Coaching, Counseling, and Mentoring

Coaching, counselling & mentoring adalah bagian tugas pemimpin sebagai human developer. Manajer atau Pimpinan yang baik tidak hanya “getting the job done” atau task oriented, tetapi juga harus memiliki mindset sebagai pengembang manusia. Membantu karyawan untuk dapat menyelesaikan tugasnya dengan optimal sekaligus membantu orang tersebut secara pribadi untuk bisa mencapai “best self” atau menjadi yang terbaik dari dirinya adalah saat ini telah diyakini menjadi pencapaian sejati seorang leader.

Kemampuan Coaching, counselling & mentoring perlu dimiliki oleh setiap atasan atau setiap individu yang ingin membantu pengembangan Sumber Daya Manusia di organisasi, agar mampu memberdayakan, memotivasi dan mengajak kerjasama para bawahannya untuk mencapai tujuan bersama. Coaching dilakukan oleh Coach (orang yang melakukan coaching) dengan cara menanyakan serangkaian pertanyaan dengan tujuan coachee (orang yang di-coach) menemukan jawaban dari dalam dirinya. Di dalam coaching, coach tidak memberikan solusi bagi coachee, melainkan membimbing untuk menemukan solusi melalui penggalian dari dalam diri sendiri. Counselling adalah proses yang bersifat suportif di mana seorang atasan membantu bawahannya untuk menyelesaikan masalah pribadi bawahan yang mempengaruhi kinerjanya. Sedangkan mentoring perlu dilakukan atasan untuk secara sistematis membantu karyawan agar bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan benar antara lain dengan cara mendemonstrasikan, menerangkan dan mencontohkan.

Dalam program ini, peserta akan belajar teknik percakapan dan bertanya yang bisa membantu mengeluarkan potensi terbaik dari seseorang. Dengan proses dialog atau percakapan yang positif dan bersifat membangun akan membantu orang lain memecahkan persoalan dan juga mendorongnya untuk punya kemampuan bertanya pada diri sendiri agar ia dapat berkembang mandiri. Sesi percakapan bersifat terbuka, interaksi mendorong suasana yang kolaboratif untuk mencapai tujuan, meningkatkan performa dan mendorong bawahan untuk maju. Manfaat akan dapat dirasakan setelah sesi coaching, counseling & mentoring berakhir. Dengan metode role play di antara sesama peserta Program, peserta juga akan merasakan manfaat dari teknik ini terhadap pengembangan dirinya sendiri secara pribadi.

Coaching, counselling & mentoring adalah bagian tugas pemimpin sebagai human developer. Manajer atau Pimpinan yang baik tidak hanya “getting the job done” atau task oriented, tetapi juga harus memiliki mindset sebagai pengembang manusia. Membantu karyawan untuk dapat menyelesaikan tugasnya dengan optimal sekaligus membantu orang tersebut secara pribadi untuk bisa mencapai “best self” atau menjadi yang terbaik dari dirinya adalah saat ini telah diyakini menjadi pencapaian sejati seorang leader.

Kemampuan Coaching, counselling & mentoring perlu dimiliki oleh setiap atasan atau setiap individu yang ingin membantu pengembangan Sumber Daya Manusia di organisasi, agar mampu memberdayakan, memotivasi dan mengajak kerjasama para bawahannya untuk mencapai tujuan bersama. Coaching dilakukan oleh Coach (orang yang melakukan coaching) dengan cara menanyakan serangkaian pertanyaan dengan tujuan coachee (orang yang di-coach) menemukan jawaban dari dalam dirinya. Di dalam coaching, coach tidak memberikan solusi bagi coachee, melainkan membimbing untuk menemukan solusi melalui penggalian dari dalam diri sendiri. Counselling adalah proses yang bersifat suportif di mana seorang atasan membantu bawahannya untuk menyelesaikan masalah pribadi bawahan yang mempengaruhi kinerjanya. Sedangkan mentoring perlu dilakukan atasan untuk secara sistematis membantu karyawan agar bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan benar antara lain dengan cara mendemonstrasikan, menerangkan dan mencontohkan.

Dalam program ini, peserta akan belajar teknik percakapan dan bertanya yang bisa membantu mengeluarkan potensi terbaik dari seseorang. Dengan proses dialog atau percakapan yang positif dan bersifat membangun akan membantu orang lain memecahkan persoalan dan juga mendorongnya untuk punya kemampuan bertanya pada diri sendiri agar ia dapat berkembang mandiri. Sesi percakapan bersifat terbuka, interaksi mendorong suasana yang kolaboratif untuk mencapai tujuan, meningkatkan performa dan mendorong bawahan untuk maju. Manfaat akan dapat dirasakan setelah sesi coaching, counseling & mentoring berakhir. Dengan metode role play di antara sesama peserta Program, peserta juga akan merasakan manfaat dari teknik ini terhadap pengembangan dirinya sendiri secara pribadi.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus,
Building 2, #2203,
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang),
Cilandak Barat, Jakarta 12430,
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia