Operational Level Assessment Program (O-LAP) merupakan sub-produk SMO-LAP berupa tool Assessment Center yang difokuskan untuk menilai kemampuan kompetensi manajerial di level Operasional (First Line Manager), atau untuk menempati posisi manajer tingkat operasional. Adapun yang dimaksud leader tingkat operasional di sini adalah pemegang jabatan managerial di level first line managers, seperti supervisor, team leader, asisten manager, dlsb. Peserta program sendiri dapat berada satu tingkat di bawah first line manager maupun di tingkat yang setara.
Definisi dari kompetensi
Kemampuan untuk memahami dan taat terhadap peraturan perusahaan, standar pelayanan, protokol dan kode etik organisasi guna menghasilkan produk yang berkualitas
Memahami apa yang membuat organisasi sukses, termasuk memahami peluang-peluang yang ada.
Mendorong terjadinya digitalisasi di lingkungan organisasi.
Kemampuan menguraikan masalah menjadi bagian-bagian kecil dan memahami implikasinya. Mencakup kemampuan mengenali hubungan sebab-akibat atau hubungan jika-maka secara sistematis, membuat perbandingan antar aspek, serta menetapkan urutan prioritas secara logis.
Kemampuan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Kemampuan untuk memastikan staff melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Kemampuan untuk bekerjasama dalam kelompok untuk mencapai tujuan yang sudah disepakati.
Kemampuan untuk memahami kebutuhan pelanggan baik internal maupun external, serta melakukan hal yang diperlukan guna memenuhi kebutuhan pelanggan.
1 Jam
50 menit (20 menit presentasi + 30 menit tanya jawab)
30 menit
1 jam (30 menit persiapan + 30 menit pelaksanaan)
1 jam
1 jam
Program ini cocok untuk mengukur kompetensi manajerial bagi karyawan di level:
Teuku Zilmahram
Teuku Zilmahram telah berpengalaman di bidang assessment center selama lebih dari 20 tahun. Dia telah mengembangkan metode pengembangan berbasis assessment center 12 tahun yang lalu. Metode ini kemudian dikenal dengan nama Post Assessment Development (PAD), khususnya di Telkom Group dan beberapa SOE.
Beliau berpengalaman sebagai Head of Telkom Assessment Center Unit. Saat ini Teuku Zilmahram adalah Chairman dari Indonesian Assessment Center Association (PASSTI), dan pernah menjabat sebagai Chairman Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia) Jabar.
Teuku Zilmahram telah menyelesaikan studi psikologi pada jurusan Master in Human Resources Management di UNPAD, telah melakukan studi terkait Competency Based HRM (CBHRM), Asesmen dan HRD di University of Sydney, RSM Erasmus University, Singapore Telecommunication Academy, Lucent Technology, etc.
Saat ini Teuku Zilmahram adalah Deputy Director of Assessment Service di prasmul-eli dan juga Chairman dari Indonesian Assessment Center Association.
Operational Level Assessment Program (O-LAP) merupakan sub-produk SMO-LAP berupa tool Assessment Center yang difokuskan untuk menilai kemampuan kompetensi manajerial di level Operasional (First Line Manager), atau untuk menempati posisi manajer tingkat operasional. Adapun yang dimaksud leader tingkat operasional di sini adalah pemegang jabatan managerial di level first line managers, seperti supervisor, team leader, asisten manager, dlsb. Peserta program sendiri dapat berada satu tingkat di bawah first line manager maupun di tingkat yang setara.
Definisi dari kompetensi
Kemampuan untuk memahami dan taat terhadap peraturan perusahaan, standar pelayanan, protokol dan kode etik organisasi guna menghasilkan produk yang berkualitas
Memahami apa yang membuat organisasi sukses, termasuk memahami peluang-peluang yang ada.
Mendorong terjadinya digitalisasi di lingkungan organisasi.
Kemampuan menguraikan masalah menjadi bagian-bagian kecil dan memahami implikasinya. Mencakup kemampuan mengenali hubungan sebab-akibat atau hubungan jika-maka secara sistematis, membuat perbandingan antar aspek, serta menetapkan urutan prioritas secara logis.
Kemampuan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Kemampuan untuk memastikan staff melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Kemampuan untuk bekerjasama dalam kelompok untuk mencapai tujuan yang sudah disepakati.
Kemampuan untuk memahami kebutuhan pelanggan baik internal maupun external, serta melakukan hal yang diperlukan guna memenuhi kebutuhan pelanggan.
1 Jam
50 menit (20 menit presentasi + 30 menit tanya jawab)
30 menit
1 jam (30 menit persiapan + 30 menit pelaksanaan)
1 jam
1 jam
Program ini cocok untuk mengukur kompetensi manajerial bagi karyawan di level:
Teuku Zilmahram
Teuku Zilmahram telah berpengalaman di bidang assessment center selama lebih dari 20 tahun. Dia telah mengembangkan metode pengembangan berbasis assessment center 12 tahun yang lalu. Metode ini kemudian dikenal dengan nama Post Assessment Development (PAD), khususnya di Telkom Group dan beberapa SOE.
Beliau berpengalaman sebagai Head of Telkom Assessment Center Unit. Saat ini Teuku Zilmahram adalah Chairman dari Indonesian Assessment Center Association (PASSTI), dan pernah menjabat sebagai Chairman Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia) Jabar.
Teuku Zilmahram telah menyelesaikan studi psikologi pada jurusan Master in Human Resources Management di UNPAD, telah melakukan studi terkait Competency Based HRM (CBHRM), Asesmen dan HRD di University of Sydney, RSM Erasmus University, Singapore Telecommunication Academy, Lucent Technology, etc.
Saat ini Teuku Zilmahram adalah Deputy Director of Assessment Service di prasmul-eli dan juga Chairman dari Indonesian Assessment Center Association.
