Strategi Penting dalam Menghadapi Dinamika Organisasi

08 January 2024

Bisnis bisa berjalan sangat cepat dan perubahan pun bisa muncul kapan saja. Anda harus cukup lihai melihat situasi ini sehingga bisa mengatur strategi untuk menghadapi dinamika organisasi yang terjadi. Perubahan yang terjadi bisa sangat berpengaruh terhadap bisnis secara keseluruhan, sejumlah divisi, hingga individu.

Dinamika ini pun bisa membawa pada banyak hal dalam pekerjaan yang sedang dijalankan. Hal yang paling kecilnya adalah peleburan dari sejumlah divisi hingga munculnya manajer baru dalam tim. Perubahan ini bisa berdampak pada pengurangan gaji hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Penting untuk Anda bisa melihat adanya perubahan dan bisa tetap bekerja dengan baik dalam perusahaan. Hal yang harus diperhatikan saat membuat strategi baru adalah perencanaan yang matang, transparansi, dan mau membangun komunikasi dengan baik kepada setiap individu lain dalam tim.

Strategi Menghadapi Dinamika dalam Organisasi

Ada baiknya kamu sudah memulainya sejak munculnya tanda-tanda dinamika yang terjadi dalam perusahaan. Berikut sejumlah strategi yang bisa dilakukan dalam menghadapi perubahan yang muncul.

1. Pahami dinamika yang muncul

Dinamika bisa datang bisa muncul baik dari sisi internal maupun eksternal. Dari sisi internal, bisa terjadi akibat adanya peleburan banyak divisi menjadi satu hingga munculnya pemimpin baru dalam perusahaan. Dari sisi eksternal, perubahan bisa muncul akibat faktor ekonomi, politik, dan perubahan teknologi yang terjadi. Setiap perubahan tentunya membutuhkan strategi yang berbeda dalam menghadapinya.

2. Membuat rencana yang matang

Setelah memahami dinamika yang muncul, langkah selanjutnya adalah membangun rencana dengan hati-hati. Makna hati-hati di sini adalah Anda perlu melihat dari berbagai aspek dalam pekerjaan, tim, dan karier Anda sendiri. Anda bisa mencari data dan file yang dibutuhkan untuk mendukung rencana yang dibuat. Pastikan juga Anda membuat sebuah timeline besar untuk rencana ini bisa diimplementasikan secara nyata.

3. Bersikap transparan

Perubahan mungkin bisa berdampak pada satu, sebagian, hingga seluruh tim. Anda perlu bersikap transparan saat proses perubahan ini sedang berlangsung. Dengan mengungkapkan kenyataan, setiap individu bisa lebih nyaman dalam melakukan langkah selanjutnya di masa depan.

4. Buka jalur komunikasi dua arah

Tetap jaga komunikasi dengan tim dengan membuka diskusi dua arah. Anda bisa membuka untuk sebuah forum besar atau obrolan privat dengan individu. Dalam forum ini, Anda bisa menyampaikan semua kekhawatiran yang muncul dengan adanya perubahan yang terjadi. Langkah ini bisa membuat setiap individu membagi keresahan dengan orang lain.

5. Tetap optimis

Rasa optimis merupakan salah satu kunci sukses menghadapi dinamika yang ada dalam perusahaan. Optimis ini bisa memberikan rasa tenang kepada setiap individu dalam tim dalam menghadapi dinamika yang terjadi. Namun, optimis ini tetap perlu dibarengi dengan rencana dan aksi nyata setelahnya.

6. Tidak mengabaikan penolakan

Perubahan tentunya adalah diikuti oleh penolakan juga. Anda akan menghadapi individu yang menolak untuk mengikuti rancangan strategi baru. Cara untuk menghadapinya adalah melakukan komunikasi secara intensif. Komunikasi yang baik bukan hanya bisa menurunkan munculnya resistensi dalam tim, tapi juga menyelesaikan konflik yang bisa muncul.

7. Memperdalam skill

Setiap perubahan secara tidak langsung juga memaksa setiap individu untuk ikut berubah. Karena itu, penting untuk Anda menambah skill dengan mengikuti pelatihan yang ada. Mengajak orang lain untuk ikut serta dalam untuk mengasah diri juga jadi bagian dalam menghadapi dinamika dalam perusahaan. Dengan begitu, tidak ada individu yang akan merasa tertinggal.

8. Jalani proses yang ada

Perubahan tentunya dilakukan melalui proses, begitu pun rencana yang sudah Anda buat untuk menghadapi segala perubahan. Anda tidak bisa menghadapkan perubahan yang Anda lakukan bisa mendapatkan hasil dalam satu malam. Biarkan semua proses berjalan sambil memberikan kesempatan untuk Anda dan seluruh tim melakukan adaptasi.

9. Selalu siap rencana cadangan

Ada kalanya rencana tidak sesuai dengan yang diharapkan saat menghadapi sebuah perubahan. Anda pun harus siap untuk gagal dan membangun semuanya dari awal kembali. Namun, risiko tersebut bisa diminimalkan dengan selalu memiliki rencana cadangan yang juga dinamis.

10. Tunjukkan jiwa kepemimpinan

Salah satu cara terbaik untuk menghadapi dinamika adalah menunjukkan contoh, kualitas, dan inspirasi untuk orang lain. Berikan pemikiran terbuka dan selalu mengutamakan orang-orang di sekitar Anda untuk membuat perubahan ini berjalan baik.

Skillset inilah yang dibutuhkan oleh setiap pemimpin dalam menghadapi perubahan. Mungkin akan ada titik terendah yang dialami. Anggap saja itu sebagai awal dari peningkatan performa di masa depan.

Bisnis bisa berjalan sangat cepat dan perubahan pun bisa muncul kapan saja. Anda harus cukup lihai melihat situasi ini sehingga bisa mengatur strategi untuk menghadapi dinamika organisasi yang terjadi. Perubahan yang terjadi bisa sangat berpengaruh terhadap bisnis secara keseluruhan, sejumlah divisi, hingga individu.

Dinamika ini pun bisa membawa pada banyak hal dalam pekerjaan yang sedang dijalankan. Hal yang paling kecilnya adalah peleburan dari sejumlah divisi hingga munculnya manajer baru dalam tim. Perubahan ini bisa berdampak pada pengurangan gaji hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Penting untuk Anda bisa melihat adanya perubahan dan bisa tetap bekerja dengan baik dalam perusahaan. Hal yang harus diperhatikan saat membuat strategi baru adalah perencanaan yang matang, transparansi, dan mau membangun komunikasi dengan baik kepada setiap individu lain dalam tim.

Strategi Menghadapi Dinamika dalam Organisasi

Ada baiknya kamu sudah memulainya sejak munculnya tanda-tanda dinamika yang terjadi dalam perusahaan. Berikut sejumlah strategi yang bisa dilakukan dalam menghadapi perubahan yang muncul.

1. Pahami dinamika yang muncul

Dinamika bisa datang bisa muncul baik dari sisi internal maupun eksternal. Dari sisi internal, bisa terjadi akibat adanya peleburan banyak divisi menjadi satu hingga munculnya pemimpin baru dalam perusahaan. Dari sisi eksternal, perubahan bisa muncul akibat faktor ekonomi, politik, dan perubahan teknologi yang terjadi. Setiap perubahan tentunya membutuhkan strategi yang berbeda dalam menghadapinya.

2. Membuat rencana yang matang

Setelah memahami dinamika yang muncul, langkah selanjutnya adalah membangun rencana dengan hati-hati. Makna hati-hati di sini adalah Anda perlu melihat dari berbagai aspek dalam pekerjaan, tim, dan karier Anda sendiri. Anda bisa mencari data dan file yang dibutuhkan untuk mendukung rencana yang dibuat. Pastikan juga Anda membuat sebuah timeline besar untuk rencana ini bisa diimplementasikan secara nyata.

3. Bersikap transparan

Perubahan mungkin bisa berdampak pada satu, sebagian, hingga seluruh tim. Anda perlu bersikap transparan saat proses perubahan ini sedang berlangsung. Dengan mengungkapkan kenyataan, setiap individu bisa lebih nyaman dalam melakukan langkah selanjutnya di masa depan.

4. Buka jalur komunikasi dua arah

Tetap jaga komunikasi dengan tim dengan membuka diskusi dua arah. Anda bisa membuka untuk sebuah forum besar atau obrolan privat dengan individu. Dalam forum ini, Anda bisa menyampaikan semua kekhawatiran yang muncul dengan adanya perubahan yang terjadi. Langkah ini bisa membuat setiap individu membagi keresahan dengan orang lain.

5. Tetap optimis

Rasa optimis merupakan salah satu kunci sukses menghadapi dinamika yang ada dalam perusahaan. Optimis ini bisa memberikan rasa tenang kepada setiap individu dalam tim dalam menghadapi dinamika yang terjadi. Namun, optimis ini tetap perlu dibarengi dengan rencana dan aksi nyata setelahnya.

6. Tidak mengabaikan penolakan

Perubahan tentunya adalah diikuti oleh penolakan juga. Anda akan menghadapi individu yang menolak untuk mengikuti rancangan strategi baru. Cara untuk menghadapinya adalah melakukan komunikasi secara intensif. Komunikasi yang baik bukan hanya bisa menurunkan munculnya resistensi dalam tim, tapi juga menyelesaikan konflik yang bisa muncul.

7. Memperdalam skill

Setiap perubahan secara tidak langsung juga memaksa setiap individu untuk ikut berubah. Karena itu, penting untuk Anda menambah skill dengan mengikuti pelatihan yang ada. Mengajak orang lain untuk ikut serta dalam untuk mengasah diri juga jadi bagian dalam menghadapi dinamika dalam perusahaan. Dengan begitu, tidak ada individu yang akan merasa tertinggal.

8. Jalani proses yang ada

Perubahan tentunya dilakukan melalui proses, begitu pun rencana yang sudah Anda buat untuk menghadapi segala perubahan. Anda tidak bisa menghadapkan perubahan yang Anda lakukan bisa mendapatkan hasil dalam satu malam. Biarkan semua proses berjalan sambil memberikan kesempatan untuk Anda dan seluruh tim melakukan adaptasi.

9. Selalu siap rencana cadangan

Ada kalanya rencana tidak sesuai dengan yang diharapkan saat menghadapi sebuah perubahan. Anda pun harus siap untuk gagal dan membangun semuanya dari awal kembali. Namun, risiko tersebut bisa diminimalkan dengan selalu memiliki rencana cadangan yang juga dinamis.

10. Tunjukkan jiwa kepemimpinan

Salah satu cara terbaik untuk menghadapi dinamika adalah menunjukkan contoh, kualitas, dan inspirasi untuk orang lain. Berikan pemikiran terbuka dan selalu mengutamakan orang-orang di sekitar Anda untuk membuat perubahan ini berjalan baik.

Skillset inilah yang dibutuhkan oleh setiap pemimpin dalam menghadapi perubahan. Mungkin akan ada titik terendah yang dialami. Anggap saja itu sebagai awal dari peningkatan performa di masa depan.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia