Tren media sosial untuk strategi marketing kini makin berkembang pesat di berbagai industri. Setiap bisnis berlomba untuk dapat menonjol di hadapan konsumen melalui channel media sosial. Hal ini tidak hanya terjadi pada consumer goods, tapi juga produk layanan B2B.
Preferensi konten media sosial memiliki kecenderungan lebih populer jika dikemas dalam bentuk video. Karena itu, TikTok menjadi salah satu platform yang diunggulkan untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan melalui konten For You Page (FYP).
Strategi konten yang dijalankan bisnis tidak hanya bertujuan untuk FYP, tapi juga memberi pesan yang menarik. Tingginya tingkat engagement diharapkan mampu menjadi leads yang positif untuk mengubah prospek menjadi transaksi.
Algoritma konten TikTok menjadi salah satu experience yang unik untuk user, tapi juga menjadi potensi besar untuk content creator. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh brand untuk meningkatkan visibility dan menjangkau audiens yang lebih luas. Berikut alasan utama FYP TikTok dapat apa untuk growth sebuah brand.
Pengukuran engagement TikTok perlu dievaluasi secara berkala dengan data konkret agar bisnis Anda mendapatkan insight tentang target pasar. Konten yang diposting melalui TikTok dipercaya lebih mencerminkan experience yang nyata jika membahas suatu produk.
Tidak hanya menyenangkan bagi audiens yang menonton, TikTok juga memberikan pengalaman yang berbeda dari sisi kreator. Saat mencapai tingkat engagement yang tinggi, biasanya kreator akan tertarik untuk membuat kreasi lain. Hal ini mendorong brand untuk memanfaatkan platform tiktok dan menghitung engagement sebagai indikator kesuksesan.
Metrik analisis TikTok dapat dilihat melalui fitur TikTok Analytics berupa jumlah likes, komentar, share, dan follow. Data tersebut bisa diinterpretasikan sebagai nilai engagement menggunakan rumus berikut.
((Jumlah likes+jumlah komentar)/jumlah followers) * 100
Atau
((Jumlah likes+jumlah komentar+jumlah share)/jumlah followers) * 100
Interaksi dengan audiens di media sosial menunjukkan bahwa Anda memiliki keinginan untuk terhubung secara nyata. Hal ini juga menunjukkan kejujuran Anda untuk memberi informasi pada audiens terkait produk atau bisnis Anda. Karena itu, pastikan untuk memberikan upaya yang cukup untuk meningkatkan engagement dengan cara berikut.
Mendapatkan banyak komentar pada postingan memberikan validasi bahwa orang tertarik pada pesan yang Anda sampaikan. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh brand untuk membangun interaksi organik dengan target pelanggan. Membalas komentar mereka dengan membuat video baru akan memberi kesan pada audiens bahwa brand Anda “hadir” untuk mereka.
TikTok bukan hanya bisa digunakan untuk promosi satu arah, tapi juga bisa dimanfaatkan orang untuk memulai percakapan dengan kreator. Dalam hal ini, brand juga bisa memakai fitur Stitch atau Duet dengan menanyakan pertanyaan menarik. Kedua fitur ini relatif sama, tapi tampilan videonya saja yang akan berbeda/
Interaksi yang terjadi di TikTok sangat cepat berubah saat konten masuk FYP. Jika Anda belum berhasil menemukan niche konten yang tepat untuk audiens, tinggalkan komentar di konten FYP yang lewat pada halaman FYP akun Anda. Jika dilakukan secara konsisten, Anda mungkin bisa berkolaborasi dengan kreator atau setidaknya dikenali pada audiens sekaligus.
Fungsi fitur Q&A juga bisa digunakan untuk merespon pertanyaan dari followers. Anda bisa membalasnya dengan menggunakan video penjelasan. Cara ini akan menjadi cara yang bagus untuk memberikan konten yang lebih relevan bagi followers sekaligus meningkatkan engagement melalui konten yang dibuat.
Kembangkan kualitas konten Anda melalui metrik yang didapatkan dari TikTok Analytics. Anda bisa melihat pola yang ditunjukkan para audiens agar Anda bisa membuat konten lain yang sesuai dengan preferensi mereka. Informasi yang didapatkan dari fitur ini juga bisa memberikan demografi usia, jenis kelamin, dan lokasi para audiens.
Memahami audiens melalui interaksi yang dijalin melalui media sosial adalah cara efektif untuk meningkatkan engagement bagi brand. Karena itu, setiap data pengukuran harus bisa Anda manfaatkan sebagai metrik yang dapat dievaluasi berkala oleh para manajer seperti yang dapat dipelajari sebagai insight baru melalui Corporate Digital Marketing Strategy.
Tren media sosial untuk strategi marketing kini makin berkembang pesat di berbagai industri. Setiap bisnis berlomba untuk dapat menonjol di hadapan konsumen melalui channel media sosial. Hal ini tidak hanya terjadi pada consumer goods, tapi juga produk layanan B2B.
Preferensi konten media sosial memiliki kecenderungan lebih populer jika dikemas dalam bentuk video. Karena itu, TikTok menjadi salah satu platform yang diunggulkan untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan melalui konten For You Page (FYP).
Strategi konten yang dijalankan bisnis tidak hanya bertujuan untuk FYP, tapi juga memberi pesan yang menarik. Tingginya tingkat engagement diharapkan mampu menjadi leads yang positif untuk mengubah prospek menjadi transaksi.
Algoritma konten TikTok menjadi salah satu experience yang unik untuk user, tapi juga menjadi potensi besar untuk content creator. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh brand untuk meningkatkan visibility dan menjangkau audiens yang lebih luas. Berikut alasan utama FYP TikTok dapat apa untuk growth sebuah brand.
Pengukuran engagement TikTok perlu dievaluasi secara berkala dengan data konkret agar bisnis Anda mendapatkan insight tentang target pasar. Konten yang diposting melalui TikTok dipercaya lebih mencerminkan experience yang nyata jika membahas suatu produk.
Tidak hanya menyenangkan bagi audiens yang menonton, TikTok juga memberikan pengalaman yang berbeda dari sisi kreator. Saat mencapai tingkat engagement yang tinggi, biasanya kreator akan tertarik untuk membuat kreasi lain. Hal ini mendorong brand untuk memanfaatkan platform tiktok dan menghitung engagement sebagai indikator kesuksesan.
Metrik analisis TikTok dapat dilihat melalui fitur TikTok Analytics berupa jumlah likes, komentar, share, dan follow. Data tersebut bisa diinterpretasikan sebagai nilai engagement menggunakan rumus berikut.
((Jumlah likes+jumlah komentar)/jumlah followers) * 100
Atau
((Jumlah likes+jumlah komentar+jumlah share)/jumlah followers) * 100
Interaksi dengan audiens di media sosial menunjukkan bahwa Anda memiliki keinginan untuk terhubung secara nyata. Hal ini juga menunjukkan kejujuran Anda untuk memberi informasi pada audiens terkait produk atau bisnis Anda. Karena itu, pastikan untuk memberikan upaya yang cukup untuk meningkatkan engagement dengan cara berikut.
Mendapatkan banyak komentar pada postingan memberikan validasi bahwa orang tertarik pada pesan yang Anda sampaikan. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh brand untuk membangun interaksi organik dengan target pelanggan. Membalas komentar mereka dengan membuat video baru akan memberi kesan pada audiens bahwa brand Anda “hadir” untuk mereka.
TikTok bukan hanya bisa digunakan untuk promosi satu arah, tapi juga bisa dimanfaatkan orang untuk memulai percakapan dengan kreator. Dalam hal ini, brand juga bisa memakai fitur Stitch atau Duet dengan menanyakan pertanyaan menarik. Kedua fitur ini relatif sama, tapi tampilan videonya saja yang akan berbeda/
Interaksi yang terjadi di TikTok sangat cepat berubah saat konten masuk FYP. Jika Anda belum berhasil menemukan niche konten yang tepat untuk audiens, tinggalkan komentar di konten FYP yang lewat pada halaman FYP akun Anda. Jika dilakukan secara konsisten, Anda mungkin bisa berkolaborasi dengan kreator atau setidaknya dikenali pada audiens sekaligus.
Fungsi fitur Q&A juga bisa digunakan untuk merespon pertanyaan dari followers. Anda bisa membalasnya dengan menggunakan video penjelasan. Cara ini akan menjadi cara yang bagus untuk memberikan konten yang lebih relevan bagi followers sekaligus meningkatkan engagement melalui konten yang dibuat.
Kembangkan kualitas konten Anda melalui metrik yang didapatkan dari TikTok Analytics. Anda bisa melihat pola yang ditunjukkan para audiens agar Anda bisa membuat konten lain yang sesuai dengan preferensi mereka. Informasi yang didapatkan dari fitur ini juga bisa memberikan demografi usia, jenis kelamin, dan lokasi para audiens.
Memahami audiens melalui interaksi yang dijalin melalui media sosial adalah cara efektif untuk meningkatkan engagement bagi brand. Karena itu, setiap data pengukuran harus bisa Anda manfaatkan sebagai metrik yang dapat dievaluasi berkala oleh para manajer seperti yang dapat dipelajari sebagai insight baru melalui Corporate Digital Marketing Strategy.