Mengenal Green Logistics dan Keuntungannya Bagi Bisnis

20 December 2022

Melakukan kampanye go green nampaknya sudah menjadi jargon utama yang digunakan oleh hampir setiap produk-produk bisnis. Istilah ini semakin populer seiring meningkatnya kepedulian masyarakat akan ancaman global warming hingga upaya menjaga lingkungan harus diutamakan. 

Kampanye ini turut dilakukan oleh para pelaku jasa transportasi maupun logistik. Sektor transportasi disinyalir menggunakan hampir separuh dari konsumsi minyak dunia dan juga 20% dari konsumsi energi global. 

Perubahan tren belanja online juga turut berpotensi dalam meningkatkan angka-angka tersebut. Kondisi ini membuat para pelaku industri harus mencari cara untuk menekan aktivitas ekonomi yang berpotensi merusak lingkungan. Salah satu solusinya, muncul sebuah istilah yaitu green logistics.

Pengertian Green Logistic

Green logistic mengacu sebuah prinsip dalam proses logistik yang lebih ramah lingkungan. Hal ini salah satunya dilakukan dengan melakukan mekanisme untuk dapat menekan dampak kerusakan lingkungan, seperti polusi atau limbah yang dihasilkan oleh sektor logistik. 

Strategi logistik yang ramah lingkungan ini diterapkan mulai dari produksi, pemilihan alat, proses distribusi, menggunakan bahan bakar alternatif, hingga mode penyimpanan barang. Untuk mengurangi limbah, perusahaan pun berusaha untuk menggunakan bahan mentah yang lebih ramah lingkungan serta melakukan proses daur ulang.

Keuntungan Green Logistic Bagi Bisnis

Berdasarkan Business of Sustainability Index, 64% masyarakat Amerika Serikat rela merogoh kocek lebih dalam untuk produk ramah lingkungan. Sebanyak 78% masyarakat pun cenderung lebih tertarik untuk membeli barang dengan label “ramah lingkungan”. Jika perusahaan Anda mulai melirik mekanisme green logistics, berikut keuntungan yang bisa dipertimbangkan.

  1. Mengurangi emisi gas pembuangan

Mengadopsi green logistics artinya perusahaan Anda turut berkontribusi terhadap berkurangnya emisi yang dihasilkan gas rumah kaca. Hal ini akan menjadikan setiap aktivitas logistik perusahaan lebih ramah lingkungan karena akan mengurangi jejak karbon yang dihasilkan selama prosesnya. Untuk dapat mencapai hal ini, perusahaan perlu menekan konsumsi energi dengan melakukan proses logistik seefisien mungkin.

Salah satu trik dalam mempraktikkan green logistics, salah satunya adalah dengan menempatkan pusat penyimpanan logistik atau gudang yang dekat dengan lokasi konsumen. Dengan semakin dekatnya gudang penyimpanan barang dengan konsumen, maka akan semakin berkurang biaya serta emisi gas yang dikeluarkan. Dengan demikian, proses logistik pun akan semakin pendek dan tentu saja, murah.

  1. Mengurangi sampah yang dihasilkan

Di dalam mekanisme green logistics, perusahaan akan diajak untuk melakukan inventarisasi data secara digital. Setiap surat, catatan, dokumentasi, hingga berkas-berkas lainnya akan dipusatkan ke dalam mekanisme penyimpanan digital yang terpusat. 

Selain itu, penggunaan plastik dalam proses pengemasan pun akan ditekan seminimal mungkin. Mekanisme daur ulang menjadi salah satu ciri khas dari green logistics. Oleh karena itu, penggunaan kertas, plastik, dan bahan-bahan habis pakai lainnya akan berkurang. Secara tidak langsung, perusahaan akan berkontribusi terhadap berkurangnya limbah yang dihasilkan.

  1. Meningkatkan brand awareness

Saat ini, tentu semakin banyak masyarakat yang mulai memperhatikan dampak yang dihasilkan kepada lingkungan. Hal ini, akan membuat semakin banyak pula konsumen yang mencari berbagai produk atau layanan yang memiliki komitmen sama terhadap lingkungan. 

Oleh karena itu, upaya perusahaan dalam bergerak ke arah green logistics pun harus tersampaikan kepada konsumen. Salah satu caranya adalah memberikan catatan atau informasi mengenai cara konsumen melakukan daur ulang dari produk yang dihasilkan perusahaan atau memberikan laporan sejauh mana kontribusi perusahaan Anda terhadap lingkungan. Strategi ini tentu akan membantu konsumen untuk langsung mengingat merk dari perusahaan Anda ketika mencari produk atau layanan yang ramah lingkungan.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai green logistics. Upaya untuk menjadikan aktivitas logistik yang lebih ramah lingkungan tentu tidak akan berhasil apabila hanya dilakukan oleh perusahaan sendiri. Masyarakat dan pemerintah pun harus terlibat secara aktif agar tercipta budaya ramah lingkungan yang holistik.

Melakukan kampanye go green nampaknya sudah menjadi jargon utama yang digunakan oleh hampir setiap produk-produk bisnis. Istilah ini semakin populer seiring meningkatnya kepedulian masyarakat akan ancaman global warming hingga upaya menjaga lingkungan harus diutamakan. 

Kampanye ini turut dilakukan oleh para pelaku jasa transportasi maupun logistik. Sektor transportasi disinyalir menggunakan hampir separuh dari konsumsi minyak dunia dan juga 20% dari konsumsi energi global. 

Perubahan tren belanja online juga turut berpotensi dalam meningkatkan angka-angka tersebut. Kondisi ini membuat para pelaku industri harus mencari cara untuk menekan aktivitas ekonomi yang berpotensi merusak lingkungan. Salah satu solusinya, muncul sebuah istilah yaitu green logistics.

Pengertian Green Logistic

Green logistic mengacu sebuah prinsip dalam proses logistik yang lebih ramah lingkungan. Hal ini salah satunya dilakukan dengan melakukan mekanisme untuk dapat menekan dampak kerusakan lingkungan, seperti polusi atau limbah yang dihasilkan oleh sektor logistik. 

Strategi logistik yang ramah lingkungan ini diterapkan mulai dari produksi, pemilihan alat, proses distribusi, menggunakan bahan bakar alternatif, hingga mode penyimpanan barang. Untuk mengurangi limbah, perusahaan pun berusaha untuk menggunakan bahan mentah yang lebih ramah lingkungan serta melakukan proses daur ulang.

Keuntungan Green Logistic Bagi Bisnis

Berdasarkan Business of Sustainability Index, 64% masyarakat Amerika Serikat rela merogoh kocek lebih dalam untuk produk ramah lingkungan. Sebanyak 78% masyarakat pun cenderung lebih tertarik untuk membeli barang dengan label “ramah lingkungan”. Jika perusahaan Anda mulai melirik mekanisme green logistics, berikut keuntungan yang bisa dipertimbangkan.

  1. Mengurangi emisi gas pembuangan

Mengadopsi green logistics artinya perusahaan Anda turut berkontribusi terhadap berkurangnya emisi yang dihasilkan gas rumah kaca. Hal ini akan menjadikan setiap aktivitas logistik perusahaan lebih ramah lingkungan karena akan mengurangi jejak karbon yang dihasilkan selama prosesnya. Untuk dapat mencapai hal ini, perusahaan perlu menekan konsumsi energi dengan melakukan proses logistik seefisien mungkin.

Salah satu trik dalam mempraktikkan green logistics, salah satunya adalah dengan menempatkan pusat penyimpanan logistik atau gudang yang dekat dengan lokasi konsumen. Dengan semakin dekatnya gudang penyimpanan barang dengan konsumen, maka akan semakin berkurang biaya serta emisi gas yang dikeluarkan. Dengan demikian, proses logistik pun akan semakin pendek dan tentu saja, murah.

  1. Mengurangi sampah yang dihasilkan

Di dalam mekanisme green logistics, perusahaan akan diajak untuk melakukan inventarisasi data secara digital. Setiap surat, catatan, dokumentasi, hingga berkas-berkas lainnya akan dipusatkan ke dalam mekanisme penyimpanan digital yang terpusat. 

Selain itu, penggunaan plastik dalam proses pengemasan pun akan ditekan seminimal mungkin. Mekanisme daur ulang menjadi salah satu ciri khas dari green logistics. Oleh karena itu, penggunaan kertas, plastik, dan bahan-bahan habis pakai lainnya akan berkurang. Secara tidak langsung, perusahaan akan berkontribusi terhadap berkurangnya limbah yang dihasilkan.

  1. Meningkatkan brand awareness

Saat ini, tentu semakin banyak masyarakat yang mulai memperhatikan dampak yang dihasilkan kepada lingkungan. Hal ini, akan membuat semakin banyak pula konsumen yang mencari berbagai produk atau layanan yang memiliki komitmen sama terhadap lingkungan. 

Oleh karena itu, upaya perusahaan dalam bergerak ke arah green logistics pun harus tersampaikan kepada konsumen. Salah satu caranya adalah memberikan catatan atau informasi mengenai cara konsumen melakukan daur ulang dari produk yang dihasilkan perusahaan atau memberikan laporan sejauh mana kontribusi perusahaan Anda terhadap lingkungan. Strategi ini tentu akan membantu konsumen untuk langsung mengingat merk dari perusahaan Anda ketika mencari produk atau layanan yang ramah lingkungan.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai green logistics. Upaya untuk menjadikan aktivitas logistik yang lebih ramah lingkungan tentu tidak akan berhasil apabila hanya dilakukan oleh perusahaan sendiri. Masyarakat dan pemerintah pun harus terlibat secara aktif agar tercipta budaya ramah lingkungan yang holistik.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia