Faktor Penting yang Membuat Produk Cepat Terjual

Diperlukan prinsip dasar saat melakukan penjualan baik secara online atau tatap muka kepada konsumen. Faktanya, Anda harus dapat benar-benar meyakinkan audiens kalau kehidupan mereka akan lebih baik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Terlepas dari produk apapun yang Anda jual atau kepada siapa Anda menjualnya, prinsip dasar tentang cara berjualan akan sama saja. Memang cukup sulit untuk menjelaskan bagaimana produk atau jasa yang Anda tawarkan bisa laku terjual. Namun, ada beberapa hal yang dirasa dapat membantu penjualan bisnis Anda.

1. Segmentasi pasar

Sebelum terhubung dengan calon konsumen, buatlah daftar keunggulan dari produk yang Anda jual. Telusuri dengan tepat bagaimana produk tersebut bisa membantu orang lain dan lakukan analisis target marketnya.

Hal yang sering dipikirkan oleh mayoritas pebisnis adalah produk atau jasa yang Anda dibuat ditawarkan untuk semua orang. Anggapan ini keliru. Anda tidak bisa menjual ke semua audiens. Oleh karena itu, tentukan siapa pasar Anda dan lihat apa yang mereka inginkan.

Buatlah demografi pasar yaitu deskripsi faktual yang terukur dengan mengurutkan orang-orang ke dalam kelompok yang dibagi ke dalam:

• usia

• jenis kelamin

• etnis

• status pernikahan dan keluarga

• pekerjaan

• tingkat pendapatan

Anda juga dapat mengidentifikasi pasar ke dalam psikografis. Anda bisa melihat karakteristik mental dan emosional seperti pilihan gaya hidup, minat, dan kebiasaan konsumen. Untuk setiap karakteristik yang telah diidentifikasi, pertimbangkan nilai jual produk atau jasa yang sekiranya cocok dengan mereka.

2. Analisis pesaing

Kemajuan teknologi saat ini memudahkan masyarakat untuk membeli barang dan jasa. Tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri. Anda tidak hanya bersaing dengan produk yang ada di dalam negeri, tapi juga negara-negara lain.

Oleh karena itu, penting untuk dapat mengetahui dan mempelajari pesaing Anda. Pelajari apa saja yang ditawarkan, layanan, dan marketing seperti apa yang pesaing Anda lakukan. Analisis ini dapat membantu bisnis Anda berkembang dalam membuat strategi marketing seperti menetapkan harga yang kompetitif.

Analisis tersebut juga bisa membantu Anda untuk mengetahui apa yang harus dilakukan saat munculnya ancaman dari para pesaing baru. Sambil memperhatikan, Anda juga harus terus menerus melakukan promosi, inovasi, menerima saran dan kritik agar bisnis Anda lebih maju lagi.

3. Kebutuhan konsumen

Kesalahan yang sering dilakukan oleh marketers adalah menjual produk-produk tanpa pengalaman sebagai konsumen. Banyak kasus marketers menjual produk dari kacamata perusahaan sehingga fokusnya hanya berusaha menyampaikan value perusahaan pada konsumen.

Marketing seperti ini sering membuat konsumen yang merasa tertipu. Pada praktiknya, konsumen hanya akan peduli tentang cara perusahaan dapat memberikan solusi pada masalah mereka.

Untuk itu, Anda harus dapat membuat produk yang berhubungan dengan konsumen. Tetaplah fokus pada value dari target market, masalah yang dimiliki,  dan manfaat produk. Jika memperhatikan hal-hal ini, besar kemungkinan konsumen akan setia menggunakan produk-produk Anda.

4. Promosi

Untuk mempermudah konsumen, berikan informasi mengenai produk Anda secara menyeluruh. Penggunaan media visual yang menarik seperti foto dan video sangat membantu konten yang Anda buat.

Faktanya, postingan Facebook dengan gambar dilihat 2,3 kali lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak. Bahkan Twitter yang merupakan media sosial dengan basis tulisan pun menerima lebih banyak respons saat menggunakan gambar.

Namun, jangan menggunakan visual yang umum saat mempromosikan bisnis Anda. Buatlah konten yang kreatif, gunakan kata-kata, dan aksi yang persuasif. Berikut adalah beberapa ide konten yang bisa membantu promosi produk Anda:

1. Gunakan video dan gambar how-to sebagai petunjuk penggunaan produk Anda

2. Buat infografis terperinci yang dikemas dengan nilai yang dirancang berdasarkan fitur dan manfaat produk Anda

3. Buat grafis khusus untuk promosi, acara, liburan, dan penawaran khusus.

Pada akhirnya, tingkat penjual sangat berhubungan erat dengan hubungan antara brand dan pembeli. Sebagai pebisnis, Anda perlu mengetahui pasar, target market, permintaan konsumen, dan value produk yang bisa berguna untuk konsumen.

Melalui program Strategic Business Analysis yang diselenggarakan prasmul eli, Anda bisa melakukan identifikasi untuk melakukan strategi pengembangan bisnis yang tepat. Anda akan dibekali dengan kemampuan untuk menganalisis isu-isu strategis agar dapat mengubah masa depan bisnis agar bisa bersaing dan bertahan dengan baik.