Pentingnya Self-Leadership untuk Capai Kesuksesan Pribadi

25 January 2023

Bicara tentang leadership, bayangan yang akan muncul adalah seorang berkharisma yang dapat diandalkan oleh orang lain. Di sisi lain, leadership atau kepemimpinan ini dibutuhkan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini yang disebut juga dengan self-leadership.

Pada dasarnya, setiap individu merupakan pemimpin untuk dirinya sendiri. Anda Perlu mengatur waktu dalam menjalani aktivitas atau mencari strategi untuk menyelesaikan pekerjaan. Begitu juga setiap keputusan yang diambil akan mencerminkan kepribadian Anda sebagai individu.

Sayangnya, tidak semua orang mendapatkan panduan lengkap dalam dunia profesional. Karena itu, cari tahu lebih dalam tentang self-leadership ini dan seberapa penting Anda butuh keahlian ini untuk mencapai kesuksesan di bawah ini!

Apa Itu Self-Leadership?

Self-leadership adalah kemampuan untuk mengontrol diri sendiri supaya bisa mencapai tujuan pribadi dan kesuksesan profesional. Dengan kemampuan ini, seseorang bisa mempengaruhi pikiran, perasasan, dan keputusannya sesuai dengan yang diharapkan. Mereka yang memiliki self-leadership baik tentunya mampu mengendalikan diri dan keluar dari segala distraksi.

Terdapat empat aspek yang perlu diperharikan dalam kepemimpinan diri. Berikut aspek yang harus dikuasai untuk mendapatkan self-leadership yang baik:

1. Self-awareness

Kemampuan ini dibutuhkan untuk mengakui dan memahami segala nilai dari dalam diri sendiri. Anda perlu tahu kelebihan, kelebihan, dan kecenderungan, sekaligus kebutuhan emosional yang dimiliki.

2. Self-management

Kemampuan ini diperlukan untuk menjaga dan memanfaatkan semua kemampuan diri. Anda perlu mengatur keinginan dan emosi dengan kapasitas yang ada dalam diri untuk mengambil sebuah keputusan.

3. Other-awareness

Keahlian ini dipakai untuk mengenali keinginan, kekuatan, kelemahan, potensi, dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh orang lain. Dengan kata lain, Anda perlu juga membaca orang lain untuk mengatur diri sendiri.

4. Other-management

Keahlian ini dibutuhkan untuk memotivasi orang lain untuk mengeluarkan potensi mereka. Dengan begitu, Anda dan orang lain bisa bekerja dalam sebuah tim untuk tujuan bersama.

Seorang pemimpin yang baik tentu bisa melihat dirinya sendiri dan mampu membuat orang lain termotivasi. Masih banyak dari mereka yang paham betul tentang dirinya, tapi gagal mengendalikan diri saat harus berhadapan dengan orang lain.

Pentingnya Memiliki Self-Leadership

Self-leadership bukan keahlian yang dimiliki orang banyak. Memilikinya tentu jadi sebuah keberuntungan untuk setiap individu. Simak alasan self-leadership jadi sangat penting untuk dimiliki:

1. Meminimalkan kegagalan

Tidak sedikit individu yang hancur saat tidak pernah mengetahui potensi diri yang sebenarnya. Hal yang sering terjadi adalah para individu yang kurang lihai dalam menggunakan kecerdasan emosional dalam memimpin dirinya sendiri.

2. Memastikan kesusksesan jangka panjang

Siapa saja bisa sukses secara instan. Namun, hanya sedikit dari mereka yang tetap bertahan di puncak tertinggi. Banyak godaan yang akan menerpa jika seorang individu tidak memiliki self-leadership yang baik. Saat sudah memilikinya, kesuksesan yang sudah dipupuk lama akan bertahan hingga lebih panjang.

3. Bisa lebih menghargai orang lain

Orang yang mengenal dirinya sendiri akan lebih mudah memanusiakan manusia. Pasalnya, setiap individu memiliki kekurangan yang mungkin bisa ditutupi dengan bantuan orang lain dalam tim. Self-leadership juga membuat Anda mampu bekerja dalam tim karena komunikasi akan terjalin baik.

4. Menginspirasi lebih banyak orang

Memiliki self-leadership membuat Anda bisa menjadi teladan untuk orang lain. Pasalnya, keahlian ini mampu menginspirasi banyak orang agar bisa lebih baik dalam dunia profesional. Anda pun bisa meninggalkan sesuatu hal positif dalam hati dan pikiran orang lain.

Cara Meningkatkan Self-Leadership

Ada berbagai cara untuk melatih diri untuk memiliki kemampuan self-leadership. Berikut langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Buat tujuan yang jelas

Bagian awal ini yang perlu ditekankan dengan baik. Anda harus tahu ke mana tujuan dari hidup, karier, dan rencana lainnya. Lalu, buat komitmen dan strategi yang jelas untuk mencapainya.

2. Latih kesadaran emosional

Ketahui semua perasaan negatif yang keluar dari dalam diri dan mulailah untuk mengidentifikasinya. Cari penyebab sekaligus solusi yang bisa Anda lakukan untuk keluar dari kondisi tersebut. Anda bisa menulis pada sebuah catatan atau bercerita ke orang terdekat.

3. Toleransi pada beberapa hal

Dalam hidup, ada sejumlah hal yang bisa dikendalikan dan ada yang tidak. Untuk yang tidak bisa dikendalikan, Anda perlu lebih toleransi dan tidak membuat penghakiman berlebihan. Cobalah untuk memahami dengan pikiran yang lebih terbuka.

4. Berikan waktu untuk intropeksi

Lakukan refleksi diri untuk melihat baik dan buruk dari setiap langkah yang sudah diambil. Cara ini untuk mengetahui sudah sejauh mana self-leadership yang Anda miliki. Jika memang ada langkah yang salah, Anda bisa mencegahnya untuk terulang kembali di masa depan.

5. Minta umpan balik

Feedback akan membuat Anda jauh lebih baik. Bisa jadi ada sejumlah hal yang tidak terlihat di mata Anda, tapi dirasakan oleh orang lain. Cobalah untuk meminta tanggapan jujur dari kinerja, perilaku, dan keputusan yang pernah Anda ambil dari orang lain.

Untuk makin menambah pengetahuan, Anda juga bisa mengikuti short program Self-Leadership: Personality Perspective dari prasmul eli. Program ini melatih para pesertanya untuk memahami kelemahan dan potensi diri untuk memimpin diri sendiri dan orang lain.

Program ini akan dipandu oleh tenaga pengajar berpengalaman yang sudah memiliki keahlian di bidangnya. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi kelompok supaya masing-masing peserta dalam melakukan praktik langsung.

Bicara tentang leadership, bayangan yang akan muncul adalah seorang berkharisma yang dapat diandalkan oleh orang lain. Di sisi lain, leadership atau kepemimpinan ini dibutuhkan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini yang disebut juga dengan self-leadership.

Pada dasarnya, setiap individu merupakan pemimpin untuk dirinya sendiri. Anda Perlu mengatur waktu dalam menjalani aktivitas atau mencari strategi untuk menyelesaikan pekerjaan. Begitu juga setiap keputusan yang diambil akan mencerminkan kepribadian Anda sebagai individu.

Sayangnya, tidak semua orang mendapatkan panduan lengkap dalam dunia profesional. Karena itu, cari tahu lebih dalam tentang self-leadership ini dan seberapa penting Anda butuh keahlian ini untuk mencapai kesuksesan di bawah ini!

Apa Itu Self-Leadership?

Self-leadership adalah kemampuan untuk mengontrol diri sendiri supaya bisa mencapai tujuan pribadi dan kesuksesan profesional. Dengan kemampuan ini, seseorang bisa mempengaruhi pikiran, perasasan, dan keputusannya sesuai dengan yang diharapkan. Mereka yang memiliki self-leadership baik tentunya mampu mengendalikan diri dan keluar dari segala distraksi.

Terdapat empat aspek yang perlu diperharikan dalam kepemimpinan diri. Berikut aspek yang harus dikuasai untuk mendapatkan self-leadership yang baik:

1. Self-awareness

Kemampuan ini dibutuhkan untuk mengakui dan memahami segala nilai dari dalam diri sendiri. Anda perlu tahu kelebihan, kelebihan, dan kecenderungan, sekaligus kebutuhan emosional yang dimiliki.

2. Self-management

Kemampuan ini diperlukan untuk menjaga dan memanfaatkan semua kemampuan diri. Anda perlu mengatur keinginan dan emosi dengan kapasitas yang ada dalam diri untuk mengambil sebuah keputusan.

3. Other-awareness

Keahlian ini dipakai untuk mengenali keinginan, kekuatan, kelemahan, potensi, dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh orang lain. Dengan kata lain, Anda perlu juga membaca orang lain untuk mengatur diri sendiri.

4. Other-management

Keahlian ini dibutuhkan untuk memotivasi orang lain untuk mengeluarkan potensi mereka. Dengan begitu, Anda dan orang lain bisa bekerja dalam sebuah tim untuk tujuan bersama.

Seorang pemimpin yang baik tentu bisa melihat dirinya sendiri dan mampu membuat orang lain termotivasi. Masih banyak dari mereka yang paham betul tentang dirinya, tapi gagal mengendalikan diri saat harus berhadapan dengan orang lain.

Pentingnya Memiliki Self-Leadership

Self-leadership bukan keahlian yang dimiliki orang banyak. Memilikinya tentu jadi sebuah keberuntungan untuk setiap individu. Simak alasan self-leadership jadi sangat penting untuk dimiliki:

1. Meminimalkan kegagalan

Tidak sedikit individu yang hancur saat tidak pernah mengetahui potensi diri yang sebenarnya. Hal yang sering terjadi adalah para individu yang kurang lihai dalam menggunakan kecerdasan emosional dalam memimpin dirinya sendiri.

2. Memastikan kesusksesan jangka panjang

Siapa saja bisa sukses secara instan. Namun, hanya sedikit dari mereka yang tetap bertahan di puncak tertinggi. Banyak godaan yang akan menerpa jika seorang individu tidak memiliki self-leadership yang baik. Saat sudah memilikinya, kesuksesan yang sudah dipupuk lama akan bertahan hingga lebih panjang.

3. Bisa lebih menghargai orang lain

Orang yang mengenal dirinya sendiri akan lebih mudah memanusiakan manusia. Pasalnya, setiap individu memiliki kekurangan yang mungkin bisa ditutupi dengan bantuan orang lain dalam tim. Self-leadership juga membuat Anda mampu bekerja dalam tim karena komunikasi akan terjalin baik.

4. Menginspirasi lebih banyak orang

Memiliki self-leadership membuat Anda bisa menjadi teladan untuk orang lain. Pasalnya, keahlian ini mampu menginspirasi banyak orang agar bisa lebih baik dalam dunia profesional. Anda pun bisa meninggalkan sesuatu hal positif dalam hati dan pikiran orang lain.

Cara Meningkatkan Self-Leadership

Ada berbagai cara untuk melatih diri untuk memiliki kemampuan self-leadership. Berikut langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Buat tujuan yang jelas

Bagian awal ini yang perlu ditekankan dengan baik. Anda harus tahu ke mana tujuan dari hidup, karier, dan rencana lainnya. Lalu, buat komitmen dan strategi yang jelas untuk mencapainya.

2. Latih kesadaran emosional

Ketahui semua perasaan negatif yang keluar dari dalam diri dan mulailah untuk mengidentifikasinya. Cari penyebab sekaligus solusi yang bisa Anda lakukan untuk keluar dari kondisi tersebut. Anda bisa menulis pada sebuah catatan atau bercerita ke orang terdekat.

3. Toleransi pada beberapa hal

Dalam hidup, ada sejumlah hal yang bisa dikendalikan dan ada yang tidak. Untuk yang tidak bisa dikendalikan, Anda perlu lebih toleransi dan tidak membuat penghakiman berlebihan. Cobalah untuk memahami dengan pikiran yang lebih terbuka.

4. Berikan waktu untuk intropeksi

Lakukan refleksi diri untuk melihat baik dan buruk dari setiap langkah yang sudah diambil. Cara ini untuk mengetahui sudah sejauh mana self-leadership yang Anda miliki. Jika memang ada langkah yang salah, Anda bisa mencegahnya untuk terulang kembali di masa depan.

5. Minta umpan balik

Feedback akan membuat Anda jauh lebih baik. Bisa jadi ada sejumlah hal yang tidak terlihat di mata Anda, tapi dirasakan oleh orang lain. Cobalah untuk meminta tanggapan jujur dari kinerja, perilaku, dan keputusan yang pernah Anda ambil dari orang lain.

Untuk makin menambah pengetahuan, Anda juga bisa mengikuti short program Self-Leadership: Personality Perspective dari prasmul eli. Program ini melatih para pesertanya untuk memahami kelemahan dan potensi diri untuk memimpin diri sendiri dan orang lain.

Program ini akan dipandu oleh tenaga pengajar berpengalaman yang sudah memiliki keahlian di bidangnya. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi kelompok supaya masing-masing peserta dalam melakukan praktik langsung.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia