Apa Itu Product Knowledge? Ini Manfaat dan Elemen-Elemennya

Product knowledge adalah salah satu senjata andalan bagi Anda yang bekerja di bagian marketing dan sales.

Saat sebuah perusahaan menjual produk, penting bagi karyawan untuk memiliki pengetahuan tentang produk tersebut dan masalah apa yang mereka pecahkan. 

Terkhusus karyawan bagian marketing dan sales, memahami hal yang satu ini dapat memudahkan mereka untuk menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Penguasaan soal hal ini juga penting karena ketika pelanggan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, ia bisa saja berpaling ke kompetitor.

Oleh karena itu, mari pahami mengenai definisi, manfaat dan elemen-elemen yang ada pada product knowledge berikut ini.

Definisi Product Knowledge

Product knowledge adalah proses tim dalam mempelajari produk perusahaan sehingga mereka dapat menjelaskannya secara efektif kepada pelanggan.

Hal ini tidak terbatas pada informasi tentang produknya saja. Faktor-faktor eksternal seperti tren industri, nilai merek, pesaing dan pengalaman pelanggan yang mempengaruhi keputusan juga termasuk di dalamnya.

Product knowledge biasanya dipelajari lebih dalam oleh orang-orang yang posisinya berhadapan langsung dengan pelanggan. 

Karyawan biasanya menjalani pelatihan product knowledge untuk belajar bagaimana menjawab keraguan dan pertanyaan pelanggan. 

Pelatihannya juga meliputi cara-cara bagaimana meyakinkan pelanggan bahwa produk perusahaan merupakan solusi terbaik untuk kebutuhan mereka.

Dengan pengetahuan ini, tim sales dapat memuaskan pelanggan dan mendorong mereka untuk membuat pembelian atau pembelian berulang di masa nanti.

Manfaat Product Knowledge

Penguasaan product knowledge akan memberikan beberapa manfaat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk bisnis Anda, diantaranya:

1. Membantu sales memberikan informasi yang akurat

Ketika karyawan memiliki pemahaman yang kuat tentang setiap produk, mereka akan lebih mudah menjawab pertanyaan pelanggan. Sehingga mereka bisa memberi informasi faktual mengenai produk tersebut.

Dengan menerima informasi produk yang tepat, pelanggan dapat melakukan pembelian dengan lebih baik dan strategis.

2. Meningkatkan antusiasme dan mendorong penjualan

Jika karyawan memahami produk yang mereka jual, mereka akan cenderung lebih antusias saat mempresentasikannya. 

Antusiasme ini akan menimbulkan respon positif dari pelanggan.

Rasa antusias juga dapat menghilangkan keraguan karena informasi yang disampaikan lebih meyakinkan. Pada akhirnya pelanggan dapat mengambil aksi pembelian setelah proses presentasi berlangsung. 

3. Membangun kepercayaan pelanggan

Memberikan informasi produk yang tepat kepada pelanggan membantu meningkatkan citra karyawan sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan.

Hal ini bisa lebih menguntungkan lagi jika hubungannya bermula dari informasi online yang dipresentasikan dengan baik oleh karyawan secara offline. 

Terlebih jika presentasinya disertai dengan demonstrasi. Menunjukkan bagaimana produk bekerja secara langsung dapat memperkuat keyakinan pelanggan terhadap kualitas dan kinerja produk.

4. Memberikan kesan yang mendalam

Menguasai product knowledge akan membuat karyawan terlihat andal dalam bidangnya. Terlebih jika karyawan dapat memberikan beberapa solusi alternatif dari permasalahan pelanggan.

Keandalan dan pelayanan inilah yang akan meningkatkan kepercayaan dan meninggalkan kesan mendalam bagi pelanggan.

Hubungan yang positif antara karyawan dan pelanggan akan memperkuat kesan dan mendorong pelanggan untuk kembali berbelanja di masa mendatang.

5. Meningkatkan Brand Identity

Brand identity adalah kumpulan elemen yang diciptakan perusahaan untuk menggambarkan citra yang tepat kepada pelanggannya.

Dengan presentasi product knowledge yang baik, karyawan akan menyampaikan pesan-pesan secara konsisten sehingga menciptakan citra merek yang memengaruhi brand identity.

Citra merek yang baik akan membuat produk lebih dikenali pelanggan. 

Elemen-Elemen Product Knowledge

Berikut ini elemen-elemen penyusunnya: 

1. Riset produk

Data riset yang menjadi latar belakang pembuatan sebuah produk, penting untuk ada di dalam product knowledge.

Produk yang dibuat berdasarkan penelitian tampak lebih kredibel dan serius dalam menyelesaikan masalah pelanggan. 

Data ini juga dapat meningkatkan pemahaman pelanggan tentang solusi terbaik untuk masalahnya.

2. Unique Selling Proposition (USP)

Unique Selling Proposition (USP) adalah elemen unik yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor. Isinya bisa berupa penjelasan ringkas yang menggambarkan proposisi produk, menyoroti fitur-fitur utama, manfaat dan nilai jual uniknya.

Penyusunan USP yang baik membuat proses presentasi lebih efektif dan pelanggan lebih mudah diyakinkan.

Pemaparan yang akurat terhadap USP juga dapat menciptakan penilaian positif terhadap produk, bahkan jika harganya lebih tinggi daripada produk sejenis.

3. Analisis kompetitor

Setiap industri biasanya memiliki lebih dari dua bisnis yang menyediakan produk atau layanan serupa. 

Oleh karena itu, Anda perlu tahu bagaimana Anda bisa jadi pembeda di antara yang lainnya.

Penekanan informasinya ada pada bagaimana keunggulan produk Anda bisa mengisi kelemahan dari produk lain.

Informasi ini dapat memberi nilai plus saat pelanggan sedang membandingkan produk Anda dengan beberapa produk serupa. 

4. Analisis penjualan

Riwayat penjualan yang baik juga bisa dimasukan ke dalam product knowledge. Informasi seperti produk mana yang paling banyak terjual juga alasan dibaliknya, bisa dijadikan senjata presentasi yang baik pada pelanggan.

Riwayat keberhasilan penjualan suatu produk dapat meyakinkan pelanggan tentang produk mana yang sudah dipercaya banyak orang.

5. Customer behavior

Customer behavior atau perilaku pelanggan juga penting diperhatikan dalam penyusunan product knowledge. 

Apa masalah mereka dan bagaimana produk Anda menjadi solusi masalah tersebut, akan menjadi nilai tambah saat presentasi produk.

Hal ini juga berguna agar karyawan dapat merespon pertanyaan sesuai dengan preferensi pelanggan. Pelayanan yang lebih terpersonalisasi membantu menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih positif.

Itu dia informasi yang perlu Anda ketahui tentang apa itu product knowledge, manfaat dan elemen-elemen yang harus ada di dalamnya. 

Penyusunan product knowledge yang tepat akan membuat bisnis Anda siap bersaing dengan bisnis sejenis lainnya.

Di masa kini, persaingan akan lebih mudah dimenangkan oleh pengaplikasian rencana bisnis yang tepat. 

Jika Anda ingin memiliki kemampuan yang komprehensif tentang perancangan rencana bisnis, ikuti short program Business Development Planning dari prasmul-eli.

Dalam program tiga hari, cakupan pembelajarannya meliputi:

• Business planning overview
• Business competition and its environment
• Peluang dan skenario bisnis yang harus dipersiapkan
• Tujuan perusahaan dan strategi bersaing
• Pemasaran
• Operasional perusahaan dan Sumber Daya Manusia
• Keuangan

Daftarkan diri Anda melalui link berikut ini untuk mengikuti kelas yang akan dilaksanakan secara online dan offline ini.