Memberikan pelatihan kerja untuk para karyawan merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia untuk bisa langsung terjun ke dunia profesional.
Bentuk pelatihan kerja ini perlu dimaknai secara sejalan, baik oleh karyawan sekaligus perusahaan. Dengan sinergi yang baik, setiap pihak akan mendapatkan manfaat yang tepat. Untuk tahu informasi terkait pelatihan kerja, simak penjelasannya di bawah ini.
Pelatihan kerja diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 2006. Hal ini terbukti bahwa aktivitas ini sangat diperhatikan karena banyak manfaatnya. Menurut PP tersebut, pelatihan kerja adalah aktivitas memberi, meningkatkan, serta mengembangkan potensi kerja dari seseorang. Dengan begitu, peserta pelatihan kerja akan memiliki kompetensi, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja yang dibutuhkan.
Sejumlah perusahaan pun memberikan pelatihan kerja untuk keterampilan dan keahlian tertentu. Karyawan yang mengikutinya pun bisa mendapatkan keahlian yang sesuai dengan kualifikasi jabatan atau pekerjaan dalam perusahaan. Setelah itu, mereka pun bisa langsung diberikan tanggung jawab sesuai dengan pekerjaan tersebut.
Pelatihan kerja sebenarnya dibutuhkan oleh seluruh pekerja, baik di level yang paling bawah hingga mereka yang sudah memiliki jawaban. Pasalnya, bisnis dan perekonomian akan terus berkembang mengikuti zaman. Berikut manfaat yang bisa didapatkan dari pelatihan kerja:
SDM (Sumber Daya Manusia) menjadi elemen yang krusial dalam perusahaan. Setiap perusahaan tentunya menginginkan SDM berkualitas untuk bisa tetap bersaing. Nah, pelatihan kerja ini akan membantu menelurkan manusia-manusia yang lebih siap.
2. Memberikan skill baru
Memiliki lebih banyak skill merupakan nilai tambah untuk seseorang. Skill ini membuat peluang setiap orang lebih terbuka. Di samping itu, mereka pun bisa mendapatkan penghasilan yang lebih banyak untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
3. Memberikan pengalaman
Banyak pekerja kurang mendapatkan pengalaman karena belum tersedianya kesempatan. Dengan pelatihan kerja, mereka setidaknya bisa mencicipi langsung pekerjaan tersebut. Pengalaman ini bisa mereka bawa saat benar-benar mendapatkan tanggung jawab di bidang tersebut.
4. Mempersiapan diri untuk promosi
Setiap orang pasti ingin dirinya lebih berkembang atau bisa naik jabatan. Hal ini tentunya butuh persiapan yang lebih matang dari berbagai aspek. Bentuk pelatihan kerja jadi salah satu cara tepat untuk mempersiapkan diri naik ke jenjang yang lebih tinggi.
5. Mempersingkat waktu belajar
Banyak orang yang akan lebih cepat belajar saat melakukan langsung. Pelatihan kerja juga dianggap lebih efektif dalam berbagai sisi. Para peserta pun bisa menganalisis kesalahan yang diperbuat sehingga tidak melakukannya lagi di masa depan.
Program Pelatihan Kerja
Program yang dipersiapkan tentunya perlu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan karyawannya. Berikut sejumlah program pelatihan kerja yang sering dilakukan oleh banyak perusahaan:
1. Skill training
Program ini yang cukup banyak diminati terlebih bagi mereka yang ingin menambah keahlian khusus. Skill training pun terbilang cukup mudah dan sederhana untuk dijalankan. Para karyawan hanya perlu mengikuti pelatihannya dengan baik dan langsung mempraktikkannya. Skill training punya efektivitas yang cukup tinggi saat dilakukan.
2. Retraining
Pelatihan berulang atau retraining merupakan program bagi para karyawan yang membutuhkan skill yang berubah-ubah. Pelatihan ini biasanya akan mengikuti perkembangan zaman sekaligus teknologi yang dipakai. Salah satu pelatihan yang bisa dijalankan adalah mengajarkan karyawan untuk melakukan pembukuan secara digital. Langkah ini dilakukan untuk mereka yang mau mengubah dari pembukuan manual ke digital.
3. Cross functional training
Pelatihan sejenis ini sekarang sedang sering dijalankan. Pasalnya, satu orang dituntut untuk bisa mengerjakan lebih dari satu pekerjaan. Untuk itu, mereka akan diminta untuk melakukan tanggung jawab berbeda dalam setiap kesempatan. Hal ini tentu melatih ketelitian karyawan karena mereka bisa saja melakukan pekerjaan berbeda.
4. Creativity training
Kreativitas seharusnya bisa berguna untuk semua bidang pekerjaan. Karena itu, setiap individu disarankan terus melatih kreativitas mereka di bidangnya masing-masing. Pelatihan terkait kreativitas ini bisa dilakukan setiap harinya. Namun, pastikan semuanya berdasarkan rasional dan biaya yang dibutuhkan.
5. Team training
Faktanya, tidak semua individu bisa bekerja secara tim. Hal ini kadang jadi masalah sendiri untuk para pemimpin perusahaan. Untuk itu program team training perlu dilakukan untuk memupuk rasa empati dari sesama pekerja. Hasilnya pun akan bisa dibawa oleh karyawan hingga di kehidupan sehari-hari.
Itu dia seluk-beluk tentang pelatihan kerja yang perlu diketahui. Cari tahu lebih banyak dengan mengikuti Program Pelatihan Kerja dari prasmul eli. Anda akan diarahkan kepada program pelatihan kerja yang cocok dengan kebutuhan.
