How to Connect Local Brand with Customer

14 October 2022

Saat ini ada begitu banyak pilihan brand. Tidak hanya bisnis dengan skala kecil atau lokal yang menjadi pesaing Anda. Namun, brand besar pun menjadi tantangan yang harus Anda hadapi. Untuk kampanye marketing dan iklan yang menarik perhatian pasar, brand akan menuntut perhatian pasar dan bersaing satu sama lain.

Oleh karena itu, jika ingin pasar tertarik dengan bisnis Anda, kampanye yang dilakukan harus menarik dan menonjol, sehingga mereka berhubungan dengan Anda. Untungnya, dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya, tantangan ini mungkin Anda atasi.

Cara Terhubung dengan Konsumen

Ketika dituntut untuk muncul di antara brand besar lainnya, brand lokal cenderung kesulitan melakukannya. Hal ini dapat disebabkan oleh anggaran yang kecil, branding yang kurang, dan produk yang sulit ditemukan.

Padahal brand lokal memiliki kemungkinan lebih besar untuk terhubung dan menarik pasar. Dengan begitu, bagaimana Anda dapat menarik konsumen, sehingga mereka merasa terhubung dengan brand? Berikut pembahasannya.

1. Brand harus original

Anda tidak akan menarik konsumen jika hanya mencoba meniru brand dan produk pesaing. Konsumen tidak akan memiliki alasan yang kuat untuk memilih brand Anda ketimbang dengan yang lain. Jika pesan brand Anda hanya bergantung pada sales dan marketing yang klise, brand tidak akan diingat oleh konsumen.

Oleh karena itu, temukan sudut pandang yang belum pernah diambil oleh pesaing sebelumnya, dan kembangkan narasi, visual, dan suara yang menjadi originalitas brand Anda. Ini akan lebih mudah diingat, sehingga menarik konsumen kepada brand Anda.

2. Buat produk Anda mudah ditemukan

Kunci untuk brand lokal dalam menarik konsumen adalah buat brand mudah ditemukan. Masyarakat Indonesia sudah sangat jarang berbelanja lewat website resmi brand. Hal ini didukung oleh banyaknya ecommerce yang muncul, sehingga konsumen lebih nyaman untuk berbelanja di pasar online.

Oleh karena itu, untuk menarik konsumen baru, jangan terlalu banyak mengandalkan website sendiri. Sebaliknya, manfaatkan penggunaan pasar online. Ini dilakukan untuk memudahkan konsumen menemukan produk dan memberikan mereka kesempatan berbelanja secara online. Sama seperti pusat perbelanjaan, platform yang lebih besar, memiliki pengunjung yang lebih banyak, sehingga traffic pun akan meningkat.

3. Jual ‘kecilnya’ bisnis Anda

Saat ini, rasa ingin tahu konsumen terhadap brand semakin meningkat. Mereka ingin tahu  orang-orang yang berada di balik brand, cerita tentang brand, proses pembuatan produk, dan sebagainya. Keinginan mereka ini dapat menjadi strategi marketing yang baik. Gunakan media sosial untuk membagikan foto diri dan tim Anda, ceritakan awal mula berdirinya brand, dan buat konten media yang berkaitan dengan kegiatan brand.

Transparasi yang diberikan oleh brand dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Karena konsumen menghargai hubungan yang dekat dengan brand, dan ingin merasakan pengalaman membeli secara personal. Selain untuk menarik konsumen baru, transparansi juga dapat membuat konsumen loyal dan kembali membeli produk Anda.

4. Mengerti konsumen

Brand yang baik dan populer adalah brand yang mengerti konsumen mereka. Brand akan menunjukan perhatiannya pada konsumen dengan membuat pesan yang relevan untuk target mereka. Misalnya, jika Anda menargetkan orang tua, Anda akan membahas seberapa sulit dan memakan waktunya mempersiapkan anak-anak ke sekolah di pagi hari.

Ini akan menunjukan tingkat simpati brand sangat tinggi. Dengan begitu audiens yang Anda targetkan juga akan merasa terhubung dengan brand. Seiring dengan berjalannya waktu, hubungan ini akan meningkatkan interaksi konsumen dengan brand Anda. 

Pada akhirnya akan menghasilkan lebih banyak traffic dan konversi. Oleh karena itu, pastikan Anda research tentang demografi target pasar, dan sesuaikan marketing Anda dengan target tersebut.

5. Buat konten yang sebagian bercerita dan sebagian berjualan

Bagi pemilik bisnis, media digital adalah alat yang sangat menguntungkan. Lewat penggunaan media sosial, Anda dapat membangun hubungan personal dengan konsumen, sehingga timbul sebuah ikatan dan rasa percaya. Tidak hanya itu, pemanfaatan yang maksimal dapat mempromosikan produk dan berjualan di media sosial.

Berikan informasi mengenai produk, promo, diskon, dan sebagainya kepada konsumen. Seimbangkan penawaran-penawaran tersebut dengan konten yang informatif, menginspirasi, dan kreatif. 

Selain itu manfaatkan konsumen loyal Anda untuk membuat konten. Ajak mereka untuk membuat review atau testimonial. Hal ini dilakukan untuk menarik konsumen lain, sebab dibandingkan dengan brand, pasar lebih percaya dengan konsumen atau pengguna produk.

Seiring dengan persaingan bisnis semakin kompetitif, kebutuhan akan keberlangsungan bisnis juga akan meningkat. Perusahaan harus beralih untuk memberikan perhatian pada konsumen. Hal ini penting untuk dapat memberikan kepuasan dan membuat mereka menjadi konsumen loyal.

Para eksekutif perusahaan bisa memahami esensi dari kepuasan konsumen melalui program Customer Satisfaction and Relationship Program. Anda akan mempelajari peran dari kepuasan konsumen dan pengaruhnya pada profitabilitas bisnis. Anda akan mengenal berbagai aktivitas pemasaran yang bisa dilakukan untuk memahami Customer Relationship Management.

Saat ini ada begitu banyak pilihan brand. Tidak hanya bisnis dengan skala kecil atau lokal yang menjadi pesaing Anda. Namun, brand besar pun menjadi tantangan yang harus Anda hadapi. Untuk kampanye marketing dan iklan yang menarik perhatian pasar, brand akan menuntut perhatian pasar dan bersaing satu sama lain.

Oleh karena itu, jika ingin pasar tertarik dengan bisnis Anda, kampanye yang dilakukan harus menarik dan menonjol, sehingga mereka berhubungan dengan Anda. Untungnya, dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya, tantangan ini mungkin Anda atasi.

Cara Terhubung dengan Konsumen

Ketika dituntut untuk muncul di antara brand besar lainnya, brand lokal cenderung kesulitan melakukannya. Hal ini dapat disebabkan oleh anggaran yang kecil, branding yang kurang, dan produk yang sulit ditemukan.

Padahal brand lokal memiliki kemungkinan lebih besar untuk terhubung dan menarik pasar. Dengan begitu, bagaimana Anda dapat menarik konsumen, sehingga mereka merasa terhubung dengan brand? Berikut pembahasannya.

1. Brand harus original

Anda tidak akan menarik konsumen jika hanya mencoba meniru brand dan produk pesaing. Konsumen tidak akan memiliki alasan yang kuat untuk memilih brand Anda ketimbang dengan yang lain. Jika pesan brand Anda hanya bergantung pada sales dan marketing yang klise, brand tidak akan diingat oleh konsumen.

Oleh karena itu, temukan sudut pandang yang belum pernah diambil oleh pesaing sebelumnya, dan kembangkan narasi, visual, dan suara yang menjadi originalitas brand Anda. Ini akan lebih mudah diingat, sehingga menarik konsumen kepada brand Anda.

2. Buat produk Anda mudah ditemukan

Kunci untuk brand lokal dalam menarik konsumen adalah buat brand mudah ditemukan. Masyarakat Indonesia sudah sangat jarang berbelanja lewat website resmi brand. Hal ini didukung oleh banyaknya ecommerce yang muncul, sehingga konsumen lebih nyaman untuk berbelanja di pasar online.

Oleh karena itu, untuk menarik konsumen baru, jangan terlalu banyak mengandalkan website sendiri. Sebaliknya, manfaatkan penggunaan pasar online. Ini dilakukan untuk memudahkan konsumen menemukan produk dan memberikan mereka kesempatan berbelanja secara online. Sama seperti pusat perbelanjaan, platform yang lebih besar, memiliki pengunjung yang lebih banyak, sehingga traffic pun akan meningkat.

3. Jual ‘kecilnya’ bisnis Anda

Saat ini, rasa ingin tahu konsumen terhadap brand semakin meningkat. Mereka ingin tahu  orang-orang yang berada di balik brand, cerita tentang brand, proses pembuatan produk, dan sebagainya. Keinginan mereka ini dapat menjadi strategi marketing yang baik. Gunakan media sosial untuk membagikan foto diri dan tim Anda, ceritakan awal mula berdirinya brand, dan buat konten media yang berkaitan dengan kegiatan brand.

Transparasi yang diberikan oleh brand dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Karena konsumen menghargai hubungan yang dekat dengan brand, dan ingin merasakan pengalaman membeli secara personal. Selain untuk menarik konsumen baru, transparansi juga dapat membuat konsumen loyal dan kembali membeli produk Anda.

4. Mengerti konsumen

Brand yang baik dan populer adalah brand yang mengerti konsumen mereka. Brand akan menunjukan perhatiannya pada konsumen dengan membuat pesan yang relevan untuk target mereka. Misalnya, jika Anda menargetkan orang tua, Anda akan membahas seberapa sulit dan memakan waktunya mempersiapkan anak-anak ke sekolah di pagi hari.

Ini akan menunjukan tingkat simpati brand sangat tinggi. Dengan begitu audiens yang Anda targetkan juga akan merasa terhubung dengan brand. Seiring dengan berjalannya waktu, hubungan ini akan meningkatkan interaksi konsumen dengan brand Anda. 

Pada akhirnya akan menghasilkan lebih banyak traffic dan konversi. Oleh karena itu, pastikan Anda research tentang demografi target pasar, dan sesuaikan marketing Anda dengan target tersebut.

5. Buat konten yang sebagian bercerita dan sebagian berjualan

Bagi pemilik bisnis, media digital adalah alat yang sangat menguntungkan. Lewat penggunaan media sosial, Anda dapat membangun hubungan personal dengan konsumen, sehingga timbul sebuah ikatan dan rasa percaya. Tidak hanya itu, pemanfaatan yang maksimal dapat mempromosikan produk dan berjualan di media sosial.

Berikan informasi mengenai produk, promo, diskon, dan sebagainya kepada konsumen. Seimbangkan penawaran-penawaran tersebut dengan konten yang informatif, menginspirasi, dan kreatif. 

Selain itu manfaatkan konsumen loyal Anda untuk membuat konten. Ajak mereka untuk membuat review atau testimonial. Hal ini dilakukan untuk menarik konsumen lain, sebab dibandingkan dengan brand, pasar lebih percaya dengan konsumen atau pengguna produk.

Seiring dengan persaingan bisnis semakin kompetitif, kebutuhan akan keberlangsungan bisnis juga akan meningkat. Perusahaan harus beralih untuk memberikan perhatian pada konsumen. Hal ini penting untuk dapat memberikan kepuasan dan membuat mereka menjadi konsumen loyal.

Para eksekutif perusahaan bisa memahami esensi dari kepuasan konsumen melalui program Customer Satisfaction and Relationship Program. Anda akan mempelajari peran dari kepuasan konsumen dan pengaruhnya pada profitabilitas bisnis. Anda akan mengenal berbagai aktivitas pemasaran yang bisa dilakukan untuk memahami Customer Relationship Management.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia