Cara Melakukan Analisis SWOT dalam Operasional Perusahaan

17 February 2022

Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat strategi bisnis yang tepat? Analisis SWOT dapat menjadi jawaban untuk mendukung pembuatan strategi bisnis yang berdasarkan fakta-fakta di lapangan.

Anda dapat menggunakan SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) untuk mengevaluasi berbagai hal, termasuk organisasi, tim, produk, bahkan kompetitor Anda. Teknik ini dapat dilakukan di berbagai macam jenis bisnis. 

Dengan analisis SWOT, perencanaan bisnis dapat dirancang dengan lebih matang dan terarah, terutama dalam menghadapi tantangan bisnis di masa yang akan datang. Analisis SWOT turut membantu mengidentifikasi kesempatan, potensi, maupun perbaikan yang mungkin dilakukan kedepannya.

Lalu, apakah arti analisis SWOT? Bagaimana Anda dapat menerapkannya di perusahaan Anda? Berikut pemaparan yang bisa dipahami untuk kebutuhan operasional perusahaan di bawah ini!

Apakah Itu Analisis SWOT?

Analisis SWOT adalah sebuah teknik/alat yang dapat digunakan dalam bisnis untuk mengevaluasi hal-hal spesifik agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat. Dalam SWOT, faktor-faktor internal maupun eksternal yang ada di bisnis Anda akan dilihat secara menyeluruh.

SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (kesempatan), serta threat (ancaman). Kekuatan serta kelemahan merupakan faktor internal yang akan dinilai dari dalam bisnis Anda. 

Selain itu, kesempatan dan ancaman merupakan bagian dari faktor eksternal yang ada di luar bisnis Anda. Faktor eksternal turut dinilai apakah dapat dikontrol atau tidak oleh usaha Anda. Mari lihat satu per satu aspek analisis SWOT di bawah ini.

  1. Strength (Kekuatan)

Analisis kekuatan dapat diukur melalui hal-hal yang berjalan dengan baik di dalam bisnis. Baik dari segi produk, staff, bahkan layanan customer service.

Menganalisis kekuatan bisnis Anda turut membantu dalam identifikasi keuntungan kompetitif yang dimiliki.

Pertanyaan berikut dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi kekuatan bisnis:

  • Pencapaian apa saja yang telah diraih?

  • Sumber daya apa saja yang dimiliki?

  1. Weakness (Kelemahan)

Analisis kelemahan dalam SWOT merupakan cara untuk mengetahui hal-hal yang underperforming atau berjalan kurang baik secara internal. Hal ini dapat menjadi acuan untuk memperbaiki bisnis Anda. Untuk mengetahui kelemahan, Anda dapat memulainya dengan  pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Aspek-aspek apakah dalam bisnis Anda yang tidak berjalan dengan baik?
  • Sumber daya apakah yang diperlukan untuk memperbaikinya?
  1. Opportunity (Kesempatan)

Ketika menganalisis kesempatan, Anda dapat menilainya dari faktor-faktor eksternal yang dapat mendukung pertumbuhan dan meningkatkan keuntungan bisnis Anda. 

Kesempatan turut dapat dinilai dengan mengkombinasikan kekuatan serta kelemahan yang telah dianalisis sebelumnya. Anda dapat memulai analisis kesempatan dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Produk atau jasa apakah yang populer di target market Anda?

  • Apakah tren ekonomi masa kini dapat dimanfaatkan oleh bisnis Anda?

  1. Threat (Ancaman)

Analisis ancaman merupakan cara untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang dapat menghambat bisnis. Pada umumnya, ancaman ini tidak dapat dikontrol sepenuhnya oleh para pemilik bisnis.

Dengan demikian, pemilik bisnis dapat melakukan rencana mitigasi atau damage control untuk menghadapi ancaman ini. Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat Anda untuk mengidentifikasi ancaman:

  • Bagaimana kondisi ekonomi makro dan mikro saat ini?

  • Apakah kebutuhan konsumen atas produk dan jasa Anda telah bergeser?

Bagaimana Cara Melakukan Analisis SWOT?

Analisis SWOT dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik menggunakan matrix maupun tabel. Agar perencanaan strategi bisnis lebih matang, gunakanlah langkah-langkah di bawah ini untuk memaksimalkan hasil analisis SWOT bisnis Anda:

  1. Tujuan Analisis Bisnis yang Spesifik dan Jelas

Apakah alasan Anda melakukan analisis SWOT? Apakah untuk meningkatkan penjualan dalam kuartal depan? Menilai suatu produk yang akan diluncurkan atau menentukan komposisi tim yang tepat?

Semakin spesifik dan terukur, analisis SWOT akan memberikan lebih banyak insight baru yang selama ini tidak teridentifikasi.

  1. Kerjakan Bersama Tim

Ajaklah anggota tim Anda untuk berdiskusi dan menganalisis SWOT bersama-sama. Hal ini dapat memunculkan informasi yang lebih komprehensif dan tepat ke dalam kerangka SWOT. 

Diskusi dalam tim merupakan cara yang efektif untuk brainstorming ide-ide segar dan inovasi yang bermanfaat untuk rencana strategis bisnis. Namun, terlalu banyak orang dapat membuat diskusi SWOT tidak berjalan efektif, batasilah jumlah peserta. Pada umumnya sesi diskusi yang produktif dapat diikuti dengan sepuluh peserta atau kurang.

  1. Berikan Penilaian Pada Ide-Ide Baru

Setelah analisis SWOT selesai dan menghasilkan ide-ide segar untuk rencana strategis bisnis, ajaklah tim Anda maupun para pemimpin perusahaan untuk memberikan nilai. 

Anda dapat menggunakan range penilaian dari satu hingga sepuluh untuk mengetahui ide manakah yang memiliki dampak besar untuk dieksekusi. Proses ini turut menilai kapabilitas tim maupun pimpinan perusahaan untuk mengimplementasikannya.

Untuk mengoptimalkan upaya pemecahan masalah yang rasional, para eksekutif perusahaan dapat bergabung dalam program Strategic Business Analysis dari prasmul eli. Jika hal ini sudah dapat diatasi, para eksekutif perusahaan diharapkan mampu mengantisipasi terjadinya situasi-situasi krusial untuk memutuskan kepentingan yang efektif.

Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat strategi bisnis yang tepat? Analisis SWOT dapat menjadi jawaban untuk mendukung pembuatan strategi bisnis yang berdasarkan fakta-fakta di lapangan.

Anda dapat menggunakan SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) untuk mengevaluasi berbagai hal, termasuk organisasi, tim, produk, bahkan kompetitor Anda. Teknik ini dapat dilakukan di berbagai macam jenis bisnis. 

Dengan analisis SWOT, perencanaan bisnis dapat dirancang dengan lebih matang dan terarah, terutama dalam menghadapi tantangan bisnis di masa yang akan datang. Analisis SWOT turut membantu mengidentifikasi kesempatan, potensi, maupun perbaikan yang mungkin dilakukan kedepannya.

Lalu, apakah arti analisis SWOT? Bagaimana Anda dapat menerapkannya di perusahaan Anda? Berikut pemaparan yang bisa dipahami untuk kebutuhan operasional perusahaan di bawah ini!

Apakah Itu Analisis SWOT?

Analisis SWOT adalah sebuah teknik/alat yang dapat digunakan dalam bisnis untuk mengevaluasi hal-hal spesifik agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat. Dalam SWOT, faktor-faktor internal maupun eksternal yang ada di bisnis Anda akan dilihat secara menyeluruh.

SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (kesempatan), serta threat (ancaman). Kekuatan serta kelemahan merupakan faktor internal yang akan dinilai dari dalam bisnis Anda. 

Selain itu, kesempatan dan ancaman merupakan bagian dari faktor eksternal yang ada di luar bisnis Anda. Faktor eksternal turut dinilai apakah dapat dikontrol atau tidak oleh usaha Anda. Mari lihat satu per satu aspek analisis SWOT di bawah ini.

  1. Strength (Kekuatan)

Analisis kekuatan dapat diukur melalui hal-hal yang berjalan dengan baik di dalam bisnis. Baik dari segi produk, staff, bahkan layanan customer service.

Menganalisis kekuatan bisnis Anda turut membantu dalam identifikasi keuntungan kompetitif yang dimiliki.

