Mengenal Metode Inbound Sales

08 March 2024

Memasarkan produk dengan hanya fokus pada produknya saja tentu sudah sangat ketinggalan zaman. Anda harus melihat kebiasaan dan masalah yang dihadapi oleh para konsumen. Salah satu cara yang kerap dilakukan oleh para sales untuk meningkatkan penjualan adalah strategi inbound sales.

Strategi ini diyakini bisa menarik minat dari calon pembeli karena membuat produk tersebut benar-benar dibutuhkan. Bukan hanya itu, potensi untuk seseorang menjadi pelanggan setia dengan melakukan repurchasing pun makin besar. Untuk lebih jelasnya, simak seluk-beluk strategi inbound sales di bawah ini.

Mengenal Strategi Inbound Sales

Inbound sales adalah strategi penjualan yang memberikan nilai tambah pada sebuah produk dengan berfokus pada kebutuhan dari konsumennya. Strategi ini akan membuat proses pemasaran hingga penjualan dibuat sangat personal dan menuju masalah yang dihadapi. Tujuannya adalah membuat konsumen percaya bahwa produk tersebut diciptakan untuknya.

Dalam prosesnya, inbound sales akan melewati tiga fase. Fase pertama adalah awareness untuk membuat seseorang sadar bahwa mereka memiliki sebuah masalah. Lalu masuk ke consideration saat seseorang mulai mempertimbangkan untuk menyelesaikan masalahnya, Terakhir decision saat seseorang sudah menentukan sikap mereka.

Inbound sales terbilang masih sangat ampuh dengan kebiasan Generasi Y (Milenial) dan Generasi Z. Pasalnya, konsumen sekarang sudah cukup terbuka akan informasi sehingga mereka bisa mencari sendiri kebutuhannya. Tugas Anda hanya menyasar pada masalah dan mencoba memberikan solusinya dengan produk.

Penjelasan Tentang Buyer Journey

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa konsumen akan melewati tiga fase sebelum memutuskan untuk memberikan. Berikut penjelasan dari setiap fase dalam strategi inbound sales.

1. Awareness

Dalam fase awal, Anda perlu membangun kesadaran pada setiap calon konsumen. Anda harus tahu dulu tentang masalah yang dihadapi oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, konsumen pun akan mencari solusi dari setiap masalahnya tersebut dalam fase ini.

Bisnis Anda perlu menemukan sebuah buyer persona yang bisa diterima oleh calon konsumen. Hal ini akan membantu bisnis Anda untuk membangun awareness calon konsumen bahwa bisnis Anda yang sebenarnya dibutuhkan.

Bagian penting dari strategi inbound sales adalah tidak fokus pada produk dalam fase awareness. Makin sering Anda memunculkan sebuah produk, makin tidak tertarik calon konsumen yang disasar.

2. Consideration

Konsumen sudah mulai paham dengan masalah yang mereka hadapi. Lalu, mereka akan mencari penawaran dari setiap informasi yang ditemukan. Dalam hal ini, mereka akan benar-benar menimbang sesuatu sebelum melangkah lebih jauh.

Hal yang bisa diberikan dalam fase consideration adalah baik-buruk, kelebihan-kekurangan, dan pro-kontra dari solusi yang ditawarkan. Karena itu, Anda harus tahu unique selling point yang diberikan oleh produk dibandingkan dengan kompetitor. Dengan data tersebut, Anda bisa menyampaikan nilai-nilai tersebut sebagai bahan pertimbangan calon konsumen.

3. Decision

Tahap terakhir adalah pengambilan keputusan. Dalam tahap decision, konsumen sudah menentukan solusi yang dipilih untuk menyelesaikan masalahnya. Jika konsumen memilih produk yang dijual, berarti Anda berhasil mengambil hati mereka dengan pendekatan yang tepat.

Namun, inbound sales tidak akan berhenti sampai di situ. Anda masih perlu melakukan identifikasi, eksplorasi, dan memberikan saran-saran untuk menjaga mereka tidak berpindah ke kompetitor.

Hal yang Perlu Dilakukan Sales dalam Inbound Sales

Jika konsumen melewati tiga fase, tim sales harus melakukan empat langkah untuk mengambil dan menjaga konsumennya. Berikut langkah-langkah yang dilakukan oleh tim sales.

1. Identifikasi

Anda perlu melakukan identifikasi target konsumen dengan mencari tahu masalah mereka. Melakukan survei dengan berbagai cara merupakan langkah terbaik mendapatkan feedback dan data yang dibutuhkan.

2. Terkoneksi

Setelah tahu segala hal yang dibutuhkan, Anda harus mencoba untuk terkoneksi dengan calon konsumen. Salah satu caranya dengan membuat persona yang disukai. Hal ini akan membuat konsumen dekat dengan perusahaan dan produknya.

3. Mengeksplorasi

Tim sales harus terus melakukan eksplorasi dalam penjualan. Anda perlu mencari strategi dan waktu yang tepat untuk menggaet konsumen baru. Hal penting yang tidak boleh dilupakan juga adalah pengaturan budget.

4. Advise

Advise akan membuat konsumen dan produk akan terus terkoneksi. Langkah ini juga yang akan membuat konsumen mempertimbangkan bisnis dan produk Anda sebagai solusi dari masalah mereka.

Pada dasarnya, inbound sales memberikan sebuah perjalanan untuk konsumen dalam memecahkan solusi yang mereka butuhkan. Penting untuk Anda mengetahui bahwa sales ini bukan hanya bersifat business to consumer, tapi ada juga kerja sama business to business.

Untuk itu, ada baiknya Anda punya pengetahuan untuk membangun hubungan dengan bisnis lainnya. Program Managing Strategic B2B Account bisa membantu Anda untuk memberikan insight tentang konsep Key Account Management.

Memasarkan produk dengan hanya fokus pada produknya saja tentu sudah sangat ketinggalan zaman. Anda harus melihat kebiasaan dan masalah yang dihadapi oleh para konsumen. Salah satu cara yang kerap dilakukan oleh para sales untuk meningkatkan penjualan adalah strategi inbound sales.

Strategi ini diyakini bisa menarik minat dari calon pembeli karena membuat produk tersebut benar-benar dibutuhkan. Bukan hanya itu, potensi untuk seseorang menjadi pelanggan setia dengan melakukan repurchasing pun makin besar. Untuk lebih jelasnya, simak seluk-beluk strategi inbound sales di bawah ini.

Mengenal Strategi Inbound Sales

Inbound sales adalah strategi penjualan yang memberikan nilai tambah pada sebuah produk dengan berfokus pada kebutuhan dari konsumennya. Strategi ini akan membuat proses pemasaran hingga penjualan dibuat sangat personal dan menuju masalah yang dihadapi. Tujuannya adalah membuat konsumen percaya bahwa produk tersebut diciptakan untuknya.

Dalam prosesnya, inbound sales akan melewati tiga fase. Fase pertama adalah awareness untuk membuat seseorang sadar bahwa mereka memiliki sebuah masalah. Lalu masuk ke consideration saat seseorang mulai mempertimbangkan untuk menyelesaikan masalahnya, Terakhir decision saat seseorang sudah menentukan sikap mereka.

Inbound sales terbilang masih sangat ampuh dengan kebiasan Generasi Y (Milenial) dan Generasi Z. Pasalnya, konsumen sekarang sudah cukup terbuka akan informasi sehingga mereka bisa mencari sendiri kebutuhannya. Tugas Anda hanya menyasar pada masalah dan mencoba memberikan solusinya dengan produk.

Penjelasan Tentang Buyer Journey

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa konsumen akan melewati tiga fase sebelum memutuskan untuk memberikan. Berikut penjelasan dari setiap fase dalam strategi inbound sales.

1. Awareness

Dalam fase awal, Anda perlu membangun kesadaran pada setiap calon konsumen. Anda harus tahu dulu tentang masalah yang dihadapi oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, konsumen pun akan mencari solusi dari setiap masalahnya tersebut dalam fase ini.

Bisnis Anda perlu menemukan sebuah buyer persona yang bisa diterima oleh calon konsumen. Hal ini akan membantu bisnis Anda untuk membangun awareness calon konsumen bahwa bisnis Anda yang sebenarnya dibutuhkan.

Bagian penting dari strategi inbound sales adalah tidak fokus pada produk dalam fase awareness. Makin sering Anda memunculkan sebuah produk, makin tidak tertarik calon konsumen yang disasar.

2. Consideration

Konsumen sudah mulai paham dengan masalah yang mereka hadapi. Lalu, mereka akan mencari penawaran dari setiap informasi yang ditemukan. Dalam hal ini, mereka akan benar-benar menimbang sesuatu sebelum melangkah lebih jauh.

Hal yang bisa diberikan dalam fase consideration adalah baik-buruk, kelebihan-kekurangan, dan pro-kontra dari solusi yang ditawarkan. Karena itu, Anda harus tahu unique selling point yang diberikan oleh produk dibandingkan dengan kompetitor. Dengan data tersebut, Anda bisa menyampaikan nilai-nilai tersebut sebagai bahan pertimbangan calon konsumen.

3. Decision

Tahap terakhir adalah pengambilan keputusan. Dalam tahap decision, konsumen sudah menentukan solusi yang dipilih untuk menyelesaikan masalahnya. Jika konsumen memilih produk yang dijual, berarti Anda berhasil mengambil hati mereka dengan pendekatan yang tepat.

Namun, inbound sales tidak akan berhenti sampai di situ. Anda masih perlu melakukan identifikasi, eksplorasi, dan memberikan saran-saran untuk menjaga mereka tidak berpindah ke kompetitor.

Hal yang Perlu Dilakukan Sales dalam Inbound Sales

Jika konsumen melewati tiga fase, tim sales harus melakukan empat langkah untuk mengambil dan menjaga konsumennya. Berikut langkah-langkah yang dilakukan oleh tim sales.

1. Identifikasi

Anda perlu melakukan identifikasi target konsumen dengan mencari tahu masalah mereka. Melakukan survei dengan berbagai cara merupakan langkah terbaik mendapatkan feedback dan data yang dibutuhkan.

2. Terkoneksi

Setelah tahu segala hal yang dibutuhkan, Anda harus mencoba untuk terkoneksi dengan calon konsumen. Salah satu caranya dengan membuat persona yang disukai. Hal ini akan membuat konsumen dekat dengan perusahaan dan produknya.

3. Mengeksplorasi

Tim sales harus terus melakukan eksplorasi dalam penjualan. Anda perlu mencari strategi dan waktu yang tepat untuk menggaet konsumen baru. Hal penting yang tidak boleh dilupakan juga adalah pengaturan budget.

4. Advise

Advise akan membuat konsumen dan produk akan terus terkoneksi. Langkah ini juga yang akan membuat konsumen mempertimbangkan bisnis dan produk Anda sebagai solusi dari masalah mereka.

Pada dasarnya, inbound sales memberikan sebuah perjalanan untuk konsumen dalam memecahkan solusi yang mereka butuhkan. Penting untuk Anda mengetahui bahwa sales ini bukan hanya bersifat business to consumer, tapi ada juga kerja sama business to business.

Untuk itu, ada baiknya Anda punya pengetahuan untuk membangun hubungan dengan bisnis lainnya. Program Managing Strategic B2B Account bisa membantu Anda untuk memberikan insight tentang konsep Key Account Management.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia