

Segmentasi memungkinkan Anda mengirimkan email yang relevan untuk audiens. 

  1. Personalisasi Email

Dengan memahami audiens, membuat list email serta segmentasi, Anda memiliki potensi membuat email marketing yang bisa dipersonalisasi. Email marketing yang dipersonalisasi biasanya akan lebih diterima oleh audiens karena bersifat personal dan menjangkau secara langsung.

Akan tetapi, sebelum melakukan personalisasi email pastikan Anda tahu tujuan pengirimannya, ya!

  1. Konten Berkualitas

Setelah memahami 5 hal di atas, untuk menambah value agar audiens tetap berlangganan email marketing pastikan untuk membuat konten berkualitas. Tidak hanya membuat konten berisi promosi, Anda juga bisa menyisipkan tips atau informasi yang relevan dengan promosi yang dibuat. 

Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran digital yang bisa dioptimalisasi berdasarkan tujuan usaha. Selain itu, untuk memahami lebih dalam kebutuhan pemasaran usaha, Anda juga bisa mempelajari banyak hal lain salah satunya soft-skill seperti leadership, manajemen, dan masih banyak lagi.

Butuh pertajam soft-skill tetapi memiliki waktu terbatas? prasmul-eli menyediakan program singkat yang bantu Anda dapatkan insight menarik dan mempertajam skill bisnis Anda!

Saat ini program singkat di prasmul-eli rata-rata diadakan 2-3 hari dengan berbagai metode tatap muka, daring, atau hybrid. Untuk Anda yang memiliki waktu terbatas tetapi memiliki keinginan untuk terus menambah ilmu, program singkat di prasmul-eli bisa jadi solusi.


Ingin tau lebih banyak soal program singkat di prasmul-eli? Klik link ini!