Pertanyaan berikut dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi kekuatan bisnis:

  • Pencapaian apa saja yang telah diraih?

  • Sumber daya apa saja yang dimiliki?

  1. Weakness (Kelemahan)

Analisis kelemahan dalam SWOT merupakan cara untuk mengetahui hal-hal yang underperforming atau berjalan kurang baik secara internal. Hal ini dapat menjadi acuan untuk memperbaiki bisnis Anda. Untuk mengetahui kelemahan, Anda dapat memulainya dengan  pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Aspek-aspek apakah dalam bisnis Anda yang tidak berjalan dengan baik?
  • Sumber daya apakah yang diperlukan untuk memperbaikinya?
  1. Opportunity (Kesempatan)

Ketika menganalisis kesempatan, Anda dapat menilainya dari faktor-faktor eksternal yang dapat mendukung pertumbuhan dan meningkatkan keuntungan bisnis Anda. 

Kesempatan turut dapat dinilai dengan mengkombinasikan kekuatan serta kelemahan yang telah dianalisis sebelumnya. Anda dapat memulai analisis kesempatan dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Produk atau jasa apakah yang populer di target market Anda?

  • Apakah tren ekonomi masa kini dapat dimanfaatkan oleh bisnis Anda?

  1. Threat (Ancaman)

Analisis ancaman merupakan cara untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang dapat menghambat bisnis. Pada umumnya, ancaman ini tidak dapat dikontrol sepenuhnya oleh para pemilik bisnis.

Dengan demikian, pemilik bisnis dapat melakukan rencana mitigasi atau damage control untuk menghadapi ancaman ini. Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat Anda untuk mengidentifikasi ancaman:

  • Bagaimana kondisi ekonomi makro dan mikro saat ini?

  • Apakah kebutuhan konsumen atas produk dan jasa Anda telah bergeser?

Bagaimana Cara Melakukan Analisis SWOT?

Analisis SWOT dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik menggunakan matrix maupun tabel. Agar perencanaan strategi bisnis lebih matang, gunakanlah langkah-langkah di bawah ini untuk memaksimalkan hasil analisis SWOT bisnis Anda:

  1. Tujuan Analisis Bisnis yang Spesifik dan Jelas

Apakah alasan Anda melakukan analisis SWOT? Apakah untuk meningkatkan penjualan dalam kuartal depan? Menilai suatu produk yang akan diluncurkan atau menentukan komposisi tim yang tepat?

Semakin spesifik dan terukur, analisis SWOT akan memberikan lebih banyak insight baru yang selama ini tidak teridentifikasi.

  1. Kerjakan Bersama Tim

Ajaklah anggota tim Anda untuk berdiskusi dan menganalisis SWOT bersama-sama. Hal ini dapat memunculkan informasi yang lebih komprehensif dan tepat ke dalam kerangka SWOT. 

Diskusi dalam tim merupakan cara yang efektif untuk brainstorming ide-ide segar dan inovasi yang bermanfaat untuk rencana strategis bisnis. Namun, terlalu banyak orang dapat membuat diskusi SWOT tidak berjalan efektif, batasilah jumlah peserta. Pada umumnya sesi diskusi yang produktif dapat diikuti dengan sepuluh peserta atau kurang.

  1. Berikan Penilaian Pada Ide-Ide Baru

Setelah analisis SWOT selesai dan menghasilkan ide-ide segar untuk rencana strategis bisnis, ajaklah tim Anda maupun para pemimpin perusahaan untuk memberikan nilai. 

Anda dapat menggunakan range penilaian dari satu hingga sepuluh untuk mengetahui ide manakah yang memiliki dampak besar untuk dieksekusi. Proses ini turut menilai kapabilitas tim maupun pimpinan perusahaan untuk mengimplementasikannya.

Untuk mengoptimalkan upaya pemecahan masalah yang rasional, para eksekutif perusahaan dapat bergabung dalam program Strategic Business Analysis dari prasmul eli. Jika hal ini sudah dapat diatasi, para eksekutif perusahaan diharapkan mampu mengantisipasi terjadinya situasi-situasi krusial untuk memutuskan kepentingan yang efektif.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia