Pengaruh Brand Persona Terhadap Sales dan Pengambilan Keputusan Bisnis

19 January 2024

Saat membeli sebuah produk, konsumen memiliki kecenderungan untuk memilih value produk yang sesuai dengan preferensi pribadinya. Bisnis yang sukses memiliki kemampuan untuk membangun persona yang representatif dari produk sesuai dengan target pasarnya.

Hal inilah yang mendorong berbagai brand untuk menciptakan persona. Upaya ini bertujuan untuk menyelaraskan desain produk dan strategi brand dengan target pasarnya. Meski tidak mudah untuk membentuk sebuah persona brand yang ideal, hal ini bisa menjadi referensi baik bagi brand maupun konsumen.

Persona produk untuk sebuah bisnis juga dapat membantu Anda untuk menyesuaikan desain produk dengan demografi target pada tingkat yang lebih pribadi dan intim. Dengan persona merek yang tepat, akan lebih mudah untuk terhubung dengan audiens yang mungkin memiliki minat tulus untuk mengikuti dan mendukung bisnis.

Faktor Pembentuk Brand Persona

Kegunaan persona pelanggan terletak pada efektivitasnya dalam memahami berbagai jenis konsumen dan keputusan terkait produk atau layanan. Sebuah brand persona dibentuk atas adanya beberapa fokus yang dilibatkan dalam proses pengembangan produk berikut.

  • Perilaku: hindari asumsi segala sesuatu tentang audiens, Anda dapat menganalisis perilaku tertentu dalam pengambilan keputusan setelah mengidentifikasi tujuan pelanggan, hal yang ingin dicapai, dan perjalanan untuk menemukan produk Anda
  • Pola pikir: para pelanggan mungkin memiliki ekspektasi atau bias terhadap hal-hal tertentu dari bisnis Anda. Pelajari cara mengatasi pemikiran yang sudah terbentuk sebelumnya dan kembangkan relasi melalui buying experience yang ada.
  • Hambatan: mewaspadai masalah atau kekhawatiran yang mungkin dimiliki pelanggan dapat menyelamatkan Anda dari potensi kesulitan yang muncul dalam sales pipeline.

Contoh Brand Persona

Persona merupakan representasi fiktif dari segmen pembeli yang dibuat berdasarkan data perilaku nyata. Agar bisa memberikan representasi yang nyata, berikut ini contoh brand persona yang bisa dibuat oleh brand.

1. Persona korporat

Kepribadian korporat biasanya menampilkan kepribadian dalam mode modern yang anggun dan penuh gaya. Persona korporat tidak terlalu menarik, tapi cocok untuk menggambarkan organisasi yang resmi seperti bank atau perusahaan pemberi pinjaman.

2. Persona friendly

Biasanya persona ini penuh semangat dan ramah yang banyak digunakan brand untuk membangun follower organik yang setia pada brand. Persona yang friendly sangat ideal bagi bisnis lokal skala kecil atau bisnis dengan niche pasar yang tinggi.

3. Persona tangguh

Contoh persona tangguh ini sering digunakan brand produk sport atau outdoor. Komunikasi yang dilakukan oleh brand memanfaatkan pendekatan yang tegas untuk menjalin relasi dengan audiens yang ingin dijangkau.

Pengaruh Persona terhadap Penjualan

Perusahaan sering menggunakan berbagai bentuk segmentasi pasar agar bisa memahami dan menargetkan audiens. Faktor demografi, usia, dan status ekonomi akan membentuk persona yang bisa mempengaruhi keputusan atas penjualan (sales) dengan strategi berikut.

1. Menentukan bentuk iklan yang tepat

Banyak orang akan menghubungi Anda melalui iklan, konten, atau tautan langsung. Persona membantu semua tim berbagi cerita yang sama dan demografi pelanggan dapat membantu tim marketing dan ads untuk mengelola budget dengan bijak melalui perilaku di website.

Misalnya untuk penggunaan Google AdWords, gunakan kata kunci yang sama dengan yang digunakan pelanggan demi meningkatkan click through rate. Iklan pada halaman yang spesifik juga dapat membantu pelanggan mengidentifikasi brand dengan lebih mudah.

2. Meningkatkan pencarian prospek dan traffic

Dengan persona pelanggan yang akurat, Anda dapat membuat personalisasi pertanyaan untuk pencarian penjualan yang lebih efektif. Tenaga sales cenderung membuang banyak waktu dan tenaga karena tidak mengetahui siapa klien mereka dalam bisnis tersebut. 

Dengan persona, hal ini berubah secara karena tim sales mengetahui cara berkomunikasi yang lebih baik dengan prospek pelanggan. Makin jelas persona pelanggan, makin mudah waktu untuk menemukan pelanggan dan memberikan produk atau layanan kepada mereka.

3. Menyempurnakan content marketing

Menyelaraskan tim marketing dan sales harus menjadi salah satu prioritas utama dalam menjalankan Anda. Persona membantu menggabungkan kedua tim dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang target audiens Anda. Setelah mengetahui kebutuhan pelanggan, strategi konten bisa dibuat lebih cerdas untuk menarik lebih banyak peluang prospek yang bisa terkonversi sebagai pelanggan.

4. Memajukan proses pengambilan keputusan pelanggan

Konsumen akan membeli dari tempat yang mereka kenal, sukai, dan percayai. Makin akurat cara mengidentifikasi dan menjelaskan masalah klien, makin besar kepercayaan yang Anda ciptakan untuk pelanggan. Dengan persona pembeli yang jelas, Anda mungkin menerima lebih banyak retensi dari target audiens yang menganggap Anda sebagai spesialis. Hal ini juga akan berdampak baik pada kualitas hubungan Anda dengan pelanggan.

Itulah berbagai pengaruh brand persona terhadap sales dan pengambilan keputusan yang saat ini terjadi dalam bisnis. Membentuk persona yang tepat akan membantu tim sales untuk meningkatkan konversi produk yang bisa dikupas melalui prinsip dasar Key Account Management dalam program Managing Strategic B2B Account.

Saat membeli sebuah produk, konsumen memiliki kecenderungan untuk memilih value produk yang sesuai dengan preferensi pribadinya. Bisnis yang sukses memiliki kemampuan untuk membangun persona yang representatif dari produk sesuai dengan target pasarnya.

Hal inilah yang mendorong berbagai brand untuk menciptakan persona. Upaya ini bertujuan untuk menyelaraskan desain produk dan strategi brand dengan target pasarnya. Meski tidak mudah untuk membentuk sebuah persona brand yang ideal, hal ini bisa menjadi referensi baik bagi brand maupun konsumen.

Persona produk untuk sebuah bisnis juga dapat membantu Anda untuk menyesuaikan desain produk dengan demografi target pada tingkat yang lebih pribadi dan intim. Dengan persona merek yang tepat, akan lebih mudah untuk terhubung dengan audiens yang mungkin memiliki minat tulus untuk mengikuti dan mendukung bisnis.

Faktor Pembentuk Brand Persona

Kegunaan persona pelanggan terletak pada efektivitasnya dalam memahami berbagai jenis konsumen dan keputusan terkait produk atau layanan. Sebuah brand persona dibentuk atas adanya beberapa fokus yang dilibatkan dalam proses pengembangan produk berikut.

  • Perilaku: hindari asumsi segala sesuatu tentang audiens, Anda dapat menganalisis perilaku tertentu dalam pengambilan keputusan setelah mengidentifikasi tujuan pelanggan, hal yang ingin dicapai, dan perjalanan untuk menemukan produk Anda
  • Pola pikir: para pelanggan mungkin memiliki ekspektasi atau bias terhadap hal-hal tertentu dari bisnis Anda. Pelajari cara mengatasi pemikiran yang sudah terbentuk sebelumnya dan kembangkan relasi melalui buying experience yang ada.
  • Hambatan: mewaspadai masalah atau kekhawatiran yang mungkin dimiliki pelanggan dapat menyelamatkan Anda dari potensi kesulitan yang muncul dalam sales pipeline.

Contoh Brand Persona

Persona merupakan representasi fiktif dari segmen pembeli yang dibuat berdasarkan data perilaku nyata. Agar bisa memberikan representasi yang nyata, berikut ini contoh brand persona yang bisa dibuat oleh brand.

1. Persona korporat

Kepribadian korporat biasanya menampilkan kepribadian dalam mode modern yang anggun dan penuh gaya. Persona korporat tidak terlalu menarik, tapi cocok untuk menggambarkan organisasi yang resmi seperti bank atau perusahaan pemberi pinjaman.

2. Persona friendly

Biasanya persona ini penuh semangat dan ramah yang banyak digunakan brand untuk membangun follower organik yang setia pada brand. Persona yang friendly sangat ideal bagi bisnis lokal skala kecil atau bisnis dengan niche pasar yang tinggi.

3. Persona tangguh

Contoh persona tangguh ini sering digunakan brand produk sport atau outdoor. Komunikasi yang dilakukan oleh brand memanfaatkan pendekatan yang tegas untuk menjalin relasi dengan audiens yang ingin dijangkau.

Pengaruh Persona terhadap Penjualan

Perusahaan sering menggunakan berbagai bentuk segmentasi pasar agar bisa memahami dan menargetkan audiens. Faktor demografi, usia, dan status ekonomi akan membentuk persona yang bisa mempengaruhi keputusan atas penjualan (sales) dengan strategi berikut.

1. Menentukan bentuk iklan yang tepat

Banyak orang akan menghubungi Anda melalui iklan, konten, atau tautan langsung. Persona membantu semua tim berbagi cerita yang sama dan demografi pelanggan dapat membantu tim marketing dan ads untuk mengelola budget dengan bijak melalui perilaku di website.

Misalnya untuk penggunaan Google AdWords, gunakan kata kunci yang sama dengan yang digunakan pelanggan demi meningkatkan click through rate. Iklan pada halaman yang spesifik juga dapat membantu pelanggan mengidentifikasi brand dengan lebih mudah.

2. Meningkatkan pencarian prospek dan traffic

Dengan persona pelanggan yang akurat, Anda dapat membuat personalisasi pertanyaan untuk pencarian penjualan yang lebih efektif. Tenaga sales cenderung membuang banyak waktu dan tenaga karena tidak mengetahui siapa klien mereka dalam bisnis tersebut. 

Dengan persona, hal ini berubah secara karena tim sales mengetahui cara berkomunikasi yang lebih baik dengan prospek pelanggan. Makin jelas persona pelanggan, makin mudah waktu untuk menemukan pelanggan dan memberikan produk atau layanan kepada mereka.

3. Menyempurnakan content marketing

Menyelaraskan tim marketing dan sales harus menjadi salah satu prioritas utama dalam menjalankan Anda. Persona membantu menggabungkan kedua tim dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang target audiens Anda. Setelah mengetahui kebutuhan pelanggan, strategi konten bisa dibuat lebih cerdas untuk menarik lebih banyak peluang prospek yang bisa terkonversi sebagai pelanggan.

4. Memajukan proses pengambilan keputusan pelanggan

Konsumen akan membeli dari tempat yang mereka kenal, sukai, dan percayai. Makin akurat cara mengidentifikasi dan menjelaskan masalah klien, makin besar kepercayaan yang Anda ciptakan untuk pelanggan. Dengan persona pembeli yang jelas, Anda mungkin menerima lebih banyak retensi dari target audiens yang menganggap Anda sebagai spesialis. Hal ini juga akan berdampak baik pada kualitas hubungan Anda dengan pelanggan.

Itulah berbagai pengaruh brand persona terhadap sales dan pengambilan keputusan yang saat ini terjadi dalam bisnis. Membentuk persona yang tepat akan membantu tim sales untuk meningkatkan konversi produk yang bisa dikupas melalui prinsip dasar Key Account Management dalam program Managing Strategic B2B Account.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia