Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Manfaat Membangun Networking dalam Lingkup Profesional

10-Feb-Sohibi-Networking.jpg

Banyak yang mengaitkan istilah networking dengan anggapan palsu, pencitraan, dan menjual diri sendiri. Terlepas dari konotasinya yang tidak menyenangkan, tidak dapat dimungkiri bahwa networking bermanfaat untuk membangun reputasi jangka panjang.

Networking dapat mencakup semua orang, mulai dari teman, keluarga, rekan kerja, atau anggota komunitas. Bisa komunitas olahraga, pehobi, asosiasi profesional, komunitas keagamaan, organisasi alumni, atau bahkan jaringan digital seperti LinkedIn.

Menjalin hubungan dengan mereka dapat membawa manfaat kepada kehidupan Anda baik untuk pekerjaan atau pribadi. Nah, berikut inilah manfaat membangun networking secara profesional.

1. Mempunyai banyak koneksi bisnis

Membangun networking dapat membangun hubungan jangka panjang serta reputasi diri yang baik dari waktu ke waktu. Networking dibangun dari pertemuan dan mengenal orang-orang. Hubungan ini dibangun dengan harapan bisa saling membantu satu sama lain. Oleh karena itu, networking dibangun untuk membentuk kepercayaan.

Saat Anda sudah berkenalan dengan seseorang, ada baiknya Anda secara teratur berkomunikasi dengan mereka sehingga dapat memperkuat hubungan. Dapat dibilang jika melakukan ini, Anda sedang menabur benih untuk menolong diri sendiri di saat sedang membutuhkan bantuan atau untuk mencapai tujuan tertentu. 

2. Membangun citra diri

Eksis dan dikenal adalah salah satu manfaat dari networking untuk membangun citra diri. Networking membuka pintu karier, hubungan jangka panjang, dan juga mendapatkan peran yang Anda impikan. Hal ini akan membantu Anda diingat dan menonjol di mata orang-orang.

Bangun citra diri Anda dengan mendengarkan secara seksama, menindaklanjuti percakapan, dan mengingat nama. Tawarkan juga keahlian Anda untuk dapat membantu membangun citra diri sebagai seseorang yang berpengetahuan, andal, dan suportif.

3. Mendapatkan informasi lebih cepat

Salah satu manfaat dari networking yang tidak kalah penting dan sering dilupakan adalah Anda akses informasi yang lebih cepat dan pengetahuan lebih banyak. Ini memungkinkan Anda untuk memperoleh wawasan baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

Anda bisa secara aktif bertanya kepada teman-teman dan kenalan Anda tentang perkembangan dan berita-berita baru. Perhatikan juga apa yang teman-teman dan kenalan Anda buat. Sebagai contoh, Anda bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang baru Anda temui di Linkedin.

Lihat dan baca apa yang mereka post, baik berupa pendapat atau bahkan artikel yang mereka buat. Jangan lupa untuk berkomentar agar mereka tahu bahwa Anda membaca dan menghargai kerja keras mereka.

4. Berpeluang menemukan investor lebih besar

Setiap orang memiliki masa-masa sulit atau rintangan dalam pengembangan karier. Hal ini terjadi karena kurangnya sumber daya atau bahkan bantuan keuangan.  Memperluas networking dapat membuka pintu peluang baru untuk kemajuan karier, termasuk bisnis. Networking yang aktif membuat seseorang lebih mudah diingat, termasuk saat ada peluang atau tawaran bisnis. 

Tidak hanya itu, orang-orang yang menjadi networking Anda dapat membantu menghadapi rintangan dan masalah Anda lebih efektif. Baik memberikan nasihat atau menghubungkan Anda dengan orang-orang yang dirasa tepat juga membantu mendapatkan pengelolaan keuangan yang tepat.

5. Mendapatkan banyak bantuan untuk mengatasi masalah

Meminta pendapat dari orang-orang yang Anda percaya dan kagumi dapat membantu seseorang untuk melihat hal-hal dari sudut pandang lain. Tidak hanya itu, terkadang mereka bisa membantu Anda dalam mengatasi hambatan yang mungkin tidak Anda ketahui cara menyelesaikannya.

Dengan memiliki networking profesional yang kuat, hal ini dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering ditemui atau bahkan pertanyaan tersulit sekalipun. Jika Anda tidak memiliki jawaban pasti, Anda sudah memiliki narasumber yang bisa membantu untuk mendukung opini, ide, dan rencana Anda. 

Meskipun networking bermanfaat bagi karier dan bahkan kehidupan pribadi Anda. Kenyataannya, membangun networking tidaklah semudah itu. Tidak sedikit orang yang kesulitan untuk memulai percakapan dengan orang asing di sebuah group diskusi, meeting¸ seminar, atau jejaring digital sekalipun.

Jika Anda juga kesulitan untuk memulai percakapan dengan orang asing, pikirkanlah beberapa topik diskusi. Topik diskusi tidak harus tentang pekerjaan. Anda bisa memulai dengan topik seperti berita-berita yang sedang ramai di masyarakat atau hobi.

Hal ini dapat memicu interaksi sehingga diskusi lebih mengalir dan membuka ruang untuk pertemuan atau diskusi selanjutnya. Selain mengembangkan networking, pengembangan rasa percaya diri untuk berinteraksi juga perlu muncul dari perspektif kepribadian diri sendiri.

Untuk lebih memahami potensi diri dalam bekerja, Anda dapat mengikuti pelatihan Self Leadership: Personality Perspective. Pelatihan ini juga dapat diselenggarakan oleh perusahaan untuk para karyawan agar mereka memahami kelebihan dan area pengembangan dirinya masing-masing, termasuk untuk membangun networking yang bermanfaat bagi perusahaan.

ARTIKEL TERKAIT