Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Ciri-Ciri Bisnis yang Siap Melakukan Ekspansi Pasar

Banner-Article-Sept-14-Market-Expansion.jpg

Ekspansi bisnis bukan hal sepele yang bisa dilakukan meskipun bisnisnya menjanjikan. Hal ini sering kali menjadi keraguan bagi para leader untuk mengembangkan bisnisnya. Namun, mengidentifikasi waktu yang tepat juga cukup membutuhkan kehati-hatian.

Ekspansi bisnis adalah tahap di mana bisnis mencapai titik pertumbuhan dan sudah memerlukan opsi tambahan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan. Bentuk ekspansi bisnis bisa dilakukan dengan menambah cabang baru, meningkatkan pemasaran, merger atau akuisisi bisnis lain, ekspansi secara global, hingga ekspansi melalui internet.

Setiap perusahaan bisa memilih strategi ekspansi bisnis yang berbeda-beda sesuai dengan keunikan industrinya. Meski begitu, tidak ada jaminan bahwa strategi yang diterapkan oleh suatu bisnis akan memberikan hasil yang sama jika dilakukan perusahaan lain.

Ciri-ciri Bisnis yang Siap Melakukan Ekspansi

Sebuah ekspansi bisnis tidak bisa dilakukan tanpa adanya rencana dan strategi yang komprehensif. Setiap proses bisnis akan berdampak buruk jika dilakukan pada waktu yang tidak tepat. Karena itu, perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis harus mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.

1. Basis pelanggan setia

Perusahaan perlu memiliki basis pelanggan setia sebelum memperluas produknya. Penting bagi perusahaan yang selalu membeli dan menggunakan produknya. Pelanggan yang loyal menjadi landasan kuat bagi sebuah bisnis untuk terus berkembang. Artinya, pelanggan puas dengan produk karena permintaan produk muncul secara berkelanjutan.

2. Pelanggan meminta ekspansi

Saat memiliki pelanggan setia, sebagian pelanggan menemukan produk dengan mudah dan tersedia di banyak tempat. Hal ini mungkin dibutuhkan pelanggan yang bepergian atau pindah ke tempat lain, tapi tidak menemukan produknya. Pelanggan akan menyarankan perusahaan untuk memperluas jaringan distribusi produknya atau membuka toko baru.

3. Bisnis sudah berprofit lebih dari 3 tahun

Meskipun perusahaan telah mengalami peningkatan pendapatan, hal tersebut belum cukup untuk membuat perusahaan mengembangkan usahanya. Keuntungan perusahaan bisa meningkat drastis, tapi sifatnya sementara atau musiman. Namun, keuntungan yang stabil dalam jangka panjang hingga tiga tahun bisa menjadi pertanda kesehatan bisnis.

4. Pasarnya semakin berkembang

Bisnis yang pasar sudah berkembang dengan baik dapat memperluas produknya dengan lebih percaya diri. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan pasar tersebut menandakan banyaknya calon konsumen yang ingin membeli produk. Tanpa pertumbuhan pasar yang baik, ekspansi bisnis akan sulit dilakukan.

5. Bisnis yang stabil dan arus kas positif

Perusahaan harus memiliki dana yang stabil dengan arus kas positif. Menjual banyak produk setiap hari tetap bisa membantu bisnis berjalan, tapi tidak mungkin dananya stabil. Bisnis yang tidak dapat mengelola dana dengan baik akan menghadapi ketidakstabilan meskipun memiliki banyak pelanggan. Sebelum melakukan ekspansi, perusahaan harus memiliki kondisi yang stabil.

Menjalankan bisnis tidak hanya sekedar menjual banyak produk, tapi ada aspek lain yang perlu diperhatikan agar perusahaan menjadi sukses. Diperlukan rencana menyeluruh sangat penting untuk ekspansi bisnis karena berdampak pada organisasi. Bisnis yang tidak stabil akan menghadapi risiko ketika mereka memutuskan untuk memperluas produknya.

6. Operasional dapat berjalan mandiri

Saat memutuskan untuk melakukan ekspansi, Anda memerlukan tim yang solid dan sudah mampu menjalankan bisnis dengan mandiri. Dengan begitu, Anda dapat lebih fokus pada ekspansi bisnis. Perlu diingat pula bahwa Anda harus memiliki cukup uang untuk mendanai rencana ekspansi Anda hingga menghasilkan keuntungan.

7. Mendapat dukungan penuh dari karyawan

Jika Anda memiliki support system kuat yang terdiri dari karyawan, kontraktor, vendor, dan stakeholder lain yang bersemangat untuk membangun bisnis bersama, ada kemungkinan bisnis Anda akan sukses. Sebaliknya, dengan berbagai sumber daya yang ada sekalipun Anda tidak akan sulit mengambil langkah baru tanpa dukungan dan antusiasme dari tim.

8. Menunjukkan nilai sosial yang jelas

Alihkan perhatian pada nilai sosial yang dapat diberikan oleh produk. Bisnis Anda harus mampu memenuhi kebutuhan sosial yang mendesak sebuah tujuan. Anda harus membantu pelanggan untuk mencapai sebuah tujuan. Tercapainya sebuah dampak sosial menciptakan keselarasan dengan pelanggan baru atau bisnis secara vertikal untuk menentukan cara lebih menonjol dibandingkan calon pesaing.

9. Orang tidak lagi menawar harga

Produk yang baik memiliki kekuatan dalam menentukan harga sebagai investasi paling menjanjikan bagi bisnisnya. Perusahaan yang jarang bernegosiasi mengenai harga memiliki keuntungan signifikan untuk melakukan peningkatan dan pertumbuhan produk. Saat Anda mampu memberikan hasil yang profitable, kemungkinan besar Anda menikmati keunggulan dari sisi biaya dan teknologi dibandingkan pesaing Anda yang dapat ditingkatkan.

10. Memiliki kelebihan sumber daya

Saat sudah perlu melakukan ekspansi, beberapa hal dalam kegiatan operasional akan terasa berlebih. Misalnya, inventori lebih cepat habis atau banyak tugas baru yang harus diselesaikan, sementara tidak banyak karyawan yang harus menyelesaikannya. Ini pertanda bagus dan Anda harus beradaptasi melakukan perubahan seperti mempekerjakan lebih banyak orang. Tujuan dari hal ini adalah mempertahankan kualitas produk dan layanan.

Secara umum, akan sangat baik jika sebuah perusahaan bisa mengembangkan bisnis dan mendapatkan pelanggan baru. Bisnis yang sudah berjalan baik dengan sejumlah pelanggan berpotensi untuk dapat melakukan ekspansi yang dapat melengkapi perkembangan produk.

Demi menjalankan strategi bisnis yang mulus, program Strategic Business Analysis memberi ruang untuk bisa melakukan analisis terhadap situasi perusahaan. Anda bisa melakukan perumusan dan implementasi strategis untuk melakukan ekspansi pasar dengan baik.

ARTIKEL TERKAIT