Memberikan pelatihan kerja untuk para karyawan merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia untuk bisa langsung terjun ke dunia profesional.
Bentuk pelatihan kerja ini perlu dimaknai secara sejalan, baik oleh karyawan sekaligus perusahaan. Dengan sinergi yang baik, setiap pihak akan mendapatkan manfaat yang tepat. Untuk tahu informasi terkait pelatihan kerja, simak penjelasannya di bawah ini.
Pelatihan kerja diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 2006. Hal ini terbukti bahwa aktivitas ini sangat diperhatikan karena banyak manfaatnya. Menurut PP tersebut, pelatihan kerja adalah aktivitas memberi, meningkatkan, serta mengembangkan potensi kerja dari seseorang. Dengan begitu, peserta pelatihan kerja akan memiliki kompetensi, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja yang dibutuhkan.
Sejumlah perusahaan pun memberikan pelatihan kerja untuk keterampilan dan keahlian tertentu. Karyawan yang mengikutinya pun bisa mendapatkan keahlian yang sesuai dengan kualifikasi jabatan atau pekerjaan dalam perusahaan. Setelah itu, mereka pun bisa langsung diberikan tanggung jawab sesuai dengan pekerjaan tersebut.
Pelatihan kerja sebenarnya dibutuhkan oleh seluruh pekerja, baik di level yang paling bawah hingga mereka yang sudah memiliki jawaban. Pasalnya, bisnis dan perekonomian akan terus berkembang mengikuti zaman. Berikut manfaat yang bisa didapatkan dari pelatihan kerja:
SDM (Sumber Daya Manusia) menjadi elemen yang krusial dalam perusahaan. Setiap perusahaan tentunya menginginkan SDM berkualitas untuk bisa tetap bersaing. Nah, pelatihan kerja ini akan membantu menelurkan manusia-manusia yang lebih siap.
2. Memberikan skill baru
Memiliki lebih banyak skill merupakan nilai tambah untuk seseorang. Skill ini membuat peluang setiap orang lebih terbuka. Di samping itu, mereka pun bisa mendapatkan penghasilan yang lebih banyak untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
3. Memberikan pengalaman
Banyak pekerja kurang mendapatkan pengalaman karena belum tersedianya kesempatan. Dengan pelatihan kerja, mereka setidaknya bisa mencicipi langsung pekerjaan tersebut. Pengalaman ini bisa mereka bawa saat benar-benar mendapatkan tanggung jawab di bidang tersebut.
4. Mempersiapan diri untuk promosi
Setiap orang pasti ingin dirinya lebih berkembang atau bisa naik jabatan. Hal ini tentunya butuh persiapan yang lebih matang dari berbagai aspek. Bentuk pelatihan kerja jadi salah satu cara tepat untuk mempersiapkan diri naik ke jenjang yang lebih tinggi.
5. Mempersingkat waktu belajar
Banyak orang yang akan lebih cepat belajar saat melakukan langsung. Pelatihan kerja juga dianggap lebih efektif dalam berbagai sisi. Para peserta pun bisa menganalisis kesalahan yang diperbuat sehingga tidak melakukannya lagi di masa depan.
Program Pelatihan Kerja
Program yang dipersiapkan tentunya perlu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan karyawannya. Berikut sejumlah program pelatihan kerja yang sering dilakukan oleh banyak perusahaan:
1. Skill training
Program ini yang cukup banyak diminati terlebih bagi mereka yang ingin menambah keahlian khusus. Skill training pun terbilang cukup mudah dan sederhana untuk dijalankan. Para karyawan hanya perlu mengikuti pelatihannya dengan baik dan langsung mempraktikkannya. Skill training punya efektivitas yang cukup tinggi saat dilakukan.
2. Retraining
Pelatihan berulang atau retraining merupakan program bagi para karyawan yang membutuhkan skill yang berubah-ubah. Pelatihan ini biasanya akan mengikuti perkembangan zaman sekaligus teknologi yang dipakai. Salah satu pelatihan yang bisa dijalankan adalah mengajarkan karyawan untuk melakukan pembukuan secara digital. Langkah ini dilakukan untuk mereka yang mau mengubah dari pembukuan manual ke digital.
3. Cross functional training
Pelatihan sejenis ini sekarang sedang sering dijalankan. Pasalnya, satu orang dituntut untuk bisa mengerjakan lebih dari satu pekerjaan. Untuk itu, mereka akan diminta untuk melakukan tanggung jawab berbeda dalam setiap kesempatan. Hal ini tentu melatih ketelitian karyawan karena mereka bisa saja melakukan pekerjaan berbeda.
4. Creativity training
Kreativitas seharusnya bisa berguna untuk semua bidang pekerjaan. Karena itu, setiap individu disarankan terus melatih kreativitas mereka di bidangnya masing-masing. Pelatihan terkait kreativitas ini bisa dilakukan setiap harinya. Namun, pastikan semuanya berdasarkan rasional dan biaya yang dibutuhkan.
5. Team training
Faktanya, tidak semua individu bisa bekerja secara tim. Hal ini kadang jadi masalah sendiri untuk para pemimpin perusahaan. Untuk itu program team training perlu dilakukan untuk memupuk rasa empati dari sesama pekerja. Hasilnya pun akan bisa dibawa oleh karyawan hingga di kehidupan sehari-hari.
Itu dia seluk-beluk tentang pelatihan kerja yang perlu diketahui. Cari tahu lebih banyak dengan mengikuti Program Pelatihan Kerja dari prasmul eli. Anda akan diarahkan kepada program pelatihan kerja yang cocok dengan kebutuhan.
