Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Cara Meningkatkan Employer Branding bagi Perusahaan

Banner-Article-EmployerBranding.jpg

Perusahaan sudah pasti menciptakan branding yang menarik untuk produk yang mereka jual, agar calon pelanggan memilih produknya. Namun, tidak hanya pelanggan, perusahaan pun perlu menarik perhatian para calon karyawan.

Tentunya perusahaan menginginkan karyawan dengan keahlian yang terbaik dan kinerja yang efektif. Sebelum mendapatkan karyawan potensial, perusahaan perlu memberikan citra yang baik kepada para calon karyawannya. Calon karyawan akan memercayai dan memilih perusahaan dengan employer branding yang baik. 

 

Apa Itu Employer Branding?

Employer branding adalah reputasi perusahaan yang dilihat dari sudut pandang calon karyawan dan para karyawan perusahaan.  Employer branding turut menonjolkan hal-hal yang membuat suatu perusahaan berbeda dari perusahaan yang lainnya di mata para calon karyawan.

Employer branding menggambarkan bagaimana perusahaan memasarkan perusahaannya kepada calon karyawan. Calon karyawan akan percaya kepada perusahaan dengan employer branding yang baik. Employer branding yang positif juga dapat membantu menjaga hubungan baik dengan karyawan dan membuat mereka terus bertahan di perusahaan.

 

Manfaat Employer Branding

Merekrut karyawan bukanlah hal yang mudah, terutama dengan pesatnya perkembangan ekonomi. Semakin banyak perusahaan akan lahir dan semakin banyak pilihan yang dimiliki para calon karyawan. Employer branding akan membantu menyorot keunikan atau kelebihan yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain. 

Employer branding yang positif akan membuat perusahaan menerima lebih banyak lamaran daripada tidak adanya employer branding atau employer branding yang negatif. Perusahaan mendapat lebih banyak pilihan untuk mencari karyawan yang terbaik.

Penggunaan media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan para calon karyawan. Pencarian kerja juga sudah banyak dilakukan secara daring. Dengan employer branding yang positif, citra perusahaan yang baik akan lebih mudah menarik perhatian para calon karyawan. 

 

Bagaimana cara membangun employer branding yang baik?

Employer branding juga akan mengurangi pengeluaran dalam proses rekrutmen. Perusahaan tidak perlu terlalu banyak memasang iklan lowongan pekerjaan karena calon karyawan dengan keahlian yang terbaik pun dengan sendirinya akan melamar ke perusahaan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dicoba perusahaan untuk membangun employer branding.

  1. Menjadikan employee value proposition nyata

Employee value proposition (EVP) adalah bagian dari employer branding berupa hal-hal yang dijanjikan oleh perusahaan kepada karyawan. Hal ini dapat dapat berupa imbalan dalam bentuk keleluasaan kerja (working environment), kesempatan promosi, dan lain sebagainya.

Perusahaan menjanjikan berbagai hal kepada calon karyawannya melalui situs ataupun media sosial; akan lebih baik lagi apabila janji-janji tersebut dilaksanakan. Buktikan melalui testimoni video atau posting testimoni karyawan. 

  1. Optimalkan penggunaan media sosial

Media sosial memiliki banyak fitur yang bisa dieksplorasi seperti mengunggah konten berbentuk video pendek, infografis yang menarik, ataupun livestream. Hal ini bisa ditargetkan untuk berinteraksi dengan karyawan maupun calon karyawan.

Agar konten terkait rekrutmen tidak bersifat memasarkan, perusahaan juga dapat meminta karyawannya untuk berbagi cerita mengenai pengalamannya bekerja di sana. Testimoni yang diberikan karyawan dapat menjadikan konten lebih organik.

  1. Perjelas posisi perusahaan mengenai nilai-nilai diversity, equity, and inclusion 

Diversity, equity, and inclusion atau DEI dalam lapangan kerja meliputi menerima calon karyawan penyandang disabilitas, ras-ras yang berbeda, dan sebagainya.  Perusahaan harus menjelaskan posisinya mengenai nilai-nilai DEI agar calon karyawan tidak perlu menerka pandangan perusahaan. 

Kampanye DEI yang melibatkan karyawan-karyawan dengan berbagai latar belakang akan membuat komitmen perusahaan terhadap DEI lebih jelas dan calon karyawan dengan latar belakang serupa pun tertarik untuk melamar. 

  1. Ciptakan hubungan emosional di lingkup kerja

Karyawan mencari ikatan emosional. Menggunakan fleksibilitas, stabilitas, dan afeksi sebagai kata kunci, perusahaan dapat membangun employer brand sebagai perusahaan yang menciptakan hubungan emosional dengan karyawannya. 

  1. Berkolaborasi dengan karyawan dan eks karyawan

Karyawan terbaik yang juga pendukung nilai dan budaya perusahaan dapat membantu perusahaan menarik calon karyawan. Perusahaan dapat memilih karyawan terbaik tersebut dan memintanya memperkenalkan nilai dan budaya perusahaan kepada calon karyawan. 

Tidak hanya karyawan, perusahaan pun dapat berkolaborasi dengan eks karyawan untuk turut memberi testimoni mengenai nilai dan budaya perusahaan. Maka dari itu, penting untuk menjaga hubungan baik dengan para alumni perusahaan. Berita mulut ke mulut adalah salah satu cara terbaik memperkuat sebuah brand dan membuat orang-orang percaya. 

  1. Terus perbarui laman karier perusahaan

Halaman karier yang aktif diperbarui membuat calon karyawan mengetahui kegiatan sehari-hari perusahaan. Anda dapat mengisinya dengan sharing, opini, profil karyawan, ataupun video perkenalan. Calon karyawan pun akan lebih mudah memahami budayaan perusahaan. 

Pengelolaan sumber daya manusia sangat berpengaruh pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Karena itulah, program Certificate of Business Management: Human Resources Management dirancang agar dapat mendukung para eksekutif perusahaan untuk mendapatkan panduan terpadu berstandar internasional.

ARTIKEL TERKAIT